1

Pagelaran WTA-TIGF di Tangsel Dihantui Kemacetan

Kemacetan jalan menuju arah Puspiptek, Tangsel.(yud)

Kabar6-Persoalan arus lalu lintas dari dan menuju arah Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sedang menjadi sorotan. Pasalnya, rute itu bakal dilintasi para tamu penting, bahkan sampai mancanegara.

Ya, di lokasi laboratorium terbesar se-Indonesia itu, bakal digelar Wolrd Technopark Asociation (WTA) dan Training Global Inovation Forum (TIGF) 2016.‎ Waktu penyelenggaraan pada 20-23 September mendatang.

“Saya minta penempatan personel (Dalops Lalu Lintas) 24 jam,” kata Wakil Walikota Benyamin Davnie di Kampoeng Anggrek, Kecamatan Serpong, Jumat (19/7/2016).

Kekhawatirannya terhadap masalah kemacetan arus lalu lintas bukan tanpa alasan. Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie melihat di sekitar ruas Jalan Raya Puspiptek sedang dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Banten. **Baca juga: Bandar Togel, NS Disergap Polsek Balaraja.

Bang Ben tidak ingin persoalan kemacetan arus lalu lintas meninggalkan kesan buruk bagi para tamu daerah serta negara-negara asing. **Baca juga: Warga Bojongsari Gelar Lomba Suami Cari Istri .

Jajaran petugas Dalops Lalu Lintas mesti berjibaku mengatur kendaraan yang melintasi area sekitar Puspiptek. “Biar tamu-tamu merasa nyaman. Ketika sedang lewat tidak terjebak kemacetan,” ‎tegasnya. **Baca juga: Kemenag Banten Imbau Warga Waspada Oknum Amil Zakat “Bodong”.

Bang Ben menamb‎ahkan, anak buahnya mesti mengantisipasi secara detail soal kemacetan. Tentunya dengan menggandeng aparat TNI/Polri dan institusi terkait lainnya. “Jadi itu saja beberapa pesan dari saya. Jangan berhenti berfikir,” tambahnya.(yud)




Warga Medang Lestari Gantung Diri di Alam Sutera

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pria bernama Anes Andrian (42), ditemukan tewas gantung diri di Indonesia Koi Shop, Komplek The Flora Alam Sutera, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (18/08/2016).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri saat di konfirmasi mengatakan, aksi nekat korban baru terungkap, setelah sang istri menelepon Abdul Majid (30), salah seorang pekerja di lokasi.

“Jadi, istrinya nelpon korban berulang kali, namun tidak diangkat. Karena curiga, sang istri kemudian menelepon saksi Abdul Majid. Setelah dicari-cari, belakangan tubuh korban ditemukan sudah tergantung di salah satu kamar dilokasi,” ujar Mansuri. **Baca juga: Jual Bahan Peledak, Pria Labuan Diciduk Polda Banten.

Mansuri merinci, bila pria warga Medang Lestari, Blok A.IV/A.19 RT 03/05, Kelurahan  Medang, Kecamatan Pagedangan, KabupatenTangerang, tergantung dengan bagian leher terjerat tambang plastik warna orange. **Baca juga: Polisi Gerebek Lokasi Penyuntikan Gas 12 KG di Tangerang.

Kejadian itupun lalu dilaporkan ke Polsek Serpong. Petugas yang datang ke lokasi, selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang.(yud/cep)




Hero Group Kunjungi Anak-anak di Yayasan Sayap Ibu

Pihak Hero Group mengunjungi Yayasan Sayap Ibu.(yud)

Kabar6-Anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Sayap Ibu Graha Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat kunjungan dari PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group).

Kunjungan tersebut, kiranya masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-45 Hero Group.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Stephane Deutsch mengatakan kunjungannya kali ini untuk berbagi kebahagian dengan anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Sayap Ibu menyambut HUT Hero Group 23 Agustus mendatang.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mensyukuri 45 tahun berdirinya HERO Group ini bersama dengan anak-anak yang membutuhkan uluran tangan kita. Kunjungan ini juga bentuk perhatian dan kasih sayang kami kepada mereka karena selain dukungan materi, mereka juga membutuhkan kehangatan dan kasih sayang keluarga,” ungkap Stephane Deustch, Kamis (18/8/2016).

