1

Dilelang, Sekda Tangsel Definitif 12 Oktober Mendatang

Kepala BKPP Kota Tangsel, Firdaus.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang melakukan penjaringan pejabatan untuk diusung menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.

Seleksi untuk jabatan sebagai orang nomor satu di Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, sedianya dilakukan dengan cara lelang.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan‎ Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Firdaus mengatakan, lelang jabatan posisi Sekda digelar mulai 15 September hingga 11 Oktober 2016.

Kebijakan ini telah diatur dalam Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang ASN‎. “Sekda definitif diumumkannya ‎pas tanggal dua belas Oktober mendatang,” katanya kepada wartawan, Minggu (25/9/2016).

Firdaus jelaskan, lelang jabatan dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang berkompeten dibidangnya‎, yang diketuai oleh mantan Sekda Provinsi Banten, Muhadi.

Hingga kini, ia memastikan baru ada satu nama yang secara resmi mendaftarkan diri ikut lelang jabatan. Meski demikian, Firdaus enggan menyebutkan identitas pejabat tersebut.

“Jangan (disebutkan) ah, nanti saya bisa disalahkan. Karena ini sifatnya privacy dan rahasia. Nanti kalau sudah terpilih baru dipublikasikan,” jelasnya.

Firdaus memastikan,‎ siapa saja boleh mengikuti seleksi selagi mereka memenuhi syarat dan ketentuan. Syarat yang berlaku, antara lain pejabat selevel eselon II minimal dua tahu atau sekurang-kurangnya golongan IVB.

Bahkan, pejabat yang bertugas di lingkup Pemkot Tangsel sudah banyak yang memenuhi syarat. Bahkan diakuinya, tak kurang dari 10 pejabat yang memenuhi syarat dasar untuk menjabat posisi Sekda Kota Tangsel.

“Banyak kok dari Tangsel. Tapi kan seleksi ini terbuka untuk siapa pun. Jadi, dari luar Tangsel juga bisa mengikuti seleksi, asalkan memenuhi syarat,” tandasnya.**Baca juga: Wakil Walikota Tangerang Ajak Warga Cegah Banjir.

Diketahui, Pansel Sekda Tangsel ini beranggotakan birokrat, mantan birokrat, akademisi dan profesional.**Baca juga: Tertinggi di Banten, Pemilih di Kabupaten Tangerang Capai 2,3 Juta Suara.

Mereka antara lain mantan Sekda Banten Muhadi, mantan pejabat Walikota Tangsel Hidayat Djohari, Kepala BKD Provinsi Banten, Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, Kepala Puspiptek Sri Setiawati dan Kepala BKPP Kota Tangsel Firdaus.(yud)




Tanggul Kampung Bulak Jebol, Banjir 1,5 Meter Rendam Rumah Warga

Air menggenangi rumah warga di Kampung Bulak.(Fbi)

Kabar6-Tanggul pembatas antara Anak Kali Angke dengan Perumahan Kampung Bulak, di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (24/9/2016) malam kembali jebol.

Akibatnya, banjir setinggi 1,5 meter pun merendam rumah warga dikawasan tersebut. “Tanggul jebol lagi mas, akibatnya rumah saya terendam” ujar Datin, Ketua RT diwilayah setempat.

Datin menduga, hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu Sore, mengkibatkan debit aliran air di Anak Kali Anak Angke meningkat.**Baca juga: Kuras Harta Majikan, PRT Ini Ditangkap Polsek Serpong.

“Mungkin karena debit air Anak Kali Angke meningkat, membuat tanggul tak kuat menahan hingga akhirnya jebol. Karena, air tiba-tiba saja masuk ke pemukiman warga,” ujar Datin lagi.**Baca juga: Hujan Satu Jam, Kampung Bulak Kembali Banjir.

Sementara, Kepala BPBD Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, akibat luapan air Anak Kali Angke tersebut, saat ini sejumlah warga Kampung Bulak terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.(Fbi)




Kuras Harta Majikan, PRT Ini Ditangkap Polsek Serpong

PRT yang diamankan Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Seorang wanit aparuh baya ditangkap petugas Polsek Serpong di Kampung  Goweng, RT 005/001, Desa Kebutuh Duwur, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjar Negara.

