Pelajar di Tangsel Terkapar Disabet Celurit
![Pelajar-Kena-Celurit](https://kabar6.com/wp-content/uploads/0-8s/tgr/kab/Pelajar-Kena-Celurit.jpg)
![](images/0-8s/tgr/kab/Pelajar-Kena-Celurit.jpg)
Kabar6-Nizar Padilah (15), pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Falah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkapar bersimbah darah. Warga Kampung Cilalung, Serua, itu disabet celurit di bagian tangan kanan hingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
Insiden penganiayaan itu terjadi di Jalan Bolevard Vila Dago Perumahan Vila Dago, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang Tangsel. “Abis jalan-jalan pulang sekolah,” kata Muhamad Sunandar, rekan korban yang berboncengan motor, Kamis (24/8/2017).**Baca Juga: Smart City, Kota Tangsel Terapkan Teknologi Lalulintas Canggih
Menurutnya, pelaku diketahui berjumlah dua orang. Usai menyabetkan senjata tajam kedua pelaku langsung melarikan diri.
Nizar bilang, korban mengalami luka robek di tangan sebelah kanan akibat sabetan celurit. Korban oleh warga dan petugas keamanan perumahan langsung dibawa ke Puskesmas Benda Baru.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Hitler Napitupulu, mengungkapkan pihaknya sedang mengejar pelaku penganiayaan. Ia memastikan kejadian yang dialami korban bukan percobaan perampokan ataupun perampasan kendaraan bermotor.
“Tidak ada satupun barang milik korban yang hilang. Sekarang anggota kami sedang mengejar pelaku. Doakan saja cepat tertangkap,” ungkapnya.(yud)