Puncak rangkaian acara HUT ke-45 HERO Group akan digelar pada 27 Agustus 2016 di Balai Kartini mendatang berupa pagelaran Drama Musikal “Berani Bermimpi” yang dibintangi oleh penyanyi cilik, Naura.

Pagelaran Drama musikal ini bertujuan untuk menginspirasi generasi-generasi penerus bangsa agar memiliki semangat dan keberanian dalam mengejar mimpi dan cita-cita untuk masa depan yang cemerlang. **Baca juga: Penyandang Disabilitas di Tangsel Kibarkan Merah Putih.

Pada acara tersebut, HERO Group juga akan mengundang anak-anak dari Yayasan Sayap Ibu untuk dapat menyaksikan bersama pagelaran Drama Musikal “Berani Bermimpi”, serta akan menyerahkan bantuan donasi kepada pihak Yayasan Sayap Ibu. **Baca juga: Tenggelam, Tiga Awak KM Kartika II Selamat.

Rangkaian acara ini merupakan bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) HERO Group dibawah payung HERO PEDULI.(yud)




Pemuda Curanmor Diringkus Polres Tangsel

ABG curanmor yang disergap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda berinisial MF (19), disergap petugas Satrekrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), setelah dilaporkan mencuri sepeda motor.

Ya, MF disergap saat bersembunyi di rumah salah seorang kerabatnya di Jalan Pondok Kacang Timur, Komplek Graha, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan  Pondok Aren, Kota  Tangsel.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, keberadaan pelaku diketahui oleh  Aldian Adetya, warga Jalan Kebon Manggis, RT 02/04, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.

“Korban melapor ke polisi, bila pelaku pencurian sepeda motornya Suzuki Satria FU 150 SCD dengan nopol B 3539 NZJ ada di Komplek Graha. Polisi kemudian mendatangi lokasi itu dan langsung meringkus pelaku,” ujar Mansuri.

Dihadapan petugas, pelaku mengaku telah mencuri sepeda motor milik Aldian Adetya. Namun apesnya, saat tengah mengendarai sepeda motor itu MF justru ditilang oleh petugas Satlantas Polres Bogor. **Baca juga: PT PITS Janji, Akhir Tahun Anak Perusahaan Terbentuk.

“Anggota Reksrim kemudian berkoordinasi dengan petugas Polres Bogor. Dan, ternyata benar bila motor dimaksud terkena sanksi tilang,” ujar Mansuri. **Baca juga: Wow, Bayi di Tangerang Lahir Dengan Total 25 Jari.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku berikut barang bukti sepeda motor Suzuki Satria FU 150 SCD tersebut diamankan di Polres Tangsel.(yud/cep)




PT PITS Janji, Akhir Tahun Anak Perusahaan Terbentuk

Direktur Operasional PT PITS, Sugeng Santoso.(yud)

Kabar6-Jajaran Direksi PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), telah menentukan tiga sektor bidang usaha yang bakal dilakoni melalui anak perusahaan.

Para elite induk perusahaan atau holding company Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tansgel itupun se‎gera bergerak cepat, pascaterpilih lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direktur Operasional PT PITS, Sugeng Santoso mengatakan, ketiga bidang usaha yang akan digarap antara lain, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pengelolaan sampah di pasar-pasar tradisional serta penyediaan gas.‎

Penentuan bidang-bidang usaha telah menjadi amanat yang mesti dilakoni. “Itu amanat, setelah amanat baru nantinya inovasi,” katanya kepada kabar6.com, Kamis (18/8/2016).

Mantan anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Partai Demokrat ini mengaku telah menyiapkan ramuan dalam mengelola anak-anak perusahaan PT PITS.

Sugeng bilang, potensi bisnis dari ketiga bidang usaha diatas selain ingin meraih keuntungan (provit) dari jasa yang dijual juga pelayanan.

Ia melihat potensi bisnis dari PDAM sangat tinggi. Sugeng terobsesi potensi bagus perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Sementara sampah meski dikelola secara profesional supaya tidak terjadi penumpukan di TPA Cipeuncang, Kecamatan Setu.

“Akhir tahun ini (anak-anak perusahaan PT PITS) insya Allah sudah terbentuk,” ‎bilangnya.

Sugeng mengakui tantangan yang sudah ada di depan mata bukan perkara mudah. Bahkan cenderung berat. **Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Serpong-Balaraja Rampung 90 persen.

