1

Tukang Martabak di Serpong Keluhkan Gula Mahal dan Langka

Kabar6-Kenaikan harga gula yang tinggi, juga diikuti sulitnya mendapatkan gula dikeluhkan pedagang kue, dan pedagang martabak di wilayah Serpong.

“Grosir langganannya sudah tidak menjual gula lagi karena harganya mahal, karena tidak bisa lagi dijual dengan harga Rp.19.000,”keluh Lilis pedagang martabak di Jalan Hutama Karya pada Kabar6, Selasa (30/4/2024)

**Baca Juga:Polsek Ciputat Timur Ungkap Pemuda Produksi Narkoba Gorila dari Youtube

Kini, ia kesulitan untuk mendapatkan gula, beli di indomaret dibatasin gak boleh lebih dari 3  kilogram, sementara sehari-hari dia memakai gula lebih dari 3 kilogram.

“Ini kalau ramai bisa lebih 3 kilo gula yang dibutuh,”tandasnya.

Ia pun harus mutar otak untuk medapatkan gula, beli di ritel dengan minta tolong saudaranya, karena adanya pembatasan.

Meski demikian, sejauh ini dia belum menaikan harga martabaknya. “Bismillah aja semoga kondisi gula langka tidak lama-lama,” harapnya.

Menghadapi kondisi pergulaan nasional saat ini, pemerintah lewat Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus menjaga harga gula agar tidak merangkak naik dengan ikut melakukan intervensi. Meliputi menetapkan fleksibilitas harga acuan gula untuk 5 April sampai 31 Mei 2024.

Kemudian menggelar gerakan pangan murah diberbagai di wilayah Indonesia.

Pantau harga gula di retel, dijual dengan harga Rp.17.500, dipedagang eceran dijual dengan harga, Rp.19.000. Namun sudah 2 hari ini, banyak pedagang yang tidak menjual gula mengingat harga per sak terus naik.(ir)




Nobar Semifinal U-23 AFF, Ribuan Warga Padati Alun-alun Pamulang

Kabar6-Alun-alun Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) penuh sesak. Ribuan warga hadir mengikuti acara nonton bareng (nobar) laga semifinal sepak bola U-23 AFF 2024.

Pertandingan menentukan ini mempertemukan antara Timnas Indonesia Vs Uzbekistan. Layar besar berdiri mengarah ke kantor Kecamatan Pamulang.

“Harapan kita nobarnya bisa berlangsung dengan tertib,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di lokasi, Senin (29/4/2024).

Datang mengenakan kaos Timnas Indonesia warna putih dengan lambang Garuda di dada kiri, Benyamin langsung berbaur dengan masyarakat.

“Dan berharap timnas kita menang,” kata Benyamin. Ia memprediksi, Muhammad Ramadhan Sananta, penyerang Timnas Indonesia tampil menonjol.

**Baca Juga: Pemkab Tangerang Gelar Nobar Timnas Lawan Uzbekbekistan di Alun-alun Tigaraksa

Pemain klub Liga 1 Persis Solo itu dapat mengantarkan pasukan Garuda maju ke partai puncak. Marcelino Ferdinan Philipus juga dapat membuka ruang bagi rekan-rekannya mencetak gol ke gawang lawan .

“Pertandingan yang baik itu adalah menyerang. Jadi jangan lengah. Serang terus,” tutup Benyamin.

Ribuan warga kompak menyanyikan lagu nasional ‘Indonesia Pusaka’ dan terus yel-yel dukungan untuk skuad Garuda. Tetabuhan drum terus digebuk makin menambah suasana semarak.

Pluit nyaring dan panjang pun terdengar dari gambar layar raksasa di Alun-alun Pamulang. Tanda pertandingan babak pertama dimulai. Penonton bersorak-sorai melihat pasukan Shin Tae-yong berlaga dengan seragam kebesaran merah merah.(yud)




Polres Tangsel Gelar Nobar, Bangga Tiga Polisi Masuk Skuad Garuda

Kabar6-Timnas sepak bola Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Uzbekistan pada babak semifinal U-23 AFF 2024 pukul 21.00 WIB nanti. Jutaan pasang mata bakal nonton bareng (nobar) laga yang akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi RCTI.

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) salah satu institusi yang gelar acara nobar. “Wujud dukungan ke timnas,” ungkap Kasie Humas Polres Tangsel, AKP M Agil Sahril lewat keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Menurutnya jadi kebanggaan bagi Korps Bhayangkara ada tiga orang anggotanya masuk skuad tim Garuda. Ketiganya adalah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.

