1

Soal Angkutan Online, Dishub Kota Tangerang Gerah ke Pusat

Ilustrasi.(ist)

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menyebut Pemerintah Pusat lepas tanggungjawab atas persoalan Transportasi angkutan umum berbasis online di Kota Tangerang.

“Saya belum lihat regulasinya seperti apa, yang jelas saya berharap Pemerintah Pusat dapat bertanggungjawab atas kasus ini, jangan sampai mereka lepas tanggungjawab dan menyerahkan persoalan ini kepada daerah,” ujar Kepala Dishub Kota Tangerang, Syaiful Rahman kepada kabar6.com saat diwawancarai melalui telepon, Senin (13/3/2017).

Menurutnya, Pemerintah Pusat sebagai pembuat kebijakan harusnya menindaklanjuti persoalan ojek online yang mengakibatkan bentrok dengan angkutan perkotaan (angkot) pada Rabu (8/3/2017) lalu di Kota Tangerang.

“Saya khawatir akan ada permasalahan kedepannya kalau diserahkan begitu saja ke daerah. Harusnya Pemerintah Pusat membicarakannya dulu dengan daerah, jangan langsung mengeluarkan kebijakan begitu saja,” jelasnya.

Tak hanya itu, jika regulasi ojek online diserahkan ke daerah, pihaknya juga meminta regulasi angkot diserahkan jupa kepada daerah.

“Masalah regulasi diserahkan ke daerah, harus semuanya juga diserahkan termasuk dengan angkot,” pungkasnya.(tia)




Main ”Sasuke Ninja Warrior” di Alam Sutra

Kabar6- Game show Jepang yang diminati di banyak negara, ”Sasuke Ninja Warrior”,kini bisa dinikmati langsung oleh warga Tangerang di Alam Sutra. 

Permainan merupakan gabungan antara program olahraga dan hiburan. Hingga saat ini, sudah ada 4 juara di Jepang dan 1 juara di Amerika Serikat.

“Tingginya minat masyarakat terhadap program ini, membuat RCTI tertantang untuk kembali mencari peserta-peserta yang mampu melewati rintangan Sasuke Ninja Warrior Indonesia pada season ke-2 ini,” kata Dini Putri, Director of Programming & Production RCTI saat ditemui di Alam Sutra.

Menurut Dini, sudah ada 550 peserta yang lolos pada try out dan akan tampil di Sasuke Ninja Warrior Indonesia season 2.Mereka akan bertarung lewat empat jenis rintangan yaitu quintuple steps, monkey peg, pole grasper, dan warped wall.(z)

 




Menikmati Suara ‘Barasuara’ di Karawaci

Grup musik Barasuara.

Kabar6-Grup musik Barasuara yang digawangi Iga Massardi (Vocal, Guitar), TJ Kusuma (Guitar), Gerald Situmorang (Bass), Marco Steffiano (Drum), memang punya penggemar tersendiri, dan para penggemar itu berkumpul  menikmati permainan Barasuara dalam perhelatan Marvelous March di Grand Atrium Stage, Supermal Lippo Karawaci, Tangerang, Minggu (12/03/17) malam.

Sajian lagu dari track satu dari album pertama mereka berjudul Nyala Suara menjadi kebahagian tersendiri bagi penonton Barasuara, dan lagu ini tampaknya cukup diminati para penonton, sehingga tanpa dikomando, semua ikut bernyanyi.

Sebagai grup musik yang terbilang punya jam terbang terbilang pendek, bermula 2011, Barasuara memang sudah mampu selain mengendalikan panggung dengan rapi.

Dan yang perlu dicatat adalah lirik-lirik lagu mereka terasa cukup kuat dan sarat kata bersayap, menenteng kandungan ambigu.

Bersama Barasuara, minggu malam menjadi sangat indah dengan sajian lagu yang indah.(zoel)

 




Awas Wabah Skip Challenge Serbu Remaja

Kabar6- Di kalangan pelajar dan remaja di Jabodetabek muali ada yang memainkan skip challenge atau pass-out challenge yang sangat berbahaya dan menyebabkan kematian.

Penyebaran informasi ini beredar luas di youtube dan facebook, kemudian dicoba oleh sejumlah pelajar di sekolah dan tempat lainnya.