Ia ingin meracik manajemen operasional serta sumberdaya manusia yang mumpuni. ‎Seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder) tentunya sangat berharap PT PITS melalui anak perusahaan dapat lebih maju serta berkembang lagi dari sebelumnya. **Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Serpong.

“‎Prinsipnya bisa lebih baik, dan beda,” singkat Sugeng sambil tersenyum.(yud)




Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Serpong

Tilil, pengedar sabu yang disergap polisi.(cep)

Kabar6-Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (TAngsel), seperti tak ada habisnya.

Di hari kemerdekaan ini, polisi kembali menangkap seorang terduga pelaku pengedar sabu-sabu bernama SDK alias Tilil (31) di kawasan Kecamatan Serpong.

Pelaku Tilil diciduk Satnarkoba Polres Tangsel saat sedang bertransaksi sabu di Apartemen Geat Western Serpong, Minggu (14/8/2016) dini hari.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sekira 25,40 gram sabu siap pakai dan satu unit alat timbang sabu digital.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengungkapkan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat mengenai akan adanya transaksi narkoba jenis sabu ditempat tersebut. **Baca juga: Polisi Sergap Staff Kelurahan di Serpong Saat Transaksi Sabu.

“Tersangka ditangkap di kamar nomor 1501 Apartemen Great Western Serpong,” kata Mansuri, Rabu (17/8/2016). **Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap Pria Miliki Ganja dan Sabu di Pamulang.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka berikut barang bukti sabu diamankan ke Polres Tangerang Selatan.(cep)




Begini Makna 17 Agustus Versi Walikota Airin

Paskibra pembawa baki‎ terima bendera duplikat.(yud)

Kabar6-Momentum perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus p‎unya arti tersendiri bagi setiap orang.

Termasuk bagi Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, yang dihadapkan pada banyak tantangan dalam kancah menahkodai roda pemerintahan dan bidang organisasi lainnya.

Refleksi tokoh-tokoh pahlawan terdahulu‎ yang tanpa pamrih telah berjuang pertaruhkan jiwanya demi pertahankan Tanah Air.

Airin sampaikan, bagi semua peserta upacara pengibaran bendera duplikat Merah Putih, peringatan HUT Kemerdekaan harus benar dapat dimaknai secara mendalam.

“Itu menjadi refleksi bagi saya‎, apa yang sudah saya berikan untuk bangsa dan negara ini,” katanya kepada kabar6.com ditemui usai upacara di Cilenggang, Kecamatan Serpong, Rabu (17/8/2016).

“Dan dengan amanah yang Allah berikan, serta masyarakat titipkan saya ingin meninggalkan sejarah yang baik untuk Kota Tangerang Selatan,” janjinya. **Baca juga: Dispora Tangsel Targetkan Rutin Kirim Paskibra ke Istana.

Airin juga berpesan kepada pemuda-pemudi di wilayah yang dipimpinnya untuk bisa menjadi generasi berkualitas. Ada banyak potensi di Kota Tangsel yang bisa dikembangkan oleh kaum muda. **Baca juga: Penyandang Disabilitas di Tangsel Kibarkan Merah Putih.

Ia terobsesi agar daerah termuda ini‎ di Provinsi Banten ini bisa lebih maju serta berkembang diantara delapan kabupaten/kota lainnya. Tentunya perlu sentuhan tangan para pemuda, karena mereka punya tanggungjawab moral untuk memajukan daerahnya. **Baca juga: Airin Serahkan Bingkisan kepada Pejuang Veteran.

“Terus gali potensi. Apa yang menjadi keinginan dan minat, lakukan dengan latihan dan belajar. Bagaimana memanfaatkan ilmu yang sudah didapat untuk bisa terus bekerja dan berkarya,” tutup Airin.‎(yud)




Dispora Tangsel Targetkan Rutin Kirim Paskibra ke Istana

Pengukuhan Paskibra Kota Tangsel 2016.(yud)

Kabar6-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Chaerudin menyatakan puas, menyusul adanya perwakilan pelajar yang lolos ke Istana Negara, Jakarta, menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional.

“Targetnya setiap tahun kita men‎girim paskibra ke Istana Merdeka,” katanya kepada kabar6.com usai upacara pengibaran bendera di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Rabu (17/8/2016).

