Modus Setut, Warga Tangsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Kontrakan

kabar6.com

Kabar6-Rumah kontrakan yang jadi tempat persembunyian kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terungkap. Dua orang itu diamankan atas laporan warga sekitar.

Aksi pelaku sempat terekam kamera pengintai atau CCTV. Warga sekitar rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Setu yang melihat ciri-cirinya identik pelaku langsung mengamankan.

“Iya benar sudah ditangkap dua orang pelaku curanmor yang beraksi di kawasan Sasak Tinggi,” kata Kapolsek Pamulang, Komisaris Suhardono, Minggu (16/9/2024).

**Baca Juga:Raffi Ahmad Ajak Koalisi Banten Maju Turun hingga Pelosok Desa Menangkan Andra Soni-Dimyati

Anggota Mapolsek Pamulang yang dapat laporan langsung menjemput korban sebelum diamuk massa. Suhardono pastikan kedua pelaku masih terus menjalani pemeriksaan lanjut.

Keduanya beraksi saat motor korban tengah terparkir dan mereka membawa lari kendaraan milik warga.

“Modusnya motor korban tengah terparkir kemudian diambil pelaku dan seakan-akan motornya itu mati sehingga berpura-pura didorong atau disetut,” ujar Suhardono.

Tertangkapnya kedua pelaku viral di media sosial. Tampak dalam postingan video itu, dua orang curanmor tersebut tengah dimintai keterangan oleh polisi.

“Netizen Tangsel memang keren. 2 ekor kunyuk pencuri motor yang wajahnya terpampang jelas dalam rekaman CCTV, Jumat 13/9/2024 berhasil tertangkap 10 jam setelah dipost @seputartangsel pada Sabtu 14/9.

Korban mengungkapkan, seorang follower @seputartangsel mengirim DM kepadanya tentang keberadaan 2 ekor makhluk tersebut, mengontrak di dekat rumahnya di daerah Setu, Tangsel,” tulis caption akun tersebut.

“Korban mengungkapkan, cowoknya yang kehilangan motor kemudian bersama aparat kepolisian menjemput 2 ekor pengganggu ketenteraman pemilik motor itu dari kontrakan dan dibawa ke kantor polisi untuk dikandangkan. Semoga tidak dilepasliarkan kembali,” lanjut caption.(yud)




Expo Bunex 2024 di ICE BSD, Wamentan: Sektor Perkebunan Penyumbang Besar PPDB

Kabar6-Wakil Menteri Pertanian (Wamen) Sudaryono menyebutkan bahwa sektor perkebunan terbukti menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) dan nilai ekspor Indonesia

“Sesuai arahan Presiden RI, kita harus mengupayakan semaksimal mungkin memberikan nilai tambah semua komoditas dan perkuat hilirisasinya,” kata Sudaryono pada pameran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, dilansir Antara Minggu (16/9/2024).

Ia mengungkapkan, telah menjadi tanggung jawab sebagai pemerintah memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik petani, pelaku usaha perkebunan maupun insan pertanian, dan tercipta bisnis yang saling menguntungkan.

**Baca Juga:Sandiaga Nilai PSN PIK 2 Tangerang Potensi Serap Tenaga Kerja

Kendati harus adanya inovasi dan capaian baru yang kaya, karena tujuan pembangunan guna menciptakan hal positif yang baru, baik inovasi, generasi muda bahkan implementasinya, agar dampaknya terasa positif bagi petani kita.

“Manfaatkan waktu dengan baik mengenal dan mempelajari perkebunan, termasuk inovasi-inovasi perkebunan. Semoga bisa menginspirasi generasi muda untuk terjun giatkan perkebunan,” harapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, pagelaran Bunex 2024 menjadi ajang menciptakan ruang dalam berinteraksi, bekerja sama dan berinovasi segenap pemangku kepentingan perkebunan di Indonesia.

“Melalui Bunex ini diharapkan terwujudnya keselarasan dalam kegiatan kewirausahaan di subsektor perkebunan yang inovatif, berdaya saing, dinamis serta terus berkembang dan saling menguatkan,” katanya.

