1

Kasur Hotel BSD Kebakaran Gegerkan Penghuni Ruko Golden Madrid

Kabar6-Kebakaran kembali melanda hotel di Kota Tangerang Selatan. Peristiwa siang tadi terjadi di Hotel BSD, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong.

“Yang kebakar kasur,” ungkap Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Muhadi saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (12/6/2024).

**Baca Juga:Abaikan Proteksi Kebakaran, Ini Sanksi Hotel All Nite & Day di Alam Sutera

Dijelaskan, pihaknya dapat laporan dari Ibu Euis, pegawai Hotel BSD yang melihat kepulan asap putih pekat. Kepulan asap membuat panik warga di area Ruko Golden Madrid.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran (branweer), lanjut Hadi, langsung menuju lokasi Hotel BSD yang berada di Blok D08-10.

“Informasinya penyewa kamar sudah keluar,” terangnya. Obyek yang terbakar di lantai 4 kamar 408.

Adapun luas kamar yang terbakar ada 7 yang setiap ruangan seluas 2X3 meter. “Ada empat orang yang selamat,” ujar Hadi.(yud)

 




Abaikan Proteksi Kebakaran, Ini Sanksi Hotel All Nite & Day di Alam Sutera

Kabar6-Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Tangerang Selatan sudah tiga kali surati Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Kecamatan Serpong. Meski demikian pengelola gedung tetap menutup akses pemeriksaan alat proteksi kebakaran.

Ketidakpatuhan pun berujung fatal. Tiga pekerja tewas saat terjadi kebakaran pada Sabtu kemarin. Enam orang terjebak di dalam lift kekurangan oksigen dan menghirup asap pekat.

“Tapi karena kesengajaan tidak mustahil kita berikan surat peringatan keras,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada kabar6.com di gedung DPRD setempat, Selasa (11/6/2024). **Baca Juga: Hotel All Nite & Day di Alam Sutera Tidak Punya Standar Tangani Kebakaran

Ia jelaskan, laporan dinas ketenagakerjaan diduga manajemen hotel tersebut tidak melakukan pelatihan penanganan kebakaran kepada karyawannya. Tindakan pemerintah daerah akan panggil managemen Hotel All Nite & Day.

“Untuk dievaluasi kemudian ditinjau perizinannya dan komitmennya seperti apa ke depannya,” jelas Benyamin.

Menurutnya, saat mengajukan izin mendirikan bangunan itu ada persyaratan laik fungsi. Salah satunya soal laat pemadam kebakaran terpenuhinya.

Kemudian ada pelatihan yang belum dipenuhi oleh pengelola hotel. “Ini akan dievaluasi bagi kita untuk gedung pencakar langit yang lainnya di Tangsel,” tegas Benyamin.

Agar tidak terulang lagi kedepannya kejadian seperti ini?. Melalui organisasi Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia, Benyamin akan kumpulkan para pengelola managemen hotel.

“Nanti kita akan brieffing langkah-langkah yang harus mereka lakukan. Jadi perizinannya, soal damkarnya, dan laik fungsi lainnya. Kita akan lihat juga bpjs tenaga kerjanya terpenuhi atau tidak,” ujarnya.

Bagi tidak punya proteksi pemadam kebakaran?. “Kita akan lihat seperti apa jenis pelanggarannya, kalau umpamanya ketidaksengajaan mungkin kita minta untuk mereka membangun komitmen,” tambah Benyamin.

Diketahui, sekitar 15 persen area lantai 6 Hotel All Nite & Day di Alam Sutera kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.(yud)




Apsari Dewi Dilantik Jadi Kepala Kejari Tangsel yang Baru

Kabar6-Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahd melantik dan mengambil sumpah jabatan Apsari Dewi. Apsari telah resmi ditunjuk sebagai kepala kejaksaan negeri Tangerang Selatan (Tangsel).

“Mutasi dan rotasi alih jabatan dilakukan agar kejaksaan tetap kuat, lebih solid, dan lebih siap, guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis dan kompleks,” ungkap Didik di Serang, Selasa (11/6/2024).

Menurutnya, rotasi dan mutasi hal yang biasa untuk penyegaran organisasi. Tujuannya untuk dapat mengembalikan situasi kerja dan memotivasi seluruh jajaran bangkit dan kembali beraktivitas melaksanakan kegiatan penegakan hukum.

**Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Rotasi Kepala Kejaksaan Tinggi dan Lantik Jampidum Baru

“Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan yang baru dilantik dapat segera melaksanakan tugas, beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru serta menjaga amanah dan menjaga nama baik kejaksaan sebagaimana pesan Jaksa Agung RI,” pesan Didik.

Ia berharap, kepada Apsari Dewi dapat menjaga integritas moral sebagai standar kewajiban yang harus dimiliki oleh Korps Adhyaksa dimanapun berada.

Selain itu, lanjut Didik, amanah yang diberikan tersebut dapat dijadikannya sebagai menjaga netralitas kejaksaan dalam kontestasi politik yang akan datang.

“Saya sampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang mendapat promosi atas pengabdiannya serta kerja sama yang baik selamat bertugas dalam upaya membangun kepercayaan publik,” pesan Didik.

Diketahui, Apsari Dewi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Umum dan Pimpinan Kejaksaan Agung RI. Kini ia resmi menggantikan Silpa Rosalina yang mendapatkan promosi duduki posisi baru sebagai Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Riau.(yud)

 




Pas Kebakaran Masuk Lift, Kadis Damkar Tangsel: Haram Hukumnya

Kabar6-Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Dohiri menegaskan, bahwa saat terjadi kebakaran siapapun tidak boleh masuk lift. Sebab saluran lift terkoneksi dengan aliran listrik.

“Pas kebakaran ada orang masuk lift. Haram hukumnya,” ungkapnya ditemui kabar6.com di kantor Kecamatan Setu, Selasa (11/6/2024).

Adam, sapaan akrab Ahmad Dohiri mengatakan, saat kebakaran otomatis seluruh aliran listrik padam. Termasuk saluran lift.

**Baca Juga: Hotel All Nite & Day di Alam Sutera Tidak Punya Standar Tangani Kebakaran

Ia menilai kesalahan fatal telah terjadi saat kebakaran melanda Hotel All Nite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangsel. Tiga orang pekerja tewas saat kebakaran masuk lift.

“Maka akan terkunci. Kejadian meninggalnya itu karena terkunci di lift,” katanya. Adam pastikan jika pegawai hotel tidak masuk lift maka tak bakal timbul korban jiwa.

Ia menyesalkan pengelola hotel hanya punya alat pemadam api ringan (aparat). Hotel All Nite & Day tidak punya hidran, alarm dan springkel untuk pencegahan dini bahaya kebakaran.

Adam memaparkan, di dalam Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Sistem Manajemen Pencegahan Kebakaran, kewajiban pemilik gedung atau pengelola memiliki sistem proteksi. “Dan sistem proteksi berfungsi, jangan cuma ada. Tapi enggak berfungsi,” tegasnya.

Maka di situlah pentingnya pengujian sistem proteksi kebakaran secara berkala. Pengujian untuk memastikan alat itu berfungsi atau tidak serta demi keselamatan seluruh orang yang ada di dalam gedung.

Kedua, lanjut Adam, kewajiban pengelola gedung setiap tahun minimal ada edukasi dan simulasi mengenai bahaya kebakaran. Dibentuk Manajemen Kebakaran dan Keselamatan Gedung (MKKG).

Edukasi dan simulasi memprakterkan kalau terjadi kebakaran dimana evakuasi dan titik kumpulnya. Lalu bagaimana yang boleh, mana yang tidak.

Adam pastikan hal tersebut diabaikan oleh pengelola gedung Hotel All Nite & Day di Alam Sutera. “Kenapa itu terjadi, karena mereka tidak pernah welcome kepada kita,” tegasnya.

Diketahui, Hotel All Nite & Day di Alam Sutera kebakaran pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 15.40 WIB kemarin. Sumber penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting panel di lantai 6.(yud)




Kota Tangerang Sudah Raih 100 Medali di POPDA XI Banten

Kabar6-Kota Tangerang memuncaki klasemen sementara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten dengan total raihan 100 medali hingga Senin (10/6) pukul 22.00 WIB.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang di Tangerang  mengatakan para atlet diharap dapat terus menjaga semangat dalam mempertahankan posisi klasemen di urutan pertama.

