1

Tiga Sapi Lepas Ngamuk di Tangsel Seruduk Warga Terjengkang

Kabar6-Tiga ekor hewan ternak sapi kurban pada lokasi saling terpisah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lepas. Bahkan ada yang mengamuk dan menyeruduk warga hingga jatuh terjengkang.

Sapi kurban lepas pas hendak dipotong saat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1445 Hijriah. Lokasi pertama di Jalan Aria Putra, Ciputat.

“Betul pas saya lagi lewat tadi naik motor,” kata Andre, warga Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (17/6/2024).

**Baca Juga: Kantong Plastik “Biodegradble” Dipilih Warga untuk Wadah Daging Kurban

Pemuda ini mengendarai motor dari arah Jombang menuju Pasar Ciputat berpapasan dengan sapi warna putih yang lepas.

Andre bersama banyak pengendara dan warga pejalan kaki langsung berhenti menepi. “Ya takut lah. Takut diseruduk,” ujarnya.

Sapi yang lepas ia lihat dikejar oleh sekelompok pemuda yang diduga warga panitia penyembelihan hewan kurban.

Peristiwa serupa juga terjadi di Komplek Asia Afrika, Kedaung, Kecamatan Pamulang. “Sapi ngamuk, warga yang diseruduk ampe jatoh,” ucap Iqbal, warga sekitar.

Ia menduga sapi stres ketika akan disembelih. “Mana tanduknya panjang lagi,” ungkapnya.

Sapi warna cokelat itu akhirnya dapat diamankan setelah tali tambang pengikat ditarik warga. Proses penangkapan sapi dramatis.

Sapi lepas juga terjadi di Komplek Sekretariat Negara, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren. Sapi warna putih berukuran besar lepas mengejar warga.(yud)




Idul Adha 2024, Wali Kota dan Ketua DPRD Tangsel Kurban Sapi Limosin

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendistribusikan hewan ternak kurban sebanyak 94 ekor. Rinciannya adalah 48 ekor kambing dan 46 ekor sapi.

Wali Kota Benyamin Davnie bersama Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid menyerahkan kurban sapi. Keduanya masing-masing secara simbolis menyerahkan sapi jenis limosin berbobot kurang lebih 500 kilogram.

“(Hewan kurban disalurkan) ke masjid-masjid, musholla, panti asuhan, pondok pesantren se-Kota Tangsel,” kata Benyamin di Masjid Baiturahmi, Islamic Centre, Serpong, Senin (17/6/2024). **Baca Juga:Tradisi Unik yang Dimiliki Sejumlah Negara untuk Rayakan Idul Adha

Menurutnya, Idul Adha tidak hanya tentang ibadah kurban secara ritual. Tetapi juga tentang hakikat dari nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan dan solidaritas sosial.

Benyamin jelaskan, idul kurban sangat relevan dengan upaya menanggulangi kemiskinan di Kota Tangsel. Kemiskinan tidak hanya sekedar kekurangan materi.

“Tetapi juga tentang keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan dan kesempatan hidup yang layak,” jelasnya.

Pemerintah Kota Tangsel, lanjutnya, telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif. Mulai dari pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses pendidikan hingga penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik.

“Semua ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu saya bersama Pak Pilar juga berfokus pada program-program pembangunan yang dijanjikan kepada masyarakat,” ujar Benyamin Davnie.(yud)




Warga Diimbau tidak Gunakan Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, mengimbau panitia kurban dan masyarakat tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging karena mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.

“Masyarakat dapat menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan atau membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat mengambil atau mengantarkan hak atas hewan kurban,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany di Tangerang, dilansir Antara dikutip, Minggu (16/6/2024).

Ia menjelaskan kantong plastik kresek bukan jenis kemasan food grade, tidak memenuhi standardisasi material yang layak digunakan untuk memproduksi perlengkapan makan.

**Baca Juga:Kejaksaan Agung Serahkan 36 Sapi dan 3 Kambing untuk Kurban Idul Adha 1445 H

Tak hanya itu, lanjut dia, sebagian besar kantong plastik rata-rata mengandung logam berat timbal (Pb) yang melebihi batas yang ditentukan.

“Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, maupun tangan atau makanan. Selain masalah kesehatan, penggunaan plastik juga menjadi masalah lingkungan sebab limbah tersebut tidak mudah terurai, bahkan hingga ratusan tahun,” ujarnya.