Ferrari dan Daffa, lanjut Agil, aktif bertugas di Mapolda Metro Jaya. “Kemudian ada Kombes Sumardji selaku Manajer Timnas Indonesia,” terang Agil.

**Baca Juga: Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Pamulang, Ini Catatan Benyamin

Ia mempersilahkan masyarakat sekitar yang ingin ikut nobar. Bahkan kegiatan ini bukan hanya sekedar menyaksikan pasukan Garuda berjuang mengharumkan nama Indonesia.

Agil bilang, Polres Tangsel juga membuka ruang diskusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan kritik dan saran konstruktif. Sesi diskusi sebelum pluit awal pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan ditiup wasit.

“Ini bagian dari membangun ekosistem Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) berbasis komunitas,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Curug itu.

“Semoga Timnas Indonesia masuk final, dan insya Allah kita akan gelar nobar kembali di Polres Tangerang Selatan” tambah Agil.(yud)




Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Pamulang, Ini Catatan Benyamin

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar acara nonton bareng (nobar) laga semifinal U-23 AFF 2024 antara Timnas Indonesia Versus Uzbekistan. Lokasi nobar di Alun-alun Pamulang.

“Saya hadir,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dihubungi kabar6.com, Senin (29/4/2024).

Ia memprediksi skor akhir 2-0 untuk kemenangan untuk Timnas Indonesia. Benyamin punya alasan, optimis melihat performa pasukan Garuda saat ini.

Di atas kertas Uzbekistan lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia. Keduanya pernah pertemuan dalam turnamen Asian Games 2023, tim besutan Indra Sjafri kalah dengan skor 0-2.

**Baca Juga: Sejak Malam Komplek Grand Harmoni 2 Balaraja Terendam Banjir Sepinggul

Benyamin tegaskan, bola itu bulat. Artinya bisa saja malam nanti Timnas Indonesia unggul di Stadion Abdullah bin Khalifadalam pertandingan yang digelar pukul 21.00 WIB malam nanti.

Meski demikian Benyamin punya catatan yang mesti dilakukan oleh Timnas Indonesia yang kini diasuh Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan.

“Menyerang dan bertahan harus sama agresifnya dilakukan oleh pemain, serangan dari sayap dan satu dua sentuhan bola harus diterapkan,” sarannya.

Benyamin akui mengidolakan dua pemain Timnas Indonesia yakni Marcelino Ferdinan Philipus yang bermain sebagai gelandang serang dan Rizki Ridho selaku bek tengah.

“Skill mereka sangat bagus bahkan sudah level eropa,” tutupnya.(yud)




Tabrak Truk Parkir, Motor Nyangkut ke Kolong Pemotor di Tangsel Tewas

Kabar6-Seorang pengendara sepeda motor berinisial AS, 30 tahun, tewas di lokasi perkara. Jasadnya tergeletak tepat di belakang truk tanah di Jalan Raya Pergudangan Taman Tekno dekat pintu masuk perumahan Kim LIPI, Setu, Kota Tangerang Selatan.

“Saudara AS mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP,” kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril kepada kabar6.com, Minggu (29/4/2024).

Menurut pengakuan saksi berinisial AC, 51 tahun, supir truk dirinya sedang makan di warung. Truk yang dikemudikan parkir di pinggir jalan.

**Baca Juga: Pemotor Tabrak Dum Truk di Tekno BSD Tewas di Tempat Bernama Anggi Setiabudi Warga Gunung Sindur

Agil bilang, tiba-tiba melaju dengan kecepatan kencang motor matik yang dikendarai AS. Motor langsung menabrak buntut truk angkutan tanah.

“Pemotor menabrak bemper belakang mobil truk hingga ban sepeda motor nyangkut di bawah bak mobil,” ujarnya.

Akibat dari kejadian tersebut
kendaraan sepeda motor matik yang dikendarai AS mengalami kerusakan di bagian depan atau spakbor dan kaca depan pecah.

“Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam proses penyelidikan Unit Gakkum Laka Lantas Polres Tangerang Selatan,” tambah Agil.(yud)




Pemotor Tabrak Dum Truk di Tekno BSD Tewas di Tempat Bernama Anggi Setiabudi Warga Gunung Sindur

Kabar6-Pria korban kecelelakan yang menabrak dam truk di Jalan Tekno Widia, bernama Anggi Setiabudi, Warga Cimangir, Gunung Sindur, Bogor.

“Ini yang meninggal saudara aku kak yang tinggal di Cimangir, Gunung Sindur,”sebut Fitriarahayu, dalam unggahannya dikutip Kabar6, Minggu, (28/4/2024).

Menurut Fitri, korban mengendarai vario menuju pulang. “Semoga husnul khotimah,”tulis Fitri dengan dengan emotion sedih.