Ya, wanita Pembantu Rumah Tangga (PRT) berinisial Mrs alias Titin alias Wati  (44) itu, diduga telah menggasak aneka perhiasan emas dari rumah majikannya, Agung Wibisono, di Perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) Blok B 3/2, Sektor XIV, Nusa Loka, RT 005/004, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri saat di konfirmasi, Sabtu (24/9/2016) mengatakan, penangkapan Mrs berlangsung pada Kamis (22/9/2016) kemarin, setelah petugas menerima laporan dari korban.**Baca juga: Pemuda “Perantara Sabu” Disergap Polres Tangsel.

“Korban melaporkan kejadian itu, setelah mendapati rumah dalam keadaan kosong. Mrs tiba-tiba menghilang tanpa pamit, sedangkan lemari sudah rusak dan perhiasan di dalamnya sudah raib,” ujar Mansuri.**Baca juga: Tiduri Gadis ABG, Polres Tangsel Sergap Pemuda Ini di Bintaro Plaza.

Korban pun mencurigai Mrs. Pasalnya, selain baru sepekan bekerja, saat pertama kali datang, Mrs mengaku bernama Wati, namun tidak menyerahkan identitas diri (KTP).**Baca juga: Oplet Si Doel, Ajang Nostalgia Warga Banten.

“Penangkapan dilakukan Tim Reskrim Polsek Serpong, dipimpin Iptu Agus Riyanto. Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Serpong,” ujar Mansuri.**Baca juga: Hujan Satu Jam, Kampung Bulak Kembali Banjir.

Sementara, barang bukti Sepeda motor Kawasaki Ninja yang belum memiliki plat nomor, aneka perhiasan emas dan handphone milik korban yang digondol pelaku, diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.(yud/cep)




Hujan Satu Jam, Kampung Bulak Kembali Banjir

Banjir genangi rumah warga di Kampung Bulak.(Fbi)

Kabar6-Puluhan rumah warga di Kampung Bulak, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terendam air pada Sabtu (24/9/2016).

Nanang, warga sekitar mengatakan, hujan deras yang mengguyur selama lebih dari satu jam pada Sabtu petang, membuat Kali Angke meluap dan menggenangi rumah warga.

“Iya mas, ini air masuk ke perumahan lagi, padahal tanggul belakang perumahan baru saja dibenerin setelah ambrol beberapa minggu lalu,” ujar Nanang.

Pria yang akrab disapa Bongkeng ini menambahkan, sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah setempat. “Tapi saya sudah koordinasikan ke BPBD untuk minta bantuan perahu karet, guna mengevakuasi warga,” ujarnya.**Baca juga: Diterjang Banjir, Warga Pondok Aren Gagal Rayakan HUT RI.

Pantauan kabar6.com dilokasi, selain merendam pemukiman warga, air juga menggenangi ruas jalan di pemukiman tersebut, baik ke arah Maharta maupun sebaliknya.**Baca juga: Waduh..! Kampung Bulak Kembali Dikepung Banjir.

Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos genangan air, terlihat mogok dan harus didorong dari lokasi.(Fbi)




Curi Motor, Warga Ciracas Ditangkap Polsek Cisauk

Pelaku curanmor disergap Polsek Cisauk.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) disergap jajaran petugas Polsek Cisauk, saat sedang nongkrong Kampung Rancasaga, Kelurahan Setu, Kecamatan  Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelaku diketahui berinisial AS (28), warga Jalan Pule, RT 8/4, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri mengatakan, bila penangkapan bermula dari laporan kehilangan sepeda motor Honda B 6673 WBA, milik Ridwan  (34).

Petugas kemudian melakukan penyelidikan, dan mendapat informasi bila sepeda motor tersebut ada di tangan pelaku dfan disimpan disuatu tempat.

Hingga akhirnya, petugas berhasil meringkus pelaku dan mengamankan sepeda motor milik korban yang dicuri pelaku, berikut 2 buah pegangan dan empat mata kunci leter T.**Baca juga: Konsumsi Satu Apel Sehari Mampu Tingkatkan Gairah Seksual Wanita.