Pola permainannya dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu dan menyebabkan anak yang bersangkutan kejang dan pingsan. Setelah beberapa saat anak tersebut akan siuman. 

Mereka menganggap ini pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan.Tanpa mereka sadari, sebetulnya mereka pingsan karena asupan oksigen ke otak terhenti beberapa saat. Dan hal itu menyebabkan kerusakan sel sel otak. 

Permainan ini bisa berakibat fatal, kerusakan otak atau kelumpuhan. Efek lainnya adalah keinginan untuk mengulangi dengan intensitas yang lebih besar. Hal ini karena mereka merasakan sensasi tertentu dan merasa tertantang.

Waspadai anak remaja anda, apakah ikut dengan permainan semacam ini.(z)

 




Awas Obat Palsu, Terutama yang Dijual Online

Kabar6- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara terus menerus menjelaskan kepada masyarakat, agar berhati-hati ketika membeli obat, terutama yang dibeli secara online.Pastikan obat yang anda beli adalah obat asli.

BPOM memberi tips cara mengenali obat asli:

Diproduksi oleh Industri Farmasi dengan alamat yang jelas.

Mempunyai Nomor Izin Edar, Tanggal Kedaluwarsa (Expired Date), Nomor Bets dan identitas produk lainnya.

Diperoleh dari sarana resmi yaitu Apotek, Rumah Sakit/Puskesmas, Toko Obat Berizin untuk obat bebas/bebas terbatas.

Anda dapat melaporkan obat palsu dan komoditi lain  seperti Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Kesehatan, Pangan yang diduga palsu.

BPOM akan memberikan respons dalam waktu paling lama satu jam jika informasi yang diberikan lengkap. Dan bila perlu dilakukan tindak lanjut dengan penyelesaian maksimal 10 hari kerja.

Gunakan juga saluran komunikasi lain Contact Center Halo BPOM:

Telepon : 1500533

SMS : 081.21.9999.533

e-mail : halobpom@pom.go.id

Facebook : Bpom RI

Twitter : @bpom_ri(*)

 




Kapolresta : Stop, Jangan Ada Lagi Bentrok

Mediasi warga di Mapolres Tangerang.(foto:bad)

Kabar6-Mapolres Kota Tangerang menggelar mediasi pascabentrok antar desa di Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/3/2017). 

Sejumlah desa yang terlibat bentrok yakni, Desa Tegal Kuning Lor, Desa Banyuasih, dan Desa Tegal Kunir Kidul Kecamatan Mauk, dengan Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri.

Mediasi digelar di aula Mapolsek Mauk dan dihadiri Camat Mauk Heru Ultari serta kedua kubu desa yang terlibat bentrok.

Dalam mediasi tersebut, Kapolres Kota Tangerang Kombespol Asep Edi Suhaeri meminta warga Desa Tegal Kunir Lor tidak melakukan penyerangan balik. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kasus pidana baru.

“Keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut, dan akan kita usut sesuai undang-undang. Kami minta masyarakat jangan main hakim sendiri, jangan ada lagi bentrok” kata Kapolres.(bad)




Angkot dan Ojek Online Konvoi Damai

Mediasi perwakilan dari angkot dan ojek online.(shy/tia)
Mediasi perwakilan dari angkot dan ojek online.(shy/tia)
Mediasi perwakilan dari angkot dan ojek online.(shy/tia)

Kabar6-Sosialisasi damai antara sopir Angkutan Perkotaan (Angkot) dan ojek online digelar di Kota Tangerang.

Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Tangerang bersama sopir Angkot dan ojek online berkonvoi keliling Kota Tangerang menggunakan Angkot sambil menyuarakan perdamaian. ** Baca juga: Angkot dan Ojek Online Diimbau Patuhi Perjanjian Damai

Kapolres Metro Tangerang Kombes, Harry Kurniawan, mengatakan kedua belah pihak sudah menyadari bahwa kejadian beberapa waktu lalu merupakan kesalahpahaman.

“Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan ditunjukan dengan cara konvoi bersama-sama,” ungkap Harry menjelaskan, Sabtu (11/3/2017).

