Mukri, Dompetmu Jatuh Ditemukan Polantas

Kabar6-Ipda Kumrodi dan Aiptu Yudi Cahyono, Petugas Polisi Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota menemukan dompet warna coklat,Kamis (6/4/2017). 

Isinya :

1. 1(1) STNK sepeda motor honda Nopol. B 4583  NBP an.MUKRI .

2. Sim  C an.MUKRI dan Kartu PT.Asuransi Bhakti Bhayangkari C.

3. KTP an.MUKRI D/a.Kp.Cerewet Rt.002/001 Kel Sukadamai Ke.Cikupa Tangerang.

4.BPJS an.MUKRI

5.Kartu Asuransi Allianz an.MUKRI.

6.Kartu jamsostek.  an.Mukri

7.NPWP an.Mukri.

8.Kartu Imcare 177.

9.Kartu nama Kawasaki.

10.Lembar Transfer.

11.Foto.anak perempuan.

Mukri silahkan menghubungi Satuan  Lantas Polres MetroTangerang Kota.(z)

 




Tahun Ini, Pemkot Tangerang Bakal Lengkapi 15 Puskesmas dengan UGD 24 Jam

dr. Lisa Puspadewi,(foto:ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal melengkapi 15  Puskesmas di wilayahnya dengan layanan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam.

”Dari 33 Puskesmas yang tersebar di Kota Tangerang, tahun ini 15 diantaranya kita targetkan akan dilengkapi UGD,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Lisa Puspadewi, Kamis (6/4/2016).

Lisa menyebut, keberadaan UGD akan semakin memaksimalkan layanan terhadap masyarakat selama 24 jam.  

“UGD ini sifatnya penanganan awal yang harus diberikan dengan baik kepada pasien. Jadi bagi pasien yang memerlukan perawatan lanjutan, bisa segera di rujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil Ambulans yang tersedia di masing-masing Puskesmas,” kata Lisa.

Lisa juga memastikan bila saat ini satu armada Ambulans di tiap Puskesmas sudah cukup, karena Ambulasn yang ada sifatnya bisa saling mengisi.

“Jadi Ambulans yang ada di Puskesmas sedang dipakai bisa memanfaatkan Ambulans lain di Puskesmas terdekat,’ kata dia. 

Adapun 15 Puskesmas yang dilengkapi dengan UGD yaitu, puskesmas Cipondoh, Gembor, Larangan Utara, Cibodasari, Karawaci Baru, Jatiuwung, Periuk Jaya, Tanah Tinggi, Kunciran, Gondrong, Kedaung Wetan, Penunggangan, Cikokol, Batu Ceper dan Ciledug.

Sejak tahun 2016 lalu hingga kini, ada tujuh Puskesmas yang sudah dilengkapi dengan pelayanan persalinan di Kota Tangerang. 

Lisa merinci, ke tujuh puskesmas itu masing-masing adalah, Puskesmas Panunggangan,  Gembor, Cipondoh, Larangan Utara, Cibodasari, Karawaci Baru dan Tanah Tinggi, sehingga memiliki ruang rawat inap.

“Tidak semua Puskesmas di Kota Tangerang memiliki layanan persalinan, karena ada area Puskesmas yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan,’ kata Lisa. 

Meski demikian, kata dia, pada tahun 2017 ini, Pemkot Tangerang  akan  membangun lima puskesman rawat inap lagi. Masing-masing di Panunggangan, Poris Gaga, Kunciran, Periuk dan Jatiuwung. 

“Untuk persiapan Puskesmas rawat inap ini, kami berencana merekrut sebanyak 28 tim medis. Dan dari jumlah tersebut baru 11 orang yang memenuhi syarat,” kata Lisa. (Bang Luhut)




Bikin Macet, GT Karang Tengah Ditutup 9 April

Gerbang Tol Karang Tengah (Ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan akan memulai sosialisasi atas rencana penutupan Gerbang Tol (GT) Karang Tengah yang akan dilakukan pada 9 April 2017.

