1

Angkot Terjun ke Sungai, Satu Penumpang Tewas

illustrasi

Kabar6- Sebuah angkot jurusan Cimone-Kronjo terjun ke sungai sedalam lima meter di Jalan Raya Kresek-Kronjo, Kamis (9/3/2017) malam. Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang tewas dan dua lainnya menderita luka berat.

Kecelakaan berawal saat angkot yang dikendarai Nahudi sedang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kronjo menuju Balaraja. Sekitar 500 meter sebelum jembatan di Jalan Raya Kresek-Kronjo, angkot yang tengah mengangkut tiga penumpang tersebut berusaha menyalip kendaraan lain di depannya.

“Karena jalannya menyempit, mobil angkot itu justru lepas kendali ke kanan jalan dan sempat masuk pekarangan rumah warga,” ungkap Kasat Lantas Polres kota Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi.

Tidak sampai disitu, angkot naas tersebut juga menabrak sepeda motor dari arah berlawanan. Kemudian terpental ke kiri jalan, hingga akhirnya terjun ke sungai sedalam lima meter.

“Pengendara sepeda motor selamat, setelah berhasil melompat sebelum ditabrak. Sementara angkot terjun ke sungai bersama supir dan dua penumpangnya,” ujar Kompol Eko.

Akibat kejadian tersebut, seorang penumpang bernama Anta tewas sementara sopir angkot dan dua penumpang lain menderita luka berat.

Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani unit Laka Lantas Polresta Tangerang, sementara korban selamat masih mendapatkan penanganan medis di RSUD Kabupaten Tangerang.(agm)

 




Pedagang Sabu Masuk Jebakan Polisi

Dicky Yuwono dan barang bukti.(foto:cep)

Kabar6-Unit Reserse Kriminal Ciputat berhasil mengamankan pengedar Narkoba jenis Sabu di Jalan Manunggal belakang pasar Ciputat RT.03 / 09 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Pelaku diketahui bernama Dicky Yuwono  (36) Warga Jalan Manunggal RT.03/09 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangsel pada Rabu (8/3/2017).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Ciputat Iptu Eka Wijaya penangkapan tersangka berawal dari info, bahwasanya di belakang kantor Pegadaian Ciputat sering terjadi transaksi narkoba jenis sabu.

“Lalu info tersebut ditindak lanjuti oleh opsnal Unit Reskrim Polsek Ciputat yang melakukan penyamaran, dengan cara belagak mau beli  sabu,”ujar Dicky pada kabar6, Kamis malam (9/3/2017).

Sesuai kesepakatan, kata Dicky, transaksi dilakukan di rumahnya, pada saat transaksi terjadi, polisi langsung melakukan penangkapan

Pada saat digeledah ,tersangka menujukkan tempat penyimpanan tas kecil bercorak kotak- kotak yang berisi Bong dan dua  paket sabu yang masing- masing beratnya satu gram.Tas kecil itu di simpan diatas loteng rumahnya.

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dua gram sabu,satu alat timbangan merk Camry serta dua pak plastik pembungkus sabu serta satu buah buah bong alat penghisap sabu diamankan  ke Polsek Ciputat untuk proses selanjutnya. (cep)




Ruko di Modernland Terbakar

illustrasi

Kabar6-Ruko di Jalan Boulevard Modernland Kota Tengerang terbakar,Kamis (0903/17).

Sedikitnya 9 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Tangerang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang terlihat ganas .Karena menurut informasi apinya bermula dari lantai satu, sehingga dengan mudah merambat ke lantai dua dan tiga.

Belum diketahui secara pasti darimana asal api, yang jelas ruko berlantai 3 ini digunakan untuk usaha laundry.(z)

 




Polisi Temukan Angkot Penabrak Driver Grab

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan (foto:tia)

Kabar6- Angkot trayek Serpong-Pasar Anyar yang diduga kuat menabrak driver GrabBike, Rabu (08/03/17) lalu di Tangerang, sudah diamankan berikut pemiliknya. Demikian penjelasan Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan,Kamis (09/03/17).

Langkah berikutnya polisi akan mendalami kasusnya, dan apakah benar angkot yang diamankan adalah benar-benar yang melakukan tabrak lari dimaksud, dan pemiliknya juga akan dimintai keterangan, apakah dia sendiri yang mengemudikan angkotnya, atau ada orang lain.

Sementara kondisi driver GrabBike yang ditabrak kini masih dalam keadaan koma di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, karena saat ditabrak dia terlempar beberapa meter dan kepalanya langsung membentur aspal karena helmnya terlepas.(z)

 




21 Pelaku Perusakan Saat Aksi Sweeping Digiring ke Polrestro

Remaja yang digiring ke Polrestro Tangerang.(foto:shy/tia)

Kabar6- Sedikitnya 21 orang remaja yang diduga pelaku perusakan dan sweeping pada saat aksi unjuk rasa yang dilakukan para sopir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Tangerang diamankan pihak Polres Metro Tangerang, Kamis (9/3/2017).

