oleh

Cikaduen, Desa Pertama di Pandeglang Lakukan Musyawarah Desa Khusus SDGs

image_pdfimage_print

Kabar6- Desa Cikadueun, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang jadi desa pertama di Pandeglang yang melakukan Musyawarah Desa Khusus Penetapan Pemutakhiran Data Suistanable Development Goals (SDGs).

Pendamping Lokal Desa Desa Cikadueun Zaenal Abidin mengatakan, Desa merupakan pembumian SDGs (global) dengan menambahkan poin kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

SDGs sendiri menjadi konsep pembangunan berkelanjutan bangsa-bangsa yang menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia, sampai 2030. Ada dua aspek dalam SDGs, pertama, aspek kewargaan. Aspek ada pada SDGs Desa nomer 1-6.

“Desa Tanpa Kemiskinan, Desa Tanpa Kelaparan, Desa Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Desa Berkualitas, Keterlibatan Perempuan Desa, dan Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi,” kata Zaenal, Senin (31/5/2021).

Kemudian aspek kedua kewilayahan. Pada SDGs Desa nomer 7-18. Yakni, Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata, Infrastruktur dan Ekonomi Desa Sesuai Kebutuhan, Desa Tanpa Kesenjangan, Kawasan Pemukinan Desa Aman dan Nyaman.

Lalu, Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan, Desa Tanggap Perubahan Iklim, Desa Peduli Lingkungan Laut, Desa Peduli Lingkungan Darat, Desa Damai Berkeadilan, Kemitraan untuk Pembangunan dan Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Menurutnya, SDGs Desa menjadi rambu-rambu bagi desa agar bisa membangun desa sampai generasi mendatang, tanpa mengingkari hak asal usul dan kewenangan skala lokal desa.

“Tidak harus delapan belas tujuan harus dicapai semua dalam satu waktu. Setiap desa mempunyai kondisi geografis dan sosial masyarakat yang berbeda. Desa bisa memilih prioritas SDGs Desa mana yang sesuai kondisi. Prioritas harus mengacu pada perencanaan desa, baik di Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa,”ujarnya.

Kepala Desa Cikadueun Abrori mengatakan, program Pendataan SDGs dibentuk Tim relawan pemutakhiran Data yang rampunh dalam satu bulan. Menurutnya, program akan sangat membantu dalam pemetaan program kegiatan desa.

**Baca juga: Tinggal Tak Jauh dari Keluarga Bupati Pandeglang, Wanita Renta Tinggal di Gubuk Reot Tak Layak Huni

“Program kegiatan yang ada di belanja desa baik bidang pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan dan benar benar menyentuh akar persoalan di Desa Cikadueun. Dengan didukung basis data yang terverifikasi mana yang mendesak dan penting segera dilakukan Pemerintah Desa bisa mengetahui. Sehingga kedepan Desa Cikadueun lebih maju dan sesuai dengan harapan Masyarakat,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email