“Pelaku tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya,” ujar Mansuri, Sabtu (24/9/2016).**Baca juga: Tiduri Gadis ABG, Polres Tangsel Sergap Pemuda Ini di Bintaro Plaza.

Kini, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Cisauk, guna penyelidikan lebih lanjut.(cep)




Tiduri Gadis ABG, Polres Tangsel Sergap Pemuda Ini di Bintaro Plaza

ARS, pemuda pemerkosa ditangkap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda pemerkosa gadis dibawah umur, disergap Satuan Reserse Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Pemuda berinisial ARS (17), warga Jalan Bonjol, Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangsel, disergap tanpa perlawanan saat tengah nongkrong di Bintaro Plaza, Kecamatan Pondok Aren.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri saat dikonfirmasi Sabtu (24/9/2016) mengatakan, korban perbuatan bejat pelaku adalah OS (16), warga Kelurahan Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat.
 
Dari laporan korban diketahui, bila kejadian itu berawal ketika korban diajak ke rumah kos salah seorang teman pelaku diwilayah Tangsel. Disana, pelaku mengajak korban bersetubuh.

Korban sempat menolak ajakan pelaku. Namun, pelaku tetap memaksa dengan dalih pelaku tak percaya bila korban masih perawan. Hingga akhirnya, terjadilah perbuatan itu. Setelah itu, korban kemudian pulang ke rumahnya.**Baca juga: Pelengkap Penampilan Tertua yang Pernah Ada di Dunia.

Setiba dirumahnya, korban pun ditegur oleh orang tuanya, karena pulang terlalu larut malam. Saat itulah, korban menceritakan perbuatan pelaku.**Baca juga: Awas, Depresi Bisa Bikin Anda Cepat Tua Lho.

Orangua korban yang tak terima dengan perbuatan pelaku, kemudian melaporkan kejadian itu Polres Tangsel.**Baca juga: Pemuda “Perantara Sabu” Disergap Polres Tangsel.

Selanjutnya, petugas bersama degan pelapor melakukan penangkapan terhadap tersangka di Bintaro Plaza. Guna penyelidikan lebih lanjut, kini pelaku di amankan di Polres Tangsel.(yud/cep)




Pemuda “Perantara Sabu” Disergap Polres Tangsel

MS, perantara sabu ditangkap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Satuan Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel), meringkus seorang pemuda berinisial MS (20), pengguna narkoba jenis sabu.

Sedianya, MS yang diketahui sebagai warga Gunung Sindur, Bogor itu disergap di  Jalan Pamulang II, Gg Arjuna, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, tanpa perlawanan berarti.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri yang dikonfirmasi Sabtu (24/9/2016) mengatakan, penangkapan berawal dari  informasi masyarakat, yang resah karena di TKP sering terjadinya transaksi narkoba.

Setelah melakukan observasi diwilayah tersebut, petugas pun melakukan penyergapan terhadap MS. Dari tangan pelaku, didapati barang bukti sabu seberat 0.27 gram, lengkap dengan alat hisabnya (bong).

Kepada petugas, MS mengaku hanya sebagai perantara, antara konsumen dan pengedar, masing-masing bernama Acoy dan Jo, yang kini keduanya masih diburu petugas.**Baca juga: Tangsel Raih Penghargaan IAA 2016 Sebagai Kota Terbaik.

Untuk setiap kali transaksi, MS mengaku mendapat imbalan sebesar Rp50 ribu, serta mengonsumsi sabu secara gratis.**Baca juga: Mobilitas Hasil Produk WTA Mesti Dinikmati Publik.

Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, MS harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Tangsel.(cep/yud)




Tangsel Raih Penghargaan IAA 2016 Sebagai Kota Terbaik

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat menerima penghargaan.(yus)

Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih dua kategori penghargaan dari salah satu perusahaan penerbitan media massa terkemuka.

Pada ajang Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2016, wilayah yang dipimpin oleh Walikota Airin Rachmi Diany sukses memboyong kategori Kota Terbaik dan Potensial Untuk Investasi.