Lebih lanjut Heru mengatakan, Bunex ini tak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi maupun harmonisasi antar pelaku pembangunan sektor perkebunan.

Namun, juga memberikan wawasan, pengetahuan dan informasi terkait capaian pembangunan perkebunan berkelanjutan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya pencapaian ketahanan pangan dan energi.

“Bunex berpotensi besar sebagai wadah dalam pengembangan bisnis dan kewirausahaan, serta perdagangan produk-produk perkebunan yang berdaya saing dalam setiap rantai pasok produk perkebunan,” jelasnya.

Bunex kali ketiga tahun 2024 ini, telah digelar selama 3 hari mulai dari tanggal 12 -14 September 2024, dengan mengusung tema “Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045.

Bunex berhasil mencuri perhatian dari masyarakat, karena beragamnya rangkaian acara, salah satunya diisi oleh kegiatan pameran yang menghadirkan produk – produk unggulan perkebunan, alat dan mesin pertanian, hasil riset dan teknologi, dukungan lembaga sertifikasi dan pelatihan.

“Tak hanya itu, kegiatan Bunex kali ini juga menampilkan teknologi dan inovasi dari Implementasi biodiesel B50, menuju Indonesia Mandiri Pangan dan Energi,” paparnya.

Dalam pagelaran Bunex juga ditampilkan sejumlah inovasi pengolahan berbasis kelapa sawit dengan keluaran minyak goreng untuk pangan dan biodiesel untuk energi, _talkshow_ dan FGD tentang kelapa sawit dan perkebunan lainnya, Forum Investasi (_Business Matching_), Demo Alat dan Mesin Perkebunan, _Coaching_ Klinik Perkebunan dan kegiatan lainnya.

Bunex 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan, bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini menjadi ajang penting untuk memperluas akses pasar bagi Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengusaha milenial di sektor perkebunan.

“Untuk itu melalui Bunex 2024 ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada khalayak bahwa perkebunan terus tumbuh dan berkembang dalam prinsip berkelanjutan, dan dibangun atas semangat fokus, responsif dan kolaboratif,” kata dia.(red)




APBD Tangsel 2025 Rp 4,5 Triliun Lebih Janjinya Prioritaskan Dongkrak SDM

Kabar6-Pemerintah Tangerang Selatan (Tangsel) serahkan nota keuangan APBD murni tahun anggaran 2025 kepada lembaga legislatif setempat pada Kamis kemarin. Nominalnya mencapai Rp 4,5 triliun lebih.

“Pengembangan SDM (sumber daya manusia) sekarang lebih mendapatkan porsi yang lebih banyak,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjawab pertanyaan kabar6.com dikutip Sabtu(14/9/2024).

Ia menyebutkan, Pemerintah Kota Tangsel memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul. Nanti distribusinya sub kegiatannya begitu banyak kepada pengembangan pendidikan.

**Baca Juga:Pilkada 2024 di Tangsel Rekrut 14.420 KPPS, Ini Besaran Honornya

Benyamin bilang, alokasi APBD 2025 itu bukan hanya di dinas pendidikan tapi ada beberapa organisasi perangkat daerah yang lain. “Karena alokasi belanja untuk urusan pendidikan kita sudah 29 persen,” terang Benyamin.

Meski demikian, lanjutnya, sektor infrastruktur tetap masih harus dapat perhatian. Alasannya karena penanganan banjir masih akan menjadi prioritas di Kota Tangsel.

Peningkatan infrastruktur juga termasuk penanganan kemacetan akan menjadi prioritas di Tahun Anggaran 2025 mendatang. Adapun untuk pendidikan dan kesehatan sesuai pedoman di undang-undang alokasinya minimal 20 persen.

