1

Pengacara Asal Tangerang Dampingi Korban Pencabulan di PN Jaksel

Kabar6.com

Kabar6-Kasus pencabulan sampai saat ini memang masih kerap terjadi di mana-mana. Padahal, tuntutan hukum yang akan menghantui pelakunya tidaklah main-main, Minggu (23/6/2019).

Ya, Imam Fachrudin, salah seorang pengacara asal Tangerang bercerita bila dirinya kini tengah menjadi pengacara pendamping kasus itu, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Pria yang tinggal dikawasan Suka Bakti, Kecamatan Tangerang ini, mengungkapkan bahwa seorang korban pencabulan berinisial GS yang masih berumur 4 Tahun.

Bahkan sampai mengalami rasa trauma berat karena telah menjadi korban pencabulan oleh terdakwa LH (38). Korban mengalami luka robek pada vagina nya berdasarkan hasil visum.

Dalam sidang tertutup pada Selasa, 18 Juni 2019 kemarin, terdakwa sempat berbelit-belit saat memberikan penjelasan kepada Majelis Hakim.

Seakan masih tak merasa bersalah atas perbuatannya. Padahal, kata Imam, perbuatan biadabnya itu telah merusak mental dan masa depan sang korban.

Meski demikian, Imam tetap optimis bila perkara ini nantinya dapat di putus oleh Majelis hakim dengan seadil-adilnya.

“Penjelasan terdakwa yang berbelit–belit dihadapan Majelis Hakim akan menjadi penilaian tersendiri bagi Hakim, saya melihat terdakwa memanfaatkan situasi dimana korban merupakan seorang anak, jadi terdakwa seenaknya saja ngomong semau dia, padahal dia lupa bahwa memiliki keyakinan sendiri berdasarkan alat bukti yang cukup dan saksi–saksi yang memberikan keterangan bahwa terdakwa melakukan pencabulan terhadap korban,” katanya, saat berbincang bersama Kabar6.com, di PN Tangerang, kemarin.

Menurutnya, hingga kini korban masih kerap merasakan sakit pada kemaluannya yang telah robek.

Sehingga korban mengalami keputihan terus menerus, bahkan menurut keterangan dokter yang memeriksa, korban direkomendasi untuk diangkat rahimnya untuk menghentikan keputihan yang keluar terus menerus.

**Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Sudimara Barat.

Untuk itu, pria yang juga sebagai Ketua Gerakan Karya Justitia Indonesia (GKJI) Banten ini, meminta agar terdakwa di tuntut dengan hukuman seberat-beratnya.

“Saya sebagai pengacara pendamping meminta kepada Jaksa Penuntut M. Irmansyah, SH agar mengajukan tuntutan dengan ancaman hukuman maksimal 15 Tahun kepada terdakwa sebagaimana amanat pasal 82 Undang–undang RI Nomor : 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya.

Untuk di ketahui, Perkara dengan Nomor : 425/Pisdsus/2019/PN.Jaksel diperiksa oleh Majelis Hakim antara lain, Ketua Agus Widodo,SH, M.Hum, Hakim Anggota, Djoko Indiarto,SH,MH dan Feny Agustina,SH,MH serta dengan Panitera Pengganti, A. Rifki, SH, MH. (ges)




Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Sudimara Barat

Kabar6.com

Kabar6-Penemuan mayat di sebuah kontrakan oleh warga RT 03, RW 04, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang menggegerkan warga sekitar.

Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto mengatakan, kejadian ini bermula dari adanya laporan warga ke pihaknya sekira pukul 14:30 WIB melihat adanya cucuran darah yang keluar dari sebuah kontrakan.

“Warga lapor ke kami, lalu kami datang ke lokasi. Ketika sampai di lokasi kami dobrak dan ditemukan wanita yang sudah tewas sekitar tiga hari lalu,” terang Supiyanto kepada wartawan dilokasi, Minggu (23/6/2019).

Supiyanto menjelaskan, dugaan sementara korban yang belum diketahui identitasnya tersebut mengucurkan darah dari mulutnya akibat pembuluh darah yang pecah.

“Dugaan sementara kami, korban mengalami pecah pada pembuluh darahnya. Jadi, kami masih melakukan pemeriksaan lebih dalam lagi,” katannya.

**Baca juga: Festival Kebhinekaan, Bupati Zaki Ajak Masyarakat Kawal Perbup 47.

Sementara itu, Tohir tetangga korban mengatakan, korban memang dikenal orangnya ramah. Namun, para tetangga sama sekali tidak ada yang mengetahui namanya lantaran yang punya kontrakan orangnya tertutup.

“Korban sudah menempat disini sekitar empat bulan, tapi warga sini termasuk saya tidak tahu nama korban siapa. Karena yang punya kontrakan tidak pernah berkoordinasi dengan kita. Jadinya kita bingung juga,” paparnya. (Oke)




Gubernur WH: Ingin Action Nyata, Bukan Ngomong Doang Saat Rapat

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan PPDB ke SMAN 1 Kota Tangerang, Sabtu (22/6/2019).

Hal ini sengaja dilakukan untuk mengetahui penerapan di lapangan Proses penerimaan siswa baru, seiring dengan adanya perubahan kebijakan Kemendikbud tentang adanya penambahan prosentase untuk siswa berprestasi yang sebelumnya 5 % menjadi 15 %. Sehingga untuk jalur zonasi yang sebelumnya memiliki prosentase 90% menjadi 80% dari daya tampung siswa yang ada.