Penghargaan secara simbolis diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur. Juga turut menyaksikan CEO Tempo Media Group, Bambang Harymurti.

“Terima kasih kepada Tempo Media Group yang telah memberikan penghargaan kepada Tangerang Selatan,” kata Airin di Jakarta, Jum’at (23/9/2016).

Menurutnya, wilayah Kota Tangsel sangat terbuka bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi. Banyaknya investor yang masuk ke Tangsel menjadi bagian kemajuan pembangunan dan keberhasilan daerah.

Airin jelaskan, penghargaan ini menunjukan dukungan kepada pemerintah baik masyarakat dan elemen penting lainnya yang telah membantu terwujudkan Kota Tangsel bisa berkembang. Sebab‎ perkembangan kota dilihat dari seberapa besar para investor yang masuk.

Apalagi pembangunan kota tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah semata namun pihak swasta perananya amat penting. Tanda kota yang akan berkembang pesat dengan cepat apabila geliat perekonomiannya pesat.

“Di sana tumbuh berbagai pusat bisnis, pusat niaga dan pusat-pusat yang lain sebagai tempat peredaran uang,” ujarnya.

Airin menambahkan, dengan mendapatkan penghargaan ini tidak lantas lupa dengan upaya kedepan. Sejak kepemimpinanya pengembangan infrastruktur diutamakan seperti jalanan, sekolah dan kesehatan.

Tiga komponen dasar ini menjadi cikal bakal kesejahteraan masyarakat karena saling terkoneksi dengan yang lain.

“Ini bagian penyemangat bagi kami untuk terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat Tangsel kedepan. Dengan akses jalan yang baik mobilitas masyarakat pun akan semakin mudah,” tambahnya.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan IAA 2016.

Sedianya, penghargaan IAA serupa juga diterima Kabupaten Tangerang. Ya,  wilayah induk dari Kota Tangsel itu, diganjar penghargaan untuk katogori Kabupaten terbaik kategori infrastruktur, serta Kabupaten terbaik dengan penilaian tertinggi (platinum).(yud)

**Baca juga: Penyelundupan Benih Lobster Seharga Rp7 Miliar Digagalkan.




Polsek Pamulang Sergap Pemuda Begal Motor

Begal motor yang ditangkap Polsek Pamulang.(cep)

Kabar6-M (20), seorang dari empat pelaku begal sepeda motor, disergap jajaran petugas Polsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam penyergapan yang berlangsung di Jalan Raya Muncul, Bhakti Jaya, Kecamatan Setu tersebut, tiga pelaku begal berhasil kabur denganc ara berpencar.

Dalam aksinya, komplotan ini juga mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis golok, dan tidak segan melukai para korbannya yang melawan.

Kepala Unit Reskrim Inspektur Satu (Pol) Ahmad Mulyono mengungkapkan, ‎pelaku ditangkap oleh jajarannya di bawah pimpinan Aiptu Rakhmad Kurniadi.

“Penangkapan berlangsung saat anggota kita sedang mengelar operasi tertutup di Jalan Raya Muncul, Bhakti Jaya, Kecamatan Setu,” ujarnya.

Amul, sapaan akrab Ahmad Mulyono bilang, anak buahnya yang curiga dengan gerak-gerik komplotan bersepeda motor tersebut, langsung menyergap. ‎

Sementara, para pelaku yang sadar menjadi incaran polisi, langsung kabur berpencar. Sedangkan M yang terlambat kabur berhasil diringkus, berikut satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam B 6993 GUD, yang diduga hasil pencurian.**Baca juga: Tegang…! Penangkapan Pemerkosa Janda Muda di Tangerang

“Pelaku yang tertangkap mengakui bahwa motor tersebut hasil metik (pencurian) di Pamulang Barat,” terang Amul.**Baca juga: Otak Pemerkosa Janda di Tangerang Sebulan Tak Dapat “Jatah” Ranjang.

Tak hanya itu, dari tangan M petugas juga mendapati sejumlah barang bukti lain, seperti sebilah golok bergagang kayu, dan dua mata kunci letter T.**Baca juga: Empat Pemerkosa Janda Muda Disergap Polsek Cisoka, Satu Ditembak.

