oleh

Cinta Mati, Dibakar Hidup-hidup Tetap Sayang Pacar

image_pdfimage_print

Kabar6-Cinta bukan logika. Begitulah cinta mati Suaidah Nasution (21) terhadap Sahala Raja Aritonang (22). Sudah dibakar hidup-hidup hingga cacat permanen, Suaidah masih membela Raja habis-habisan di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (16/7/2013).

“Saya masih sayang sekali sama dia (Raja) Pak,” kata Suaidah di hadapan hakim yang diketuai Surya Perdamaian, yang sontak mengundang pengunjung sidang tertawa.

“Dia kan sudah membuatmu cacat,” kilah Indra Cahya, hakim anggota.

“Pertama kami memang berantam Pak. Lalu saya siram badan saya dengan minyak lampu. Dan saya yang minta dibakar,” tukas Suaidah.

Perkara Suaidah bermula dari pertengkaran korban dan terdakwa di rumah kontrakan korban di Jalan Darussalam, Gang Turi II Medan pada Rabu (20/3/2013).

Pasalnya, Raja cemburu, Suaidah pergi ke Brastagi selama tiga hari tanpa kabar dan membatalkan janji dengan Raja. Warga Jalan Menteng VII Gang Nelayan Medan ini mencurigai Suaidah berselingkuh.

“Karena dia marah, saya ditendangnya. Lalu saya pergi ke dapur mengambil minyak lampu. Dan langsung saya siramkan ke badan saya,” kisah Suaidah.

“Daripada kau tunjangi (tendangi) aku, lebih baik kau bakar saja aku,” kata Suaidah lagi setelah tubuhnya bermandikan minyak tanah.

Raja yang merasa ditantang langsung mengeluarkan pemantik api dan mengancam menyulut api, sampai akhirnya ia menyulut dada Suaidah. Saat dibakar hidup-hidup, kata Suaidah, Raja hanya terdiam, malah membentur-benturkan kepala sendiri ke dinding.

“Sudah pergi kau sana!” hardik Suaidah melihat reaksi Raja. Tak lama kakak korban datang menolong dan segera membawa Suaidah ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan.

Raja sempat kabur. Namun, tiga pekan setelah membakar kekasihnya, ia diringkus petugas Reskrim Polresta Medan di kawasan Desa Pardomuan, Kecamatan Simpang Empat, Asahan, Selasa (9/4/2013).

Sewaktu diperiksa di Mapolresta Medan, Senin (15/4/2013), Raja yang diancam hukuman 12 tahun penjara mengakui perbuatannya. Ia juga menyesali tindakannya membakar korban karena dirinya masih cintai dan mau menikahi korban.

“Nyesal saya, masih cinta saya sama dia, masih mau saya menikahinya,” kata Raja di Mapolresta Medan.

Hal senada diakui Suaidah. “Saya masih cinta sama dia,” kata Suaidah di Pengadilan Negeri Medan.(bbs/yps)

Print Friendly, PDF & Email