Apalagi para atlet di seluruh cabang olahraga terus memberikan permainan yang terbaik dan diikuti dengan hasil perolehan medali yang luar biasa.

**Baca Juga:Relawan KOTANG Dukung Kaesang Maju di Pilkada Kota Tangerang

“Ini masih perolehan sementara, semoga Kota Tangerang dapat menjaga posisi hingga POPDA XI Banten berakhir, dengan kemenangan juara umum. Karena memang, sepanjang sejarah Kota Tangerang belum pernah juara umum pada POPDA Banten,” katanya dilansir Antara, Selasa (11/6/2024).

Ia pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada atlet yang bertanding sehingga mampu meraih medali dengan hasil terbaiknya.

“Ayo dukung terus atlet Kota Tangerang, kita kawal gelaran POPDA XI Banten di Kota Tangerang sampai akhir. Sehingga, Kota Tangerang sukses jadi juara, sukses penyelenggarannya dan sukses administrasinya,” katanya.

Sementara itu perolehan medali yang diraih Kota Tangerang saat ini adalah 47 medali emas, 27 medali perak dan 26 medali perunggu.

Posisi Kota Tangerang diikuti kontingen Kota Tangerang Selatan dengan 83 medali. Lalu posisi ketiga ada Kabupaten Tangerang dengan 52 medali. Sedangkan di posisi keempat ada Kabupaten Lebak dengan 50 medali serta di posisi kelima ada Kota Cilegon dengan 43 medali

Perlu diketahui POPDA XI Banten berlangsung di Kota Tangerang sebagai tuan rumah. Ada 25 cabang olahraga yang tersaji dalam 26 venue yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Sebanyak 2.089 atlet, 263 pelatih, 177 asisten pelatih, 89 manager serta 75 official dari seluruh kota dan kabupaten se-Provinsi Banten terlibat dalam ajang ini.(red)




Hotel All Nite & Day di Alam Sutera Tidak Punya Standar Tangani Kebakaran

Kabar6-Bangunan gedung Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, kondisinya sangat berbahaya. Kebakaran yang terjadi di lantai 6 pada Sabtu kemarin telah merenggut nyawa tiga orang pekerja.

“Saya dapat laporan di lapangan ternyata hotel ini satu, tidak memenuhi standar proteksi kebakaran,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri ditemui kabar6.com di kantor Kecamatan Setu, Selasa (11/6/2024).

Dijelaskan, hasil pengecekan memang tidak ada hidran, alarm dan springkel. Mestinya setiap bangunan gedung empat lantai keatas minimal punya hidran. **Baca Juga: Keluarga Korban Kebakaran Sebut Hotel All Nite Day di Alam Sutera Tidak Berempati

Kemudian ada springkel di ruangan-ruangan itu yang tersambung ke hidran. Lalu kemudian ada kebakaran tinggal pencet maka bunyi alarm terdengar.

“Nah itu tidak memenuhi standar kok beroperasi,” ungkap Adam, sapaan Ahmad Dohiri di sela acara ‘Pembinaan Redkar se-Kota Tangsel’.

Ia mengaku pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada pengelola hotel tersebut. Pertama pada 2022 lalu, pengelola Hotel All Nite & Day beralasan sedang renovasi gedung.

Adam bilang, periode Januari dan Juni 2023 lalu dinas pemadam kebakaran Kota Tangsel kembali bersurat. Pengelola gedung pun berdalil hal yang sama.

“Kita mau periksa sistem proteksinya sesuai standar atau tidak tapi ditolak lagi. Dengan alasan masih renovasi. Masih tidak welcome,” ujarnya saat acara,” ujarnya.

Hingga hari ini pihak Hotel All Nite & Day di Alam Sutera belum bersedia memberikan keterangan soal kebakaran yang menewaskan tiga orang pekerja. Wartawan pun dilarang masuk area hotel.(yud)




Keluarga Korban Kebakaran Sebut Hotel All Nite Day di Alam Sutera Tidak Berempati

Kabar6-Keluarga Oki Dwi Putra, korban kebakaran mempertanyakan sistem operasional prosedur (SOP) Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Kebakaran itu merenggut nyawa tiga orang pekerja.

