Kabar6- Dalam rangka memperingati hari lahir Polri Ke-72, Korps Bhayangkara menyelenggarakan Festival Film Polisi atau Police Movie Festival dengan tema besar Unity in Diversity.

Humas Police Movie Festival Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hasby Ristama menjelaskan, pendaftaran dan penyerahan materi Police Movie Festival dalam bentuk film pendek atau film animasi dimulai 3 April hingga 1 Juni 2017.

Peserta yang ingin ikut festival ini, lanjut Hasby,tidak dibatasi, yang penting warga negara Indonesia (WNI).

Ketua Panitia Pelaksana Police Movie Festival, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ardila Amry mengatakan, alasan digelarnya festival ini tentu menginginkan masyarakat mencari tahu dan memahami bagaimana tugas tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), mencari dari sisi-sisi lain kepolisian sesuai tema yang telah ditentukan panitia pelaksana.

“Tema sudah kita tentukan yaitu Unity in Diversity, artinya persatuan dalam perbedaan atau persatuan dalam kebhinekaan,” kata Ardila di Jakarta, Minggu (2/4/17).

Pengumuman nominasi dilaksanakan 5 Juni 2017 dan pengumuman pemenang di Gandaria City pada 10 Juni 2017. Dalam babak final nanti akan ditampilkan 10 film pendek dan 3 film animasi.(r)

Kabar6-Temuan kotoran manusia dan bekas kondom kembali ditemukan warga disekitar Taman Kota Tangerang, Playground Taman Laksa, Jalan M Yamin, Kecamatan Tangerang (2/4/2017)

Andhika Wirawan, Ketua Skateboard yang telah menemukan ceceran kondom dan kotoran manusia yang ada di Taman Laksa saat ia berolahraga, temuannya itu ia video yang diunggah  ke laman facebooknya. https://www.facebook.com/andhika.wirawan.5/videos/10208700721781651/

“Pada hari ini, Minggu 2 April 2017 di Playground Taman Laksa masih saya temukan kondom dan yang lebih menjijikan ada kotoran manusia di median taman hias, mohon perhartiannya, Taman Kota Tangerang,” posting di laman facebooknya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Andhika telah menemukan ceceran kondom yang ada di Taman Skatepark. Menurutnya di dalam taman tersebut kurang penerangannya.

Keluhannya langsung di respon oleh Pemerintah Kota Tangerang, dan beberapa taman sudah ditambah penerangannya dan patroli ,agar tidak terulang kembali kejadian tersebut. (dina)

Kompol Bayu Suseno saat meminta keterangan korban (foto:ist)

Kabar6-Usai menganiaya istrinya, Tjhin Ngiatlin (66) ditemukan sekarat dengan kondisi urat nadi terputus di kamar mandi rumahnya di Alam Indah Blok C RT003/004 Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (2/4/2017).

Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno mengatakan, kejadian itu dilatarbelakangi kecemburuan pelaku terhadap istrinya, Ng Siat Lie (54) yang menyimpan foto teman Sekolah Menengah Atas (SMA) nya dalam handphone milik sang istri.

“Pelaku memang cemburuan. Sudah hampir sebulan sering cekcok, karena melihat foto teman lama istrinya. Puncak keributan tengah malam tadi sekitar jam 00.30 WIB, sang istri dianiaya oleh suaminya” ujar Bayu kepada kabar6.com melalui telepon.

Bayu menjelaskan, pada pukul 1.00 WIB, tetangga korban Rusdian dan Rudianto datang ke Polsek Cipondoh untuk melaporkan kejadian percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.

“Saat melapor, saksi sudah melerai keributan antara pasangan suami istri tersebut, dan membawa si istri ke RSUD Kabupaten Tangerang karena menderita luka sayatan pisau di jari-jarinya dan telinga. Sementara, pelaku masih ada di dalam rumah,” lanjutnya.

Namun, saat kepolisian tiba di rumah pasangan suami istri tersebut, pintu rumah dalam kondisi dikunci dari dalam.

“Karena dipanggil tidak keluar, pintu luar kami dobrak, lalu kami temui pelaku sudah sekarat bersimbah darah di kamar mandinya dengan keadaan urat nadi di kedua tangannya terputus,” jelasnya.

Pelaku pun segera dibawa ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Sampai akhirnya, pukul 3.00 WIB pelaku dinyatakan meninggal dunia lantaran kehabisan darah.

“Ya, sepertinya karena kehabisan darah. Sampai saat ini, kami masih kesulitan menggali informasi karena korban masih shock dan terus menangis,” tutupnya.

