Bayar Kopi Pakai Uang Palsu, Warga Pamulang Ditangkap Polisi

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Polres Tangsel berhasil mengungkap pengedar uang palsu di Jalan Aria Putra Gang H Betong RT6/18 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan pengungkapan uang palsu di wilayah hukum berkat laporan dari masyarakat. Abdul Haris, pemilik warung kopi di Jalan Aria Putra Gang H Betong RT6/18 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melapor bahwa ada pembelinya yang membayar menggunakan uang palsu.

“Abdul melapor ke Polsek Pamulang. Pada Minggu (1/10/2017) ada pembeli yang bayar pakai uang palsu nominal 50 ribu rupiah. Abdul membandingkan uang yang dibayar pelaku dengan uang asli,” ungkap Alexander menjelaskan dalam siaran persnya, Selasa (3/10/2017).**Baca Juga: Komplotan Pengedar Uang Palsu Tertangkap di Cikupa

Mendapat laporan tersebut, petugas dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Hitler Napitupulu langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yakni SG, warga Kedaung, Pamulang.

“Setelah digeledah, dari tangan pelaku petugas mengamankan tujuh lembar uang palsu pecahan 50 ribu rupiah,” ujarnya.

Pelaku dan barang bkti kemudian dibawa ke Polsek Pamulang Pelaku dijerat Pasal 36 UU Nomor 07 Tahun 2011 Tentang mata uang dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(az)




Rumahnya Ambruk, Amah Butuh Bantuan Pemerintah

Rumah Amah ambruk. (res)

Kabar6-Amah (60), warga Jalan Dahlia, RT008/02, Rawabuntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) butuh bantuan. Kini, Amah tak punya tempat tinggal lantaran rumahnya ambruk pada Sabtu (30/9/2017).

Tetangga Amah, Ratna mengatakan saat ini warga sekitar sudah mengumpulkan uang untuk membantu perbaikan rumah Amah.

“Saat ini perbaikan rumah nenek Amah di bantu oleh iuran warga sekitar, yang hingga saat ini terkumpul sebanyak Rp1.200.000,” ungkap Ratna menjelaskan kepada Kabar6.com, Selasa (3/10/2017).**Baca Juga: Duh, Rumah Amah di Rawabuntu Ambruk

Saat ini, Nenek Amah berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk merenovasi rumahnya yang hancur.

Berita sebelumnya rumah milik Amah (60) di Jalan Dahlia, RT008/02, Rawabuntu, Serpong, Kota Tangsel ambruk pada Sabtu (30/9/2017).

Amah mengatakan sebelum ambruk, dirinya mendengar suara retakan yang berasal dari bagian atap rumah. Suara tersebut menurutnya terdengar cukup lama sekitar 60 menit.

“Saat itu saya bersama anak dan cucunya, segera memeriksa asal suara dan keluar dari rumah,” kata Amah.(res)




Duh, Rumah Amah di Rawabuntu Ambruk

Rumah Amah ambruk. (res)

Kabar6-Rumah milik Amah (60) di Jalan Dahlia, RT008/02, Rawabuntu, Serpong, Kota Tangsel ambruk pada Sabtu (30/9/2017).

Amah mengatakan sebelum ambruk, dirinya mendengar suara retakan yang berasal dari bagian atap rumah. Suara tersebut menurutnya terdengar cukup lama sekitar 60 menit.

“Saat itu saya bersama anak dan cucunya, segera memeriksa asal suara dan keluar dari rumah,” kata Amah menjelaskan, Selasa (3/10/2017).**Baca Juga: Angin Kencang, Rumah Lainan di Sukamulya Ambruk

Tak lama kemudian, Amah mendengar suara gemuruh dari bagian rumah tersebut. Suara tersebut pun disaksikan oleh tetangga Amah.

“Saya lihat itu rumah sudah doyong. Terus enggak lama kemudian ambruk rumahnya,” ujar Ratna, tetangga nenek Amah.(res)




KRL Anjlok di Manggarai, Stasiun Rawabuntu Kondusif

Stasiun Rawabuntu. (res)

Kabar6-Anjloknya Kereta Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Manggarai pada KA 1507 relasi Bogor-Angke, pada pukul 07.40 WIB tidak berpengaruh terhadap stasiun yang ada di Tangerang Selatan. Salahsatunya di Stasiun Rawabuntu. Hingga saat ini tidak ada penumpukan penumpang di Stasiun Rawabuntu.

Saat ini petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI masih melakukan proses evakuasi KRL tersebut dan belum dapat dipastikan mengenai penyebab anjloknya KRL tersebut.**Baca Juga: Sehari, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel Layani Ratusan Peserta

Selama proses evakuasi, KRL arah Manggarai menuju Sudirman maupun sebaliknya tidak dapat beroperasi.

