oleh

Cegah Asusila, Satgas Pelestarian Bendungan Gintung Dibentuk

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus tindak asusila yang kerap dilakukan pasangan muda-mudi di kawasan Bendungan Situ Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, cukup mencegangkan.

Hal ini membuat camat setempat akhirnya membentuk dan melantik satuan tugas (Satgas) pelestarian kawasan konservasi dan resapan.

“Situ bersih itu tidak hanya bersih dari sampah. Tapi juga sampah masyarakat,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Bendungan Gintung, Selasa (10/9/2013).

Airin mengakui telah mendapatkan informasi jika kawasan Bendungan Gintung seringkali dijadikan sarana maksiat. Guna meminimalisir kasus asusila ini kembali terulang, Satgas yang disiagakan ini akan dibekali dengan sepeda.

Tak hanya itu, lampu penerangan jalan juga akan dipasang karena kondisi gelap-gulita memberi ruang bebas bagi muda-mudi untuk melakukan mesum. Jumlahnya, terang Airin, pada APBD 2013 murni ini dipasang 30 titik tiang lampu dan APBD-Perubahan ditambah menjadi 20 titik tiang

“Karena jarak jogging track (arena pejalan kaki) mencapai 6 kilometer jadinya Satgas berkeliling dengan sepeda. Sagas ini nantinya bisa melaporkan dan memantau kondisi sekitarnya,” terangnya.

Area sekitar bantaran Bendungan Gintung di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kerap dijadikan sarana pelepas syahwat oleh pasangan mesum bukan hisapan jempol.

Fakta konkret terbukti, banyak ditemui sampah bekas alat kontrasepsi sisa pakai yang dibuang bgitu saja di sekita rbendungan.

“Kita temukan banyak kondom bekas pakai berserakan di sekitar tanggul Bendungan Gintung,” Sekjen Association of Solidarity Adventure (ASA) Kota Tangsel, Nurman.(yud)

Print Friendly, PDF & Email