1

Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas‎ Jelang TGIF di Puspiptek

Arus lalu lintas di perempatan Muncul semrawut.(yud)

Kabar6-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberlakukan ‎rekayasa lalu lintas di wilayahnya.

Penerapan rekayasa lalu lintas ini sehubungan akan berlangsungnya perhelatan Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) yang digelar World Technopark Asociation (WTA) pada 20-23 September 2016 mendatang.

Demi kelancaran dan kenyamanan dapat dirasakan para tamu undangan yang hadir, maka arus lalu lintas pun akan dialihkan.

Arus lalu lintas dan angkutan barang yang melintasi dari dan menuju arah Puspiptek, di Kecamatan Setu, rencananya akan dialihkan.

‎”Simulasi pengalihan angkutan barang sepekan sebelum hari H,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas, Budi Jatmiko di Serpong, Sabtu (20/8/2016).

Menurutnya, ada dua rute pengalihan angkutan barang yang bisa dilalui pengguna jalan. Rute pertama, Prumpung-Rumpin-Gunung Sindur-Cisauk-BSD-Tol BSD atau arah sebaliknya.

Rute kedua, Prumpung-Parung-Gaplek-Ciputat-Tol Lebak Bulus, atau dari arah sebaliknya.‎ Budi uraikan, perkembangan pelaksanaan persiapan kegiatan WTA mulai berjalan sejak sekarang hingga 05 September besok.

Kemudian selama sepekan tepatnya 6-12 September mendatang, kata Budi, pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi pengalihan rute kendaraan bermotor.

Selanjutnya, lanjut Budi, mulai keesokan harinya hingga berakhir perhelatan WTA sudah mulai diberlakukan pengalihan arus.

Selama sosialisasi pengalihan arus pada dua pekan sebelum hari H, akan dilakukan tiga tahapan. Pertama, pembuatan surat edaran untuk supir. Kedua, pembuatan surat edaran untuk perusahaan angkutan. Dan ketiga, akan dipasang spanduk-spanduk imbauan

Budi memaparkan, ada 15 titik pengendalian dan pengamanan lalu lintas yang akan mendapat perhatian penting dari institusinya.

Diantaranya, pintu keluar dan masuk tol BSD, putaran arah depan STIKES, putaran arah depan Delatinos, simpang Sevilla, simpang Tiga Tekno, putaran arah Jalan Tekno, simpang 4 Tekno.

Dilanjutkan, simpang Bundaran Tekno, simpang Gudang Tekno, depan SMA Negeri 2, simpang Muncul, simpang sodetan Muncul, simpang Hutama Karya, simpang Puri Bersalin. **Baca juga: Pencatut Nama Walikota Airin Juga Tipu Pejabat.

“Kami mengerahkan 100 personel Dalops Lalin secara ploting,” lanjut Budi. **Baca juga: Pagelaran WTA-TIGF di Tangsel Dihantui Kemacetan.

Perlu diketahui, WTA merupakan wadah bagi kota-kota besar di dunia yang punya basis menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini tercatat ada 90 kota di dunia yang jadi anggota WTA. **Baca juga: Jelang WTA 2016, Akses Menuju Puspiptek Semrawut.

Sementara di Indonesia, jumlah kota-kota besar yang telah resmi tergabung dalam organisasi tersebut bisa dihitung dengan jari. Sementara penentuan Kota Tangsel menjadi tuan rumah setelah digelarnya kongres di Kota Daejeon, Korea Selatan, pada 2015 lalu.(yud)




Pencatut Nama Walikota Airin Juga Tipu Pejabat

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.(yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany angkat bicara perihal ditangkapnya seorang pelaku penipuan oleh polisi.

Betapa tidak, dalam aksinya pelaku penipu berinisial ‎MAJAH alias Pendrik itu juga menyebut sebagao orang kepercayaan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Sedianya, MAJAH ditangkap Tim 1 Jatanras Polres Kota Tangsel, setelah menerima laporan dari warga bernama Dikky yang mengaku telah ditipu oleh pelaku.

“Dapat dipastikan, saya sama sekali tidak mengenal orang tersebut,” kata Airin saat dihubungi kabar6.com‎, Kamis (19/8/2016).

