oleh

Ciri Menu Halal di Pesawat

image_pdfimage_print

Biasanya kaum Muslimin yang sedang bepergian ke berbagai negara dengan pesawat terbang, dan jarak tempuhnya cukup panjang, seringkali merasa kesulitan untuk memilih makanan halal yang disajikan di dalam pesawat selama perjalanan, terutama pesawat yang diberangkatkan dari negara minoritas muslim.

Sejumlah perusahaan penerbangan yang berangkat dari Amerika Serikat ke berbagai tujuan misalnya, kebanyakan  hanya menyediakan makanan berkode KSML ( Kosher Meals).Makanan dengan kode ini, artinya makanan halal yang menggunakan standar halal Yahudi atau kosher, bukan standar halal Islam .

Dalam kemasan tersebut diberi penjelasan untuk makanan berkode KSML, kira-kira seperti ini: These meals must conform to Jewish religious laws. It is important that these rules are strictly adhered to. Pigs, rabbits and their products are forbidden. Animals and poultry such as cows and chicken must be slaughtered in a special manner called Shechita. Processed foods must be prepared under rabbinical super-vision. Milk and milk products are not be used in the preparation of meat meals or served with or immediately after meals.

Maksudnya kira-kira : Makanan ini sesuai dengan hukum agama Yahudi. Aturan ini penting untuk dipatuhi secara ketat. Babi, kelinci dan produk sejenisnya dilarang. Hewan dan unggas seperti sapi dan ayam harus disembelih dengan cara khusus sesuai dengan Shechita. Makanan olahan harus disiapkan di bawah pengawasan rabbi. Susu dan produk susu tidak akan digunakan dalam penyusunan makanan daging atau disajikan dengan atau segera setelah makan.

Makanan berkode kosher itu tentu tidak sama dengan halal Islam. Sedapat mungkin usahakanlah meminta makanan berkode MOML (Moslem meal).Dan biasanya juga disediakan oleh sejumlah perusahaan penerbangan di dunia. Dan kalau perlu, saat anda reservasi tiket, jelaskan bahwa anda memesan makanan halal Muslim MOML dalam penerbangan. Namun ada juga kaum Muslimin yang tak mau ambil resiko, dia pilih makanan vegetarian yang terdiri dari sayur-sayuran,  buah-buahan, atau berbagai jenis ikan.

Kini memang sudah semakin banyak perusahaan penerbangan yang berkonsentrasi pada penyediaan makanan halal muslim untuk penumpangnya, seperti yang dilakukan Gate Gourmet, perusahaan penyedia makanan untuk perusahaan penerbangan British Airways yang berangkat dari bandara Heathrow, London. Selain untuk British Airways, Gate Gourmet juga menyiapkan makanan halal untuk 14 perusahaan penerbangan seperti Emirates dan Etihad.

Gate Gourmet menyiapkan lebih dari 200 juta makanan se-tahun dari 100 dapurnya yang ada di lebih dari 25 negara, meskipun sempat menjadi kontroversi di beberapa negara, termasuk Inggris sendiri, tapi program ini jalan terus.

Setelah Gate Gourmet membuat gebrakan, kini langkahnya diikuti oleh LSG Sky Nepal, dan perusahaan catering ini beroperasi di dekat Kathmandu Tribhuvan International Airport yang menyiapkan sekitar 1800 jenis makanan halal setiap hari  untuk perusahaan penerbangan Nepal Airlines, China Southern Airlines, Qatar Airways, Gulf Air, Dragon Air, GMG Airlines dan Etihad Airways.

Ada lagi Brahim’s Holdings Bhd, perusahaan asal Malaysia, penyedia makanan halal terbesar di dunia untuk perusahaan penerbangan, dan mereka juga menandatangani kesepakatan untuk menyajikan makanan Jepang halal di penerbangan All Nippon Airways Co. Ltd, dan Thai Airways untuk rute dari dan ke Pakistan.

Sementara perusahaan penerbangan Belanda KLM Royal Dutch Airlines punya cara lain lagi. Mereka mengumumkan bahwa penumpangnya boleh memilih hidangan vegetarian, kosher, halal, atau standar hindu di pesawat. Atau apakah penumpang ingin menghindari hidangan yang mengandung gluten, laktosa, atau kalori. Untuk penerbangan KLM antar be-nua, Anda dapat memesan beragam hidangan khusus, gratis, disajikan secara eksklusif. Pastikan untuk memesan selambat – lambatnya 24 jam (makanan Kosher: hingga 48 jam) sebelum keberangkatan. Memesannya sangat mudah, bisa li-hat di website KLM.com. Pilih preferensi Anda saat meme-san, atau di daftar rute perjalanan Anda, atau juga bisa menghubungi bahagian pelayanan ( CS KLM).

Perusahaan penerbangan Cathay Pacific seperti ditulis pada webnya malah memberi 21 pilihan makanan khusus dengan catatan, semua makanan dalam penerbangan ke dan dari Indonesia, Malaysia, Maladewa, Timur Tengah, dan Pakistan dimasak sesuai dengan metode Halal.

Makanan non daging sapi disajikan sebagai makanan biasa di Kelas Ekonomi dalam penerbangan antara Hong Kong dan Taiwan (dan sebaliknya).

Sejumlah penerbangan  seperti Malaysian Airlines memberi tanda MOML  pada hidangannya dengan peringatan seperti ini :  All food served on Malaysia Airlines is Halal. Alcohol is forbidden; and the use of alcohol in cooking is prohibited. Meat such as beef, lamb and chicken must be slaughtered according to Muslim rites. Pork or pig products are forbid-den.

Di penerbangan Emirates: MOML – All meals on Emirates flights are suitable for Muslims and are prepared in accordance with the Halal method. This meal type can only be ordered for passengers routed on other airlines. It contains one or more of these ingredients: lamb, chicken, fish, eggs, vegetables, fruit and dairy products. It does NOT contain pork, alcohol, or non Halal prepared meats.

Di penerbangan Singapore Airlines juga memberi penjelasan: MOML – No alcohol/pork/ ham/ bacon.

Selain di dalam pesawat, perusahaan penerbangan juga mulai menyediakan makan halal di lounge di sejumlah airport. Perusahaan Gulf Air misalnya membuka falcon gold di bandara Heathrow, London dan lounge halal di Hong Kong International Airport.

Selain itu Chubu Airport di Jepang juga menyediakan makanan halal dan sekaligus tempat sholat. Demikian juga di Narita Airport, Kansai dan New Chitose.

Sedang di Airport Changie Singapura informasi disebar di berbagai tempat informasi termasuk web, dimana saja makanan halal bisa didapatkan, ada di terminal 1, 2, 3, dan bahkan di lokasi-lokasi lain seperti China Town, Merlion, Marina Bay, Little India dan seterusnya.

Informasi terbaru terkait pesanan makanan halal di pesawat terbang ada sedikit gangguan dan sebahagian orang menganggapnya konyol, terutama untuk penumpang yang akan masuk ke Amerika Serikat dan penerbangan lokal antar kota di negara itu.(zoelfauzilubis@yahoo.co.id)

 

Print Friendly, PDF & Email