“Sosialisasi terus kita lakukan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Tangerang, Saeful Rohman, saat dihubungi Kamis (6/4/2017). 

Rencananya, kata dia, terlebih dulu akan dilakukan uji coba pada 7 April mendatang sebelum dilakukan pembongkaran.**Baca Juga: GT Karang Tengah Dibongkar April

“Uji coba melibatkan semua unsur dalam Bakorlantas,” katanya.

Diketahui, GT Karang Tengah selama ini menjadi salahsatu sumber kemacetan di ruas Tol Jakarta-Merak (Jamer). Semua transaksi di ruas tol itu akan dilakukan di GT Cikupa.**Baca Juga: Gerbang Tol Karang Tengah April Dihapus

Dengan ditutupnya GT Karang Tengah, akan ada lima GT baru yang dioperasikan untuk on dan off pembayaran. Yaitu di exit Karang Tengah, Alam Sutera, Tangerang, Karawaci dan Bitung.

Kedaraan yang berasal dari lima wilayah ini akan melakukan pembayaran di saat mulai masuk Jalan Tol Jamer. Begitu pula arah sebaliknya, pembayaran kendaraan yang keluar tol dari arah Jakarta dilakukan di exit lima GT tersebut.(Bang Luhut)

 




Ngaku Pijat Refleksi, Nyatanya Tempat Uhh..Ohh..

Kabar6-Tempat yang memajang spanduk  ‘ Puri Sehat Refleksi ’ di Ruko Great Western Resort (GWR), Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga sudah lama menjalankan praktek prostitusi.

Benar saja. Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Kaonang, Kamis (6/4/2017) mengatakan, Ketika senin lalu timnya melakukan pengawasan ke tempat tersebut berhasil menangkap ‘basah’ dua orang yang lagi ‘basah-basahan’ di lantai dua.

”Tertangkap tangan.” kata Kaonang, sembari menjelaskan pelakunya adalah perempuan berinisial A (23), warga Sukabumi Jawa Barat, dan prianya berinisial WI (34), warga Jember Jawa Timur.**Baca Juga: Banyak Panti Pijat di Mardigras tak Punya Izin.

Selanjutnya tempat tersebut disegel sesuai Perda No 08 Tahun 2005 tentang prostitusi.(z)

 




Lowongan di PT PLN

Kabar6-PT PLN (Persero) kembali membuka lowongan kerja. Tahun ini, PLN berencana merekrut sebanyak 6.056 orang. 

“Kami membutuhkan generasi muda terbaik dari seluruh Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi untuk bersama membangun bangsa melalui sektor ketenagalistrikan,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN I Made Suprateka dalam keterangan persnya,Rabu (5/4/2017).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut PT PLN juga berencana ikut berpartisipasi dalam bursa karier di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS). 

“Pada kesempatan itu, kami akan membuka lowongan pegawai untuk jenjang S-1 dan D-4 untuk jurusan Teknik Elektro dan Elektronika, serta jenjang D-3 untuk jurusan Teknik Elektro, Elektronika, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia,” katanya.

Untuk lebih jelas bisa menghubungi www.rekrutmen.pln.co.id.(z)

 




Pemuda Mabok Ribut di Depan Karaoke Venus

Suasana di depan diskotik Venus.(foto:tia)

Kabar6-Sejumlah pemuda mabuk terlibat perkelahian di depan Karaoke Venus di Ruko Tangerang City Mall, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (5/4/2017).

Kejadian bermula sekitar pukul 19.00 WIB, tiga orang pemuda yang tidak diketahui identitasnya keluar dari Karaoke Venus dalam keadaan mabuk.

“Ya, ada tiga pemuda yang mabuk keluar dari tempat karaoke, lalu berkelahi dengan seorang pemuda lainnya yang sedang bersama seorang wanita yang baru datang ke depan tempat karaoke,” ujar salah satu pramusaji di rumah makan depan Karaoke Venus berinisial D.

