1

Raperda Disahkan, Tunjangan Anggota DPRD Kota Tangsel Naik

DPRD Kota Tangsel. (Dok K6)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Hak Keuangan, Adminsitratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ini artinya, tunjangan anggota dewan segera naik.

Rapat paripurna dihadiri Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie. Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD M Ramlie dan Wakil Ketua DPRD Taufik M Amin.

“Ini adalah peraturan yang merupakan peraturan langsung dari pemerintah pusat dan berlaku ke seluruh Indonesia. Jadi bukan usulan atau kemauan dari DPRD Tangsel, karena seluruh daerah juga wajib menerapkan aturan ini,” kata Anggota DPRD Kota Tangsel Taufik M Amin menjelaskan, Senin (4/9/2017).**Baca Juga: Curi Burung, Tiga ABG Ditangkap Polres Tangsel

Dalam Perda itu, menurutnya, anggota DPRD bakal mendapat tunjangan transportasi yang diberikan setiap bulan. Maka itu, fasilitas mobil dinas yang diberikan merujuk pada Perda sebelumnya bakal ditarik.

“Kalau perbedaan dengan yang sebelumnya lebih mencolok kepada transportasi saja. Kalau sebelumnyakan itu Anggota DPRD dapat mobil dinas, tetapi kali ini digantikan dengan tunjangan setiap bulannya,” ujarnya.(az/tmn)




Curi Burung, Tiga ABG Ditangkap Polres Tangsel

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tiga remaja ABG (Anak Baru Gede), diamankan jajaran petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), setelah disergap warga karena kedapatan mencuri seekor burung.

Sebelum diamankan polisi, tiga pemuda yang masing-masing berinisial Ek (19) Sm (19) dan Akb (18) juga empat babak belur dihajar warga yang marah.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Snein (4/9/2017) mengatakan, ketiganya dipergoki saat mencuri seekor burung peliharaan milik Yakub di Kampung Tanah Sewaan, RT 001/008, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

“Kejadiannya Minggu (3/9/2017 ) kemarin,” ujar Alexander Yurikho.

Uniknya, kepada polisi ketiga ABG ini mengaku nekat mencuri burung hanya utuk membeli rokok. Adapun harga burung yang dicuri sekitr Rp300 ribu.**Baca juga: Usai Lawan Timnas, Republik Fiji Jajal Klub Liga 2 Indonesia

Atas perbuatan ketiganya, para tersangka kini terancam dijerat pasal 3636 KUHP tentang pencurian.(BL/ist)




Giat 1.000 Yatim Nyate Bareng di Tangsel Diapresiasi

1,000 Yatim Nyate Bareng. (yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan, menyambut baik atas terselenggaranta kegiatan ‘1000 Yatim Nyate Bareng’ yang dianggapnya sangat positif. Terutama dalam menghibur para anak yatim.

“Olahan hewan kurban menjadi bakso atau soban ini masih sangat jarang. Ini yang pertama di Kota Tangsel. Saya harap, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap Hari Raya Idul Adha,” katanya di Lapangan Giant Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (3/9/2017).

Reva, salah seorang yatim yang mengikuti kegiatan itu menambahkan, dirinya sangat senang makan soban bersama ratusan anak yatim lainnya. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik agar mereka saling kenal.**Baca Juga: Anak Yatim di Tangsel Ikut Nyate Massal

“Senang banget bisa ikutan makan soban di sini. Sobannya enak, dagingnya empuk. Semoga kegiatan ini tahun depan diadakan lagi,” ungkap Reva tersenyum.

Gal senada diungkapkan Diana. Anak yatim binaan Yayasan Sahabat Yatim Indonesia ini mengaku, sangat senang bisa berkumpul dengan ratusan anak yatim menyantap soban bersama.

“Senang ikut kegiatan ini. Saya jadi kenal dengan banyak anak yatim binaan Sahabat Yatim dari Tangerang semuanya. Acara seru, dan sobannya enak,” tukasnya.‎(yud)




Kementerian PU “Ogah” Garap Megaproyek‎ Flyover Gaplek

Kondisi lalu lintas di Gaplek, Pamulang.(yud)

Kabar6-‎Megaproyek pembangunan jalur kendaraan lintas atas atau flyover di Simpang Gaplek, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali molor. Proses pembebasan lahan menjadi pemicu lantaran masih ada ahli waris pemilik bidang lahan belum mencairkan dana gusuran.