“Yang saya baca di sosmed ini hotel bermasalah,” kata Desty Rahma, Kaka korban Oki Dwi Putra, Selasa (11/6/2024).

Menurutnya, setiap pengelola gedung mestinya punya SOP. Apalagi masalah pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

**Baca Juga: Cerita Mengerikan Pekerja Selamat saat Kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera

Desty menyesalkan hingga kini tidak ada empati dari pihak manajemen hotel. Keluarga korban belum pernah ditemui.

Sejak menjemput jenazah Oki di rumah sakit hingga kini tidak ada satupun pihak manajemen Hotel All Nite & Day yang mengucapkan duka cita. Sekalipun lewat media sosial Instagram hotel.

“Tidak ada ucapan bela sungkawa yg kami terima,” sesal Desty. Pihak keluarga korban, lanjutnya, ingin melihat rekaman kamera pengintai atau CCTV saat terjadi kebakaran.

“Saya minta kejelasan secara terbuka. CCTV kejadian di lift saat di luar lift,” tegas Desty.

Diketahui, kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 15.40 WIB. Kebakaran terjadi sekitar 15 persen merusakan area lantai 6.

Hingga hari ini pihak Hotel All Nite & Day di Alam Sutera belum bersedia memberikan keterangan soal kebakaran yang menewaskan tiga orang pekerja. Wartawan dilarang masuk area hotel.

Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Tangsel menduga kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.(yud)




Diduga Puntung Rokok Penyebab Kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera

Kabar6- Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, menduga puntung rokok menjadi penyebab insiden kebakaran Hotel All Nite &  Day di Kawasan Alam Sutera yang mengakibatkan tiga pekerjanya meninggal pada Sabtu (8/06/2024).

“Untuk sementara, dugaan awalnya itu karena arus listrik (konsleting). tapi setelah dilihat lagi, di situ ditemukan puntung rokok,” kata Kanit Resmob Polres Tangerang Selatan, Ipda Andira Wigata di Tangerang, dilansir Antara Senin (10/6/2024).

Atas dugaan tersebut, kata Andria, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih dalam terkait peristiwa tersebut.

**Baca Juga:Tiga Korban Kebakaran Hotel All Nite & Day Alam Sutera Tewas di Tempat

“Meski dugaan awal mengarah pada konsleting listrik, polisi menemukan fakta baru di lokasi kebakaran,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, saat ini tim penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian pada saat kebakaran terjadi. Mereka diantaranya satpam (security), manajemen hotel ataupun pengunjung yang melihat langsung.

“Makanya kami tengah dalami. Apakah ini kelalaian yang disebabkan oleh pengunjung atau pengelola,” kata dia.

Diketahui, sebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran hotel All Nite & Day di Kawasan Alam Sutra, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 15.40 WIB.

Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan, Nurudin menyampaikan bahwa ketiga korban tersebut adalah para pegawai hotel yakni dari security, maintenance dan office boy.

Namun, dalam hal ini pihaknya tidak merincikan seluruh identitas dari korban baik nama maupun asal tinggal korban.

“Yang jelas korban itu adalah pekerja/karyawan hotel,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penyebab meninggalnya ketiga kurban itu diduga karena menghirup asap tebal dari kebakaran yang terjadi dan sempat terjebak di lift lantai lima.

“Lokasi kebakaran ada di lantai enam dan korban sempat terjebak di lantai lima. Yang terjebak di lift itu semuanya ada enam orang, tiga selamat dan tiga diantaranya meninggal,” katanya.

Dia mengungkapkan, seluruh korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit umum (RSU), Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

“Untuk korban meninggal sudah ditangani pihak kepolisian,” ucapnya.(red)

 

 




Polres dan Kejari Tangsel Digandeng Kawal PPDB Online 2024

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menandatangani komitmen bersama. Hal tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024.

“Yuk pendidikan ini mari kita urusi dengan benar. Anak-anak yang mau sekolah itu kita urusi dengan benar,” kata Wali Kota Benyamin Davnie di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Senin (10/6/2024).

Ia memaparkan kuota masing-masingnya jalur, zonasi 55 persen. Peserta didik dari keluarga tidak mampu dan disabilitas 15 persen. Perpindahan tugas orang tua 5 persen. Jalur prestasi akademik nilai rapot dan hasil lomba 25 persen.