“(Infrastruktur) relatif sudah berkurang karena kita hanya tinggal berkonsentrasi kepada misalnya sekolah dasar dari 157 bangunan sekolah yang sudah ada di tangsel itu mungkin tinggal 5 persen atau 6 persen sajah yang harus dilakukan peningkatan di luar perbaikan ya di luar rehabilitasi,” tambah Benyamin.(yud)

 




Mulai 15 September 2024 Tarif Tol BSD Naik, Ini Rinciannya

Kabar6.com

Kabar6-PT Bintaro Serpong Damai selaku operator jalan tol BSD di Kota Tangerang Selatan bakal menaikan tarif. Kenaikan tarif jalan berbayar itu direncanakan terhitung mulai Minggu, 15 September 2024 pukul 00.01 WIB.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan penyesuaian tarif sesuai SK KEPMEN 2149/KPTS/M/2024 di 8 gerbang tol,” tulis @infobsdtol di laman Instagram dikutip Jum’at (13/9/2024).

Kenaikan tarif tol BSD dilaksanakan mengacu amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol. Golongan I dari awalnya Rp 7 ribu menjadi Rp 9.500.

**Baca Juga: Pelaku Eksibisionis Ditangkap Polres Serang

PT BSD mengungkapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2024 tentang Jalan, penyesuaian tarif dapat dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

Penyesuaian tarif juga dilakukan dalam hal terdapat penambahan lingkup di luar rencana usaha yang mempengaruhi kelayakan investasi serta terdapat kebijakan pemerintah pusat yang mempengaruhi kelayakan investasi jalan tol.

Adapun kedelapan gerbang Tol BSD antara lain, Gerbang Tol Pondok Ranji Utara arah Jakarta; Gerbang Tol Pondok Ranji Utama arah Serpong; Gerbang Tol Pondok Aren 1 dan 2; Gerbang Tol Serpong 2; Serpong 3; Serpong 6; dan Serpong 7.

Terhitung mulai Minggu lusa, besaran tarif Tol Pondok Aren-Serpong yaitu:

• Golongan I dari awalnya Rp 7.000 menjadi Rp 9.500.

• Golongan II semula Rp 13.500 naik menjadi Rp 14.000.

• Golongan III semula Rp 13.500 naik menjadi Rp 14.000.

• Golongan IV dari awalnya Rp 16.000 naik menjadi Rp 18.500.

• Golongan V dari semula Rp 16.000 naik menjadi Rp 18.500.(Yud)




Pria Mengaku Polisi Rampas Motor dan Ponsel di BSD Serpong

Kabar6-Pengendara motor berinisial MHS, melapor telah diperas oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi. Pelaku mengenakan seragam menuduh sambil gertak korban mengendarai motor bodong.

“Korban mengaku motor Bear dan satu ponsel Realme, satu ponsel Oppo Reno hilang diambil paksa pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jum’at (13/9/2024).

Kejadian bermula saat korban dan pelaku janjian untuk bertemu di BSD Square Jalan Kapten Djojohadikusumo Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis kemarin sekitar pukul 12.30 WIB.

**Baca Juga:Temuan Mayat di Situ Gintung Tangsel, Warga: Posisi Kepala Madep Kebawah

Keduanya ingin transaksi jual beli motor bekas. Pelaku saat pertemuan ternyata menggunakan baju seragam polisi

“Saat itu korban mau menjual motornya kepada pelaku. Saat ketemuan, pelaku mengatakan jika motor itu tidak memiliki surat-surat kendaran yang lengkap,” katanya.

Ade Ary menjelaskan, saat itu juga pelaku membawa motor dan meminta dua ponsel milik korban, dengan alasan untuk dijadikan barang bukti.

“Dua ponsel milik korban pun diambil, dengan alasan untuk jadi barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Merasa sudah terperdaya dan diperas, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel. “Kasus ini ditangani Polres Tangsel,” ucap dia.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan.

“Tim masih di TKP (tempat kejadian perkara). Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkat Alvino.(yud)




Mayat Pria di Ciputat Timur Disebut Pernah Lompat ke Situ Rompong

Kabar6-Mayat pria mengambang di Situ Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, atas nama Arifin, 43 tahun. Saksi-saksi bilang supir angkot yang berdomisili di Rempoa itu sudah tiga hari meninggalkan rumah.

