1

Wanita Terduga Penculik Anak Ternyata Gila

Ira Rahmawati saat diamankan polisi.(shy)

Kabar6-Ira Rahmawati (34), wanita paruh bayaya yang diduga akan menculik anak di kawasan Kompleks Kehakiman Hukum dan HAM, Jalan Pengayoman Utara 7 RT 6/1, Buaran Indah, Kota Tangerang, dipulangkan ke kediamannya di daerah Serang, Banten.

Sedianya, Ira diamankan oleh kepolisian Polsek Benteng pada Sabtu (18/3/2016) malam lantaran ia terlihat linglung dan merayu beberapa anak kecil yang ada di kawasan tersebut sejak Sabtu sore.

Kapolsek Benteng, Kompol Ewo Sawono mengatakan dari hasil penyidikan yang dilakukan tidak didapati Ira akan melakukan tindak kejahatan.

“Ya, dia bukan penculik anak, tapi mengalami gangguan jiwa. Saat kami mintai keterangan pun dia tidak bisa menjelaskan secara jelas. Ditanya soal anaknya pun dia bilang udah lupa,” ujar Ewo kepada kabar6.com saat dihubungi melalui telepon, Minggu (19/3/2017).

Menurut pengakuan Ira, kata Ewo, ia datang ke Tangerang untuk bertemu dengan adiknya yang tinggal di kawasan tersebut.

Namun, sesampainya disana ia tak menemukan kediaman yang dituju sehingga mondar-mandir di sekitar kawasan komplek dan mendekati beberapa anak yang ia kira sebagai anaknya. **Baca juga:Linglung, Wanita Ini Malah Ngaku Istri Polisi.

Ira yang mengaku tinggal di daeah Serang pun, segera diantarkan pulang oleh pihak kepolisian pada malam itu juga.**BAca juga:Diduga Mau Culik Anak, Ira Diamankan Warga.

“Saat sampai di rumahnya, keluarganya juga mengakui bahwa Ira mengalami gangguan jiwa sejak diceraikan oleh suaminya sepuluh tahun lalu. Jadi, memang dia bukan penculik anak,” pungkasnya. (tia)




Jalan Faliman Jurumudi Retak Parah

Jalan Faliman yang retak dan miring.

Kabar6-”Pak tolong dong ditulisin, jalan rusak begini kok dibiarin, bahaya, udah berapa orang yang kecebur ke sungai.” kata Wandi warga Jurumudi yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek yang mangkal di sekitar terminal Kalideres tentang kondisi Jalan Faliman Jaya.

Kondisi Jalan Faliman Jaya Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda Kota Tangerang memang retak-retak sangat parah, sehingga posisi jalan miring ke kiri, sementara di sebelah kirinya sungai tanpa ada pembatas.

Wandi sendiri selalu pulang malam sehabis ngojek selalu melewati jalan ini menuju rumahnya.” kalo udah hafal sih bisa waspada, tapi kalo yang nggak hafal kan bisa celaka.” katanya, Minggu(19/03/17).

Menurut informasi warga sekitar, jalan ini bisa retak-retak seperti itu karena setiap hari dilalui truk-truk besar milik perusahaan-perusahaan yang ada disekitar situ.(z)

 

 




Mau Jadi Anggota Polri, Begini Caranya

Kabar6- Bagi putra-putri Indonesia dimana saja berada yang berkinginan menjadi anggota polisi, pendaftarannya sudah dimulai sejak 14 Maret hingga 15 April 2017.

Adapun jenjang seleksi dibuka dengan enam jenis seleksi, 1.Taruna Akademi Kepolisian(Taruna Akpol).2.Bintara PTU-Polwan.3.Sekolah Inspektur Polisi Sumber sarjana(SIPSS).4.Tamtama.5.Bintara TI.6.Bintara Musik.

Adapun persyaratan dan informasi terkait penerimaan anggota Polri, bisa dilihat di website Polri.go.id/penerimaan, yang hingga saat ini sudah dikunjungi 15.753.961 kali.