‎Kepala Bidang Pengadaan Tanah, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Tangsel, M Ervin Ardani, mengatakan, saat ini uang ganti rugi pembebasan lahan belum selesai semua. Padahal pemerintah daerah telah membayar dana gusuran yang dititipkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

‎”Sehingga Kementerian PU (Pekerjaan Umum) tidak mau membangun, apabila tanah atau lahan belum selesai,” katanya kepada kabar6.com saat dikonfirmasi‎, Minggu (3/9/2017).

Ervin mengaku tidak hafal terkait total jumlah ahli waris serta luas bidang lahan yang belum mencairkan uang gusuran. Menurutnya, ‎sejak dititip di PN Tangerang maka hubungan hukum antara pemilik dengan tanah telah.

Ketentuan putusnya hubungan hukum, lanjutnya, telah diatur dalam Pasal 100 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

“Maka pemerintah dapat melaksanakan pembangunan. Kalau rencana pembangunan fly over gaplek akan dibangun oleh Kementerian PU Tahun 2018, tapi yang mengkoordinasikan Dinas PU,” terang Ervin.

Ia tak menampik ada persoalan sengketa. Namun sudah diputuskan oleh Mahkamah Agung sekitar Oktober 2015 lalu. Makanya uang penggantian lahan sudah‎ dititipkan di PN Tangerang.

“Harga ganti kerugian atas tanah yg nilai appraisal maupun yg diputus MA Rp7juta/meter,” tambah Ervin.(yud)




Pria Misterius Tewas Tertabrak KRL di Pondok Ranji

Pria tertabrak KRL. (yud)

Kabar6-Seorang pria tanpa identitas tewas terserempet Kereta Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang. Korban tewas akibat mengalami luka di kepala dan tangan bagian kanan panah.

Peristiwa itu terjadi persis di belakang Komplek Pertamina RT 007 RW 08, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).‎ Menurut saksi mata, diperkirakan korban berusia 30 tahun.**Baca Juga: Tipu Pelanggan, PSK di Tiongkok Pakai Darah Belut Agar Dianggap Masih Perawan

“Saya dapat informasi dari masinis kereta 1929,” kata Mat Romlih, komandan regu sekuriti Stasiun Sudimara, Minggu (3/9/2017).

Ia memaparkan, ‎ciri-ciri korban berbadan sedang. Wajah oval, rambut lurus pendek. Memakai kaos hitam dan celana bahan panjang warna putih‎.

Pada saat saksi sedang bertugas mendapat laporan dr masinis kereta 1929 pemberangkatan awal kereta Sudimara menuju Tanah Abang telah menabrak pejalan kaki.

Selanjutnya petugas keamanan stasiun menuju tempat kejadian perkara melihat ada mayat laki-laki sudah tergeletak. ‎”Mayat sudah dikirim ke Rumah Sakit Fatmawati,” papar Romlih.(yud)




Bebas Beredar di Tangsel, Setrip Tramadol Dijual Rp20 Ribu

POlisi saat menunjukkan tramadol sitaan.(yud)

Kabar6-Aparat kepolisian telah menggeledah toko kosmetik‎ Simpang Muncul yang terbukti menjual obat-obatan daftar G secara bebas ke anak di bawah umur. ‎Toko yang terletak di Jalan Raya Puspiptek RT 011 RW 02,‎ Kelurahan/Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digerebek oleh warga sekitar Kamis malam kemarin.

“Setelah digeledah kami tidak menemukan‎ obat-obatan terlarang lainnya di toko tersebut,” ungkap‎ Kapolsek Cisauk, AKP Abdul Kohar saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (2/9/2017).

Ia menjelaskan, ‎kedua penjaga toko berinisial SY (18), dan rekannya M alias Nasir (37) telah ditahan. Keduanya selamat dari amuk massa yang marah karena terbukti menjual obat-obatan keras jenis analgesik obiot tersebut.

