Kasat Intel : ‘Saya akan Komunikasi dengan Emilia’

Video yang bikin heboh.(foto:z)

Kabar6-Hari ini Tangerang sempat dibuat heboh dengan beredarnya video Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata Subroto, yang menampar buruh wanita bernama Emilia Yanti.

Peristiwa itu terjadi dalam kaitan pembubaran paksa aksi buruh pabrik PT Victory Chingluh Indonesia (VCI) dan PT Panarub Industry (PI) yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) Kota Tangerang, di Tugu Adipura, Kota Tangerang, Minggu (9/4/2017).

AKBP Danu Wiyata Subroto mengatakan, dia akan menjalin komunikasi Emilia Yanto yang sempat terlibat perdebatan dengannya.”Saya sudah hubungi Kokom (Sekretaris GSBI), mudah-mudahan malam ini bisa komunikasi. Saya akan minta maaf,” katanya.

Para buruh memang sudah memberikan surat pemberitahuan untuk demo, tapi walikota menghimbau agar mereka jangan demo hari minggu, tapi mereka tetap lakukan dan akhirnya dibubarkan paksa.(z)

 




Cara Baru Bayar Tol Jakarta Tangerang Merak

Kabar6- Sistem pembayaran tol ruas Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak segmen Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa mulai diberlakukan, Minggu(9/4/2017). PT Jasa Marga melalui siaran persnya menjelaskan : 

Bagi pengguna jalan tol dari Merak yang menggunakan akses keluar di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Gerbang Tol (GT) Kebon Jeruk 1, GT Meruya 1, GT Meruya Utara 2, GT Meruya Utara 3, GT Karang Tengah Barat 1, GT Kunciran 1, GT Tangerang 1, GT Karawaci 1, GT Karawaci 3, dan GT Bitung 1, akan membayar tarif tol Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa di akses keluar.

Untuk pengguna jalan yang menuju Merak, mengambil Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME) di GT Cikupa untuk ruas Jalan Tol Tangerang-Merak. Pada akses keluar Jalan Tol Tangerang-Merak pengguna jalan membayar dua tarif tol sekaligus, yaitu untuk tarif tol Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa dan tarif tol Cikupa-Merak.

Pengguna jalan tol dari Merak ke Jakarta, akan mengambil KTME pada gerbang masuk di ruas jalan tol Tangerang-Merak. Selanjutnya, pengguna jalan tol akan membayar dua tarif tol sekaligus, yaitu untuk tarif tol Cikupa-Merak dan Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat- Cikupa pada GT Cikupa.

Lalu, untuk pengguna jalan ruas Jakarta-Tangerang yang masuk dari GT Meruya Utara 1, GT Meruya Utara 4, GT Meruya 2, dan GT Kebon Jeruk 2, GT Bitung 2, GT Karawaci 2, GT Karawaci 4, GT Tangerang 2, GT Kunciran 2, dan GT Karang Tengah Barat 2 akan membayar tarif tol Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa di akses masuk tol.

Sementara tarif tol yang baru diberlakukan sesuai dengan SK PU-Pera No. 214.1/KPTS/M/2017 tanggal 3 April 2017. 

Untuk golongan I, yaitu sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus Rp 7.000. Golongan II, truk dengan dua gandar Rp 2.500 lebih mahal.Sedangkan untuk Golongan III, truk dengan tiga gandar Rp 12 ribu Golongan IV, truk dengan empat gandar Rp 16 ribu, Golongan V, truk dengan lima gandar Rp 20 ribu.(z)




Venus, Miras dan Kota Ahlakul Kharimah

Kabar6-Antisipasi Pemerintah Kota Tangerang terhadap peredaran Minuman keras telah tertuang  di Peraturan Daerah (Perda)  nomor 7 Tahun 2005. Namun demikian, peredaran minuman keras tersebut masih mudah diperoleh di seantero Kota Tangerang, salah satunya di Karaoke Venus di Ruko Tangerang City Mall, Kota Tangerang.

Karena itu, di depan karaoke itu kerap terjadi percekcokan yang berujung dengan keributan. Sehingga meresahkan warga yang hendak berkunjung ke  Mal terbesar di Kota yang berjuluk Ahlakul Kharimah ini. 

Untuk memastikan hal itu, Pemerintah Kota Tangerang, dalam hal ini Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan (DBPP), berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap tempat hiburan tersebut. ” Kami akan segera melakukan pengecekan ke karaoke itu,’  kata Rizal Ridollah, Kepala Bidang Pariwisata di DBPP, Kota Tangerang,kemarin.

Apabila dalam sidak  ditemukan adanya minuman keras, kata Rizal, tentu  akan ditindak lanjuti ke Satuan Polisi Pamang Praja (Satpol PP), agar ditindak tegas. Mengingat dalam menjalankan usahanya, karaoke Venus  telah melanggar Perda nomor  7 tahun 2005, tentang pelarangan pengedaran  minuman keras di Kota Tangerang.

