1

Puspiptek: Wisata Peserta TGIF Bukan Ajang Mainan

Sri Setyowati paling kiri ikut rakor TGIF 2016.(yud)

Kabar6-Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek),‎ Sri Setyowati mewanti-wanti kepada koordinator panitia perjalanan wisata atau visit tour, yang akan melayani para tamu asing peserta Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF).

Jangan sampai, tindakan dan sikap panitia, bahkan susunana acara perjalanan wisata menimbulkan kesan buruk bagi para tamu asing peserta TGIF.

“Semua harus sempurna karena peserta ini tamu negara, bukan main-main,” ‎tegas Sri di kantornya yang terletak di kawasan Kecamatan Setu, kemarin.

Ia mengingatkan bagi koordinator panitia visit tour untuk bisa menyiapkan susunan acara secara rapi. Alasannya, seluruh tamu asing yang diboyong ke tiga lokasi destinasi wisata berasal dari negara-negara maju.

Sri memberikan supervisi kepada Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel, Yanuar agar tidak membuat kesalahan. Persoalan kecil yang muncul dan dirasakan anggota World Tecnopolis Asociation (WTA)‎ dapat berakibat fatal.

“Saya minta sebagai koordinator tour tamu negara dapat menyiapkan rencana kegiatan secara matang,” pesannya.

Bila bentuk jamuan terhadap seluruh tamu peserta TGIF memberikan kesan baik, maka pengalaman tersebut akan sampai ke negaranya masing-masing. Begitupun sebaliknya.**Baca juga: Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas‎ Jelang TGIF di Puspiptek.

Sri menambahkan, sebagai tuan rumah idealnya tidak hanya fokus pada rangkaian kegiatan TGIF yang digelar selama ‎20-23 September 2016 saja. Tapi juga memperhatikan kegiatan visit tour yang dilaksanakan pascaevent berskala dunia ini digelar.**Baca juga: APBD Tangsel Tidak Tanggung Biaya Hiburan Tamu TGIF.

“Tentunya ini akan menjadi perbincangan mereka saat kembali pulang ke negaranya,” tambah Sri.**Baca juga: Bule Peserta TGIF Bakal Diboyong Piknik ke Bogor‎ ‎.

TGIF merupakan forum pertemuan dan pertukaran informasi serta gagasan antar pelaku inovasi global baik dari kalangan akademisi, lembaga litbang, pelaku usaha, maupun lembaga intermediasi dan Science & Technology Park (STP), yang diprakarsasi oleh UNESCO bersama World Technopolis Association (WTA).**Baca juga: Menkes Bantah Warga Banten Tewas Akibat Virus Zika di Malaysia.

Forum ini diselenggarakan setiap dua tahun. Pada tahun 2014, kegiatan ini diselenggarakan di Daedeok Innopolis, Kota Metropolitan Daejeon, Korea Selatan.(yud)




Pejabat Pemkot Tangsel Serahkan 46 Hewan Kurban

Hewan Kurban.(yud)

Kabar6-‎Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangsel (Pemkot Tangsel) menyerahkan puluhan hewan ternak kurban. Ibadah sunnah muakkadah berkurban bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah atau 12 September 2016 besok.

‎”Total jumlah hewan kurban ada sapi 21 ekor dan kambing 25‎ ekor,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie kepada kabar6.com, Minggu (11/9/2016).

Ia jelaskan, sumber dana belanja hewan ternak kurban tidak berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016. Melainkan dana untuk hewan kurban dari kantong pribadi para pejabat‎.

Benyamin bilang, sebelumnya telah diinformasikan lewat surat edaran walikota, bagi pejabat di Pemkot Tangsel yang ingin berkurban hewan sapi, kambing atau domba dapat menyerahkan ke koordinator‎ yang telah ditunjuk.

“‎Iya (dana) itu dari pribadi-pribadi pejabat pemkot, tapi dikoordinir oleh Bagian Kesra Sekretariat Daerah,” jelasnya.