“Dan pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat ke Situ Rompong,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Kemas Muhammad Syawaludin, Kamis (12/9/2024).

Percobaan bunuh diri Arifin, dijelaskan, terjadi pada 8 September 2024 lalu. Namun berhasil diselamatkan warga.

**Baca Juga:Identitas Mayat di Situ Gintung Bernama Arifin Supir Angkot Warga Rempoa

Kemas sebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit gula. Diduga meninggal karena bunuh diri dengan menceburkan diri ke danau Situ Gintung.

“Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelas Kemas.

Arifin melakukan percobaan bunuh diri dibenarkan tetangganya. Khairudin menyatakan warga yang melihat langsung menyelamatkannya di permukaan air dangkal.

“Kalau saya bilang sih dia lebih ke kondisi ekonomi begini. Saya juga terkadang ngasih kerjaan juga ke dia, dia sopir angkot sekarang juga penghasilannya ga kaya dulu. Kalau lagi ada kerjaan sampingan saya bantu. Feeling saya beban mentalnya ekonomi keluarga terutama,” paparnya.

Artikel ini sangat tidak menganjurkan Anda menempuh jalan pintas. Jika ada masalah pelik silahkan konsultasi kepada dokter kejiwaan yang berkompeten.(yud)




Waspada, Pehipnotis Tukar Motor dengan Map Kosong Incar Pelajar di Tangsel

Kabar6-Pelaku hipnotis pencurian kendaraan bermotor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyasar anak peserta didik. Kabar6.com peroleh informasi sedikitnya dua kasus dilaporkan anak yang sekolah naik motor jadi incaran kawanan penjahat.

Seorang pelajar SMP Negeri 14 Tangsel menangis sesenggukan. Ia duduk di jalanan sambil menelpon orang tuanya mengabarkan motornya hilang dibawa kabur kawanan penjahat.

“Rumah di Jombang,” kata siswa itu sambil menangis direkam video yang beredar di grup WhatsApp, Kamis (12/9/2024).

**Baca Juga: Halte Bus Berteknologi Alga Pertama di Indonesia Diresmikan di Serpong

Kasus serupa juga dialami seorang pelajar SMK swasta di Pondok Aren, Kota Tangsel. Pelajar berseragam Pramuka itu terlihat kebingungan lantaran motornya hilang dibawa kabur seorang pria.

Pelaku berpura-pura minta diantar ke tukang urut dan dijanjikan dapat imbalan uang Rp 12 ribu. Di tengah jalan pelaku berlagak menghubungi tukang urut. Korban disuruh turun sambil dititipi map sebagai jaminan.

“Terus saya ‘tanya lu bocah mana terus dia bilang anak pladen’. Di Jalan Pondok Betung Raya ketemu sama orang yang bohongin dia itu,” ungkap Rohimah, warga sekitar.

Menurutnya, di sekitar Jalan Swadaya memang sepi. Di jalan itu pelajar pengendara motor diturunkan oleh pelaku yang pura-pura hendak menjemput tukang urut.

“Di kasih sejenis map warna biru tapi dia nyebutnya bukan map tapi berkas, ‘de saya nitip berkas yah de tapi motornya saya pinjam dulu buat jemput pak haji’. Dan itu anak dikasih uang 12 ribu rupiah ama itu orang,” tambah Rohimah.(Yud)

 




Identitas Mayat di Situ Gintung Bernama Arifin Supir Angkot Warga Rempoa

Kabar6-Identitas mayat di Situ Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terungkap. Mayat itu atas nama Arifin, 43 tahun, warga Kampung Setu, Kelurahan Rempoa.

“Saya tadi sudah melihat itu warga saya,” kata Muryanto, Ketua RT 02 RW 08, Kamis (12/9/2024).