” Kalau terbukti Karaoke Venus menyediakan minuman keras, tentu mereka bisa dijatuhi sanksi hingga ke pancabutan ijin usahanya,” kata Rizal.

Berdasarkan data  yang diperoleh di lapangan, sejak karaoke Venus berdiri di Ruko Tangerang City Mall  beberapa tahun lalu, kerap  terjadi bentrokan diantara dua kelomlok pemuda. Terakhir pada Rabu (5/4) malam. Dimana tiga orang pemuda yang keluar dari tempat hiburan itu dengan kondisi mabuk, lansung menegur pemuda lainnya yang baru datang bersama teman wanitanya ke karaoke Venus.

Karena merasa tersinggung, terjadilah percekcokan yang berujung ke perkelahian diantara mereka. Untung saja petugas kepolisian  dari Polsek Kota Tangerang  tiba di lokasi, sehinga perkelahian tidak berlanjut. Meski begitu,  petugas terus berjaga-jaga hingga larut malam. Mereka kuatir  terjadi bentrokan susualan, Seperti beberapa waktu lalu yang menyebabkan beberapa orang dari kelompok tertentu mengalami luka-luka. 

Bahkan wartawan yang datang untuk meliput kejadian  tersebut mendapat intimidasi dari salah satu kelomlok tersebut, diantaranya Aimar Rani, wartawan  telivisi nasional yang akan dihujam dengan parang, bila memaksakan diri masuk dan mengambil gambar bentrokan.(SM)




Duh, Wanita Muda Gandir di Karawaci

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Evi Nurlina (24) ditemukan tewas gantung diri (gandir) di kamarnya di Perumahan Benua Indah Jalan Batara Wisnu Blok B4/25 RT04/05, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kapolsek Karawaci, Kompol Munir Yaji mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat dari tetangga korban pada Sabtu (8/4/2017) pukul 21.35 WIB.

“Saat polisi melihat ke rumah korban, korban sudah dalam kondisi tergantung menggunakan kain di kusen depan pintu kamarnya dengan menaiki jok sepeda motor yang tidak jauh dari tempat korban gantung diri. Dari hasil penyidikan tidak ditemui luka bekas penganiayaan. Diduga kuat bunuh diri,” ujar Munir kepada kabar6.com melalui telepon, Minggu (9/4/2017).**Baca juga: Kab.Tangerang Geber Program Bebas Macet.

Dari keterangan para saksi, kata Munir, korban tinggal seorang diri di rumah milik tantenya tersebut dan jarang bergaul dengan tetangga.**Baca juga: DBMSDA Targetkan Tahun ini Bangun Tandon Soelar.

“Dia memang orang yang tertutup, jarang bicara dengan orang lain. Jadi tidak ada yang mengetahui permasalahannya. Rencananya hari ini keluarga korban akan datang dan membawa korban ke Medan untuk dimakamkan ,” jelasnya.**baca juga: Pria Ini Tewas Gandir di Kamar Mandi.

Kini, jasad korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan visum.(tia/rani)




Minggu Pukul 00.00 GT Karang Tengah Dihapus

Kabar6- Besok Minggu 9 April 2017 mulai pukul 00.00 WIB Gerbang Tol Karang Tengah akan dihapus dan tidak ada lagi transaksi disini.

Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 214.1/KPTS/M/2017 tentang Penetapan Tarif dan Sistem Pengumpulan Tol Secara Integrasi pada Jalan Tol Jakarta -Merak.

Demikian dijelaskan Kepala Divisi Hukum & Humas PT Marga Mandalasakti Indah Permanasari, Sabtu (8/4/2017).

Tentang tarif yang diberlakukan, Indah menjelaskan, pengguna jalan tol dari Simpang Susun Tomang dan keluar di pintu tol Tangerang sampai Cikupa, akan dikenakan tarif Rp7.000.

Sedang pengguna jalan tol yang keluar di Balaraja Timur-Merak, dikenakan tarif integrasi ditambah tarif Tol Tangerang-Merak sesuai dengan jarak tempuhnya. Transaksi dilakukan di gerbang tol tujuan. Begitu juga sebaliknya dengan pengguna dari arah Merak menuju Jakarta.(z)




PKL di Penampungan Masuk Pasar Bersih Cibodas

Kabar6-Ratusan pedagang di Pasar Penampungan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Borobudur Raya, Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang akan segera direlokasi ke Pasar Bersih Cibodas.

Sedianya, relokasi tersebut menyusul pembangunan di Pasar Bersih Cibodas yang sudah rampung.

“Ya, kemarin masa kontraknya sudah habis. Sebentar lagi akan direlokasi ke pasar yang sudah jadi pada Selasa (25/4/2017) mendatang. Semuanya harus pindah, nanti enggak ada pasar lagi disini,” ujar B, salah satu satpam di Pasar Penampungan PKL, Sabtu (8/4/2017).

Meski demikian, para pedagang nantinya tidak bisa langsung menjajakan dagangannya.