Benyamin menambahkan, puluhan ekor hewan kurban tersebut‎ telah diserahkan ke pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang tersebar di tujuh kecamatan. Ia juga mengimbau kepada seluruh panitia penerimaan dan penyaluran hewan kurban.

Ketika proses distribusi daging kurban ke para fakir dapat mencegah terjadi gangguan‎ keamanan dan ketertiban. Benyamin bilang, pihaknya telah bekerjasama dengan aparat kepolisian akan mengerahkan 196 personel yang disebar ke semua titik lokasi pemotongan serta penyaluran hewan kurban.**Baca juga: Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang.

“Hindari perkumpulan atau desak-desakan, karena dapat memicu keributan. Dan, DKM pas pembagian daging kurban‎ mesti berpedoman pada kupon,” pesan Benyamin.**Baca juga: Besok, Salat Idul Adha di Banten C‎erah Berawan.

‎Sebelumnya secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel, Dadang Raharja memastikan bahwa pemerintah daerah tidak belanja hewan qurban. “Sandainya adapun sifatnya pribadi atau perorangan,” ujarnya.(yud/cep)

**Baca juga: Rekomendasi Golkar Dukung WH dan Andika Beredar di Facebook.




Besok, Salat Idul Adha di Banten C‎erah Berawan

Benyamin Davnie menyerahkan hewan kurban.(yud)

Kabar6-Umat muslim yang bermukim serta beraktivitas di sekitar wilayah Provinsi Banten yang besok ingin menunaikan salat Idul Adha berjamaah tidak perlu cemas.

Pasalnya, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah, kondisi cuaca diperkirakan cukup bersahabat.

Informasi yang diterima kabar6.com, Minggu (11/9/2016) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan, memprediksi selama dua hari kedepan khususnya pagi hari cuaca cerah berawan.

Kondisi curah hujan sedang dan lebat baru akan mengguyur hampir semua wilayah di Banten dari siang hingga petang. Hanya wilayah Ujung Kulon saja yang cuacanya diprakirakan berawan‎.**Baca juga: Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong.

Sementara prediksi cuaca dari malah hingga dinihari mayoritas wilayah akan diguyur hujan ringan. ‎Cuaca berawan hanya terjadi di wilayah Ujung Kulon, Bayah, Binangeun dan Malimping.**Baca juga: Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang.

Suhu dikisaran 23-34 persen, ‎dengan kelembaban mulai dari 65 sampai 98 persen. Kecepatan angin di setiap wilayah bervariasi antara 18-20 kilometer per jam. Begitupun arah angin, berasal dari barat laut, tenggara, timur laut dan utara.(yud)




Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang

Salat Idul Adha 2014 lalu di Pamulang.(yud)

Kabar6-‎Bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyelenggarakan salat Idul Adha.

Ritual salat berjamaah pas lebaran haji yang jatuh pada Senin besok, akan digelar di lapangan kantor Kecamatan Pamulang.

Walikota Airin Rachmi Diany menyatakan, dirinya akan ikut berbaur dengan ribuan jamaah salat Idul Adha.

Ia pastikan, sebelum dimulai shalat sunah muakkad dua rakaat, dirin‎ya akan menyampaikan pidato resmi sebagai kepala daerah dalam menyambut Idul Adha.

“Iya, saya (ikut salat Idul Adha berjamaah) di Pamulang,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Minggu (11/9/2016).

Airin pun mengajak umat muslim di Kota Tangsel dan sekitarnya untuk mau bergabung menunaikan shalat Idul Adha berjamaah. Menurutnya, ritual kegiatan ini sudah rutin digelar setiap tahun.

Dihubungi terpisah, pernyataan senada juga diungkapkan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Usai menunaikan shalat berjamaah, ia bersama Airin serta pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Muhamad akan menyerahkan ‎kurban sapi
‎ke pengurus Masjid Agung Al Mujahiddin, Pamulang.

