1

Dada Membiru dan Kemaluan Berdarah, Pria Gaek Tewas Dalam Kamar Kos di Serpong

Jasad korban saat pertama kali ditemukan.(cep)

Kabar6-Seorang pria gaek ditemukan tewas mengenaskan di Rumah Kost Andita, Kampung Priyang, RT 08/02, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (16/9/2016).

Saat ditemukan, jasad pria bernama Sundoro Lawu Purnama (51) , warga Taman Cosmos Blok L – 20, RT 02/01, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu nyaris telanjang. Hanya mengenakan kaos namun tanpa celana.

Pada bagian dada pria itu terdapat bekas membiru. Sedangkan dari bagian hidung dan kelaminnya juga mengeluarkan darah.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri saat dikonfirmasi Sabtu (17/9/2016) mengatakan, kematian korban terungkap dari kecurigaan saksi Januar (27).

“Jadi awalnya saksi Januar menelpon korban beberapa kali, tapi tidak dijawab. Makanya, saksi mendatangi kos-kosan korban. Namun, setelah pintu berulang kali diketuk, tapi tidak ada jawaban dari dalam kamar,” ujar Mansuri.

Karena curiga, saksi kemudian memanggil Satpam kos-kosan bernama Ragil (35). Keduanya kemudian, masuk ke dalam kamar kos lewat jendela, guna mengecek kondisi korban. 

Namun, begitu saksi berhasil masuk ke dalam kamar, tubuh korban ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa. Posisi tertelungkup di lantai kamar dan setengah telanjang. Temuan itupun dilaporkan ke Polsek Serpong.

Petugas yang datang kelokasi kemudian langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan bekas luka maupun tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban.**Baca juga: Waduh, Selingkuh Bisa Bikin Mr P Patah.

Namun, pada dada sebelah kanan tampak bekas membiru. Sedangkan dari bagian hidung dan kelamin korban mengeluarkan darah.**Baca juga: Polisi Buru Ibu Keji “Pembuang” Bayi di Toilet Masjid UIN.

Dari keterangan saksi, korban pernah punya riwayat penyakit jantung, dimana saksi pernah menjenguk korban di RS Omni Alam Sutra akhir Desember 2015 lalu. Saat itu pihak rumah sakit memasang ring di bagian jantung korban.**Baca juga: Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Ino Disergap Polsek Cisauk.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, Polsek Serpong langsung membawa korban ke RSU Tangerang.(yud/cep)




Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Ino Disergap Polsek Cisauk

Ino, curanmor yang disergap Polsek Cisauk.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) disergap jajaran petugas Polsek Cisauk tak lama usai beraksi.

Ya, pelaku yang diketahui bernisial St alias Ino (28) tersebut, disergap di halaman sebuah restoran cepat saji “Serpong Jaya”, di Kampung Babakan, Kelurahan  Rawabuntu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, sedianya korban dari aksi pelaku adalah Enjen, seorang tukang ojek yang kerap mangkal di Kampung Kademangan, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu.

“Jadi modusnya pelaku pura-pura menjadi penumpang ojek dan minta diantar ke Mall WTC. Namun, belum sampai ke tujuan, pelaku menghentikan perjalanan di sebuah warung kopi. Saat itulah, pelaku meminjam sepeda motor korban dengan dalih hendak ke mesin ATM untuk mengambil uang,” ujar Mansuri.

Nah, begitu korbannya setuju dan menyerahkan sepeda motor Honda B 3604 NZR miliknya, pelaku ternyata tak kembali lagi ke lokasi.**Baca juga: Begini Komentar Airin Soal Makanan Bayi Mengandung E-Coli.

Sementara, korban yang sadar motornya telah digondol pelaku, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisauk. “Petugas yang menerima laporan, langsung bergerak dan berhasil meringkus pelaku,” ujar Mansuri lagi.**Baca juga; Polisi Buru Ibu Keji “Pembuang” Bayi di Toilet Masjid UIN.

Saat ini, pelaku diamankan di Mapolsek Cisauk guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(cep)

**Baca juga: Waduh, Selingkuh Bisa Bikin Mr P Patah.




Polisi Buru Ibu Keji “Pembuang” Bayi di Toilet Masjid UIN

Bayi yang ditemukan di toilet Masjid UIN.(cep)

Kabar6-Jajaran petugas Polsek Ciputat masih terus menyelidiki kasus temuan bayi di toilet Masjid Fathullah, di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berada di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (16/9/2016).

Ya, sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan, guna mengungkap identitas ibu keji yang tega membuang bayinya di toilet masjid tersbeut.