Bahkan, terang Airin, ia baru melihat sosok pelaku saat diperlihatkan foto Pendrik. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap orang asing yang mengaku dekat dengannya.

Apalagi bila orang dimaksud meminta uang dengan iming-iming serta janji manis dapat memuluskan sesuatu. Modus operandi seperti itu sudah banyak terjadi diberbagai daerah.

“Saya berharap pihak kepolisian dapat menghukum pelaku sesuai ketentuan undang-undang pidana,” harap Airin.

Dihubungi terpisah, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota Tangsel yang enggan disebutkan identitasnya, merasa bersyukur atas tertangkapnya Pendrik. Sebab, pelaku sudah lama beraksi dan meraup banyak uang ‎dari para korbannya.

“Alhamdulillah, itu orang ketangkap juga. Sudah banyak pejabat yang kena tipu, modusnya ngaku-ngaku bisa masukin jadi PNS‎,” terang pria itu. **Baca juga: Wakil Rano di Pilgub Banten Harus Bisa “Bawa Partai”.

Sumber terpercaya itu juga memastikan bahwa Pendrik sudah sering berkeliaran di sekitar kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Tangsel, yang berlokasi di Kecamatan Setu. **Baca juga: WH-Andika Diprediksi Bakal Lawan Rano di Pilgub Banten.

Pendrik, yang tercatat berdomisili di Kampung Leuwi Damar RT 01 RW 01, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, itu juga telah sering mencatut nama petinggi di Provinsi Banten dan mengaku-ngaku punya kedekatan dengan pejabat. **Baca juga: Menipu, Orang Kepercayaan Walikota Airin Ditangkap Polisi?.

“Terkadang itu orang ngaku-ngaku sebagai penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” tambahnya.(yud)




Menipu, Orang Kepercayaan Walikota Airin Ditangkap Polisi?

MAJAH saat diamankan polisi.(cep)

Kabar6-Tim 1 Jatanras Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meringkus seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai orang dekat Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Tersangka berinisial MAJAH alias Pendrik itu ditangkap atas tudingan telah menipu seorang warga yang telah menyetorkan uang puluhan juta rupiah.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, korban bernama Dikky Setiana Rizqi, mengaku telah dimintai uang oleh pelaku sebesar Rp25 juta.

Uang pelicin itu diklaim sebagai kompensasi untuk mendapatkan “pekerjaan” di lingkup kantor pemerintahan daerah setempat.

“Karena pelaku ngakunya sebagai orang kepercayaan Walikota Tangsel, korban percaya saja,” kata Mansuri sat dihubungi kabar6.com‎, Jum’at (19/8/2016).

Mansuri jelaskan, melalui pertemuan di warung makan Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, akhirnya disepakati lewat proses tawar-menawar. Dikky pun langsung mentransfer uang senilai Rp15 juta kepada Pendrik.

Sesuai kesepakatan, lanjut Mansuri, korban kembali bertemu dengan Pendrik. Dikky juga menyerahkan uang tunai senilai Rp5 juta‎ sebagai kompensasi total kekurangan yang telah disepakati.

Pada saat itu, korban juga menyerahkan kertas slip tanda setoran awal kepada ‎pelaku. Dikky lantas meminta Pendrik untuk menandatangani secarik kertas kwitansi tanda penyerahan uang pelicin.

“Sepekan tidak ada kabar, korban yang merasa ditipu itupun langsung melapor kemari (Mapolres Tangsel),” terang Mansuri. **Baca juga: Pagelaran WTA-TIGF di Tangsel Dihantui Kemacetan.

Kepada polisi, korban mengaku telah mengalami kerugian sebanyak Rp21,5 juta. Tim Reserse dan Kriminal yang dipimpin oleh Inspektur Dua Totok Riyanto pun dengan mudah menangkap pelaku. **Baca juga: Harga Tabung Gas 3 Kg di Banten Belum Merata.