“Iya, gitu rencananya,” singkat Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie. Menurutnya, dana belanja hewan sapi kurban tersebut ‎bukan berasal dari kas daerah Pemkot Tangsel.**Baca juga: Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman.

Sesuai agenda shalat Idul Adha di Pamulang, bertindak selaku imam Ustadz Muhammad Fuad SQ.‎ Kesehariannya, alumni Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) JAKARTA, itu menjabat sebagai‎ Imam Rawatib Masjid Agung Al-Mujahiddin.**Baca juga: Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong.

Kemudian yang berperan sebagai‎ khatib adalah Prof Dr H Masykuri Abdilah MA. Ia merupakan Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.(yud)




Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong

Dua pemuda yang disergap Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Dua pemuda pengedar narkoba jenis sabu disergap Polsek Serpong di JAlan Raya Boulevard, Graha Raya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kedua tersangka masing-masing berisinial AS (22) dan RS (24), keduanya adalah warga Kampung Ketapang, RT 001/005, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri saat di konfirmasi Minggu (11/9/2016) mengatakan, bila sedianya penangkapan kedua pemuda itu berlangsung kemarin.

“Penangkapan keduanya merujuk dari informasi warga sekitar, yang resah karena kawasan lingkungan tempat tinggalnya jadi lokasi transaksi narkoba,” ujar Mansuri.

Laporan warga, kemudian ditindaklanjuti petugas Unit I Reskrim Polsek Serpong. Dipimpin Iptu Agus Riyanto, petugas Unit I Reskrim Polsek Serpong langsung melakukan penyergapan.**Baca juga: Sopir Truk Tangki Ditembak Begal di Rest Area Tol Tamer.

Dari tangan kedua pemuda itu didapati barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3 gram yang dikemas dalam tiga buah plastik.**Baca juga: Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman.

“Keduanya kini diamankan di Mapolsek Serpong, guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Mansuri lagi.(cep/yud)




Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman

Gedung milik Panin Group yang akan dirobohkan.(yud)

Kabar6-Panin Grup, pemilik bangunan “gedung hantu” di kawasan CBD sektor VII Bintaro Jaya RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎ punya ‎pertimbangan soal pembongkaran manual melihat sisi keamanan pekerja.

Mendasarnya, teknik yang dipakai untuk membongkar bangunan setinggi 86 meter itu adalah kombinasi.

Ari Yudhanto, Project Manager PT Wahana Infonusa selaku kontraktor pembongkaran mengungkapkan, bila alat berat tetap mutlak digunakan selama 90 hari kegiatan pembongkaran dilaksanakan. Sedangkan penggunaan bahan peledak di Indonesia hingga belum ada yang punya lisensi.

“Waktu pengerjaannya juga malah butuh waktu lama. Sebelum diledakan, kajiannya aja sampai tiga bulan,” ungkapnya dalam jumpa pers di kawasan Bintaro‎, kemarin.

Persoalan utama lainnya dari pembongkaran konstruksi gedung dengan ledakan, Ari sebutkan, berupa dampak lingkungan. Terutama timbulnya masalah debu dan getaran yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitarnya.

“Ditakutkan merusak bangunan-bangunan yang ada di sekitar,” sebutnya.**Baca juga: Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar.

Sementara itu di lokasi yang sama, Tateng K Djayasudarma, anggota Tim Ahli Bangunan Gedung bentukan Pemerintah Kota Tangsel menambahkan, teknik pembongkaran menggunakan alat berat Crawler Crane, Wrecking Ball dan Excavator dinilainya teknik paling aman. Meskipun diakui proses perobohan juga butuh waktu cukup lama.**Baca juga: Sopir Truk Tangki Ditembak Begal di Rest Area Tol Tamer.

