1

Kapolrestro Tangerang: Wanita Korban Penembakan Begal di Pinang Tidak Hamil

kabar6.com

Kabar6-Jasad Saripah (34), korban penembakan begal yang tewas di Jalan Rasuna Said, RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018) malam, akhirnya dibawa ke RSUD Tangerang.

Seiring itu, sejumlah kerabat pun berdatangan ke RSUD Tangerang guna melayat wanita warga Jalan Gajah Mada, RT.02/01, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang itu.

Selain kerabat dan keluarga korban, juga tampak Kapolres Metro (Kapolrestro) Tangerang Kombes Harry Kurniawan mendatangi rumah sakit dan berbincang dengan keluarga korban.**Baca juga: Periksa CCTV Minimarket, Polisi Buru Begal Penembak Wanita di Pinang.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meluruskan kabar yang sempat beredar, bahwa saat kejadian korban sedang tidak dalam kondisi hamil.**Baca juga: Ibu Hamil Tewas Ditembak Begal di Kota Tangerang.

“Setelah berbincang, suami korban mengatakan istrinya tidak dalam keadaan hamil,” ujar Kapolres Harry Kurniawan.(res)




Periksa CCTV Minimarket, Polisi Buru Begal Penembak Wanita di Pinang

kabar6.com

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang langsung menyelidiki kasus penembakan terhadap wanita paruh baya yang sedang hamil 7 bulan di Jalan Rasuna Said, RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018).

Diketahui, korban penembakan begal sadis tersebut bernama Saripah (34), warga Jalan Gajah Mada, RT.02/01, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Korban tewas dengan luka tembak di dada kiri dan luka tusuk pada bagian perutnya.

Pantauan kabar6.com dilokasi, sejumlah petugas Polrestro Tangerang yang datang kelokasi terlihat menyelidiki lokasi penembakan.

Tak hanya itu, selain memeriksa lokasi kejadian, petugas juga terlihat masuk ke salah satu minimarket tak jauh dari lokasi.

Di minimarket tersebut, petugas sedianya memeriksa rekaman CCTV yang terpasang, guna mencari jejak para pelaku.

Namun demikian, polisi juga melarang wartawan ikut masuk untuk melihat pemeriksaan CCTV yang dilakukan.**Baca juga: Warga Sebut, Begal Penembak Wanita Hamil Beraksi Sambil Mabuk.

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Deddy Supriyadi yang dikonfirmasi terkait pemeriksaan CCTV di salah satu minimarket tersebut, enggan merinci lebih detail.**Baca juga: Ibu Hamil Tewas Ditembak Begal di Kota Tangerang.

“Semua masih kita selidiki,” ujar Deddy singkat menjawab pertanyaan yang disampaikan kabar6.com melalui pesan WhatsApp.(Res)




Warga Sebut, Begal Penembak Wanita Hamil Beraksi Sambil Mabuk

kabar6.com

Kabar6-Pelaku begal yang menembak dan menusuk wanita paruh baya yang sedang hamil 7 bulan di Jalan Rasuna Said, RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018), diperkirakan berjumlah dua orang.

Sedianya, korban diketahui bernama Saripah (34), warga Jalan Gajah Mada, RT.02/01, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sempat dilarikan ke RS RS Awal Bros, namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada sebelah kiri dan luka tusuk dibagian perut.

Muhajirin, salah seorang warga sekitar lokasi mengatakan, pelaku menggunakan sepeda motor dan membawa botol minuman. Bahkan, sebelum menembak, pelaku yang membawa pistol sempat menenggak isi botol yang diduga berisi minuman keras (Miras).

“USai menembak korban, pelaku langsung kabur. Namun saat itu pelaku sempat terpeleset dan pistol yang digunakan menembak korban terjatuh,” ujar Muhajirin yang juga mengaku sempat mengamankan pistol pelaku yang terjatuh dan tertinggal.

Informasi yang dihimpun kabar6.com menyebutkan,peristiwea bermula ketika korban bersama suaminya, Ade Miskan, tiba dilokasi.

Kemudian, suami korban pergi membeli pulsa ke sebuah konter pulsa yang tak jauh dari lokasi. Sementara korban yang sedang hamil tetap menunggu di sepeda motor bersama anaknya.

Kemudian, 2 pelaku datang menggunakan motor. Salah seorang pelaku turun dan ingin mengambil motor korban. Sementara, korban yang berada tak jauh dari sepeda motor langsung menarik stang guna mempertahankan sepeda motornya.

