Kabar6-Peredaran obat-obatan terlarang di wilayah hukum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat marak. Indikasi itu terkuak setelah ratusan orang warga menggerebek toko kosmetik yang menjual obat-obatan terlarang jenis tramadol.

Toko kosmetik tersebut beralamat di Jalan Raya Puspiptek, RT11 RW 03, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu. ‎Warga sempat melakukan pengintaian hingga akhirnya dilakukan penggerebekan sekitar pukul 21.30 WIB tadi.

“Sama anak muda sini memang sudah lama diincar itu toko kosmetik,” terang Acih, pedagang nasi uduk di dekat lokasi perkara, Kamis (31/8/2017)‎.**Baca Juga: Lima Kadis Terpilih di Pemkot Tangsel Dilantik

Menurutnya, warga yang cukup lama mengintai akhirnya melihat tiga orang Anak Baru Gede (ABG) belanja ke toko kosmetik. Prilaku ketiganya mencurigakan hingga akhirnya dilakukan penggerebekan.

Acih bilang, warga langsung menyerbu toko dan menangkap ketiga ABG konsumen obat-obatan daftar G. Penjaga toko kosmetik itupun turut diamankan. “Penjaga tokonya dua orang,” katanya.(yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany resmi melantik lima pejabat struktural eselon IIb untuk menduduki kursi kepala dinas yang dilelang. Kelimanya terpilih setelah menyingkirkan sebanyak 34 (bukan 39 pejabat) pesaingnya lewat surat keputusan‎ bernomor 821.2/Kep-269.

“Memimpin adalah sebuah seni,” ungkap Airin di lantai 1 Ruang Rapat Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Serua, Kamis (31/8/2017).

Menurutnya, tuntutan pekerjaan semakin tinggi. Seorang pimpinan harus bisa menunjukan kapasitas visi dan misinya dalam menahkodai suatu organisasi perangkat daerah. Airin menegaskan, kelima pejabat terpilih adalah pemimpin tertinggi di lembaganya masing-masing. Setiap kepala dinas akan dilihat, menjadi contoh serta tauladan bagi para anak buahnya.**Baca Juga: Lima Kadis Terpilih di Pemkot Tangsel Dilantik

“Jangan berharap bawahan akan baik, bila kita tidak memberikan contoh yang baik,” tegasnya.

Sebelum menegur kesalahan bawahannya kelima kepala dinas terpilih harus melakukan intropeksi dirinya masing-masing. Airin mengaku sudah seringkali mengingatkan bahwa menjadi pemimpin itu bukan pekerjaan mudah.

Tetapi di situlah‎ letak tantangannya. Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti mematuhi dan mempedomani kode etik Pamong praja.

“Jabatan itu bukan hak pegawai. Jabatan itu tidak seperti gaji, tunjangan dan cuti yang dapat dituntut oleh setiap pegawai,” tambah Airin.(yud)

Kabar6-‎Lima kandidat pejabat calon pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih dilantik. Mereka berhasil menyingkirkan 39 pelamar yang ikut bersaing di bursa lelang jabatan eselon IIb.

Kelima pejabat terpilih antara lain, Entol Wiwi Martawijaya, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Ia dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

“‎Bapak jasnya kegedean. Mendadak minjem ya,” canda Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Lantai 1 Gedung Balaikota, Jalan Raya Serua, Kamis (31/8/2017).**Baca Juga: Ini Posisi Lima Kadis Terpilih di Pemkot Tangsel

Jejeran pejabat berikutnya Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Judianto‎. Ia dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata.

Berikutnya, Maya Mardiana, Sekretaris Dinas Sosial. Ia dilantik menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bambang Nurtjahjo.‎ Ia dipastikan menjadi orang nomor satu di OPD tersebut.

Kelima, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Taryono. Ia juga  menduduki kursi orang nomor satu di OPD tersebut.(yud)

Kabar6-‎Lima kandidat pejabat calon pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih akhirnya dilantik. Mereka berhasil menyingkirkan 39 pelamar yang ikut bersaing di bursa lelang jabatan eselon IIb Pemkot Tangsel.

Kelima pejabat terpilih antara lain, Entol Wiwi Martawijaya, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Ia diprediksi akan terpilih sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

“‎Bapak jasnya kegedean. Mendadak minjem ya,” canda Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Lantai 1 Gedung Balaikota, Jalan Raya Serua, Kamis (31/8/2017).