Menurut cerita D, pemuda tersebut sempat membuang tas temannya sambil mengancam akan menghancurkan mobil yang ada di sekitarnya.

“Orang lewat disekitar situ pun dipukulin sama para pemuda itu. Kayaknya karena cemburu sama si wanita. Awalnya yang berantem pemuda sama wanita itu. Bahkan sempat ada yang berdarah di lengan,” ungkapnya.**Baca juga: Surat ATR BPN Aneh, Diduga Ada yang Ditutupi

Sementara itu, Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono membenarkan kejadian tersebut.**Baca juga: Ribut Lagi di Depan Tangcity Mall, Satu Orang Ditikam.

“Ya benar, mereka berkelahi dan berteriak-teriak diduga pengaruh alkohol namun, langsung membubarkan diri,” tegasnya.**Baca juga: Dua Jam Terjebak di Areal Parkir, Pengunjung Tangcity Mall Kesal.

Pantauan kabar6.com di lokasi, kawasan sekitar Karaoke Venus dijaga ketat oleh kepolisian Polsek Tangerang dan satpam Tangerang City Mall. (tia)




Informasi Palsu Soal Uang Palsu

Informasi uang palsu justru palsu.(ist)

Kabar6- Informasi soal uang palsu di berbagai media sosial seperti Twitter dan Facebook disertai dengan foto dan cicir-ciri uang palsu, dibantah oleh Bank Indonesia.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/4/2017) mengatakan, Bank Indonesia memastikan hingga saat ini tidak ada uang baru yang dipalsukan.

” Itu berita hoax kalau ada yang bilang uang NKRI ada yang memalsukan,” kata Mirza.” Diminta semua pihak jangan ikut menyebarkannya”.

Lebih lanjut Mirza mengatakan, uang rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 sudah dilengkapi penguatan unsur pengaman, untuk menghindari pemalsuan, dan sulit untuk dipalsukan.(z)

 




Polisi Gelar Reka Ulang Perampokan Minimarket di Jatiuwung

Reka ulang perampokan minimarket. (tia)

Kabar6-Jajaran kepolisan Polsek Jatiuwung menggelar rekonstruksi aksi perampokan dengan Senjata Tajam (Sajam) di salahsatu minimarket di Jalan Gatot Subroto KM 7,5 RT 03/05, Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Para pelaku ini beraksi menggunakan Sajam berupa parang. Sajam ini untuk mengancam korbannya pada Selasa (22/3/2017) lalu dan berhasil membawa kabur uang tunai sebesar RP45 juta.**Baca Juga: Ngerampok Rumah Mewah Cuma Dapat Batu Akik

Dalam rekonstruksi tersebut, para pelaku yang berjumlah lima orang melakukan sebanyak 20 reka adegan yang juga dihadiri oleh para saksi dan korban.

“Ya, total ada 20 adegan. Kita juga libatkan para penyidik, pihak terkait, saksi, dan korban dari minimarket. Karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) banyak di Bandung, saat ini mereka ditahan di Polrestabes Bandung,” ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Agung Budi Laksono, Rabu (5/4/2017).

Agung menjelaskan penangkapan kelima pelaku pada Sabtu (25/3/2017) lalu melalui koordinasi dengan Poltabes Bandung dan Polda Metro Jaya melalui penelusuran lewat rekaman Camera Circuit of Television (CCTV).**Baca Juga: Sebelum Disekap, Korban Perampokan di Karawaci Dianiaya Pelaku

“Walau ada beberapa kelemahan, seperti CCTV Pemerintah Kota mati, tapi kami bisa ikuti jejak mereka dari beberapa titik CCTV lainnya,” imbuhnya.