Atas kejadian tersebut, kepolisian mengamankan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan untuk menganiaya korban dan memotong urat nadi pelaku dan sebuah bantal yang penuh darah. (tia)

Suasana banjir di Kampung Mede malam ini.(foto;bad)

Kabar6- Banjir sepinggang orang dewasa menggenangi perkampungan Mede, Kelurahan Sumur Pacing, Karawaci, Tangerang, Sabtu (1/4/2017), akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak siang tadi.

Sementara kendaraan roda dua yang ingin mengakses Jalan Raya Muhamad Toha juga kesulitan, karena jalan raya tersebut digenangi air setinggi 50 centimeter.Hujan deras dan drainase yang buruk membuat genangan makin parah.

Menurut Rosid, warga sekitar mengatakan, selama jalan di cor, drainasenya tidak diurus secara benar, sehingga setiap hujan datang banjir tak terelakkan.”Disini memang langganan banjir.” katanya.(bad)  

Jalan Muhamad Toha banjirnya segini.(foto:bad)

Kabar6- Produk-produk kecantikan yang dijual secara online lewat facebook ‘Ratu Shop Krian’ ternyata sebahagian besar adalah produk palsu dan sebahagian lagi barang yang sudah kadaluarsa. 

Pelakunya SY (33), warga Desa Sidomojo Kecamatan Krian-Sidoarjo yang sudah diciduk polisi setempat mengaku bahwa pembelinya juga banyak dari Tangerang.

Produk yang dijual SY seperti shampoo,masker rambut,pelembap wajah, pasta gigi, pemutih wajah adalah produk kadaluarsa yang kemudian tanggalnya dihapus dengan tiner kemudian diganti dengan tanggal baru.

Pasokan barang tersebut menurut pengakuan SY berasal dari seseorang di Bekasi.(z)

Kabar6-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuka pendaftaran Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tantama Polri tahun ajaran 2017. Polri menyatakan proses seleksi akan diselenggarakan secara transparan dan akuntabel.

Pendaftaran ditutup 15 April 2017. Dalam penyelenggaraan pendaftaran ini, Polri akan menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis). Bersih artinya tidak ada KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan tidak menerima sponsorship, tidak mengubah nilai dan tidak berbisnis rekrutmen.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Prinsip transparan artinya kita membuka diri terhadap setiap semua pengawasan baik dari internal maupun lembaga eksternal, transparan pada setiap tahapan seleksi dan telah berpedoman pada kode etik.

Dalam pelaksanaan rekrutmen, Polri juga mengedepankan prinsip akuntabel, di mana proses seleksi sebagai suatu sistem tidak bergantung pada kebijakan pejabat, proses dan hasilnya pun dapat dipertanggung jawabkan. “Prinsip humanis, di mana pendekatan pelayanan, pelakuan calon secara manusiawi, tidak diskriminatif dan berlaku adil,” lanjutnya.

Kegiatan seleksi dimulai dari pendaftaran awal sampai dengan sidang kelulusan sementara oleh panitia pelaksana (masing-masing Polda) yang ditunjuk oleh Kapolda. Kegiatan seleksi dilaksanakan dengan sistem one day service, di mana kegiatan seleksi dilaksanakan dalam 1 hari tanpa jeda waktu dan langsung dikoreksi serta diumumkan. Hasil seleksi atau pengumuman kelulusan ditanda tangani oleh panitia pelaksana dan para pengawas internal dan eksternal.

Lembaga eksternal yang akan mengawasi pendaftaran ini di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Pendidikan (Disdik), Dikti, HIMPSI, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Gunadarma, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapik) dan lembaga independen seperti Kompolnas, Lembaga Sandi Negara, LSM Peningkatan Sumber Daya Manusia dan orang tua peserta.

Selain Taruna Akpol, penerimaan terpadu anggota Polri juga membuka pendaftaran Bintara PTU, Bintara Teknologi Informasi, Bintara Musik dan Tamtama Polri. Lama pendidikan Taruna Akpol selama 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda). Sedangkan, pendidikan Bintara Polri selama 7 bulan dengan output pangkat Brigadir Dua (Bripda) dan Tamtama Polri selama 5 bulan dengan output Bharada.

Pendidikan Taruna Akpol dimulai pada 7 Agustus 2017, Bintara Polri tanggal 9 Agustus 2017 dan Tamtama Polri tanggal 3 Juli 2017. Selain tes teori, peserta juga akan mendapatkan tes kesehatan.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi persyaratan umum dan khusus dapat mengakses website resmi www.birosdmpmj.info. Selain itu masyarakat juga bisa datang langsung ke kantor Polsek, Polres dan Polda setempat.(r)

Kabar6-Anda merasa banyak mendapat berita yang aneh bin ajaib hari ini, baik lewat medsos atau lewat jaringan informasi apa saja. Bisa jadi berita itu hanya kabar bohong karena hari ini 1 April 2017 sejumlah orang masih merayakan sebagai hari kebohongan atau April Mop.

