oleh

Cek Fakta Tentang Anak Kembar

image_pdfimage_print

Kabar6-Memiliki anak kembar tentu merupakan anugerah tersendiri dan menjadi pengalaman unik bagi pasangan suami istri. Saat ini, kehamilan kembar bukanlah suatu hal yang aneh dan jarang terjadi. Kehamilan kembar sudah cukup sering ditemukan, baik yang terjadi secara alami maupun dengan bantuan bayi tabung.

Nah tahukah Anda, apa saja sih fakta tentang anak kembar? Melansir Instyle, ini dia beberapa fakta yang dimaksud:

1. Semakin tua usia ibu, semakin tinggi peluang hamil anak kembar
Bahkan tanpa bantuan bayi tabung (IVF), banyak wanita sudah dapat mengalami kehamilan kembar secara alami. Peluang ini akan semakin tinggi seiring dengan semakin bertambahnya usia mereka.

2. Peluang hidup lebih lama
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh the University of Washington pada 2016 lalu, anak kembar identik cenderung hidup lebih lama dibanding kembar non identik. Selain itu, anak kembar biasanya juga hidup lebih lama daripada orang pada umumnya. Hal ini mungkin dikarenakan anak kembar dapat saling memberikan dukungan material atau emosional yang membuat mereka hidup lebih lama.

Hal lain, hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Utah pada 2011 mengungkapkan, ibu anak kembar juga cenderung hidup lebih lama daripada ibu lainnya.

3. Jenis anak kembar
Selain kembar identik dan kembar non identik, ternyata ada jenis kembar. Ada anak kembar yang merupakan pantulan kaca bagi saudara kembarnya, yaitu dengan memiliki tanda lahir pada sisi yang berlawanan dengan kembarannya.

Ada juga anak kembar yang terbentuk dan dilahirkan pada hari yang berbeda, bahkan hingga 24 hari. Hal ini terjadi karena ada lebih dari satu sel telur yang berovulasi dan pada waktu yang berbeda. Kondisi ini terjadi pada seorang wanita asal Australia. Kehamilan kembar langka ini disebut dengan superfetation atau kehamilan interval.

4. Warna kulit
Bila Anda dan pasangan berasal dari rasa yang berbeda, maka anak kembar Anda juga dapat memiliki rasa yang berbeda, mengikuti masing-masing orangtuanya.

5. Faktor genetika hanya berlaku bagi kembar non identik
Banyak orang beranggapan bahwa kembar diturunkan dalam keluarga. Namun berbagai penelitian menemukan bahwa hal ini hanya berlaku pada kembar non identik.

6. Anak kembar lebih sering kidal
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 1996 di Belgia, sekira satu di antara lima orang anak kembar, baik kembar identik maupun non identik, bertangan kidal.

7. Wanita yang berpeluang memiliki anak kembar
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2006 menemukan, ibu bayi kembar biasanya lebih tinggi tiga sentimeter dibanding ibu yang melahirkan bayi tunggal. Para ahli menduga hal ini dikarenakan ibu yang lebih tinggi memiliki kadar insulin lebih tinggi, yang selain mempengaruhi tinggi badan ibu, juga mempengaruhi peluangnya untuk mengalami kehamilan kembar.

8. Persalinan anak kembar dilakukan saat usia kehamilan mencapai 37 minggu
Untuk mengurangi risiko terjadinya kematian bayi dalam kandungan dan berbagai komplikasi lainnya, waktu terbaik untuk melahirkan bayi kembar adalah saat usia kehamilan sudah mencapai 37 minggu atau 36 minggu bila sang bayi kembar hanya memiliki satu buah plasenta (ari-ari).

Persalinan yang lebih dini daripada biasanya ini memang banyak ditemukan pada kehamilan kembar karena rahim ibu menjadi lebih besar daripada biasanya, yang membuat persalinan lebih cepat terjadi.

9. Operasi caesar bukanlah satu-satunya pilihan persalinan
Memang benar bahwa saat Anda hamil kembar, sebagian besar dokter akan menganjurkan untuk melahirkan melalui operasi caesar. Namun persalinan normal pun sebenarnya cukup aman. Bila kedua kepala bayi sudah terletak di bawah dan posisi bayi sesuai dan kedua plasenta berada pada posisi yang tepat, maka persalinan normal dapat dilakukan. ** Baca juga: Dengarkan Musik Bikin Olahraga Jadi Lebih Efektif

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email