Sementara itu, Vice President Komunikasi KCI, Eva Chairunisa, menghimbau untuk menggunakan moda transportasi alternatif dari stasiun terdekat dan bagi pengguna yang telah melakukan transaksi tiket, pembatalan perjalanan juga dapat dilakukan di loket stasiun terdekat.(res/vero)




Sehari, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel Layani Ratusan Peserta

Kabid BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel Helena Sibolo. (BL)

Kabar6-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim melayani ratusan peserta BPJS di Kota Tangsel dalam sehari.

Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel Helena Sibolo mengatakan setiap hari, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Tangsel rata-rata melayani hingga 126 peserta.

“Dari Pukul 07.00 WIB, antrean peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah terjadi di sini. Dan, semua kami layani. Jadi tidak benar informasi bahwa ada peserta yang tidak dilayani,” ungkap Helena menjelaskan kepada wartawan, Selasa (3/10/2017).**Baca Juga: Pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan Cabang BSD Dikeluhkan

Helana mengatakan pelayanan di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Tangsel dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30.(BL)




DPRD: Realisasi APBD 2017 Kota Tangsel Belum Sesuai Harapan

Pengesahan APBD Perubahan Kota Tangsel. (yud)

Kabar6-Realisasi penyerapan anggaran kas daerah yang dikelola oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat koreksi lantaran dinilai tak sesuai harapan. Masih banyak program kegiatan belum menyentuh skala prioritas yang telah ditetapkan dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2016-2021 dan sebelumnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Tb Bayu Murdani, mengklaim bahwa penghamburan kas daerah mencapai 60 persen. Sebut saja seperti belanja pegawai yang relatif tinggi, biaya penanganan infrastruktur berupa sosialisasi menghitung jalan dan lain sebagainya belum optimal.

“Banyak buat foya-foya. Kebanyakan buat sosialisasi tapi di lapangan minim implementasi,” klaimnya kepada wartawan ditemui usai memimpin Rapat Paripurna Persetujuan Bersama APBD Perubahan 2017 di Kecamatan Serpong, Senin (2/10/2017).**Baca Juga: Ini Rincian Draft APBD Perubahan 2017 Kota Tangsel

Politisi asal PDI Perjuangan itu menjelaskan, persoalan kekurangan ruang kelas menjadi salah satu masalah pelik yang terus terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, ia menyarankan agar lembaga eksekutif segera menggandeng pihak swasta untuk mengatasi masalah yang selalu mencuat saat Penerimaan Peserta Didik Baru.

Ditambah lagi perhatian satuan penyidik dari lembaga penegak hukum terhadap masalah konstruksi pembangunan di Kota Tangsel. Bayu melihat masih banyak perencanaan yang justru terkesan dipaksakan.

“Masih tinggi biaya ngopinya, ketimbang realisasinya,” tambah Bayu.(yud)




Ini Rincian Draft APBD Perubahan 2017 Kota Tangsel

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Rincian draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diketuk palu. Ada sejumlah pergeseran pagu anggaran dari total senilai Rp3,4 trilliun yang disahkan.

Adapun rincian postur APBD Perubahan 2017 antara lain, jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni senilai Rp1.315.641.811.000. Perubahan, Rp1.356.068.862.781 atau meningkat 3,07 persen menjadi Rp40.427.051.781.

Jumlah dana perimbangan, pada murni sebanyak Rp947.147.128.702. Pada anggaran perubahan menjadi Rp938.278.627.000. Mengalami penurunan Rp8.868.501.702 atau 0,94 persen.**Baca Juga: Lewat Culture Ride 2017, Airin Promosikan Situ Gintung

Sedangkan untuk jumlah lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD 2017 murni senilai Rp512.897.133.035. Saat ini di perubahan nilainya mencapai Rp628.470.850.283. Turun sebanyak Rp115.573.717.247.99 atau 22,53 persen.

“Draft ini selanjutnya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Banten,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat Rapat Paripurna Persetujuan Bersama di Gedung IFA, Kecamatan Serpong, Senin (2/10/2017).

Jumlah pendapatan saat murni Rp2.775.686.072.737, pada anggaran perubahan menjadi Rp2.922.818.340.064. Totalnya mengalami kenaikan sebanyak Rp147.132.267.326.99 atau 5,30 persen.

Berkaitan dengan jumlah Belanja Tidak Langsung pada APBD 2017 murni mencapai Rp732.207.593
958.01. Perubahan menjadi Rp696.182.837.128, totalnya turun Rp36.024.756.829.77 atau 4,92 persen.

Sedangkan jumlah Belanja Langsung pegawai pada murni sebanyak Rp332.108.785.900, di perubahan menjadi Rp352.911.902.560. Naik sebanyak Rp20.803.116.660 atau 6,26 persen.