“Kasus ini terus kita dalami. Kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi, guna mengungkap identitas dari ibu sang bayi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Eka Wijaya.

Dari hasil pemeriksaan dilokasi, Eka Wijaya tak menampik indikasi bila sedianya bayi yang ditemukan itu baru saja dilahirkan.**Baca juga: Begini Komentar Airin Soal Makanan Bayi Mengandung E-Coli.

“Ya benar, bayi perempuan itu ditemukan sore tadi dalam toilet masjid. Tapi, kalau melihat lokasi tpolet, kami menduga bila bayi itu tidak dilahirkan disitu (toilet), melainkan dari tempat lain,” ujarnya.**Baca juga: Bayi Perempuan Teronggok di Toilet Masjid Kampus UIN.

Guna tetap menjaga kondisi sang bayi, saat ini bayi perempuan itu di bawa ke RS UIN, yang berada persis di sebelah Masjid Fathullah. “Kami terus dalami keterangan saksi guna mengungkap kasus ini,” ujarnya.(yud/cep)




Bayi Perempuan Teronggok di Toilet Masjid Kampus UIN

Bayi yang ditemukan di toilet masjid Kampus UIN.(cep)

Kabar6-Kehebohan melanda jemaah di Masjid Fathullah, di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berdiri di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (16/9/2016).

Itu menyusul ditemukannya sesosok bayi perempuan dibungkus jaket warna pink teronggok di salah satu kamar mandi di masjid tersebut.

Diduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan dan kemudian sengaja ditinggalkan oleh ibunya dilokasi tersebut.

Syarifudin (43), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang yang hendak masuk ke kamar mandi.

“Ditemukan sekitar pukul 17.50 WIB oleh seseorang yang hendak ke toilet. Pas saya cek, bayi itu dibungkus dengan jaket warna pink,” ujarnya tanpa merinci identitas orang yang pertama kali menemukan bayi dimaksud.

Diapun menduga, bila bayi perempuan itu baru saja dilahirkan. Pasalnya, pada perut bayi itu masih menempel tali pusar dan ari-ari.**Baca juga: Waspada..! Obat Kedaluarsa Marak Beredar di Tangsel.

“Memang bayi baru lahir, karena tali pusar dan ari-arinya masih jadi satu. Makanya, bayi itu kemudian saya bawa ke RS UIN,” katanya lagi.**Baca juga: Begini Komentar Airin Soal Makanan Bayi Mengandung E-Coli.

Kasus temuan bayi itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ciputat dan kini dalam penyelidikan lebih lanjut.(cep)




Begini Komentar Airin Soal Makanan Bayi Mengandung E-Coli

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.(bbs)

Kabar6-Temuan makanan bayi yang diproduksi di kawasan Pergudangan Taman Tekno, Blok L2 Nomor 35, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) oleh Badan Pengawaaan Obat dan Makanan (BPOM), mendapat perhatian khusus dari Walikota Airin Rachmi Diany.

Ditemui usai memeriksa kesiapan jelang acara Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) di Puspitek, Jumat (16/09/2016), Airin berkomentar tegas terkait adanya makanan bayi bermerek Bebiluck yang mengandung E-Coli.

Menurut Airin, jika PT Hassana Boga Sejahtera terbukti tidak memiliki izin, maka pihaknya tak akan segan-segan menutup tempat usaha tersebut.

“Kita akan tutup jika memang usaha tersebut tidak mempunyai izin” ujarnya.

Selain itu, Airin juga mengaku sangat mengapresiasi kerja keras BPOM Banten dalam mengungkap kasus ini.**Baca juga: Ini Dampak Makanan Ilegal di Tangsel Bila Dikonsumsi Bayi.

“Masyarakat terutama para orangtua agar lebih teliti serta berhati-hati dalam membeli makanan terutama makanan bayi,” tambahnya.**Baca juga: Di Tangsel, BPOM Banten Juga Gerebek Gudang Makanan Bayi Ilegal.

Airin mengimbau kepada seluruh masyarakat di Tangsel, jika menemukan adanya kejanggalan tempat-tempat usaha, untuk segera melapor kepihak yang berwajib.
(Fbi)




Wah, Ada Sniper Saat TGIF Berlangsung

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.(yud)

Kabar6-Pengamanan berlapis akan dilakukan saat acara Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) 2016, yang akan diselenggarakan di kawasan Puspitek pada 20 sampai 23 September 2016 mendatang.