Atau bisa menghubungi Alamat: Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 – Email: diapers@polri.go.id.(zoel)

 

 




Linglung, Wanita Ini Malah Ngaku Istri Polisi

wanita terduga penculik anak saat diamankan warga.(shy)

Kabar6-Ira Rahmawati (34) wanita yang diduga akan menculik anak-anak di kawasan Kompleks Kehakiman Hukum dan HAM, Jalan Pengayoman Utara 7, Rt 6/1, Buaran Indah, Kota Tangerang, Sabtu (18/3/2017) setelah ditanyai warga, mengaku istri polisi.

Ya, wanita yang tampak kebingungan saat diamankan warga tersebut, mengaku sebagai istri polisi yang bertugas di kawasan Tangerang.

“Saya istri polisi, suami saya lagi tugas di Tangerang, namanya Kolonel Yani. Saya kesini cuma mau ke rumah adik saya,” ungkapnya.

Namun, keterangannya yang berubah-ubah tersebut membuat warga geram. Akan hal tersebut guna menjaga kondusifitas wilayah, para warga memanggil pihak kepolisian sektor Benteng, Kota Tangerang.**Baca juga: ‎Ini Daftar Korban Bus Terbalik di Serang.

Dilain hal, salah seorang warga, Rana (27) mengaku geram dengan keterangan dari Ira tersebut.**Baca juga:Diduga Mau Culik Anak, Ira Diamankan Warga.

“Kesel saya dengernya, dia ngomong berubah-ubah. Terus pake ngaku ngaku istri polisi. Saya gak tahu dia bohong atau enggak yang pasti, biar diamanin dulu sama orang kepolisian,” pungkasnya. (Shy/tia)




Diduga Mau Culik Anak, Ira Diamankan Warga

Ira Rahmawati.(foto:tia/shy)

Kabar6-Ira Rahmawati (34) diamankan oleh warga di kawasan Kompleks Kehakiman Hukum dan HAM, Jalan Pengayoman Utara 7, Rt 6/1, Buaran Indah, Kota Tangerang, lantaran diduga akan menculik anak, Sabtu (18/03/2017).

“Ya, dari sore dia udah kelihatan mondar-mandir di kawasan sini. Banyak saksi juga yang lihat dia deketin anak-anak di sekitar sini sambil panggil ‘manis, kesini’,” ujar Devi (29) warga sekitar kepada kabar6.com.

Melihat kejadian tersebut, warga yang khawatir Ira sebagai penculik anak pun segera melaporkan ke ketua RT setempat. Kekhawatiran tersebut lantaran diketahui beberapa hari terakhir marak terjadi kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Terlebih adanya keberadaan grup media sosial Facebook dan aplikasi pesan Whatsapp yang berisi konten pornografi anak.

“Disini memang kawasan yang banyak anak kecil, apalagi sekarang lagi musim penculikan anak. Saya lihat di juga sekarang banyak anak-anak yang dijual. Lalu, dijadikan sebagai pekerja seks, makanya langsung lapor ke RT,” lanjutnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, wanita muda tersebut terlihat bingung dan memberikan keterangan yang berbeda-beda saat dimintai keterangan oleh warga.

Tak hanya itu, ia pun sempat menolak saat satpam komplek hendak menggeledah barang bawaan pelaku. (tia/shy)

 




Semua SD – SMP Negeri dan Swasta Gratis

illustrasi

Kabar6- Mulai tahun ajaran 2017/2018 ini Pemerintah Kota akan menggratiskan biaya sekolah mulai jenjang SD hingga SMP baik sekolah negeri maupun swasta. 

Wali Kota Arief R. Wismansyah mengatakan ini saat pemberian bantuan dana stimulan untuk para kader Posyandu Kecamatan Periuk, Karawaci dan Neglasari di GOR Neglasari, Jumat (17/03/17).

“Jadi bapak ibunya harus mau menyekolahkan anaknya,” ujar Arief.