“Berdasarkan pengakuan M, komplotan mereka sedianya sudah melakukan pencurian dua unit motor di Karang Tengah, Kota Tangerang. Motor hasil curiannya telah dijual di Lebak Wangi, Parung, Kabupaten Bogor,” ujar Amul lagi.(cep)




Mobilitas Hasil Produk WTA Mesti Dinikmati Publik

Menteri Kabinet Kerja terima ‎cinderamata dari Presiden WTA.(yud)

Kabar6-Sejumlah Walikota termasuk dari kalangan kaum hawa, punya pandangan yang saling berbeda soal konsep kota cerdas atau smart city.

Pemaparan para kepala daerah itu disampaikan dalam ajang pagelaran Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) 2016, yang dihelat di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan (Puspiptek), Kecamatan Setu.

Sebut saja diantara mereka adalah Walikota Tangsel, Airin R‎achmi Diany, yang bertindak sebagai tuan rumah perhelatan skala internasional ini.

Begitupun dengan sejumlah kepala daerah anggota WTA lainnya, yang turut memaparkan formulasi serta metode eksekusi untuk menata wajah sudut perkotaan.

Wilayahnya masing-masing sedang coba disulap menjadi asri, nyaman, serta menyenangkan sebagai kawasan hunian dan ruang berinteraksi bagi warganya.

“Konsep smart city bukan mengubah kota menjadi serba canggih,” kata Airin, Jum’at (23/9/2016).

Menurutnya, terobosan konsep smart city harus mampu mendorong berbagai dimensi ruang‎. Dan, target sasarannya bukan hanya menyentuh ilmu pengetahuan dan teknologi semata.

Tetapi juga mampu menyokong perubahan mobilitas ekonomi, sosial dan budaya masyarakat yang begitu majemuk.

“Bukan yang dimana-mana pakai akses digitalisasi. Tap‎i lebih bagaimana masyarakatnya bisa ikut mengimbangi perubahan dan perkembangan dunia sains teknologi,” ‎ujarnya.

Airin bilang, kini Pemerintah Kota Tangsel pun sedang serius menyiapkan konsep smart city. Sebab, tanpa adanya peran serta dari pemerintah daerah selaku regulator, maka mustahil keinginan itu dapat dengan mudah terwujud.

“Setiap kebijakan tentunya perlu ada regulasi. Dan, dampaknya dapat langsung dirasakan oleh semua elemen masyarakat, atas lahirnya temuan sains‎ dan teknologi terbaru,” ujar politikus Partai Golkar itu.

Wilayah perkotaan yang dipimpin Airin termasuk diantara 90 anggota dari 30 negara-negara di dunia yang tergabung dalam World Technopolis Association (WTA).

Jika dimanfaatkan secara optimal, bukan mustahil Kota Tangsel mampu menyaingi Kota Daejeon di Korea Selatan.

Apalagi dari dukungan di kota termuda Provinsi Banten ini punya Puspiptek sebagai sarana laboratorium riset ilmu pengetahuan dan teknologi terbesar di Indonesia.

Selama ini produk-produk yang dihasilkan oleh para peneliti di Tanah Air cenderung belum mampu dilirik.

Sedangkan di Negeri Gingseng telah semakin sukses menciptakan banyak produk-produk berteknologi tinggi dibanderol dengan harga kompetitif.**Baca juga:  Buka WTA, Menteri Puan “Kebelibet” Ucap Meminimalisir.

Beraneka jenis produk buatan Korea bukan hanya mampu membanjiri pangsa pasar dunia, tapi‎ bahkan bisa laris manis.**Baca juga: Pengelolaan Buruk, 200 Koperasi di Cilegon Mati Suri.

Sistem purna pemasaran dapat moncer karena produknya sangat mudah diterima oleh jutaan konsumen. Sebut saja seperti jenis merk dagang Samsung dan LG.
Maka tak heran bila kini produk buatan Korea merajai pasar telepon pintar atau smartphone.(yud)‎