Jejeran pejabat berikutnya Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Judianto‎. Ia diperkirakan akan dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata.

Berikutnya, Maya Mardiana, Sekretaris Dinas Sosial. Ia diprediksi akan dilantik menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sekretaris

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.‎ Ia dipastikan menjadi orang nomor satu di OPD tersebut.**Baca juga: Petang Ini Airin Lantik Pejabat di Balaikota Tangsel.

Kelima, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Taryono. Ia juga diyakini bakal menduduki kursi orang nomor satu di OPD tersebut.(yud)

Kabar6-Puluhan petugas gabungan di wilayah hukum kepolisian sektor (Polsek) Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.‎ Langkah tersebut dilakukan demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Jumlah kekuatan yang mengikuti apel berjumlah 81 personel,” kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Yudho Huntoro, Kamis (31/7/2017) sore.

Adapun kegiatan apel pengamanan berlangsung di halaman parkir Polsek Pondok Aren, di Jalan Graha Raya Bintaro, Kelurahan Parigi Baru, Pondok Aren. Ke-81 personel perincian 39 anggota polsek, tiga anggota Polres Tangsel, 25 anggota Citra Bhayangkara dan 15 anggota Pramuka Saka Bhayangkara.**Baca Juga: Petang Ini Airin Lantik Pejabat di Balaikota Tangsel

Yudho dalam arahannya menyampaikan tentang pengamanan malam takbiran, sholat Ied Hari Raya Idul Adha, pemotongan dan pembagian hewan kurban dan salat Jumat.

“Agar semua jajaran  mampu menciptakan rasa aman dan tertibnya kegiatan,” pesannya.

Kapolsek juga menambahkan agar anggota yang terploting PAM route malam takbir benar-benar memantau situasi dan arus kendaraan. Terutama kendaraan yang digunakan untuk keliling takbir.

“Agar diimbau untuk tertib berkendara guna antisipasi terjadinya kecelakaan,” tambah Yudho.(yud)

Kabar6-Pelantikan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali digelar. Walikota Airin Rachmi Diany dikabarkan melantik lima pejabat yang mengikuti bursa lelang jabatan eselon IIb.

Informasi pelantikan pejabat cepat beredar di kalangan awak media yang kesehariannya bertugas di Kota Tangsel. Pelantikan dijadwalkan berlangsung petang setelah rapat pimpinan.

‎”Ada pelantikan, barusan saya di undang suruh datang,” ujar seorang birokrat yang enggan disebutkan namanya ditemui di Balaikota Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, Kamis (31/8/2017).

Pantauan kabar6.com, beranjak sore‎ satu persatu pejabat mulai berdatangan ke pusat pemerintahan yang terletak di Jalan Raya Serua itu. Entol Wiwi Martawijaya, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel.**Baca juga: PDAM Tirta Benteng Kejar Target Sambunagn Baru.

Ia melamar dan tersiar kabar menjadi kandidat terkuat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel.‎ Wiwi enggan terus melenggang ke lift gedung dengan langkah cepat.**Baca juga: Pembagian Hewan Kurban di Serang Dijaga Petugas.

Diketahui, kelima kursi pimpinan OPD yang dilelang antara lain, ‎Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.‎(yud)

Kabar6-Kepala daerah bersama pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan‎ (Tangsel) besok mengagendakan gelar Salat Idul Adha bertepatan dengan10 Dzulhijah 1438 Hijriah. Masyarakat pun diajak untuk ikut ritual Shalat berjamaah.

“Ya besok saya saalat Idul Adha di lapangan kantor,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Kamis (31/8/2017).

Diagendakan bertindak sebagai imam dan khotib salat Idul Adha berjamaah‎ adalah Masykuri Abdillah . Ia kesehariannya sebagai Direktur Pascasarjana UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.

Airin mengutarakan, Wakil Walikota Benyamin Davnie bersama Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad besok juga dipastikan ikut mendampinginya. Kegiatan ritual ini sudah rutin dilakukan setiap tahun.

“Setelah Salat Ied ‎seperti biasa kami akan menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat sekitar yang berhak dan membutuhkan,” utaranya.(yud)

Kabar6-‎Ada kejadian menggelitik saat akan digelar apel upacara pengamanan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di Mapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sore. Peserta upacara kocar-kacir lantaran hewan ternak sapi kurban lepas.