Dari hasil penyidikan yang telah dilakukan, kata Agung, para pelaku juga kerap beraksi di berbagai wilayah di Provinsi Banten dan Jawa Barat.

“Sebelumnya mereka sudah beraksi enam minimarket lainnya yang berada di wilayah Jawa Barat. Di Cilegon, Karawang, Cirebon, Cikopo, Dago, dan Pasteur dengan total curian yang berhasil didapatkan sebesar RP 195 juta,” pungkasnya. (tia)

 




ICW: Andika Berpeluang Lanjutkan Dinasti Politik di Banten

Diskusi Publik bersama ICW.(tia)

Kabar6-Indonesia Corruption Watch (ICW) mengimbau kepada masyarakat Provinsi Banten untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.

Koordinator ICW, Ade Irawan mengatakan peningkatan pengawasan perlu ditingkatkan mengingat Andika merupakan anak kandung dari Ratu Atut Chosiyah yang menguasai dinasti politik di Banten.

“Dengan terpilihnya anggota dinasti, khususnya di Banten, yakni Andika. Maka, masyarakat sipil harus lebih kuat dalam menngawasi pemerintahannya. Jangan sampai lagi terjadi seperti sebelumnya,” ujar Ade usai menghadiri diskusi publik Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Ruang Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Rabu (5/4/2017).**Baca Juga: Tim Wahidin-Andika Ajak Kubu Rival Bangun Banten Bersama

Sebagai anggota dari dinasti politik, kata Ade, Andika juga turut berpeluang dalam melakukan korupsi serupa.

“Saya tidak katakan akan terjadi korupsi, tetapi tetap harus waspada mengingat preseden buruk korupsi. Tetap ada peluang untuk melakukan korupsi, tiap kekuasaan punya peluang besar untuk melakukannya,” tegasnya. 

Menurutnya, alasan seseorang dalam mendirikan dinasti politik dan mengusung anggota keluarganya untuk turut bergabung karena kemudahan akses yang dimiliki.

“Hal yang paling sederhana karena akses terhadap sumber daya pendanaan ketika berkuasa lebih mudah, mudah dapat projek juga. Makanya, kita harus awasi lebih kuat,” pungkasnya. (tia)




Kepergok Warga, Komplotan Pencuri Rumsong Dibui

Pelaku pencuri rumah kosong. (tia)

Kabar6-Komplotan pencuri Rumah Kosong (Rumsong) di wilayah Kota Tangerang berhasil dibekuk Polsek Tangerang.

Komplotan ini dibekuk usai melancarkan aksinya di Rumsong milik seorang guru, yakni Amrik Yuniarti (40) di Jalan Pengayoman Selatan Blok D12/29 RT01/09 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (4/4/2017).

Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Triyani mengatakan kedua pelaku yang berinisial RA dan AA masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu menggunakan linggis, kunci letter L, dan obeng.**Baca Juga: Dor, Komplotan Pembobol ATM di Tangerang Ditembak Polisi

“Sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku masuk ke rumah korban yang kosong karena ditinggal kerja oleh pemiliknya menggunakan linggis dan kunci letter L,” ujar Triyani, Rabu (5/4/2017).

Setelah berhasil membuka paksa pintu rumah korban, pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban, yakni tiga buah cincin emas dengan berat masing-masing lia gram, dua buah handphone dan satu buah pianika.**Baca Juga: Dor..!!! Begal Grab Car di Tangerang Ditembak Polisi

Nahas, percobaan pencurian tersebut sudah diketahui oleh tetangga korban, Ruhayati dan Rini dan melaporkannya kepada pemilik rumah.

“Saat pelaku selesai mengambil barang korban dan keluar dari rumah, kedua saksi berteriak maling. Sehingga, pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke Polsek Tangerang,” jelasnya.

Atas perbuatannya, korban memgalami kerugian sebesar RP7 juta. Sementara itu, kedua pelaku ditangani oleh Polsek Tangerang dan diancam dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (tia)