“Pelaku dijerat Pasal 378 KUH Pidana tentang Penipuan dengan ancaman hukuman‎ paling lama empat tahun kurungan penjara,” tegas Mansuri. **Baca juga: Duh, Peserta Panjat Pinang di Serpong Terkapar.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany masih belum berhasil dikonfirmasi perihal kebenaran pengakuan MAJAH tersebut. Meski demikian, Kabar6.com masih tertus berupaya mengklarifikasikan hal itu kepada Walikota Airin. (yud/cep)




Duh, Peserta Panjat Pinang di Serpong Terkapar

Panjat pinang di Kecamatan Serpong.(yud)

Kabar6-Seorang peserta lomba panjat pinang di kantor UPT Wilayah III pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), di Jalan Astek, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong,‎ Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak jatuh pingsan.

Tak pelak, insiden tersebut membuat panitia serta warga sekitar yang menonton acara panjat pinang dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 itu menjadi panik.

“Kelelahan. Katanya belum makan pas mau ikut panjat pinang,” terang Adi, warga sekitar lokasi acara panjat pinang, Kamis (19/8/2016)‎.

Kepala UPT Wilayah III DBMSDA Kota Tangsel, Amin Muchaemin menerangkan, kegiatan lomba diikuti masyarakat dari empat rukun tetangga di Kelurahan Lengkong Gudang. Pada lomba tersebut panitia penyelenggara menyediakan beragam hadiah menarik. **Baca juga: Kemenag Banten Imbau Warga Waspada Oknum Amil Zakat “Bodong”.

“Kegiatan ini sebagai upaya sosialisasi juga kepada masyarakat. Alhamdulillah, masyarakat antusias dengan keberadaan UPT Wilayah III,” terangnya. **Baca juga: Pagelaran WTA-TIGF di Tangsel Dihantui Kemacetan.

Ia menambahkan, hadiahnya ada kulkas, mesin cuci, dispenser, rice cooker, handphone dan alat-alat rumah tangga lainnya.‎ Selain melaksanakan lomba, UPT Wilayah III juga kerap melaksanakan pengajian yang melibatkan masyarakat. **Baca juga: Harga Tabung Gas 3 Kg di Banten Belum Merata.

“Untuk sosialisasi juga, sekaligus menampung kebutuhan masyarakat, khususnya soal jalan dan drainase lingkungan,” ujar Amin.‎(yud)




Pagelaran WTA-TIGF di Tangsel Dihantui Kemacetan

Kemacetan jalan menuju arah Puspiptek, Tangsel.(yud)

Kabar6-Persoalan arus lalu lintas dari dan menuju arah Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sedang menjadi sorotan. Pasalnya, rute itu bakal dilintasi para tamu penting, bahkan sampai mancanegara.

Ya, di lokasi laboratorium terbesar se-Indonesia itu, bakal digelar Wolrd Technopark Asociation (WTA) dan Training Global Inovation Forum (TIGF) 2016.‎ Waktu penyelenggaraan pada 20-23 September mendatang.

“Saya minta penempatan personel (Dalops Lalu Lintas) 24 jam,” kata Wakil Walikota Benyamin Davnie di Kampoeng Anggrek, Kecamatan Serpong, Jumat (19/7/2016).

Kekhawatirannya terhadap masalah kemacetan arus lalu lintas bukan tanpa alasan. Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie melihat di sekitar ruas Jalan Raya Puspiptek sedang dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Banten. **Baca juga: Bandar Togel, NS Disergap Polsek Balaraja.

Bang Ben tidak ingin persoalan kemacetan arus lalu lintas meninggalkan kesan buruk bagi para tamu daerah serta negara-negara asing. **Baca juga: Warga Bojongsari Gelar Lomba Suami Cari Istri .

Jajaran petugas Dalops Lalu Lintas mesti berjibaku mengatur kendaraan yang melintasi area sekitar Puspiptek. “Biar tamu-tamu merasa nyaman. Ketika sedang lewat tidak terjebak kemacetan,” ‎tegasnya. **Baca juga: Kemenag Banten Imbau Warga Waspada Oknum Amil Zakat “Bodong”.

