Kabar6-Perlahan tapi pasti, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah berlaku sejak beberapa hari terakhir, mulai memicu munculnya efek negatif bagi harga kebutuhan. Kini, harga daging sapi di Kota Tangerang, mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Besaran kenaikan itu ditetapkan oleh pihak rumah potong hewan (RPH).
Namun demikian, sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, memutuskan tidak menaikkan harga, karena khawatir sepi pembeli.
“Kenaikan ditetapkan oleh pihak RPH. Tapi disini kita tidak menaikkan harga, tetap Rp95 ribu per kilo gram, karena khawatir sepi pembeli,” ujar Musa, salah seorang pedagang daging di Pasar Anyar, Senin (30/3/2015).
Pengakuan serupa disampaikan Taufik, pedagang daging lainnya. Menurutnya, kenaikan dilakukan pihak RPH menyusul naiknya harga BBM jenis Premium dan Solar. **Baca juga: Kejari Tigaraksa: Pekan Ini Dirut PDAM TKR Diperiksa.
“Ya sejauh ini sih kita cuma bisa berharap, agar harga tidak terus naik. Karena itu akan membuat daya beli menjadi melemah. Imbasnya tentu akan dirasakan semua, khususnya kami,” ujarnya lagi.(rani)