**Baca Juga:30 Orang Ikuti Kamp Pelatihan Ilmu Data yang Digelar Diskominfo Tangsel

“PPDB kayak gini tekanannya 10 kali lipat. Betul. Bagi beberapa pihak ini bisa menimbulkan pungutan liar,” paparnya.

Benyamin minta kepada masyarakat untuk tidak memaksakan masuk ke SMP negeri. Sebab kuota per kelas dibatasi tidak boleh lebih dari 32 siswa-siswi.

“Makanya dari segala aspek kita benahi. Saya yakin semuanya berjalan dengan baik. Enggak usah deh maksa-maksa,” terangnya.

Pemerintah Kota Tangsel menggandeng instansi kepolisian serta kejaksaan selama PPDB 2024 online bergulir. Tujuannya mencegah terjadinya gratifikasi dan atau tindak pelanggaran hukum lainnya.

“Di sini perlu penegakan aturan secara baik, tegas. Yuks kita lihat bagaimana proses PPDB ini bisa berjalan dengan baik. Tegakan aturan aja,” tegas Benyamin.

Terpisah di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengungkapkan, masyarakat yang hendak daftar bisa mengakses lewat situs resmi ppdbsmpnegeritangerangselatankota.gio.id.

Kini tahapannya sudah masuk pra PPDB. Makasih pendaftar sudah dapat menginput data ke aplikasi.

“Pas waktunya PPDB tidak bertemu secara langsung atau fisik. Semua sudah by online. Termasuk dalam hal pencegahan menghindari gratifikasi,” ungkapnya.

Penandatanganan komitmen bersama PPDB Online Tahun 2024 di Kota Tangsel juga dihadiri perwakilan kelompok masyarakat, Majelis Ulama Indonesia setempat dan para pemangku kepentingan lainnya.(yud)

 




Kapolri Buka Kemala Run 2024 di Ice BSD Diikuti 10 Ribu Pelari Lokal-Mancanegara

Kabar6-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membuka gelaran Kemala Run 2024 yang diikuti sekitar 10.000 pelari dari dalam negeri hingga mancanegara di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Minggu (9/6/2024).

Kemala Run 2024 merupakan gelaran yang ketiga dari Tour of Kemala, setelah sebelumnya diselenggarakan di Belitung dan Banyuwangi pada 2022 dan 2023. Peserta tahun ini terdiri dari atlet nasional dan internasional, pencinta dan komunitas lari, serta keluarga besar Polri seluruh Indonesia.

**Baca Juga:Menteri Pertanian Angkat Topi untuk Arie Triyono dan Peternakan Terpadu di Balaraja

“Kemala Run 2024 di ICE BSD dibuka oleh Bapak Kapolri,” kata Ketua Panitia Kemala Run 2024 Winta Wahyu Widada Dilansir Antara.

Dijelaskan ketua panitia, Kemala Run 2024 terdiri dari empat kategori, yakni half marathon sejauh 21 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer; kids dash yang melombakan jarak 100, 200, dan 300 meter; serta satu kategori non-lomba disabilitas.

Kapolri didampingi Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Wakil Ketua Pembina YKB Evi Agus Andrianto, Irwasum Komjen Pol Ahmad Dofiri, dan Pengurus Ketua Pusat YKB Diana Ahmad Dofiri.

Dari garis start, orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mengibarkan bendera untuk pelari kategori half marathon pada pukul 05.45 WIB.

Lebih lanjut, Winta Wahyu Widada menjelaskan bahwa jalur yang dilalui oleh peserta Kemala Run 2024 sudah terverifikasi secara internasional oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

“Jadi sertifikat yang diberikan kepada peserta lari half marathons 21K, 10K dan 5K itu juga sudah terstandarisasi secara internasional,” ujar istri dari Kabareskrim Komjen Wahyu Widada itu.

Dia berharap dengan digelarnya Kemala Run 2024, animo masyarakat terhadap olahraga lari semakin besar.

“Kita harapkan tahun-tahun mendatang akan melaksanakan program-program untuk olahraga selanjutnya, apakah itu Kemala Run atau bisa juga dengan cabang olahraga lain misal tenis, bola voli, kita bisa adakan di bawah wadah Tour of Kemala,” ucapnya.(red)