Kohar memastikan, dari tempat usaha berkedok toko kosmetik itu disita sebanyak 1.050 butir Tramadol HCL. Pemilik toko yang sedang berada di Aceh pun kini sedang dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Satu strip dijual Rp20 ribu,” terang Kohar. Satu strip obat Tramadol HCL berisi 10 butir.‎ Menurutnya, sempat terjadi aksi provokatif akan membakar toko ketika masyarakat sekitar yang marah melakukan penggerebekan.

Toko yang berada persis di seberang Kampus Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong itupun masih disegel. “Warga sekitar sudah meminta, pokoknya toko kosmetik tersebut sudah tidak boleh buka lagi,” tambah Kohar.(yud)




Sambut Harhubnas 2017, Dishub Tangsel Gelar Operasi Patuh

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Seiring dengan akan datangnya peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-47 yang jatuh pada17 September 2017 besok, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga akan menggelar Operasi Patuh berlalu lintas.

Sekretaris Dishub Kota Tangsel, Aplahunnajat, mengatakan bahwa dalam pekan yang sama, akan digelar juga operasi patuh berlalu lintas berlaku bagi pengendara di jalan umum, bekerja sama dengan Polres Kota Tangerang Selatan.

Tepat pada Minggu (10/9/2017) bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day di kawasan BSD Serpong, akan dilakukan penampilan atraksi marching band dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

“Di arena Car Free Day, kita juga gelar lomba mewarnai rambu lalu lintas bagi anak usia dini, simulasi penggunaan zona selamat sekolah (ZOSS), dan akan digelar kuis berhadiah bagi pengunjung Car Free Day.” terang Aplah.**Baca juga: Anggrek Berbakteri Asal Filipina Dimusnahkan di Bandara Soetta.

Adapun acara puncak peringatan adalah upacara yang diikuti oleh segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangsel.**Baca juga:  Ini Agenda Rangkaian Harhubnas 2017 di Tangsel.

“Kita masih menunggu konfirmasi kepastian dari protokol kapan dan di mana akan digelar, tapi diperkirakan akan dilaksanakan di Cilenggang pada hari Senin, 18 September 2017.” tutup Aplah.‎(yud)




Ini Agenda Rangkaian Harhubnas 2017 di Tangsel

Agenda Rangkaian Harhubnas 2017 di Tangsel.(yud)

Kabar6-Menjelang peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-47 yang jatuh pada17 September 2017 besok, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merancang serangkaian acara. Ada warna berbeda dari peringatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Peringatan kali ini kita harapkan memiliki gaung yang dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Tangsel,” ungkap Kepala Dishub Kota Tangsel, Sukanta lewat siaran pers yang diterima kabar6.com, Sabtu (2/9/2017).

Sukanta menjelasan, berbagai jenis acara telah disusun. Mulai dari kerja bakti, bakti sosial, aneka lomba, dan tentu saja upacara. Rangkaian kegiatan melibatkan pula partisipasi pihak swasta melalui bantuan yang tidak mengikat.

Ada kerja bakti yang melibatkan segenap jajaran Dishub. Yaitu, membersihkan halte dari coretan-coretan, membersihkan dan mencat ulang road barrier.

“Kita juga menggelar donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Tangerang Selatan.” terang Sukanta. Pantauan di lapangan, pekerjaan membersihkan halte dan road barrier telah dilakukan sejak pertengahan Agustus lalu.

Peringatan Harhubnas Kota Tangsel melibatkan juga 200 orang anak dari 15 panti asuhan. Mereka dikumpulkan di arena tempat wisata air di kawasan BSD – Serpong pada Rabu (6/9/2017).

Anak panti asuhan itu akan mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai dengan lomba mewarnai sarana transportasi dengan hadiah menarik.

Dilanjut dengan penyampaian edukasi psikology yang akan memberikan materi motivasi kehidupan. Terakhir mereka akan bersama-sama menikmati berbagai wahana permainan di lokasi wisata air.

Di hari dan tempat yang sama, digelar donor darah yang diikuti seluruh jajaran Dishub Tangsel. “Biar rame. Biar personil Dishub berbaur dengan para anak panti asuhan dalam satu rangkaian acara. Dan mendapat keberkahan do’a dari anak yatim.” terang Sukanta.