Bang Ben menamb‎ahkan, anak buahnya mesti mengantisipasi secara detail soal kemacetan. Tentunya dengan menggandeng aparat TNI/Polri dan institusi terkait lainnya. “Jadi itu saja beberapa pesan dari saya. Jangan berhenti berfikir,” tambahnya.(yud)




Warga Medang Lestari Gantung Diri di Alam Sutera

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pria bernama Anes Andrian (42), ditemukan tewas gantung diri di Indonesia Koi Shop, Komplek The Flora Alam Sutera, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (18/08/2016).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri saat di konfirmasi mengatakan, aksi nekat korban baru terungkap, setelah sang istri menelepon Abdul Majid (30), salah seorang pekerja di lokasi.

“Jadi, istrinya nelpon korban berulang kali, namun tidak diangkat. Karena curiga, sang istri kemudian menelepon saksi Abdul Majid. Setelah dicari-cari, belakangan tubuh korban ditemukan sudah tergantung di salah satu kamar dilokasi,” ujar Mansuri. **Baca juga: Jual Bahan Peledak, Pria Labuan Diciduk Polda Banten.

Mansuri merinci, bila pria warga Medang Lestari, Blok A.IV/A.19 RT 03/05, Kelurahan  Medang, Kecamatan Pagedangan, KabupatenTangerang, tergantung dengan bagian leher terjerat tambang plastik warna orange. **Baca juga: Polisi Gerebek Lokasi Penyuntikan Gas 12 KG di Tangerang.

Kejadian itupun lalu dilaporkan ke Polsek Serpong. Petugas yang datang ke lokasi, selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang.(yud/cep)




Hero Group Kunjungi Anak-anak di Yayasan Sayap Ibu

Pihak Hero Group mengunjungi Yayasan Sayap Ibu.(yud)

Kabar6-Anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Sayap Ibu Graha Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat kunjungan dari PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group).

Kunjungan tersebut, kiranya masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-45 Hero Group.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Stephane Deutsch mengatakan kunjungannya kali ini untuk berbagi kebahagian dengan anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Sayap Ibu menyambut HUT Hero Group 23 Agustus mendatang.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mensyukuri 45 tahun berdirinya HERO Group ini bersama dengan anak-anak yang membutuhkan uluran tangan kita. Kunjungan ini juga bentuk perhatian dan kasih sayang kami kepada mereka karena selain dukungan materi, mereka juga membutuhkan kehangatan dan kasih sayang keluarga,” ungkap Stephane Deustch, Kamis (18/8/2016).

Puncak rangkaian acara HUT ke-45 HERO Group akan digelar pada 27 Agustus 2016 di Balai Kartini mendatang berupa pagelaran Drama Musikal “Berani Bermimpi” yang dibintangi oleh penyanyi cilik, Naura.

Pagelaran Drama musikal ini bertujuan untuk menginspirasi generasi-generasi penerus bangsa agar memiliki semangat dan keberanian dalam mengejar mimpi dan cita-cita untuk masa depan yang cemerlang. **Baca juga: Penyandang Disabilitas di Tangsel Kibarkan Merah Putih.

Pada acara tersebut, HERO Group juga akan mengundang anak-anak dari Yayasan Sayap Ibu untuk dapat menyaksikan bersama pagelaran Drama Musikal “Berani Bermimpi”, serta akan menyerahkan bantuan donasi kepada pihak Yayasan Sayap Ibu. **Baca juga: Tenggelam, Tiga Awak KM Kartika II Selamat.

Rangkaian acara ini merupakan bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) HERO Group dibawah payung HERO PEDULI.(yud)




Pemuda Curanmor Diringkus Polres Tangsel

ABG curanmor yang disergap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda berinisial MF (19), disergap petugas Satrekrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), setelah dilaporkan mencuri sepeda motor.

Ya, MF disergap saat bersembunyi di rumah salah seorang kerabatnya di Jalan Pondok Kacang Timur, Komplek Graha, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan  Pondok Aren, Kota  Tangsel.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, keberadaan pelaku diketahui oleh  Aldian Adetya, warga Jalan Kebon Manggis, RT 02/04, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.

“Korban melapor ke polisi, bila pelaku pencurian sepeda motornya Suzuki Satria FU 150 SCD dengan nopol B 3539 NZJ ada di Komplek Graha. Polisi kemudian mendatangi lokasi itu dan langsung meringkus pelaku,” ujar Mansuri.