Sebagai alternatif, kata dia, masyarakat dapat menggunakan wadah pembungkus daging kurban seperti besek bambu yang sifatnya ramah lingkungan dan adanya rongga di antara anyaman besek bambu membuat pengemasan makanan menjadi lebih segar.

“Selain wadah makanan, bisa juga dengan memakai daun pisang atau daun jati sebagai wadah daging kurban. Ataupun bisa juga menggunakan tas purun sebagai wadah saat membawa daging kurban dari tempat pemotongan hewan kurban ke rumah, sehingga ramah lingkungan dan higienis,” kata Mugiya Wardhany.(red)




PPAP 2024, Sulthan Pemuda Tangsel Wakili Banten ke Tingkat Nasional

Kabar6-Satu pemuda asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Muhammad Sulthan Dhiya Ulhaq lolos ke tingkat nasional. Sultan menjadi salah satu perwakilan terbaik dalam seleksi program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024.

“Sulthan berhak dapat tiket PPAP tingkat nasional,” ungkap Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Deden Umaidi, Jum’at (14/6/2024).

Ia menerangkan, PPAP 2024 jadwalnya dilaksanakan di dua daerah yakni, Provinsi Kalimantan Utara dan Bengkulu.

**Baca Juga:Mensos Risma Tinjau Baksos di Lebak, Persoalan Ini Jadi Perhatiannya

Deden bilang, tahun ini PPAP tingkat nasional telah dilaksanakan pada 20-30 Mei 2024 secara online. Jumlah peserta seleksi nasional adalah sebanyak 295 orang dari 36 provinsi.

Sementara untuk jadwal seleksi wilayah Provinsi pada 27 Mei 2024. Bersaing 10 peserta kabupaten/kota se-Banten untuk diseleksi 2 orang mewakili Provinsi banten

“Salah satu yang diharapkan adalah bagaimana para pemuda menjadi benang pengait,” jelas Deden.

Ia berharap para pemuda, khusus asal Kota Tangsel dapat menyatukan keragaman dalam satu ke-Indonesiaan. Beragam asal-usul, suku, warna kulit, bahasa daerah, agama, adat istiadat.

“Tetapi, kita diikat oleh satu identitas ke-Indonesiaan,” harap Deden. Sulthan akan berangkatan di awal Juli 2024 melalui kemenpora membawa budaya khas Banten dan Tangsel.

Deden pastikan dalam sebulan kedepan, para peserta akan berada dalam satu wilayah untuk saling mengenal dan berbagi. Menjalankan proyek sosial dan hidup di tengah masyarakat untuk belajar realitas masyarakat yang berbeda.

“Harapannya setelah pulang dari penugasan untuk berkontribusi berkolaborasi dengan Pemkot Tangsel untuk kemjuan pemuda Tangsel menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tutupnya.(yud)

 




Wanita Pemotor Gegar Otak Tabrak Pagar Ruko di BSD

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas tunggal dialami seorang wanita berinisial FF, 27 tahun. Pengendara sepeda motor itu terkapar bersimbah darah di dekat BSD Plaza, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Menabrak pagar ruko,” ungkap Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril, Jum’at (14/6/2024).

Ia menerangkan, kecelakaan tunggal ini terjadi pukul 06.10 WIB tadi. Saksi mata melihat motor matik FF melaju dari arah Gading Serpong hendak menuju Teras Kota BSD.

**Baca Juga:Polsek Pondok Aren Buru Pemuda Mabuk Penganiaya Pacar

Agil bilang, setiba di Jalan Pahlawan Seribu tepatnya dekat Plaza BSD wanita pemotor itu diduga kehilangan konsentrasi.

“Sehingga menabrak pagar ruko dan mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal,” terangnya.

FF terkapar bersimbah darah dari bagian kepala. Ia tidak sadarkan diri. Wajahnya juga terluka.

Agil menyebutkan, wanita pemotor itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia BSD. Motor bagian depan rusak.

“Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam proses penyelidikan Unit Gakkum Laka Lantas Polres Tangerang Selatan,” sebutnya.(yud)

 




Polsek Pondok Aren Buru Pemuda Mabuk Penganiaya Pacar

Kabar6.com

Kabar6-Imam Supandi, pemuda di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lagi diburu polisi. Ia dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap Ade Marwah Aulia, 22 tahun.