“Mereka dikasih waktu untuk rapihin kios dan lapak masing-masing. Jadi nanti dibuka untuk umum serentak sekitar pertengahan Mei, mereka baru boleh mulai berjualan,” jelasnya.

Untuk diketahui, para pedagang yang menempati lapak di Pasar Penampungan PKL tersebut merupakan para pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Malabar. Kini, Pasar Malabar sudah diperbaiki dan dibangun pasar moderen, yakni Pasar Bersih Malabar. (tim k6)




Truk Tangki Terbalik di KM 62+200 Tol Tangerang

illustrasi

Kabar6- Truk tangki B 9303 FPU dengan muatan oli terbalik di KM 62+200 Tol Tangerang arah Jakarta, Sabtu (8/4/2017).

Akibatnya oli muatan truk itu tumpah berserakan di jalan, sehingga memacetkan arus lalu lintas di jalon tol. 

Diinformasikan, supir truk luka berat dan sudah dibawa ke rumah sakit.(z)

 




Pembobol ATM Bermodal Tusuk Gigi Dibekuk

Kabar6- Dua orang pembobolan Ajungan Tunai Mandiri (ATM) berinisial EF dan CG, diringkus aparat kepolisian dari Polsek Sepatan,Jum’at (27/03/2017). Sementara seorang lagi berinisial YN masih buron.

Kapolsek Sepatan, AKP Supoyo mengatakan, aksi para tersangka membobol ATM sebenarnya modus lama, dengan mengganjal lubang mesin ATM dengan tusuk gigi, lalu pelaku berlagak ingin menolong orang yang mengambil uang di ATM.

Kedua tersangka ini, lanjut, Supoyo, berbagi peran, EP mengganjal mesin ATM dengan memasukkan tusuk gigi ke mulut mesin ATM, dan CG pura-pura membantu orang yang ingin mengambil uang sembari mengintip pin ATM korbannya. Setelah korbannya pergi, barulah uang di ATM diambil.

Polisi dapat menciduk pelaku dari pengembangan rekaman CCTV, dan diketahui tersangka sudah sering melakukan hal serupa di Jakarta dan Bandung.

Dan menurut EF mereka sudah empat kali berhasil menguras uang korban hingga puluhan juta di empat lokasi di Jalan Raya Sepatan hanya dengan modal lidi.

Dari tangan pelaku diamankan barang bukti beberapa tusuk gigi, sebelas kartu ATM dan uang tunai Rp.300 ribu.(rani)

 




Ceceran Kondom di Taman Laksa Ulah Bencong?

Taman Laksa, Kota Tangerang. (dina)

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang menduga ceceran kondom bekas pakai yang ada di Taman Laksa dan Skatepark beberapa waktu lalu merupakan ulah bencong yang berkeliaran.

“Ya, kayaknya ulah bencong deh. Saya menduga sih ulah bencong,” ujar Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana kepada kabar6.com, Jumat (7/4/2017).

Mumung pun mengakui jika pengawasan terhadap beberapa taman di Kota Tangerang agak lemah di kisaran pukul 02.00 hingga 03.00 WIB.**Baca Juga: Kondom dan Kotoran Manusia di Taman Laksa

“Diatas jam 22.00 WIB, petugas kami hanya patroli saja. Tidak standby di beberapa titik, sehingga diduga para bencong beraksi di jam tersebut. Kami sedang menyelidiki apakah benar memang kejadiannya sekitar jam segitu,” jelasnya.**Baca Juga: Gara-gara Kondom, Lampu Taman Ditambah

Untuk diketahui, masyarakat Kota Tangerang dihebohkan dengan penemuan ceceran kondom bekas pakai di Taman Skatepark dan Laksa beberapa waktu lalu. Bahkan, penemuan tersebut sempat diabadikan dalam video yang diunggah di media sosial oleh salah seorang penggiat skateboard.(tia)

 




Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang

Kabar6-Bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa mendatangi layanan bus keliling yang disediakan Polres Metro Tangerang Kota dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Berikut ini adalah pelayanan mobil SIM keliling bulan April 2017 terbagi di beberapa lokasi sebagai berikut:

Senin: Plasa Shinta Cimone dan Kecamatan Sepatan

Selasa: Pos Polisi Pinang dan Depan Polsek Sepatan

Rabu: Pasar Laris Taman Cibodas dan Giant Kreo Larangan

Kamis: Pos Polisi Pinang dan Pos Pol Duta Garden Benda

Jumat: Metro Polisi dan Giant Palem Semi

Sabtu: City Mall Ps Baru Karawaci

Jam Operasional : Pukul 08:00 – 13:00 WIB

SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa masa berlakunya habis lebih dari setahun tidak bisa di layanan SIM Keliling. Pengendara harus ke Satpas SIM Polres Metro Tangerang Kota.

Info Keterangan Lebih Lanjut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Jl. Jenderal Sudirman Kav. 55 Jakarta Selatan, Telp : 021- 5296 0770 / 021- 5579 5962 , Fax : 021-5275090, SMS : 1717, email : tmc@lantas.metro.polri.go.id