Kabar6-Sebanyak 83 pegawai BJB KCK Banten positif kasus Covid-19. Mulai hari ini, Jumat – Senin (13-16/11/2020) layanan kantor pun ditutup sementara untuk memudahkan proses identifikasi dan mencegah penularan Covid-19.
Jubir Covid-19 Kota Serang Banten Harry Pamungkas mengatakan, hanya ada dua pelayanan yang masih dibuka, yakni Samsat dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) saja. Mereka yang tetap bekerja pun harus menjalani tes swab lebih dulu. Hasil negatif, sehingga tidak menambah pasien positif corona di Ibu Kota Banten.
“Bentuk langkah taktis yang dilakukan Satgas Covid-19 untuk memutus mata rantai. Hasilnya demikian, ada 83 pegawai BJB KCK Banten terkonfirmasi positif dari statusnya OTG (orang tanpa gejala),” ujar Harry melalui selulernya, Jumat (13/11/2020).
Adapun alasan ditutup untuk memudahkan penyemprotan dan pembersihan. “Semua ditutup. Hanya pelayanan terbatas, hanya SP2D dan Samsat yang buka. Sebelum kerja mereka harus dipastikan negatif dulu, di tes swab dulu,” jelasnya.
Pegawai BJB yang positif dikatakan Harry, merupakan warga asal Jawa Barat (Jabar) yang bekerja di Kota Serang. Kini, mereka sudah melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing, untuk mempersempit penularan Covid-19 ke orang lain.
“Bukan warga dengan KTP Serang. Kebanyakan dari KTP Jabar, Bandung, Purwakarta, macam-macam cuma tugasnya di KCK Banten,” terang Harry.
Berdasarkan pantauan dikantor BJB KCK Banten, Kota Serang, terdapat empat petugas keamanan perbankan berjaga di gerbang masuk. Nasabah hanya bisa bertransaksi menggunakan mesin ATM dan memarkirkan kendaraannya diluar kantor BJB.
**Baca juga: Korban Luka Kena Sabetan Clurit di Cikande, Polres Serang Kejar 1 dari 3 Pelaku
Sebelum kantor BJB KCK Banten, kantor pusat Bank Banten (BB) di Kota Serang juta sempat ditutup operasionalnya pada bulan Agustus 2020 lalu, lantaran ada pegawainya yang dinyatakan positif corona. (dhi)