Untuk mewujudkan itu, Pemkot telah menganggarkan Rp 1,1 triliun, dengan rincian Rp 105,3 miliar untuk biaya operasional 399 SD negeri, 135 SD swasta, dan 1 MI negeri. Kemudian, Rp 66,03 miliar untuk biaya operasional 24 SMP negeri, 164 SMP swasta dan 3 MTS negeri.(z)

 




BMKG: Malam Hari Tangerang Hujan Petir

Kabar6- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan petir disertai angin kencang dengan awan tebal juga akan melanda wilayah Tangerang pada malam hari, Sabtu (18/03/17).

Kepada warga masyarakat diminta untuk lebih waspada, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan jangan sampai terjadi.**Baca juga:Jangan Malu, Takut Terhadap Hewan Tanda Anda Sehat.

Bagi yang ingin bepergian, wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan juga diprediksi akan turun hujan petir disertai angin kencang dan awan tebal hingga malam hari.**Baca juga: Punten TPU Gaclong, Kereta Bandara Mau Lewat Sini.

Wilayah-wilayah lain Jabodebek diprediksi hujan dengan intensitas rendah masih akan turun.(zoel)




Punten TPU Gaclong, Kereta Bandara Mau Lewat Sini

Kabar6- Relokasi ratusan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gaclong di RT 4/4, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang terus dilakukan, karena lokasi tersebut akan digunakan jalur Kereta Api Bandara Soekano Hatta.

Hingga Sabtu (18/03/17) sebahagian besar makam sudah dipindahkan ke lahan kosong di sebelah TPU bahagian utara oleh keluarga dan dibantu petugas yang memang disipkan di lokasi tersebut.

Menurut pengurus TPU Gaclong, Rahmat, sejak mulai dilakukan relokasilalu, dari 193 makam yang terdata, sekitar 142 makam sudah direlokasi. 

Sisanya tinggal menunggu pembayaran dana santunan dari PT KAI.

“ Kalau sudah dipindah berarti penggantian biaya dan dana santunan sekitar Rp 3 juta dari PT KAI kepada keluarga korban sudah dibayar. Sisanya Selasa lusa akan dilanjutkan.” katanya.

Seperti diketahui, TPU Gaclong yang luasnya sekitar 2 hektare ini tergolong makam tertua di Tangerang dan sebahgian besar digunakan oleh  warga di Kelurahan Tanah Tinggi dan Buaran Indah.(z)

 




Hoorreee…Harga Cabai Bawang Turun

Kabar6- Para pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi mengaku bergembira dengan suara sedikit berteriak, haoree… harga cabe sudah turun. Hal ini terlihat pada Jumat(17/3/2017) tengah malam hingga dinihari Sabtu(18/03/17).

Bagaimana tidak gembira, kata Yati(39) minggu lalu harga cabai Rp.130.000 sekilo, sekarang jadi Rp. 80.000 sekilo.” Kalau harga turun pembelinya banyak.” katanya.Dengan begitu dagangan juga lancar.

Selain cabe, harga yang ikut turun adalah bawang merah.Sebelumnya Rp. 35.000 perkilo, sekarang jadi Rp. 22.000 perkilo.

Dan para pedagang berharap agar harga ini bisa dipertahankan, jangan naik lagi.” Kalau naik serebu dua rebu wajar ya, tapi kalau kayak kemaren, ampun dah.” ujar Yati.(zoel)

 




Satpol PP Amankan Tujuh Warga Terduga Pelaku Asusila

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Petugas Satpol PP Kota Tangerang mengamankan tujuh warga terduga pelaku tindak asusila.

“Ya, ada tujuh masyarakat yang kita amankan saat ini masih didata,” ujar Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Satpol PP Kota Tangerang, Gufron Falfeli.
Masyarakat tersebut diamankan dikawasan warung kelontong di Kecamatan Karawaci dan Periuk.
“Sedang kita data saat ini, mereka dijerat dengan Perda No.8 tahun 2005 tentang Larangan Pelacuran,” pungkasnya.(tia)