Kebiasaan ini memang sudah berlangsung lama dan dilakukan terus hingga kini di berbagai negara.

Menurut Wikipedia, April Mop, dikenal dengan April Fools’ Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April tiap tahun. Pada hari ini, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. 

Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari.Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai “April Mop”.[2] Namun di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari. Hari itu juga banyak diperingati di Internet.

Bahasa pemograman PHP pun merayakan April Mop ini dengan mengganti logo php pada setiap page ‘php info’. Perhatikan logo PHP pada php info, setiap tanggal 1 April, logo tersebut akan berubah menjadi gambar-gambar lain yang lucu, misalnya gambar anjing, gambar drakula, dan gambar Batman.(z)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal menjadikan beberapa aset yang akan dilimpahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjadi gedung perkantoran dan pelayanan masyarakat.

Hal ini menyusul kebutuhan gedung untuk perkantoran dan pelayanan masyarakat di Kota Tangerang yang cukup tinggi.

“Ya, banyak kebutuhan untuk perkantoran dan pelayanan juga. Salahsatunya kantor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) wilayah Barat yang belum punya kantor dan masih kontrak. Nanti, aset yang akan diserahkan oleh Kabupaten Tangerang salah satunya untuk memfasilitasi itu,” ujar Kabid Administrasi Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangerang, Teguh Supriyanto kepada kabar6.com, Sabtu (1/4/2017).

Adapun lokasi persis perkantoran tersebut, kata Teguh, masih menunggu arahan dari Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah. Agar bisa menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat.

Hingga kini, baik Pemkot Tangerang maupun Pemkab Tangerang terus berupaya untuk menyelesaikan pelimpahan aset yang ditargetkan bakal rampung di 2017.

“Kami sudah komunikasikan dengan Provinsi Banten untuk minta difasilitasi dalam proses penyerahannya. Provinsi sudah proaktif dalam hal ini,” tutupnya. 

Untuk diketahui, Pemkot Tangerang juga bakal merubah fungsi aset dari Pemkab Tangerang lainnya, yakni Stadion Benteng menjadi taman kota lantaran di lokasi tersebut sering terjadi tawuran yang menewaskan para suporter bola. (tia)

Kabar6-Direktorat Jenderal Pajak akan menerbitkan kartu multifungsi, namanya Kartu Indonesia Satu (Kartin1).Dalam kartu ini ada NPWP, KTP, Credit Card, SIM, dan Kartu BPJS.Prototipe Kartin1 dilakukan hari ini Jumat (31/03/17)

Peluncurannya sendiri, seperti dijelaskan Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Ditjen Pajak, Iwan Djuniardi secara resmi ditargetkan bulan Juli 2017 mendatang.

Bagaimana bentuk, cara mendapatkannya dan bagaimana mengoperasikan, nanti akan disosialisasikan dengan rinci, yang jelas program ini akan diikuti oleh sejumlah bank.(z)

Kabar6-AA (14), satu dari puluhan pelajar yang ditangkap saat hendak tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang diketahui membawa senjata tajam berupa clurit.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, AA yang merupakan siswa kelas 6 di salah satu SD Negeri kawasan Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang bermaksud membantu temannya yang hendak melakukan aksi tawuran. ** Baca juga: Waduh, Puluhan Pelajar SD Kepergok Bawa Sajam

“Ya, dia sudah dua tahun tidak naik kelas. Harusnya sekarang sudah SMP. Nah, kayaknya dia mau bantu temannya yang di SMP untuk tawuran. Makanya, kami amankan AA berikut barang bukti clurit yang dibawanya ke Kantor Satpol PP” ujar Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana kepada kabar6.com melalui telepon, Jumat (31/3/2017).

Meski demikian, kini AA sudah dikembalikan kepada keluarganya dan akan dilakukan pembinaan oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang. ** Baca juga: Ini Kata Pesbuker’s Soal Lelang Jabatan di Tangsel

“AA sudah kami kembalikan ke keluarganya, sementara barang bukti clurit masih kami tahan. Tadi, hadir juga Kepala Sekolahnya, dan perwakilan dari Dindik. Nantinya Dindik-lah yang akan memberikan pembinaan lebih lanjut terhadap AA,” pungkasnya. (tia)