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Ayi Supardan mengatakan, dalam pengamanan tersebut pihaknya akan menggunakan sistem tiga ring pengamanan dengan dibantu personel dari Polda Metro Jaya.

Selain itu, jika dibutuhkan nantinya akan ada penembak runduk (sniper, red) yang akan melakukan pengamatan jarak jauh saat acara berlangsung.

“Pengamanan kami lakukan berlapis, itu artinya baik di dalam maupun di luar area personel gabungan akan ditempatkan,” ujar Ayi.

Saat ditemui usai melakukan pengecekan kesiapan Sarana dan Prasarana lokasi yang akan digunakan sebagai tempat TGIF di Puspitek, Kecamatan Setu, Jumat (16/9/2016).**Baca juga: Beau, Gadis yang Raup Ratusan Juta Karena Memberi Nama Bayi Tiongkok.

Selain keberadaan penembak runduk, demi keamanan dan kenyamanan saat acara berlangsung petugas gabungan juga akan ditempatkan di titik-titik penginapan para tamu undangan.**Baca juga: Di Tangsel, BPOM Banten Juga Gerebek Gudang Makanan Bayi Ilegal.

“Sistem buka tutup jalan dari dan menuju lokasi acara juga akan diberlakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan maupun kemacetan panjang saat acara berlangsung,” tambahnya.(Fbi)




Waspada..! Obat Kedaluarsa Marak Beredar di Tangsel

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Tangsel, Toni Kusdianto.(yud)

Kabar6-Bagi Anda warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya, kiraya mesti waspada terhadap peredaran obat-obatan yang ada di pusat layanan kesehatan ataupun apotek-apotek.

Karena, bila kurang teliti saat membeli obat utuk dikonsumsi, penyakit bukannya sembuh tapi Anda justru bisa terkena penyakit lain yang efeknya bisa bertambah parah.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Toni Kusdianto mengatakan, hasil inventarisir pihaknya terdapat 28 rumah sakit, 28 toko obat dan 385 apotek yang resmi terdaftar. Dari sekian lokasi banyak ditemui masalah.

“Banyak obat kedaluarsa, dan masyarakat harus waspada,” katanya kepada wartawan ditemui di Serpong, Jum’at (16/9/2016).

Toni mengaku, kepastian itu diketahui dari pihaknya yang telah melakukan monitoring. Temuan obat kedaluarsa langsung disita dan dibuatkan berita acara untuk dimusnahkan.

Monitoring terus dilakukan setiap bulannya bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten. Petugas memberikan pembinaan bagi setiap lokasi temuan obat kedaluarsa.**Baca juga: Ini Dampak Makanan Ilegal di Tangsel Bila Dikonsumsi Bayi.

“Ada peringatan keras, teguran biasa. Tapi kalau yang sampai ditutup belum pernah,” klaimnya. Toni menambahkan, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya obat-obatan palsu.**Baca juga: Di Tangsel, BPOM Banten Juga Gerebek Gudang Makanan Bayi Ilegal.

Menurutnya, sampai sekarang kasus temuan baru sekedar kesalahan administrasi dan logistik obat-obatan yang tidak sesuai standar.**Baca juga: Bawaslu Imbau Pemda se Banten Tunda Pencairan Dana Hibah Hingga Pilgub 2017.

“Tahapan pembinaan ini diberikan untuk melakukan perbaikan-perbaikan sesuai saran kita,” tambah Toni.(yud)




Gagal Jambret Wanita, Pria Ini Semaput Dihajar Warga Ciputat

Pelaku jambret terkapar dihajar warga.(cep)

Kabar6-Seorang penjambret babak belur dihajar warga di Jalan Garuda, RT 4/2, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang, Kamis (15/9/2016) malam.

Ya, aksi sang jambret berinisial MAS (33) itu gagal, setelah wanita yang menjadi korbannya, Desi Indruan (27), berteriak minta tolong.

Rudi, warga sekitar mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban tengah berjalan bersama anaknya. Pelaku yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba merampas tas di tangan korban.

“Aksi pelaku sempat terlihat oleh warga sekitar. Begitu korban berteriak, warga langsung bergegas mengejar. Pelaku yang panik akhirnya terjatuh dari sepeda motornya, dan langsung dihajar warga beramai-ramai,” ujar Rudi.

Warga yang emosi bahkan sempat melucuti pakaian pelaku hingga tinggal mengenakan celana dalam saja.