Menurut warga masyarakat, Taman Tekno rawan kecelakaan, dan selama ini banyak truk parkir di jalan itu. Terutama di sisi kiri menuju Puspitek Serpong. Harusnya Jalan Taman Tekno ini bebas dari parkir truk.

“Seingat saya sudah berapa kali terjadi kecelakaan di sini, dan harusnya sudah ada Pospol di kawasan itu,”ujar Andi, warga Cirompang pada Kabar6.

**Baca Juga: Kecelakaan Pemotor dan Dam Truk di Jalan Tekno BSD, Pemotor Terkapar di Aspal

Serperti diberitakan, Kecelakaan mengenaskan antara pemotor dan dam truk terjadi di Jalan Tekno Widia, BSD, Tangsel, Minggu sore (28/4/2024).Pemotor berjenis klamin pria berkaos merah terkapar besimbah darah.

Pantaun Kabar6, di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi di Taman Tekno menuju ke Puspiptek- Serpong, antara pemotor dengan dam truk yang parkir di pinggir jalan.

“Truk yang parkir ditabrak pengendara sepeda motor, diduga ngantuk, sehingga nabrak dan masuk ke kolong truk. Helmnya sampai pecah,”jelas Santika, warga Setu yang melihat ke celakaan tersebut.

Kecelakaaan naas tersebut, menimbulkan kemacatan di Jalan Tekno Widya menuju Serpong. Banyak pengedara motor berhenti untuk menonton peristiwa tersebut.

Tak berapa lama, ambulan membawa korban ke rumah sakit. “Dari kondisi korban, diduga korban sudah meninggal, terlalu banyak darah yang berserakan di aspal, wajah dan tubuhnya ditutupi koran,”ujar Dona, warga Serpong yang menyaksikan korban dibopong ke ambulan.(ir)




Kecelakaan Pemotor dan Dam Truk di Jalan Tekno BSD, Pemotor Terkapar di Aspal

Kabar6-Kecelakaan mengenaskan antara pemotor dan dam truk terjadi di Jalan Tekno Widia, BSD, Tangsel, Minggu sore (28/4/2024). Pemotor berjenis klamin pria berkaos merah terkapar besimbah darah.

Pantaun Kabar6, di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi di Taman Tekno arah ke Puspiptek- Serpong antara pemotor dengan dam truk yang parkir di pinggir jalan.

“Truk yang parkir ditabrak pengendara sepeda motor, diduga ngantuk, sehingga nabrak dan masuk ke kolong truk. Helmnya sampai pecah,”jelas Santika, warga Setu yang melihat kecelakaan tersebut.

**Baca Juga: Penataan Kabel FO di Tangsel Bukan Sekedar Jaga Estetika

Kecelakaaan naas tersebut, menimbulkan kemacatan di Jalan Tekno Widya menuju Serpong. Banyak pengedara motor berhenti untuk menonton peristiwa tersebut.

Tak berapa lama, ambulan membawa korban ke rumah sakit. “Dari kondisi korban, diduga korban sudah meninggal, terlalu banyak darah yang berserakan di aspal, wajah dan tubuhnya ditutupi koran,”ujar Dona, warga Serpong yang menyaksikan korban dibopong ke ambulan.(ir)




Penataan Kabel FO di Tangsel Bukan Sekedar Jaga Estetika

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengatakan, penataan kabel fiber optik bukan hanya sekedar masalah estetika. Tahun ini dilakukan penataan pada lima ruas jalan.

“Ini bicara masalah keselamatan orang juga,” ungkap Pilar di Jalan Merpati, Kecamatan Ciputat dikutip Minggu (28/4/2024).

Pilar menyebutkan di sejumlah daerah kesemrawutan kabel fiber optik sudah banyak merenggut korban luka parah.

Bahkan ada pengendara motor sampai pita suaranya putus akibat tersangkut kabel yang menjuntai ke jalan. Ia berharap masalah serupa tidak terjadi di Tangsel.

“Kalau sampai kejadian baik dari masyarakat maupun pemkot pasti melakukan penuntutan,” terangnya.

**Baca Juga: Jatuh dari Pohon, AKP Sukirno Kasie Propam Polres Tangsel Wafat

Kelima titik lokasi tanam kabel fiber optik antara lain pada ruas Jalan Raya Serua dan Jalan Raya Merpati di Kecamatan Ciputat. Jalan WR Supratman; Jalan Menjangan dan Jalan Kelurahan di Kecamatan Serpong.

“Ya tahun ini sudah dimulai. Deket-deket ini lah prioritas kita,” kata Pilar Saga Ichsan di ruas Jalan Raya Serua, Kamis (18/4/2024).