Ia jelaskan, Arifin berprofesi sebagai supir angkot D01 jurusan Ciputat – Kebayoran. Pria tiga anak itu sejak hilang sudah dilaporkan ke grup WhatsApp warga yang terkoneksi dengan kepolisian.

**Baca Juga: Temuan Mayat di Situ Gintung Tangsel, Warga: Posisi Kepala Madep Kebawah

“Dia keluar rumah jam satu malem tiga hari lalu,” jelas Muryanto. Diakuinya sejak belakang ini psikologi Arifin terganggu.

Muryanto tidak mengetahui persis penyebabnya. Keseharian di lingkungan Arifin normal suka berinteraksi dengan warga lingkungan pemukiman sekitar.

“Orangnya mah baik tidak aneh aneh, sopan lurus lurus saja,” tambah Muryanto.

Diketahui, jasad Arifin ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB tadi sudah tak bernyawa di Situ Gintung. Posisi korban hanya terlihat di permukaan air pada bagian rambut saja.

“Mukanya madep ke bawah,” ujar Bintang, 20 tahun, salah satu warga ditemui di Situ Gintung.(Yud)

 




Temuan Mayat di Situ Gintung Tangsel, Warga: Posisi Kepala Madep Kebawah

Kabar6-Penemuan sesosok mayat di Situ Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gegerkan warga sekitar. Kondisi mayat dari daratan hanya kelihatan bagian rambut kepala saja.

Mayat seperti dalam kondisi berdiri. Pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 11.00 mayat menunduk ke dasar permukaan air.

“Kondisi mayat kayanya sudah kaku tapi belum membengkak jadi kemungkinan masih baru,” kata Bintang, 20 tahun, salah satu warga di lokasi, Kamis (12/9/2024).

**Baca Juga: Kejari Tangsel Bakar Tiga Gepok “Uang” Pecahan 100 Dollar Amerika

Menurutnya, warga awalnya melihat mayat dekat pohon bambu. Kondisi mayat tersangkut di tengah permukaan air Situ Gintung.

“Posisinya kepalanya madep kebawah,” terang Bintang. Warga sekitar langsung melaporkan penemuan mayat ke Mapolsek Ciputat Timur.

“Benar demikian,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Kemas Muhammad Syawaludin saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, tim Opsnal Polsek Ciputat Timur langsung bergegas menuju lokasi laporan penemuan mayat. (Yud)




Kejari Tangsel Bakar Tiga Gepok “Uang” Pecahan 100 Dollar Amerika

Kabar6-Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) musnahkan barang bukti tiga gepok mata uang asing. Alat tukar kerja pecahan 100 Dollar Amerika sebanyak tiga gepok itu adalah uang palsu.

“Barang bukti uang palsu ini kami musnahkan dengan cara dibakar,” kata Kepala Kejari Tangsel, Apsari Dewi di kantornya, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (12/9/2024).

Barang bukti yang dibakar juga terdapat segepok mata uang rupiah pecahan 100 ribu. Segepok uang berwarna merah itu juga sama palsu.

**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Rampasan dari 48 Perkara

Selain uang palsu beraneka jenis barang bukti hasil tindak kejahatan ikut dimusnahkan. Semua barang bukti kasus itu sudah berkekuatan hukum tetap di pengadilan atau inkrah.

Barang bukti dari 73 kasus tindak pidana umum. Seperti narkotika jenis sabu dengan berat bruto 20,61 gram; ganja 9.808,29 gram; narkotika tembakau sintetis 1.152,58 gram; obat-obatan 3.314 butir; dan handphone 35 unit.

“Narkotika jenis ganja dan sinte dimusnahkan dengan cara dibakar, sabu-sabu dimusnahkan dengan dilarutkan air dan diblender, obat-obatan terlarang dilarutkan ke air, handphone dihancurkan, dan barang bukti lainnya dibakar,” papar Dewi.

“Pemusnahan barang bukti ini biasa kami lakukan secara reguler tergantung dari berapa jenis perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap rangenya setiap 1-2 minggu atau setiap bulan,” tambah Dewi. (Yud)