Ibu muda yang disasar jambret di Ciputat.(cep)

“Tadi warga sudah ada yang berteriak bakar. Untungnya, polisi cepat datang dan langsung membawa pelaku dan sepeda motor bernopol B 6489 WIO ke Polsek Ciputat,” ujar Rudi lagi.**Baca juga: Ini Dampak Makanan Ilegal di Tangsel Bila Dikonsumsi Bayi.

Belakangan diketahui, bila MAS adalah warga Jalan Bratasena 8, Blok U 7/16, RT 15/14, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangsel.**Baca juga: Rumah di Ciputat Terbakar, Toyota Kijang Ikut Gosong.

Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ciputat, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(cep)




Ini Dampak Makanan Ilegal di Tangsel Bila Dikonsumsi Bayi

Kemasan makanan bayi merk Bebiluck diperlihatkan.(yud)

Kabar6-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banten memastikan bahwa makanan pendamping air susu ibu merk Bebiluck bahaya bagi kesehatan bayi. Kepastian itu terungkap setelah dilakukan uji laboratorium.

Diketahui, BPOM bersama aparat Bareskrim Mabes Polri menggerebek pabrik sekaligus gudang makanan bayi Bebiluck di Taman Tekno Blok L2 Nomor 35, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Meski telah didatangi petugas gabungan, aktivitas di pabrik tersebut masih tetap berjalan seperti biasa.

“Bayi yang mengkonsumsi bisa kena diare karena bakteri koliform dan ekoli,” kata Kepala BPOM Provinsi Banten, Muhammad Kashuri kepada wartaan di lokasi perkara, Kamis (15/9/2016).

Ia jelaskan, sebelumnya BPOM Banten pernah menggerebek di kawasan Ciledug, Kota Tangerang. Hanya saja, produsen makanan bayi Bebiluck masih berskala industri rumahan.

BPOM Banten pun berjanji akan segera menghentikan aktivitas produksi makanan bayi illegal tersebut. Pihak produsen juga dilarang untuk memasarkan produknya kepada konsumen.**Baca juga: Polisi Gerebek Gudang Lobster Ilegal di Dadap.

“Disini hanya makanan bayi, ada sekitar 12 varian. Dijualnya secara kemitraan dan dipasarkan secara online. Kemitraan merekrut untuk dijadikan agen,” jelas Kashuri.**Baca juga: Gasak Kabel dan Besi, Kuli Bangunan Ditangkap di Alam Sutera.

Sementara itu, pihak PT Hassana Boga Sejahtera selaku produsen sekaligus distributor makanan bayi Bebiluck, enggan dimintai keterangan. Seorang karyawan malahan mengusir sejumlah awak media hingga sempat terjadi adu mulut.**Baca juga: Di Tangsel, BPOM Banten Juga Gerebek Gudang Makanan Bayi Ilegal.

“Keluar sana, keluar. Coba jangan mengambil gambar,” bentaknya sambil menutup rolling door pabrik.(yud)

**Baca juga: Polda Banten dan BPOM “Gerebek” Home Industri Tahu di Tangerang.




Rumah di Ciputat Terbakar, Toyota Kijang Ikut Gosong

Mobil kijang yang terbakar di Tangsel.(cep)

Kabar6-Sebuah rumah di Jalan Punai II, Blok.T3 No.2, RT 7/8, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (15/09/2016) tengah malam ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dasyatnya amuk si jago merah  itu juga menghanguskan sebuah mobil Toyota Kijang Super B 8710 LR yang ada dilokasi.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, pemilik rumah tersebut diketahui adalah seorang kakek bernama Adi Sutrisno (70). Namun, saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada dirumah.**Baca juga: Instalasi Listrik Gratis Terhenti, 1.000 KK di Cilegon Masih Gelap.

“Saat kejadian saya sedang menonton televisi. Saya baru tahu rumah ada rumah tetangga yang terbakar setelah dikabari oleh Avia, anak saya. Saat itu, api sudah membara di ruang tengah rumah, dan menjalar ke bagian rumah lainnya,” ujar Sarju Sari (40), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.**Baca juga: Wow..! Omset Gudang Lobster Ilegal di Dadap Capai Rp18 Miliar Per Bulan.

Kobaran api baru bisa dijinakkan, dua jam setelah 11 unit mobil Pemdam Kebakaran (Damkar) Tangsel ditambah 1 unit Damkar dari DKI Jakarta diterjunkan ke lokasi.**baca juga: Ini Dampak Makanan Ilegal di Tangsel Bila Dikonsumsi Bayi.

“Api didga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Kerugian ditaksir jutaan rupiah,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pemadaman pada Kantor Damkar Kota Tangsel, Widada.(cep)