Pelapor mengalami luka di sejumlah tubuhnya akibat dipukuli oleh Supandi. Kasus penganiayaan itu terjadi pada Jum’at, 7 Juni 2024 lalu di kawasan Pondok Kacang Timur.

“Awalnya dia ngajak jalan terus ketemu temennya jadi nongkrong bareng,” terang Ade, Jum’at (14/6/6/2024).

**Baca Juga:Polres Tangsel Tetapkan Pemilik Tempat Hiburan Malam Terlapor Persetubuhan Anak di Bawah Umur Jadi Tersangka

Supandi, menurutnya, saat itu ikut pesta minuman keras. Terlapor menitipkan ponsel miliknya kepada Ade. Pelapor lupa ponsel diletakan bangku.

Teman terlapor yang sudah mabok lantas mulai mengganggu Ade. Bukan membela tapi justru Supandi marah dan memukuli korban.

“Saya udah nangis-nangis tapi malah terus dipukulin,” ujar Ade. Melihat perilaku kasar Supandi warga yang melintas coba melerai.

Pelaku semakin marah dan mengancam orang-orangnya yang coba melerai. Ade berusaha kabur naik sepeda motor pengendara yang melintas.

Supandi semakin marah dan menarik Ade hingga terjatuh. Kening, pipi, kepala, tangan hingga dada korban terluka. “Saya udah laporan ke polsek. Pelaku belum ditangkap,” ujar Ade.

Terpisah, Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan adanya kejadian ini. Bambang mengaku masih memburu pelaku.

“Iya sudah buat laporan dan sudah ada visum et repertum nya. Nanti saya update ke penyidik yang tangani. Kabur kemana aja kita akan kejar, Senin kemarin sudah saya tanda tangani sprin kap dan sprin bawa tersangka ini,” tegasnya.(yud)




Polres Tangsel Tetapkan Pemilik Tempat Hiburan Malam Terlapor Persetubuhan Anak di Bawah Umur Jadi Tersangka

Kabar6-Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah meningkatkan status terlapor berinisial BL. Pria pemilik tempat hiburan itu dilaporkan atas dugaan kasus persetubuhan anak di bawah umur.

“Bahwa terhadap terlapor yaitu BL sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril, Kamis (13/6/2024).

Ia memastikan bahwa saat ini BL sedang menjalani proses hukum. “Sudah ditangkap,” tegas Agil.

Diketahui, kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur ini selaku pelapor berinisial DPP. Remaja itu laporan ke polisi telah dihamili oleh BL. **Baca Juga: Kompolnas Soroti Polres Tangsel Banyak Tangani Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Kasus ini dilaporkan ke Mapolres Tangsel sejak 2023 silam. BL mengakui sebagai pengusaha tempat hiburan malam di kawasan Kabupaten Tangerang.

Pria lajang itu cerita bertemu dengan DPP dalam acara pesta yang digelar klub malam di kawasan Blok M. Singkat cerita BL dan DPP dekat intim hingga akhirnya wanita hamil dan menuntut pertanggungjawaban terlapor.

DPP akhirnya melaporkan BL ke polisi berdasarkan Surat Laporan Polisi Nomor: TBL/B/2497/XI/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN.

“Saya siap untuk kooperatif dengan polisi selama proses penyidikan, dan siap untuk tes DNA jika diperlukan,” tegas BL kepada kabar6.com pada Kamis, 6 Juni 2024.(yud)




Jelang Idul Kurban, Kiat Merawat Bilah Tetap Awet dan Tajam

Kabar6-Ada perawatan khusus bagi alat sembelih hewan kurban atau bilah agar awet dan tajam. Pisau, golok, kampak dan sejenisnya kurban harus punya kadar kandungan karbon yang tinggi.

Demikian diungkapkan Vijay Ramadan, ahli besi dari Bengkel Pande Besi HM Workshop ditemui kabar6.com di Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan dikutip Kamis (13/6/2024).

“Karena ketajaman bilah tergantung pada kadar karbonnya,” ungkapnya.
Umumnya bilah jika beli di toko baik online ataupun offline itu sebetulnya belum tajam.

