oleh

Covid-19 Varian BF.7 Asal Empat Negara Ini Dicermati Mewabah di Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6-Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno Hatta, Tangerang, mewaspadai penyebaran Covid-19 varian BF7. Sistem protokol kesehatan tetap diperketat meski presiden telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Sebenarnya Bandara Soetta itu sudah mencermati peningkatan kasus Covid-19 varian BF.7 baik itu China, Belgia, Amerika Serikat dan Jepang,” ungkap Kepala KKP Kelas I Soetta, Naning Nugrahini, Minggu (1/1/2023).

Naning mengatakan, dalam mengantisipasi adanya kasus tersebut, pengetatan protokol (Prokes) kesehatan bagi para penumpang akan dilakukan.

“Kami akan semakin memperketat Prokes terhadap penumpang di Bandara Soetta,” tukasnya.

Walaupun, sambung Naning, PPKM telah resmi dicabut dan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita tidak bisa membatasi akses orang, toh kita status vaksinasinya juga tinggi, nah status vaksinasi tinggi untuk orang Indonesia, belum tentu juga orang luar negeri tinggi status vaksinasinya,” ucap Naning.

“Kita juga tidak bisa mencegah pergaulan internasional dan ekonomi harus bangkit, sehingga yang bisa kita lakukan adalah upaya pencegahan dengan pengetatan,” tambahnya.

Naning merinci, pengetatan di Bandara Soetta itu, pertama membuat surat ke seluruh maskapai dan otoritas bandara tentang pengetatan prokes.

**Baca juga:Suka Cita Warga di Kota Tangerang Rayakan Malam Tahun Baru 2023

“Kemudian, kita lakukan antisipasi adanya penumpang yang mengalami gejala-gejala terindikasi Covid-19 varian baru,” tuturnya.

Selain itu, saat penumpang datang/turun di Bandara Soetta dilakukan scaning untuk deteksi adanya virus.

“Setelah lolos dari scan nanti akan ada petugas melakukan pengecekan dari secara fisik untuk melihat tanda tanda-adanya gejala,” ungkap Naning.

Nanti, bila diketahui adanya gejala pihaknya akan memawa ke pos klink untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter yang ada.

“Selanjutnya, jika itu ada tanda tanda yg mengarah ke positif maka dilakukan tes swab,” ujar Naning.(yud)

Print Friendly, PDF & Email