Puluhan remaja tersebut diamankan Polres Metro Tangerang di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel).

“Ya,  diamankan saat melakukan sweeping di kawasan Kelapa Dua dan Karawaci. Para remaja itu kita tangkap di Tangerang Selatan saat melakukan sweeping,” ungkap Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan.

Pada aksi sweeping yang dilakukan para remaja tersebut mengakibatkan rusaknya satu unit kendaraan roda dua bernomor polisi B 1176 CUX.

“Ada mobil dan motor milik salah satu dari mereka dengan nomor polisi BE 7568 CE. Namun, untuk kendaraan dan para pelaku yang kami amankan ini, masih kita selidiki perannya dalam aksi sweeping tersebut,” ujarnya.

Diketahui, kemarin Rabu (8/3/2017) terjadi aksi sweeping hingga berujung pada perusakan baik pada supir angkutan maupun pengemudi transportasi online. (Shy/Tia)




Kapolrestro: Jangan Percaya Isu Sweeping

Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan (foto:tia/shy)

Kabar6- Pascabentrok sopir Angkutan Perkotaan (Angkot) dan transportasi online, banyak beredar informasi kewaspadaan akan aksi sweeping.

Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan menegaskan agar, masyarakat tak cemas dengan informasi tersebut.

“Masyarakat jangan khawatir. Percayakan semuanya kepada petugas kepolisian. Jangan percaya begitu saja dengan informasi yang sumbernya tidak jelas,” ungkap Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, Kamis (9/3/2017).

Ia memastikan, saat ini pun pihaknya terus melakukan pengamanan wilayah di sejumlah titik kawasan di Tangerang.

“Kita telah lakukan koordinasi dengan setiap pihak pengamanan. Saat ini pun, situasi sudah aman. Meski memang tadi pagi, ada aksi sweeping di sejumlah titik seperti Karawaci dan Kelapa Dua. Namun saat ini aman. Masyarakat diharapkan pula terus berkoordinasi dengan kami (kepolisian),” tutupnya. (shy/tia)

 




Tiga Angkot Korban Bentrok Didaftarkan ke Dishub Kota Tangerang

Salah satu angkot korban bentrok.(tia)
Salah satu angkot korban bentrok.(tia)
Salah satu angkot korban bentrok.(tia)

Kabar6-Pasca bentrok anarkis antara ojek online dan sopir Angkutan Perkotaan (angkot), tiga Angkot yang rusak akibat bentrokan telah didaftarkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Syaiful Rahman, mengatakan ketiga Angkot dengan trayek Cikokol-Rawa Buaya tersebut mengalami kerusakan pada kaca. ** Baca juga: Dirusak, 7 Angkot Tak Mendapat Ganti Rugi

“Kebanyakan pecah kaca depan, belakang dan samping. Tidak ada yang rusak keseluruhan. Sejauh ini baru tiga Angkot yang sudah mendaftarkan, khusus untuk Angkot trayek Kota Tangerang,” ujar Syaiful kepada kabar6.com melalui telepon seluler, Kamis (9/3/2017).

Adapun persyaratan yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang meliputi kelengkapan surat trayek, KIR dan laporan dari Kepolisian.

“Setelah itu, akan melalui proses administratif dan menunggu arahan dari Walikota Tangerang dalam pencairan dana bantuan. Ini sifatnya hanya bantuan saja bukan dibayar sepenuhnya,” jelasnya.

Terkait lamanya proses pencairan dana bantuan untuk perbaikan Angkot, pihaknya masih belum mengetahui pasti.

“Ya, tunggu arahan dari Walikota dulu. Belum tahu kapan pencairannya. Tapi diusahakan secepatnya,” pungkasnya. (tia)




Angkot Vs Ojek Online, Polisi Amankan 4 Sajam

Pelaku yang diamankan polisi.(foto: tia/shy)

Kabar6- Polrestro Tangerang Kota berhasil mengamankan empat Senjata Tajam (Sajam) dari tangan pelaku yang diduga berbuat tindakan anarkis.

Keempat Sajam tersebut berupa pedang panjang dan badik yang dibawa oleh para pelaku.

“Saat melakukan penangkapan di Karawaci, dari tangan pelaku kami mengamankan empat Sajam,” ujar Kapolrestro Tangerang Kota, Kombespol Harry Kurniawan kepada awak media, Kamis (9/3/2017).

