oleh

Corbin, Wanita Berkaki Empat Asal AS yang Berprofesi Sebagai Pemain Sirkus

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita bernama Josephine Myrtle Corbin yang lahir di Tenessee, Amerika Serikat (AS), pada 1869 mengalami kondisi langka yaitu lahir dengan empat pasang kaki.

Kondisi yang disebut dengan Dipygus ini terjadi karena axis tubuh terbelah menjadi dua saat proses berkembangnya janin di dalam perut ibu. Hal itu menyebabkan sebuah deformitas langka, di mana bayi memiliki dua pelvis (pinggang). Sepasang kaki kemudian tumbuh dari masing-masing pinggang tersebut.

Dokter yang memeriksa Corbin pun dibuat bingung. Kala itu, petugas medis tidak dapat menemukan penyebab dari kondisi tubuh Corbin. Awalnya, melansir Dailystar, mereka mengira hal ini terjadi karena ada kelainan pada orangtua Corbin, tetapi dugaan tersebut dapat ditepis lantaran Corbin memiliki enam saudara kandung yang semuanya lahir dengan normal. Dokter akhirnya menganggap kelainan kaki bayi perempuan itu sebagai sebuah anomali.

Saat berumur 13 tahun, sang ayah membawa Corbin menemui tetangga yang penasaran. Di sana, orang-orang rela membayar uang hanya untuk melihat sosok gadis berkaki empat tersebut. Sosoknya makin terkenal, hingga Corbin dan ayahnya memutuskan tur keliling Amerika. Mereka dapat meraup keuntungan sebesar US$450 tiap minggu hanya dengan mengunjungi kota-kota kecil dan memberikan pertunjukan.

Corbin bahkan pernah bekerja bersama P.T Barnum, seorang pengusaha dan pemain sandiwara terkenal di masanya. Corbin menghabiskan masa remajanya sebagai sebuah atraksi sirkus.

Namun Corbin memutuskan untuk pensiun di umur 18 tahun, setelah jatuh cinta pada seorang dokter bernama Clinton Bicknell. Corbin sempat kembali bekerja di industri hiburan pada 1909, sebelum akhirnya pensiun untuk kedua kalinya pada 1915.

Wanita ini meninggal pada 1928 karena infeksi bakteri streptococus. Corbin dimakamkan dalam cor beton untuk mencegah penjarah mengambil jasadnya. Meskipun telah meninggal, masih banyak orang yang menginginkan ‘tubuh unik’ Corbin, baik untuk dipajang, ataupun untuk bahan percobaan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email