Chaerudin jelaskan, selama lima tahun terakhir dirinya melakukan pembinaan terhadap Paskibra berbeda dengan yang sekarang. Masa pemusatan latihan bagi kelompok pengibar dan penurun bendera duplikat Merah Putih kali tergolong singkat.

Meski begitu, ia lanjutkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Tanpa mengurangi kelompok Paskibra Kota Tangsel 2015, pencapaian kualitas periode tahun ini meningkat signifikan.

“Kalau tahun yang sekarang rentang waktu latihannya lebih pendek,” jelasnya. **Baca juga: HUT RI Ke-71, Ketua DPRD Banten Sebut Tiga Persoalan Belum Terselesaikan.

Chaerudin tambah, sejak tahapan seleksi yang digelar pada akhir April hingga jelang detik-detik proklamasi masa waktu latihan dipotong musim liburan bulan puasa hingga lebaran. **Baca juga: Lomba “Pukul Tetangga” Hibur Warga di Tangerang.

“Tapi kita hasilnya maksimal. Hasilnya terbagus, dan pasti ada bonus buat Paskibra dan nilainya sedang akan kita bicarakan dulu,” tambahnya.(yud)

**Baca juga: Belasan Pasangan “Mesum” Disergap Satpol PP Kota Tangerang.




Penyandang Disabilitas Ikuti Lomba HUT RI di Bintaro

Anak disabilitas ikuti lomba HUT RI.(Fbi)

Kabar6-Gelak canda dan tawa menghiasi berbagai lomba yang diikuti oleh para anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas) di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel (17/08/2016).

Sejumlah perlombaan pun digelar guna memeriahkan HUT RI ke 71 di antaranya yaitu lomba makan kerupuk, lomba balap kelereng, lomba kipas balon serta lomba masukan bola ke dalam keranjang.

Dengan dibantu para perawatnya Bayu, Nurul, ucup dan puluhan anak lainnya secara bergantian mengikuti perlombaan tersebut.

Nurul menjadi pemenang saat lomba makan kerupuk, sedangkan Bayu dengan kelincahannya mampu memenangkan perlombaan balap kelereng. **Baca juga: HUT RI Ke-71, Ketua DPRD Banten Sebut Tiga Persoalan Belum Terselesaikan.

Renowati Hardjosubroto selaku Ketua Panitia Lomba mengatakan dengan diadakannya perlombaan ini para anak-anak dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak normal pada umumnya. **Baca juga: Penyandang Disabilitas di Tangsel Kibarkan Merah Putih.

“Lomba seperti ini yang dinanti-nantikan oleh para anak-anak, karena dengan lomba anak-anak dapat lebih ceria lagi,” ujar Reno.(fbi)

**Baca juga: Curi Ayam Saat HUT RI, Wahyu Dihajar Warga Tangerang.




Penyandang Disabilitas di Tangsel Kibarkan Merah Putih

Anak disabilitas saat upacara di Tangsel.(Fbi)

Kabar6-Khusyu’ dan meriah. Begitulah gambaran yang terlihat saat puluhan anak penyandang disabilitas mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Yayasan Sayap Ibu, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (17/8/2016).

Sejumlah perawat pun tampak sibuk mendandani para anak-anak sebelum upacara digelar. Dengan menggunakan seragam merah putih serta ikat kepala khas pejuang, puluhan anak tersebut secara bergiliran memasuki lapangan di Yayasan Sayap Ibu Bintaro.

Terlihat, Nurul, Ubay dan Ucup bertugas menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) guna mengibarkan Sang Saka merah Putih.

,Sementara Bayu dibantu perawatnya dengan semangat membacakan naskah proklamasi. Keceriaan anak-anak berkebutuhan khusus itu terlihat saat secara serempak menyanyikan lagu kemerdekaan.

Renowati Hardjosubroto, selaku Ketua YSI Bintaro mengatakan dirinya sangat terharu ketika anak-anak berkebutuhan khusus ini dengan semangat mengikuti  acara Pengibaran Bendera Merah Putih.

“Subhanallah, saya terharu mas. Ini anak-anak semangatnya luar biasa”. ujar Reno.

Reno menambahkan jika acara ini memang menjadi agenda rutin tahunan, selain itu dengan diadakan kegiatan ini dia berpesan bahwa para penyandang disabilitas juga mempunyai hak yang sama, ya sama seperti anak-anak normal pada umumnya termasuk dalam memeriahkan kemerdekaan.(Fbi)