“Ketimbang menggunakan teknik blasting (pemboman gedung-red). Selain memang di Indonesia juga belum ada tenaga ahli bersertifikat dengan cara seperti itu,” tambahnya.(yud)




Bule Peserta TGIF Bakal Diboyong Piknik ke Bogor‎ ‎

Tangerang Selatan Global Innovation di Tangsel.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) selaku tuan rumah penyelenggara acara Forum Tangerang Selatan Global Innovation (TGIF), bakal mengajak ratusan peserta dan tamu undangan ikuti perjalanan wisata (visit tour).

Kegiatan berskala dunia itu sedianya akan digelar di kawasan Puspiptek, Kecamatan Setu, pada 20-23 September 2016.

Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel, Yanuar mengatakan, kegiatan piknik diselenggarakan usai acara World Technopolis Asociation (WTA).‎

Tujuan destinasi bagi bule-bule asal warga negara asing yakni ke sejumlah lokasi bangunan gedung bersejarah. “Lokasi visit tour ke Istana Negara dan Kebun Raya di Bogor,” katanya, kemarin.

Alasannya, destinasi itu dianggap paling aman bagi tamu-tamu asing. Apalagi telah diperoleh informasi dari pihak Sekretariat Negara Republik Indonesia, saat visit tour area Kebun Raya Bogor akan ditutup untuk umum.

‎Pemerintah Kota Bogor pun juga telah menyatakan siap membantu demi kelancaran dan keamanan kegiatan yang melibatkan 300 tamu dari 90 negara tersebut.

Yanuar sebutkan, peserta visit tour bakal disuguhkan eksotisme desain bangunan Istana Bogor. Mata para tamu asing pun akan dimanjakan oleh hamparan beragam ekosistem tumbuh-tumbuhan di Kebun Raya.**Baca juga: APBD Tangsel Tidak Tanggung Biaya Hiburan Tamu TGIF.

Sedangkan lokasi destinasi visit tour lainnya berada di kawasan Puspiptek, yang menjadi laboratorium teknologi terbesar di Indonesia.**Baca juga: Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas‎ Jelang TGIF di Puspiptek.

‎“Kami prediksi dari 300 tamu itu kemungkinan tidak semua sepakat. Makanya kami berikan pilihan bisa mereka meninjau kawasan BSD untuk melihat kawasan perumahan dan tekno park,” tambahnya.(yud)




Ini Petunjuk Polisi Buru Pembunuh Juragan Sembako di Tangsel

Evakuasi jenazah juragan sembako di Tangsel.(yud)

Kabar6-Kondisi area sekitar dalam toko kelontong milik korban Sumarmin (40) ada kejanggalan. Aparat kepolisian kini sedang bekerja keras mengungkap kasus tewasnya juragan sembako di kawasan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengungkapkan, aparat kepolisian gabungan sudah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurutnya, ada petunjuk yang dapat dijadikan catatan penting bagi petugas untuk mengungkap kasus ini.

“Melihat dari TKP, ada beberapa rokok yg berada di etalase hilang diduga diambil pelaku. Uang dagangan juga hilang,” katanya kepada kabar6.com, Sabtu (10/9/2016).

‎Mansuri jelaskan, jasad korban telah ditemukan bersimbah darah di kios miliknya perumahan Pondok Pucung Indah, Jalan Kemuning II,  Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren. Sumarmin diduga kuat telah menjadi korban pembunuhan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dari warga sekitar korban selama ini tidak punya musuh ataupun masalah. Selama ini warga sekitar hanya mengetahui kalau Sumarmin kerap bertengkar dengan istrinya.

“Belakangan ini warga mendengar kalau hubungan rumah tangga korban memang kurang harmonis,” jelasnya.

Mansuri tambahkan, Sumarmin disinyalir telah tewas lebih dari satu hari.‎ Ada empat luka tusukan pada tubuhnya. Tiga luka dibagian punggu‎ng, dan satu luka tusukan mengenai bagian dada korban. **Baca juga: Kemanhub Uji Kelayakan Penerbangan di Bandara Soetta.