Saat itulah, pelaku kalap hingga langsung menembak korban dan mengenai dada kiri. Tak hanya itu, pelaku juga menusuk perut korban hingga korban terkapar.**Baca juga: Ibu Hamil Tewas Ditembak Begal di Kota Tangerang.

Kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh petugas Unit Resmob Polrestro Tangerang Kota.(res)




Ibu Hamil Tewas Ditembak Begal di Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Seorang wanita paruh baya yang dikabarkan sedang hamil 7 bulan menjadi sasaran kawanan begal di Jalan Rasuna Said, RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018).

Mirisnya, korban yang diketahui bernama Saripah (34), warga Jalan Gajah Mada, RT.02/01, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, terkapar tewas setelah setelah ditembak di bagian dada sebelah kiri dan luka tusuk dibagian perut.

“Iya, tadi suaminya lagi beli pulsa di konter saya, sedangkan istri dan anaknya menunggu di sepeda motor. Tiba-tiba denger ibunya teriak, tak lama kemudian di tembak bagian dada. Saya langsung masuk karena takut,” ucap Erik, salah seorang pemilik konter pulsa tak jauh dari dilokasi kejadian.

Sedianya, jasad terluka korban sempat dilarikan ke RS Awal Bros guna mendapatkan penanganan medis. Namun, sayang setiba di rumah sakit korban sudah menghembuskan nafas yang terakhir.**Baca juga: Warga Serpong Tangkap Ular Sanca 5 Meter.

Hingga berita ini disusun, belum didapat keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait.(Res)




Pilkada Kota Tangerang, Arief-Sachrudin Menang 85,80 Persen Suara

Kabar6-Data hasil Rekapitulasi dalam Rapat Pleno Terbuka Pilkada Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018), pasangan calon (Paslon) Walikota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin unggul 85,80 persen dan kotak kosong mendapatkan 14,20 persen suara.

“Penetapannya kita harus tunggu dari Mahkamah Konstitusi (MK), dalam tiga hari ke depan apakah ada gugatan atau tidak,” ucap Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane.

Dari hasil yang dibacakan tersebut Arief-Sachrudin mengucapkan terimakasih kepada rekan partai dan masyarakat atas kemenangan yang akan ditetapkan oleh KPU.**Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Tangerang 71 Persen.

“Kemenangan yang baru saja akan ditetapkan ini ialah kemenangan masyarakat Kota Tangerang, semoga menjadi modal kita bersama untuk bisa melanjutkan pembangunan Kota Tangerang menjadi kota yg lebih maju dan lebih sejahtera,” ucap Arief.(res)




Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Tangerang 71 Persen

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018, Rabu (4/7/2018) di kantor KPU Kota Tangerang.

Rapat Pleno ini dselenggarakan guna menghitung dan memperbaiki laporan hasil suara Pilkada 27 Juni lalu dari masing-masing kecamatan di seluruh Kota Tangerang.

Hasil dari Rapat Pleno Terbuka ini terdapat beberapa data yang perlu di lakukan perbaikan terkait data pemilih. Dari keseluruhan hasil mulai dari tingkat TPS hingga tingkat kota tidak ada perubahan. Angka partisipasi pemilih tahun ini naik tiga persen dari tahun lalu.

“Memang cukup tinggi partisipasi pemilih sampai 71 persen ini berarti naik dari tahun 2017 dan ini tertinggi se Banten,” ucap Ketua KPU Tangerang, Sanusi Pane.

Sanusi juga mengatakan setelah ini pihaknya akan menggelar evaluasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).**Baca Juga: Jelang Asian Games, Polresta Tangerang Latih 70 Anggota Polisi.

“Mudah-mudahan di tahun depan tingkat partisipasinya semakin naik, karena dari 2013 hingga hari ini data partisipasi masyarakat semakin naik dan kami mengucapkan terimakasih untuk masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.(res)




Kantor Disnaker Kota Tangerang Diserbu Pencaker

kabar6.com

Kabar6-Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang dipenuhi oleh warga pemohon kartu kuning atau pencari kerja (Pencaker).

Pantauan kabar6.com dilokasi, umumnya warga pemohon Kartu Kuning datang ke lantai 4 Gedung Disnaker tersebut tampak mengenakan segaram putih abu-abu.