Empat model sajam yang dibawa.(foto:tia/shy)

Menurutnya, dugaan sementara mereka akan melakukan sweeping dari Tangerang Selatan (Tangsel) menuju Kota Tangerang dengan membawa Sajam.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan mobil Angkutan Perkotaan (Angkot) dengan Nomor Polisi (Nopol) B 1176 CUX yang digunakan untuk melakukan sweeping dan sepeda motor bebek dengan Nopol BE 7568 CE.

“Kemarin sudah dibuat perjanjian kedua belah pihak berdamai. Tetapi masih saja melakukan aksi anarkis. Kami dari Polrestro Tangerang bekerjasama dengan Polresta Tangerang, Polres Tangsel, TNI dan Kodim 0506 Tangerang akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku tindak anarkis,” pungkasnya. (tia/shy)

 




Dibuka Pendaftaran di Sekolah Ikatan Dinas

Kabar6- Sejumlah sekolah kedinasan seperti STAN, IPDN, STTD,Poltekip dan Poltekim, STIN,STIS,STMKG dan STSN membuka pendaftaran siswa mulai 9 hingga 31 Maret 2017.

Untuk melakukan pendaftaran secara elektronik, calon peserta seleksi wajib mempersiapkan:

Alamat E-Mail (surat elektronik) yang masih berlaku;

NIK (Nomor Induk Kependudukan) calon peserta seleksi, Nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga  yang  tercantum dalam Kartu Keluarga;

Data-data lainnya yang ditentukan oleh masing-masing Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas (dapat dilihat di menu Unduh).

PENDAFTARAN DUA TAHAP : Pendaftaran awal di Portal PANSELNAS (www.panselnas.id) dilanjutkan dengan pendaftaran di portal masing-masing Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas yang dipilih oleh peserta.

PENDAFTARAN HANYA DI SALAH SATU LEMBAGA/SEKOLAH IKATAN DINAS: Calon peserta seleksi diberikan kesempatan untuk mendaftar hanya di salah satu instansi sesuai dengan pilihannya. Pilihan tersebut tidak dapat diubah dengan alasan apapun.  Oleh karena itu, pertimbangkan benar-benar sebelum melakukan proses pendaftaran.

SELEKSI : Seleksi/tes dilakukan secara nasional menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dan selanjutnya  terdapat seleksi/tes lainnya  yang  ditentukan oleh masing-masing Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas.

PENGISIAN DATA: Semua informasi/data pribadi yang diisikan dalam formulir pendaftaran harus berdasarkan dokumen asli secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan.  Apabila tidak benar, yang bersangkutan dapat dinyatakan gugur dan tidak akan diproses lebih lanjut.

PERSYARATAN KHUSUS/TAMBAHAN: Masing-masing Kementerian/Lembaga yang memiliki Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas mempunyai persyaratan khusus. Untuk itu, harap calon peserta seleksi membaca secara cermat dan teliti sebelum memutuskan mendaftar / memilih salah satu Lembaga / Sekolah Ikatan Dinas.

Informasi lengkap dapat diakses melalui www.panselnas.id




Wilayah Tangerang Dijaga Ketat Anggota Polisi dan TNI

Penjagaan oleh anggota polisi dan TNI.(Shy/Tia)
Penjagaan oleh Anggota Polisi dan TNI.(Shy/Tia)
Penjagaan oleh anggota polisi dan TNI.(Shy/Tia)

Kabar6-Penjagaan ketat dilakukan pihak Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di sejumlah titik kawasan Kota dan Kabupaten Tangerang, Kamis (9/3/2017).

Pantauan kabar6.com, sejumlah titik yang dilakukan pengamanan pihak Kepolisian dan TNI yakni untuk Kabupaten Tangerang seperti Kawasan Supermal Karawaci dan Siloam Kelapa Dua Kawasan Curug. Sementara, untuk Kota Tangerang seperti Kawasan Pandan Raya, Kecamatan Karawaci.

Puluhan anggota TNI dan Kepolisian berjaga di kawasan setempat. Pada kawasan tersebut pula, tak nampak satu pun angkutan umum ataupun transportasi online yang berkeliaran. Padahal diketahui, wilayah sekitar merupakan tempat berkumpulnya para angkutan umum dan online.

Salah seorang mahasiswa UPH Karawaci, Cristie mengatakan kesulitan untuk mencari transportasi online ataupun umum. ** Baca juga: Taksi Online di Karawaci Memanas

“Hari ini doang sih susah banget nyarinya. Padahal biasanya gampang dan emang pada angkot atau ojek online ngumpul di sini. Kalau ojek online dari tadi saya mau booking ojek, enggak bisa bisa,” ungkapnya.

Ya, hal tersebut dilakukan setelah adanya aksi sweeping lanjutan yang dilakukan oknum pengemudi transportasi online di kawasan Kota dan Kabupaten Tangerang. (Shy/Tia)