oleh

Cerita Korban Longsor di Ciputat Trauma Lihat Keluarga Jalan Merangkak

image_pdfimage_print

Kabar6-Bencana tanah longsor yang terjadi di perumahan Nerada Estate, Kelaruhan Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebabkan korbanya trauma. Dua orang anggota keluarga mengalami luka-luka ringan dan rumah rusak berat.

“Istri saya luka di paha, kepala dan anak usia berusia 7 tahun, luka sobek di jari manis,” kata Sugandi, 43 tahun, korban warga Blok A10 Nomor 3A, Sabtu (12/6/2021).

Ia ceritakan, pada saat kejadian sedang solat Isya berjamaah di masjid dekat kediamannya. Sugandi pun lantas tak langsung pulang karena hujan lebat disertai petir membuatnya memilih diam di dalam masjid.

Setelah hujan mereda ia kemudian pulang ke rumah dan melihat bangku besi milik warga kanyut di tengah jalan depan rumahnya. Sugandi bergegas masuk ke dalam rumah dan melihat area sekitar rumah mati listrik.

“Perasaan sudah tidak enak dan langsung masuk ke rumah,” jelasnya. Sugandi melihat istri, anak serta keponakannya sudah di depan pintu ruang utama.

Mereka bersama tetangga yang berdekatan saling teriak minta tolong. Sugandi segera membuka pintu rumah. Ia merasa lega karena pintu berhasil dibuka.

**Baca juga: Longsor di Cipayung, Ini Arahan Wali Kota Tangsel ke Petugas Dilapangan

“Istri sama anak saya keluar rumah sambil jalan merangkak. Karena rumah saya roboh 65 persen rusak,” ujar Sugandi.

Menurutnya, sejak 10 tahun terakhir dirinya menempati rumah tersebut baru kali ini terjadi longsor besar. Sebelumnya hanya skala kecil. “Trauma saya. Setelah ini diperbaiki saya akan pindah. Saya jual saja,” ujar Sugandi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email