Belanja barang dan jasa di APBD 2017 murni sebanyak Rp958.293.785.900. Pada perubahan menjadi Rp1.098.860.163.191. Naik senilai Rp140.566.848.398 atau 14,67 persen.

Belanja modal, jumlah belanja langsung pada saat murni sebanyak Rp2.711.478.478.779. Perubahan menjadi Rp2.738.426.380.398. Jumlah teraebut naik hingga Rp26.947.901.619 atau 0,99 persen.

Jumlah belanja daerah di APBD 2017 murni sebanyak Rp3.443.686.072.737. Pada anggaran perubahan menjadi Rp3.434.609.217.526. Turun senilai Rp9.076.855.210 atau 23,38 persen.

Sementara berkaitan dengan penerimaan pembiayaan, dari sisa lebih anggaran tahun sebelumnya di periode murni senilai Rp668 milliar, pada perubahan menjadi Rp511.790.877.426. Mengalami surplus RpRp156.209.122.537.76 atau 23,38 persen.

“Semoga tidak banyak koreksi dan cepat disetujui,” harap Airin.(yud)




Penyandang Disabilitas Parade Sambil Gunakan Batik

Yayasan Sayap Ibu. (az)

Kabar6-Penyandang disabilitas di Yayasan Sayap Ibu, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperingati Hari Batik Nasional denga menggunakan pakaian batik, Senin (2/10/2017).

Ketua Yayasan Sayap Ibu Renowati Hardjosubroto mengatakan menggu akan batik, anak penyandang disabilitas juga berparade jalan bersama sembari bernyanyi di seputaran Pondok Aren.**Baca Juga: Ada Peragaan Busana Batik di Hotel Santika Premiere Bintaro

“Kegiatan ini juga sebagai peringatan hari jadi Yayasan Sayap Ibu,” ungkap Renowati menjelaskan.

Rencananya, kegiatan parade batik ini akan menjadi agenda tahunan Yayasan Sayap Ibu. Hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan budaya nuantara kepada para penyandang disabilitas.(rani)




Polisi Razia Siswa SMAN 1 Tangsel

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Polsek Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini Senin (2/10/2017) menggelar kegiatan operasi atau razia ke SMAN 1 Tangsel, Senin (2/10/2017). Razia ini digelar untukmenciptakan rasa aman, nyaman, dan tertib di masyarkat khususnya di dunia pendidikan yaitu sekolah.

“Razia ini merupakan kegiatan rutin untuk menekan pelanggaran yang dilakukan siswa,” kata Kapolsek Ciputat Kompol Donni Bagus Wibisono, Senin (2/10/2017).

Razia ini sendiri dimaksud untuk menekan peredaran narkoba, obat-obatan terlarang, dan bahkan zat-zat adictive lainnya yang dapat digunakan oleh palajar.**Baca Juga: Antisipasi Tawuran, Polisi Razia Pelajar di SMKN 2 Tangsel

“Saya sampaikan kepada mereka bahaya akan narkoba, bullying, dan tawuran. Sekalian diedukasi mengenai pasal-pasal yang dilanggar dari barang-barang berbahaya tersebut,” ungkapnya.

Pada razia di SMAN 1 Tangsel tidak ditemukan indikasi pelajar yang mengunakan atau membawa barang terlarang ke sekolah.

“Pada giat di SMAN ini tidak ditemukan apa-apa. Namun kita akan terus lanjutkan ke sekolah-sekolah lainnya,” jelas Donni.(az/tmn)




Lewat Culture Ride 2017, Airin Promosikan Situ Gintung

Airin foto bersama dalam event Culture Ride 2017.(fit)

Kabar6–Club Motor Custom Smockers Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Batik Culture Ride 2017. Even berkonsep motor costum dikolaborasikan dengan pesona batik Tangsel. Momen ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional 02 Oktober 2017.

Walikota Tangsel, Airin Rahmy Diany mengapresiasi kegiatan kreatif yang sekaligus turut mengenalkan, mensosialisasikan dan mempromosikan Pulau Situ Gintung, Ciputat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya acara ini. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan di tempat wisata Pulau Situ gintung, dengan sendirinya turut membantu pemerintah dalam mempromosikan wisata Pulau Situ Gintung,” papar Airin.**Baca juga: Airin Apresiasi Tanggap Diabetes di Tangsel.

Acara diisi dengan rangkaian kegiatan riding bareng, Exhibition, Lettering Gastank, Band Performance, dengan puncak acara pembagian door price berhadiahkan 1 buah motor custom.**Baca juga: Keren…! Tangsel Raih Dua Penghargaan di Ajang IAA.

Dalam kesempatan itu, Airin yang didampingi Polsek Ciputat, Camat Ciputat Timur, dan Panitia Acara, langsung meninjau pameran yang di isi dan diramaikan oleh ragam komunitas motor custom se-Tangerang Selatan.(fit/rls)