“Memang biasanya setelah kelulusan sekolah seperti ini, apalagi sekarang usai lebaran, banyak yang datang untuk mengurus Kartu Kuning sebagai persyaratan melamar pekerjaan,” ucap Opi, Staff bidang ketenagakerjaan pada Disnaker Kota Tangerang.

Setiap harinya, kata Opi, setidaknya tercatat ada sebanyak 250 pemohon yang datang.

Sementara, layanan kartu kuning pada Disnaker Kota Tangerang mendapat apresiasi positif dari warga pemohon. Selain prosesnya yang cepat, layanan di kantor Disnaker tersebut juga gratis alias tak di pungut biaya.**Baca juga: Jelang Asian Games, Bandara Soetta Didesain Meriah.

“Cepet sih prosesnya, cuma 20 menitan, atau paling molor 1 jam. Udah gitu tidak bayar juga, cuma pemohon diminta melengkapi berkas yang dibutuhkan saja,” ujar Rohimah (20), salah seorang warga yang mengurus kartu kuning.

Seperti diketahui, lembar Kartu Kuning sedianya dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan.(Res)




KPK Pantau Proses PPDB di Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 4 Kota Tangerang, Selasa (3/7/18).

Kehadiran KPK ini bertujuan untuk memantau proses PPDB dari kemungkinan terjadinya tindak kecurangan.

“Sebetulnya kita memantau apakah ada kecurangan atau cincay (permainan) dalam penerimaan siswa baru. Dan, kami lihat sejauh ini Tangerang masih berada dalam koridor aturan tanpa adanya kisruh seperti kota lain nya. Seperti memainkan jalur prestasi untuk penjatahan,” ujar Koordinator Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK di Banten, Wuryono Prakoso.

Wuryono juga mengatakan, bahwa sejauh ini PPDB berjalan dengan transparan dan berkas-berkas di verifikasi secara detail. Aplikasi yang berjalan di Kota Tangerang juga relatif lebih baik dibanding dengan kota lain.**Baca juga: PPDB Kota Tangerang Hari Ini Dibuka Sampai Kamis.

“Harapannya orangtua kedepannya akan berfikiran bahwa menyekolahkan anak dimana saja bukan menjadi masalah, karena mutu sekolah sudah semakin baik dan siswa berprestasi merata di seluruh sekolah,” kata Wuryono lagi.(res)




PPDB Kota Tangerang Hari Ini Dibuka Sampai Kamis

kabar6.com

Kabar6-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tangerang periode 2018 telah dibuka sejak hari ini (3/7/18) hingga hari Kamis (5/7/18) mendatang.

Hingga saat ini, PPDB diklaim berlangsung aman dan bersih tanpa adanya indikasi kecurangan.

“Hari ini belum ada keluhan dari masyarakat. Meski ada beberapa yang melapor bahwa NIK tidak bisa masuk, tapi begitu kami kontak ke catatan sipil NIK tersebut memang belum di update, sehingga harus ke catatan sipil untuk memperbaiki NIK tersebut,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh Surahman.

Abduh juga mengatakan bahwa orang tua tidak perlu sibuk untuk mencari peluang masuk ke sekolah yang di inginkan, ikuti saja dan mendaftar melalui sistem online.**Baca juga: Temuan BPK, Pandangan Umum Parlemen Tangsel “Lembek”.

Hingga saat ini, terdapat sebanyak 32.000 lulusan sekolah dasar, 11.000 kuota siswa di 32 SMP Negeri, dan 20.000 kuota siswa di 100 smp swasta dan 47 MTS berkerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.(res)




Ikan Patin 19 Kg Terpancing Warga di Sungai Cisadane

Kabar6-Seekor ikan Patin berukuran jumbo berhasil ditangkap seorang warga saat memancing di Sungai Cisadane, Tangerang, Senin malam (2/7/2018).

Bambang, seorang pemancing mengatakan dirinya berhasil menangkap seekor ikan patin sebelas 19 kilogram sepanjang satu meter.

“Saya dibantu teman-teman saya mengangkat ikan patin itu,” ungkap Bambang.**Baca Juga: Lima Tahun Oplos Gas Elpiji, Kakek di Pasar Kemis Dibekuk Polisi.

Menurutnya, ikan patin sudah sering terkena pancing di Sungai Cisadane. Rencananya, ikan sebesar itu akan dijual kepada yang minat.(rani)