Penasihat Go-Graber, Ferry Budi, mengatakan pihaknya berjanji bakal menepati nota pedamaian yang telah dibuat bersama. ** Baca juga: Nyaris Bentrok, Ratusan Personel Polisi Siaga di 2 Desa

“Kami apresiasi kinerja pihak Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Kota Tangerang yang telah menggelar mediasi damai antara kami (ojek online, red) dan para sopir Angkot,” tambahnya.(rani)




GT Karang Tengah Dibongkar April

Gerbang Tol Karang Tengah.

Kabar6- Gerbang Tol Karang Tengah yang selama ini menjadi salah satu sumber kemacetan di ruas tol Jakarta-Merak, akan segera dibongkar April 2017, dan semua transaksi di ruas tol ini akan dilakukan gerbang tol Cikupa.

” Beban ruas tol Jakarta-Tangerang ini memang sudah melebihi kapasitas jalan tol yang seharusnya maksimum 161,000 kendaraan, tapi saat ini Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) sudah mencapai 167,906 kendaraan.Sehingga pada jam sibuk, antrian di GT Karang Tengah bisa lebih dari 10 KM” kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru.

Dengan ditutupnya GT Karang Tengah, akan ada lima gerbang tol baru yang dioperasikan untuk on dan off pembayaran, yaitu di exit Karang Tengah, Alam Sutera, Tangerang, Karawaci dan Bitung.

Kedaraan yang berasal dari lima wilayah ini akan melakukan pembayaran di saat mulai masuk Jalan Tol Merak-Jakarta. Begitu pula arah sebaliknya, pembayaran kendaraan yang keluar tol dari arah Jakarta dilakukan di exit lima gerbang tol tersebut.(z)

 

 

 




Bayi di RSUD, Jangan Dipimpong Dong

illustrasi

Kabar6-Seorang bayi berusia 20 hari terkatung-katung di RSUD Tangerang, lantaran orang tuanya tak punya uang untuk biaya operasi sebesar Rp 30 juta. Bayi tersebut, divonis mengidap kelainan jantung sejak dilahirkan.

Nia, Ibu sang bayi mengungkapkan, pihak RSUD menyatakan jika bayinya harus dioperasi dan meminta dia menyiapkan uang sebesar Rp 30 juta. Tentu saja, ia tak punya uang sebanyak itu, karena suaminya saja hanya bekerja sebagai sopir kendaraan angkutan barang.

“Saya disuruh bikin BPJS. Tapi begitu BPJS jadi, anak saya malah dirujuk ke rumah sakit lain. Alasannya keterbatasan alat, jadi tidak bisa ditangani,” kata Nia kepada Kabar6.com, Jumat (10/3/2017).

Bermodal surat rujukan dan kartu BPJS, Nia dan suaminya, Fendi, berusaha mendaftarkan anak mereka ke setiap rumah sakit swasta di Kota Tangerang Selatan. Lagi-lagi, rumah sakit pada nolak dengan alasan penuh.

Kini, bayi mungil itu sudah 20 hari tertahan di ruang NICU RSUD Tangerang dengan kondisi memprihatinkan. Pihak RSUD, hanya memberikan perawatan infus kepada bayi malang itu.

“Kami cuma berharap ada donatur yang bisa menolong,” kata Nia.(rani)

 




Limbah PT Ching Luh Diperiksa

Kapolres kota Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri(foto:agm)

Kabar6-Pasca aksi protes warga dengan penutupan saluran air yang dilakukan oleh warga kampung Telaga, Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Polres Kota Tangerang telah menerjunkan personilnya ke lokasi, guna menyelidikan dugaan pencemaran lingkungan, yang dilakukan PT Ching Luh.

“Tadi sudah saya perintahkan ke Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan ke TKP,” kata Kapolres kota Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri, Kamis (9/3/2017).

Menurut Kapolres, bila dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan pabrik pengeksport sepatu Adidas ini terbukti, tentunya tahapan akan ditingkatkan menjadi penyidikan.

“Kalau terbukti, itu namanya kejahatan Lingkungan,” tegas Kombespol Asep.

Pantauan kabar6.com, enam anggota Polres Kota Tangerang tengah melakukan penyelidikan di lokasi penutupan saluran air, yang digunakan pihak PT Ching Luh untuk membuang limbah B3 Cair.(agm)