Ia menambahkan, pada peringatan Harhubnas 2017, digelar pula bimbingan keselamatan jalan bagi pelajar tingkat SMP yang dipusatkan di Global Islamic School pada Selasa (5/9/2017).

Kegiatan bimbingan keselamatan jalan ini rutin dilakukan terhadap pelajar pada berbagai tingkatan dari SD/MI, SMP, dan SMA. **Baca juga: Anggrek Berbakteri Asal Filipina Dimusnahkan di Bandara Soetta.

“Dan terkait Harhubnas, penyelenggaraannya kita rangkaikan dengan peringatan Harhubnas.” tambah Sukanta.(yud)




Polisi Sita 1.050 Butir Tramadol di Toko Kosmetik Setu

Warga gerebek toko kosmetik di Setu. (yud)

Kabar6-Polisi telah menemukan serta menyita ribuan butir obat-obatan daftar G merk Tramadol dari toko Simpang Muncul di Kelurahan/Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tempat usaha berkedok toko kosmetik itu terbukti telah menjual obat penenang secara bebas ke anak-anak di bawah umur.

Informasi yang dihimpun di lapangan, dari‎ toko yang terletak di Jalan Raya Puspiptek RT 011 RW 02, polisi menyita barang bukti 1.050 butir Tramadol HCL. Dua pria pemilik toko berinisial SY (18), dan rekannya M alias Nasir (37) selamat dari amuk massa.

“(Pelaku) Masih kita amankan, besok rencana kita mau geledah tokonya,” ungkap‎ Kapolsek Cisauk, AKP Abdul Kohar saat dikonfirmasi kabar6.com, Jumat (1/9/2017).**Baca Juga: Siang Ini Polisi Geledah Toko Kosmetik di Setu

Ia jelaskan, kegiatan penggeledahan toko yang rencananya akan digelar ‎siang tadi terpaksa ditunda. Tim Satreskrim Polsek Cisauk ingin memastikan apakah di toko milik kedua pelaku masih tersimpan obat-obatan terlarang yang bebas diperjual belikan.

‎Kohar tak menampik bila terungkapnya kasus ini bermula dari penggerebekan yang dilakukan warga sekitar. Warga sejak memantau pelaku M dan SY sering didatangi konsumen yang mayoritas dari kalangan anak baru gede.

“Kami mengamankan dua tersangka. Juga meredam emosi masyarakat karena ada seruan untuk membakar toko kosmetik tersebut,” jelasnya.(yud)




BKPP Tangsel: Kemal Doyan Cari Perhatian

Kepala BKPP Tangsel Apendi

Kabar6-Peringatan tertulis yang pernah ditempuh oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BPKP)‎ Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak mempan. Faktanya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Kemal Mustapa, kembali berulah.

Kemal sebelumnya diperingatkan atas sikapnya yang bikin onar usai rotasi dan pelantikan pejabat di Balaikota Tangsel. Sekarang, ia membuat viral dan diunggah di situs jejaring sosial youtube dan telah ditonton sebanyak 6.050 kali.

“Kemal saat saya panggil dia sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi. Namun sekarang ia berbaut ulah kembali,”‎ kata Kepala BKPP Kota Tangsel, Apendi, Minggu (12/3/2017).**Baca Juga: 4 Kursi Pimpinan OPD di Tangsel Masih Kosong

Ia menyayangkan sikap Kemal yang mengunggah viral ke situs jejaring sosial. Prilaku indisipliner itu justru bakal merugikan dirinya sendiri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Apendi menegaskan, Kemal mesti siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.‎ “Kayak orang doyan cari perhatian. Langkah kami dalam menyikapi persoalan ini segera mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi,” tegasnya.

Meski demikian Apendi belum mengetahui sanksi tegas terhadap Kemal. Nanti sanksinya akan diputuskan oleh tim yang akan mendalaminya viral tersebut.

“Tentu kami akan selalu membina pegawai yang kurang disiplin dan memiliki hal-hal yang dinilai kurang sebagai orang pendidikan, pelayan masyarakat setidaknya harus memahami itu semua. kami berpesan kepada semua pegawai bahwa jabatan adalah amanah, jangan pernah meminta jabatan. Jika belum naik pangkat atau sesuai yang diingkinkan mungkin soal kinerja,” Apendi berpesan.(yud)