Pemerintah Kota Tangsel, menurutnya, telah diskusi bareng Asosiasi Pengusaha Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). Lembaga tersebut menyatakan siap memindahkan kabel-kabel lintas udara ditanam di bawah tanah.

Pilar tegaskan, seluruh biaya pekerjaan pemindahan kabel-kabel fiber optik ditanggung oleh masing-masing provider. Termasuk pencabutan banyak tiang besi yang berdiri kokoh di sepanjang tepi lima ruas jalan tersebut.

“Jadi program ini non APBD. Kita target Tangsel kedepan terbebas dari kabel yang menjuntai di atas. Jadi kita target semua, kita targetkan one pol beberapa ruas jalan,” tambahnya.(yud)




Jatuh dari Pohon, AKP Sukirno Kasie Propam Polres Tangsel Wafat

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berduka. Ajun Komisaris Sukirno, Kasie Propam mengalami kecelakaan dan meninggal dunia sekitar pukul 13.06 WIB tadi.

Informasi yang beredar di pesan berantai grup wartawan, AKP Sukirno terjatuh dari pohon, Minggu (28/4/2024).

Almarhum sedang melaksanakan kerja bakti di Lingkungan rumah dan sekira pukul 10.00 WIB saat melakukan penebangan pohon kantor Balai RW 15, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

“Almarhum sempat dibawa ke RSUD Pamulang,” kata Kasubsie Penerangan Masyarakat Polres Tangsel, Ipda Yudi Susanto saat dikonfirmasi kabar6.com.

**Baca Juga: Evaluasi Kinerja Panwascam Existing untuk Pilkada, Bawaslu Lebak Pastikan Obyektif

Pelepasan jenazah dilaksanakan pukul 17.00 WIB nanti. Almarhum AKP Sukirno akan dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah.

Prosesi upacara kedinasan akan dipimpin oleh Kompol Rizkyadi Saputro sebagai Inspektur Upacara dan AKP Enung Kholis sebagai Komandan Upacara.

Kini jenazah AKP Sukirno disemayamkan di rumah duka di Perumahan Pamulang Permai 2, Benda Timur 7 Raya RT 02/015.

Semasa hidup perwira menengah itu dikenal ramah. Kalangan pewarta yang bertugas di Kota Tangsel akrab menyapa almarhum dengan panggilan Pak Haji.

“Almarhum orang baik. Saya bersaksi untuk itu. Insya Allah almarhum husnul khotimah,” ungkap Ahmad Baihaqi, Koordinator Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Kota Tangsel.(yud)




Penataan Kabel FO di Lima Jalanan Tangsel Ditarget Selesai Akhir 2024

Kabar6-Kabel fiber optik pada lima ruas jalan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditata dari lintas udara ditanam ke bawah tanah. Pada 2023 lalu kebijakan serupa diterapkan di tiga ruas jalan.

“Tahun ini sudah dimulai, insya Allah dalam waktu dekat April atau Mei ini kita kerjakan,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dikutip Sabtu (27/4/2025).

**Baca Juga:Warga Perumahan di Binong Tangerang Ngeluh Tiga Hari Kebanjiran

Kelima ruas jalan yang dimaksud antara lain, Jalan Raya Serua dan Jalan Raya Merpati di Kecamatan Ciputat. Jalan WR Supratman dan Jalan Menjangan di Kecamatan Ciputat Timur. Jalan Kelurahan di Kecamatan Serpong.

Benyamin jelaskan, penataan kabel fiber optik dilakukan berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 47 Tahun 2019 tentang Penataan dan Pengendalian Pembangunan Menara Telekomunikasi.

“Bahwa penataan kabel ini ditargetkan selesai pada tahun 2024,” jelasnWakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan telah melakukan tinjauan langsung kelima ruas jalan tersebut. Selain ditanam di bawah tanah juga ada opsi lainnya.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila tidak bisa dilakukan ya dirapihkan one pull untuk beberapa operator tapi rapih,” jelasnya.

Benyamin bilang, penggelaran fiber kabel optik yang akan diletakkan di bawah tanah pada sepanjang jalan utama dan jalan kolektor dilengkapi dengan ruang sambung berdiri, ruang sambung jongkok dan kabinet.

“Dan pemasangan tersebut harus mempertimbangkan estetika daerah dan tidak mengganggu fungsi pedestrian,” ujarnya.

Pada Tahun Anggaran 2023, penataan kabel FO dilakukan pada ruas Jalan Raya Benda, Kecamatan Pamulang; Jalan Raya Maruga, Kecamatan Ciputat; dan Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong.(yud)