**Baca Juga: Lima Tips Ibadah Kurban Sesuai Syariat Islam

Vijay terangkan, baru berupa beffel atau sudut mata di ujungnya. Belum ada ketajaman. Maka perlu mengasah ulang.

Pada saat dipakai untuk pisau sembelih dan jenis lainnya harus siap dengan servening atau stik asah. Atau bisa juga honing yang halus.

“Jadi ada dua jenis, servening dan honing,” terangnya. Servening gunanya untuk mengasah. Mata pisau bisa sudah tumpul atau rolling bisa dihancurkan dengan servening.

“Tapi kalau matanya ngelipet bisa pakai honing diluruskan kembali,” tambahnya. Viyay bilang, untuk setelah menyembelih banyak darah, lemak atau kotoran tanah.

Alangkah baiknya setelah penyembelihan dibersihkan pakai air mengalir serta sabun pencuci piring. Air pakai sabun pencuci piring dilap pakai busa setelah itu dikeringkan.

Kemudian dicek lagi ketajamannya bisa pakai kertas atau rambut. “Kalau di rambut masih nyangkut dalam arti masih ngegigit berarti masih mumpuni untuk penyembelihan,” papar Vijay.

Ia menyampaikan kiat untuk pascapenyembelihan perawatan supaya baja karbon tetap awet, tidak berkarat. Pisau, golok atau kampak mesti dibersihkan dengan sabun, dilap pakai tisu dan didiamkan tanpa masuk sarung .

“Setelah kering kita kasih minyak bilah atau wax yang dibuat dari minyak nabati sehingga teksturnya bisa seperti gel. Lalu dibungkus dengan plastik wrap yang buat makanan,” pesan Vijay.(yud)




Lima Tips Ibadah Kurban Sesuai Syariat Islam

Kabar6.com

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyampaikan lima tips penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam. Hal ini diatur dalam Fatwa MUI Nomor 12 Tahun 2009.

“Pertama hewan kurban harus sempurna, tidak ada penyakit,” kata Sekretaris Umum MUI Tangsel, Abdul Rojak lewat video yang diterima kabar6.com, Kamis (13/6/2024).

Bobot berat hewan ternak kurban, lanjutnya, harus bagus seperti gemuk sesuai yang diharapkan. Kedua, orang yang menyembelih harus beragama Islam dan telah akil baliq. **Baca Juga: Dishub Kabupaten Serang Siap Lancarkan Arus Lalu Lintas Libur Idul Adha

Punya kompetensi menyembelih hewan ternak kurban. Ketiga, standar alat penyembelih. Harus tajam pisau atau goloknya.

“Tidak boleh pakai tulang, kuku atau sebagainya. Sehingga hewan kurban itu tidak merasa tersakiti atau terzalimi,” jelas Rozak.

Menurutnya, sebagian besar ulama berpendapat menyembelih hewan ternak kurban tidak boleh pakai alat mesin.

Keempat, saat sembelih menyebut asma Allah. Kalaupun bisa menghadap arah kiblat.

Kelima standar pengolahan, penyimpanan hingga pendistribusian daging kurban.

“Mudah-mudahan ini menjadi bekal bagi kaum muslimin dan muslimat yang akan beribadah kurban. Sehingga ibadah kita diterima menurut syariat Islam,” ujar Rojak.(yud)




Kasur Hotel BSD Kebakaran Gegerkan Penghuni Ruko Golden Madrid

Kabar6-Kebakaran kembali melanda hotel di Kota Tangerang Selatan. Peristiwa siang tadi terjadi di Hotel BSD, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong.

“Yang kebakar kasur,” ungkap Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Muhadi saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (12/6/2024).

**Baca Juga:Abaikan Proteksi Kebakaran, Ini Sanksi Hotel All Nite & Day di Alam Sutera

Dijelaskan, pihaknya dapat laporan dari Ibu Euis, pegawai Hotel BSD yang melihat kepulan asap putih pekat. Kepulan asap membuat panik warga di area Ruko Golden Madrid.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran (branweer), lanjut Hadi, langsung menuju lokasi Hotel BSD yang berada di Blok D08-10.

“Informasinya penyewa kamar sudah keluar,” terangnya. Obyek yang terbakar di lantai 4 kamar 408.

Adapun luas kamar yang terbakar ada 7 yang setiap ruangan seluas 2X3 meter. “Ada empat orang yang selamat,” ujar Hadi.(yud)