Kabar6-Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lebak berencana periksa kesehatan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bertugas di 12 perusahaan. Hal itu guna mengantisipasi virus Corona yang sudah menyebar ke sejumlah negara.
“Kami udah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa 281 TKA yang berasal dari 8 negara,” ungkap Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Lebak Asep Sutisna, Selasa (28/1/2020).
Ia memaparkan, dari 281 orang TKA yang bekerja di Lebak, 249 di antaranya merupakan warga China, negara asal virus corona mewabah. Sisanya, 21 orang warga Korea Selatan, 2 orang Taiwan, 3 warga Vietnam, 3 orang India, 1 warga Bangladesh, 1 Malaysia dan 1 warga Italia.
“Keterangan dari perusahaan, mereka itu pekerja lama. Tetapi, akan tetap kami cek kesehatannya,” paparnya.
Disnaker Lebak juga terus memantau kondisi 54 orang Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di sejumlah negara. Berdasarkan koordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia belum ada TKI yang dilaporkan terinfeksi.
**Baca juga: Jembatan Ciujung Lebak Dibuka, Kendaraan Berat Dibatasi.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak dr Firman Rahmatullah menyampaikan, jika terdapat pasien diduga terinfeksi, maka isolasi harus dilakukan dengan merujuk ke rumah sakit (RS) yang ditunjuk oleh pemerintah.
“Ketika dinyatakan suspect (Corona) dan harus mendapat perawatan intensif, ada rumah sakit rujukan yang sudah ditentukan di antaranya RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang dan RSUD Banten,” kata Firman.(Nda)