‎Sapi berukuran besar berwarna cokelat itu tiba-tiba berjalan bebas dari arah samping kanan gedung. Tepatnya melintas di depan ruang pelayanan SKCK.

‎”Sapi muncul dari arah belakang polres ke lapangan menghampiri peserta apel,” kata M Kurnianto, salah seorang pewarta kepada kabar6.com, Rabu (30/8/2017).

‎Ketika itu ia bersama rekan-rekan seprofesi lainnya sedang duduk di pos pengamanan pintu masuk. Melihat sapi bebas melenggang para awak media ada yang terkesima sambil tertawa. Sapi yang lepas dari ikatan tali itu menghampiri peserta apel.‎ “Yang mana di barisan tersebut ada para kapolsek, para kasat dan pejabat satpol pp langsung bubar semua,” terang Mato.**Baca Juga: Sadis..! Pembunuh Nenek Elih Sempat Ngasah Senjata Tajam

Saat ditanyai awak media Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengakui kabur duluan pas sapi berjalan menuju lapangan upacara.

Sejumlah polisi pun langsung mendekati sapi. Hewan ternak kurban itupun akhirnya mampu dijinaki oleh Wakapolres Tangsel, Komisaris Bachtiar Alponso.(yud)

Kabar6-Reynaldi (27) diduga nekat merampok dan melukai bibinya sendiri, Setyaningtias Budi Rahayu (56) di kediamannya, di Villa Japos Graha Lestari, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kasusnya sedang diselidiki. Untuk pelaku masih dalam pengejaran petugas,” kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Yudho Huntoro, Rabu (30/8/2017).

Peristiwa itu, menurut Yudho bermula saat kedatangan pelaku ke rumah korban. Keduanya berbincang hingga makan bersama. Usai makan, Reynaldi mengatakan bahwa masakan korban tidak enak.Nekat Bawa Kabur Truk, Pria Ini Dihajar Warga Balaraja

“Pelaku langsung mengambil gelas dan langsung memukul kepala korban. Pelaku lalu menyeret korban ke kamar tengah dan ke kamar mandi,” terang Yudho.

Usai menghajar korban, pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban yakni perhiasan gelang dan handphone. Setelah itu pelaku kabur dengan sepeda motor.

“Pelaku membawa tiga gelang emas milik korban dan Handphone Lenovo,” lanjutnya.

Tetangga korban yang mendengar teriakan korban langsung membawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang.(az)

Kabar6-Ratusan warga menyemut ingin menonton proses rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Elih (73) di kawasan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan tak sedikit warga yang terus melontarkan sorakan umpatan dan caci maki terhadap para pelaku.

Kondisi di atas membuat personel kepolisian resort (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersenjata laras panjang menjaga ketat‎ lokasi perkara. Petugas terus mengamati setiap pergerakan warga‎ yang menonton rekonstruksi.

“Beraninya sama nenek-nenek. Hukum mati, buntungin lagi tangannya,” kata Basuki, warga yang menonton di Jalan‎ Lengkong Karya, Rabu (30/8/2017).**Baca Juga: Ini Tiga Eksekutor Pembunuh Nenek Elih ‎

Pedagang bakso itu mengaku masih sempat bertemu dengan korban sekitar pukul 03‎.00 WIB sebelum peristiwa pembantaian terjadi. Basuki yang hendak pergi belanja ke Pasar Serpong melihat nenek Elih berjalan dari arah patung kuda menuju posko lokasi pembunuhan.

“Orangnya baik, kalau beli bakso bayar. Naik ojek juga bayar. Tega amat nenek-nenek digituin,” ujarnya.**Baca Juga: Sadis..! Pembunuh Nenek Elih Sempat Ngasah Senjata Tajam

Warga lainnya juga ikut mengumpat pelaku sambil terus merekam ‎video menggunakan smarphone miliknya masing-masing. Satu orang pelaku berinisial MBM menjadi obyek bidikan kamera.

“Itu bocah yang pake topeng kayaknya warga sekitar sini. Pak polisi buka dong topengnya,” teriak seorang warga sambil menyanyikan sepenggal lirik lagu hits milik band Peterpan.**Baca Juga: Polisi Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Nenek Elih

Sementara di sekitar tempat kejadian perkara ketiga di Lengkong Wetan, petugas Buser Polsek Serpong sempat mengusir sambil mendorong seorang pemuda. Warga itu terus melontarkan umpatan kepada pelaku.(yud)