‎Selanjutnya jasad warga asal Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang. **Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

“Korban yang merupakan pemilik kios sembako‎ sudah empat tahun berdagang di wilayah tersebut,” tambah Mansuri.(yud/cep)




Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel

Tubuh juragan sembako saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Seorang juragan sembako, Sumarmin (40), ditemukan tewas mengenaskan dalam warungnya di Jalan Kemuning PPI (Pondok Pucung Indah), Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (10/9/2016).

Kuat dugaan, juragan sembako itu menjadi korban pembunuhan. Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah luka sayatan dan tusukan di sekujur tubuhnya.

Diketahui, Sumarmin yang akrab disapa Min Jos itu merupakan warga asal Kampung Kandangan Dukung Bopong, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, jasad kaku korban pertama kali diketahui oleh Djoko (70), warga sekitar lokasi.

“Seingat saya Kamis (8/9/2016) malam, warungnya masih buka. Tapi tadi pagi saya panggil-panggil dari luar, tidak ada jawaban. Dari dalam warung juga tercium bau,” ujar Djoko kpead akabar6.com dilokasi kejadian.**Baca juga: Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar.

Petugas Polsek Pondok Aren olah TKP kasus tewasnya juragan sembako.(cep)

Karena curiga, Djoko pun kemudian melapor kepada pemilik warung sembako dan Ketua RT setempat. Oleh Ketua RT, laporan kecurigaan itu diteruskan ke Polsek Pondok Aren.**Baca juga: Mengapa Psikopat Tak Mampu Ekspresikan Rasa Takut?.

Petugas yang datang kelokasi akhirnya membuka paksa warung, dan mendapati korban sudah tak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah. Didapati luka sobek pada bagian bahu serta luka tusuk di tengkuk korban.**Baca juga: PPP Kubu Djan Faridz Instruksikan DPW dan DPC Ambil langkah di Pilkada 2017.

Kini, petugas Polsek Pondok Aren masih terlihat melakukan olah TKP.(cep) 




Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar

Proyek perobohan “gedung hantu” di Bintaro.(yud)

Kabar6-Proses tahapan ‎perobohan bangunan “gedung hantu” di kawasan CBD sektor VII Bintaro Jaya RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎, akan dilakukan secara manual.

Rencananya, waktu pelaksanaan pembongkaran ditenggat berlangsung selama 90 hari kalender.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Kota Tangsel, Edy Malonda mengatakan, pembongkaran gedung disepakati mulai 5 Oktober 2016 mendatang.

Gedung yang awalnya setinggi 120 meter itu, setelah pada pembongkaran awal yang berbuntut robohnya sebagian bangunan, kini tinggal 86 meter.

“Kami merekomendasikan tidak dilakukan pembongkaran sebelum surat resmi diterbitkan,” katanya dalam jumpa pers di Bintaro, Jum’at (9/9/2016).

Malonda menyebutkan, ada lima poin rekomendasi yang telah disampaikan Tim Ahli Bangunan Gedung bentukan Pemerintah Kota Tangsel.**Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik.

Pertama, soal keselamatan dan kesehatan kerja, tidak ada pekerjaan bila tidak bisa dipastikan pelaksanaan bongkar gedung aman serta selamat.**Baca juga: Ini Dampak Akan Muncul Saat Perobohan “Gedung Hantu”.

Kedua, pekerjaan dilaksanakan dengan meminimalisir dampak lingkungan, masyarakat sekitar dan utilitas. Ketiga tepat mutu, pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan metode yang direncanakan. **Baca juga: Pekan Depan “Gedung Hantu” di Bintaro Dibongkar.

Kemudian, pekerjaan dilaksanakan sesuai durasi waktu yang disetujui. “Kelima tepat biaya, sesuai dengan estimasi yang dianggarkan,” papar Malonda.(yud)