Dihadapan petugas, pelaku mengaku telah mencuri sepeda motor milik Aldian Adetya. Namun apesnya, saat tengah mengendarai sepeda motor itu MF justru ditilang oleh petugas Satlantas Polres Bogor. **Baca juga: PT PITS Janji, Akhir Tahun Anak Perusahaan Terbentuk.

“Anggota Reksrim kemudian berkoordinasi dengan petugas Polres Bogor. Dan, ternyata benar bila motor dimaksud terkena sanksi tilang,” ujar Mansuri. **Baca juga: Wow, Bayi di Tangerang Lahir Dengan Total 25 Jari.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku berikut barang bukti sepeda motor Suzuki Satria FU 150 SCD tersebut diamankan di Polres Tangsel.(yud/cep)




PT PITS Janji, Akhir Tahun Anak Perusahaan Terbentuk

Direktur Operasional PT PITS, Sugeng Santoso.(yud)

Kabar6-Jajaran Direksi PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), telah menentukan tiga sektor bidang usaha yang bakal dilakoni melalui anak perusahaan.

Para elite induk perusahaan atau holding company Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tansgel itupun se‎gera bergerak cepat, pascaterpilih lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direktur Operasional PT PITS, Sugeng Santoso mengatakan, ketiga bidang usaha yang akan digarap antara lain, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pengelolaan sampah di pasar-pasar tradisional serta penyediaan gas.‎

Penentuan bidang-bidang usaha telah menjadi amanat yang mesti dilakoni. “Itu amanat, setelah amanat baru nantinya inovasi,” katanya kepada kabar6.com, Kamis (18/8/2016).

Mantan anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Partai Demokrat ini mengaku telah menyiapkan ramuan dalam mengelola anak-anak perusahaan PT PITS.

Sugeng bilang, potensi bisnis dari ketiga bidang usaha diatas selain ingin meraih keuntungan (provit) dari jasa yang dijual juga pelayanan.

Ia melihat potensi bisnis dari PDAM sangat tinggi. Sugeng terobsesi potensi bagus perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Sementara sampah meski dikelola secara profesional supaya tidak terjadi penumpukan di TPA Cipeuncang, Kecamatan Setu.

“Akhir tahun ini (anak-anak perusahaan PT PITS) insya Allah sudah terbentuk,” ‎bilangnya.

Sugeng mengakui tantangan yang sudah ada di depan mata bukan perkara mudah. Bahkan cenderung berat. **Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Serpong-Balaraja Rampung 90 persen.

Ia ingin meracik manajemen operasional serta sumberdaya manusia yang mumpuni. ‎Seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder) tentunya sangat berharap PT PITS melalui anak perusahaan dapat lebih maju serta berkembang lagi dari sebelumnya. **Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Serpong.

“‎Prinsipnya bisa lebih baik, dan beda,” singkat Sugeng sambil tersenyum.(yud)




Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Serpong

Tilil, pengedar sabu yang disergap polisi.(cep)

Kabar6-Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (TAngsel), seperti tak ada habisnya.

Di hari kemerdekaan ini, polisi kembali menangkap seorang terduga pelaku pengedar sabu-sabu bernama SDK alias Tilil (31) di kawasan Kecamatan Serpong.

Pelaku Tilil diciduk Satnarkoba Polres Tangsel saat sedang bertransaksi sabu di Apartemen Geat Western Serpong, Minggu (14/8/2016) dini hari.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sekira 25,40 gram sabu siap pakai dan satu unit alat timbang sabu digital.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengungkapkan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat mengenai akan adanya transaksi narkoba jenis sabu ditempat tersebut. **Baca juga: Polisi Sergap Staff Kelurahan di Serpong Saat Transaksi Sabu.

“Tersangka ditangkap di kamar nomor 1501 Apartemen Great Western Serpong,” kata Mansuri, Rabu (17/8/2016). **Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap Pria Miliki Ganja dan Sabu di Pamulang.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka berikut barang bukti sabu diamankan ke Polres Tangerang Selatan.(cep)