Seperti diinformasikan sebelumnya, jika Gubernur Banten, Wahidin Halim pada awal pelaksanaan PPDB sempat memberikan tanggapan langsung kepada Presiden RI, melalui Menteri Pendidikan Nasional terkait kurang efektifnya penerapan jalur zonasi di wilayah Provinsi Banten, mengingat berbagai alasan baik dari kurang meratanya pembangunan sekolah menengah atas, hingga kepadatan penduduk yang tidak merata di wilayahnya.

Menanggapi berbagai keluhan orang tua murid terutama para orang tua yang merasa nilai anak-anaknya tinggi secara akademik, Gubernur menyatakan jika dirinya akan instruksikan seluruh Kepala Sekolah menampung dan mencatat para siswa yang memiliki nilai baik dan tinggi tetapi tidak masuk dalam zonasi sebagai bahan dirinya untuk mengambil langkah kebijakan pasca PPDB 2019 ini. Hal ini didasarkan pada hasil inspeksi mendadak yang kerap ia lakukan selama pelaksanaan PPDB 2019 di Provinsi Banten.

“Saya mendengar langsung dari para orang tua siswa, sehingga hampir tiap hari saya keliling ke setiap SMA/SMK yang ada di wilayah Banten,”terang WH.

Selain itu, diungkapkannya, bahwa saat ini dirinya akan terus melakukan inspeksi di lapangan. Tidak hanya soal PPDB yang ia sidak, pekerjaan lainnya kerap ia inspeksi seperti pekerjaan jalan di pertigaan Gondrong, Petir, Cipondoh dan menegur langsung pekerjaan galian PLN yang tak kunjung selesai di sekitar kawasan, termasuk pembangunan jembatan, hingga beberapa kantor UPT yang berada di bawah wilayah kerja Pemprov Banten.

**Baca juga: Baksos, Polsek Batuceper Cat Musala Al Ikhlas di Poris Gaga.

“Saya sudah tidak ingin banyak omong di Meja Rapat, saya ingin action yang jelas dan hasilnya segera dirasakan masyarakat,”tegas Gubernur.

Tercatat hingga hari Sabtu kemarin, Gubernur terus melakukan pengawasan langsung di setiap pekerjaan dan pelaksaan proyek yang dilaksanakan setiap OPD Pemprov Banten. Dan dengan telaten mendengar dan melayani setiap keluhan dan pertanyaan warga masyarakat yang ia temui. Sidak yang dilakukan Gubernur pun hanya didampingi oleh ajudan, walpri dan Kabid AIKP Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Banten. (Den)




Baksos, Polsek Batuceper Cat Musala Al Ikhlas di Poris Gaga

Kabar6.com

Kabar6-Dirgahayu HUT Bhayangkara Polri ke-73, Kepolisian Sektor Batu Ceper lakukan kegiatan bakti sosial.

Gotong royong itu dilakukan untuk membersihkan, memperbaiki serta mengecat Musala Al Ikhlas, RT 005 RW 02, Poris Gaga, Batuceper.

Penanggung jawab kegiatan, Wakapolsek Batuceper, AKP Gunawan menjelaskan, pihaknya menurunkan 8 personel yang dibantu 6 warga setempat dalam gotong royong bersih-bersih musala itu.

“Dengan demikian kami menginginkan untuk musala ini dapat dilihat cantik dan bersih,” ungkap Wakapolsek Gunawan kepada Kabar6.com, Minggu (23/6/2019).

Dalam kegiatan itu, Polsek Batuceper menyiapkan dua ember cat berikut set perlengkapkan kerjanya.

“Untuk memperindah musala, kita telah siapkan dua ember cat,” terangnya.

**Baca juga: Festival Kebhinekaan, Kaum Milenial Kuasai Alun-Alun Puspemkab Tangerang.

Perwakilan Musala Al Ikhlas, Abdul Halim, sangat mengapresiasi atas kontribusi Polsek Batuceper untuk kemajuan wilayah.

“Termasuk sumbangan dua kaleng cat untuk memperindah Musala Al Ikhlas ini.”

Oh iya, Musala yang berdiri sejak 1980 silam ini masih kekurangan karpet, alat komunikasi toa serta amplifier dan memohon uluran tangan dari masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya. (Jic)




Hingga Juni Banyak Proyek di Kota Tangerang Belum Dilelang, Dampaknya?

Kabar6.com

Kabar6-Sekitar 273 dari 637 paket lelang di Kota Tangerang hingga Juni ini atau pertengahan tahun anggaran ini belum dilelang.

“Dari 637 paket lelang yang disediakan oleh ULP hanya 364 yang sudah di lelang,” ujar Kepala Sub Bagian Evaluasi Pelaporan Unit Layanan dan Pengadaan, Aries Munandar, Minggu (23/6/2019).

Aries mengakui proses lelang tahun ini mengalami keterlambatan dari tahun sebelumnya karena masih menunggu laporan dari dinas terkait. Dampak dari keterlambatan ini, kata dia, proses pembangunan disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terlambat dan minimya penyerapan anggaran.

“Salah satunya Dinas PUPR keterlambatan dalam proses lelang berdampak pada rencana pembangunan dan perbaikan jalan yang seharusnya sudah dilakukan,” katanya.

Menurut Aries, 5 OPD yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Permukiman, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang belum menyelesaikan proses lelang tersebut.

**Baca juga: Setelah Dilantik, Ini Sederet Kegiatan Bung Uis Pimpin KNPI Kota Tangerang.

“Paling banyak Dinas PUPR dan Dinas Perkim itu untuk kontruksi, namun untuk non kontruksi ada 53 paket lelang konsultan, 54 paket lelang barang dan jasa lainnya.”

Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Tangerang mengimbau agar OPD segera menyelesaikan laporan agar proses lelang dapat berjalan. (Oke)




Setelah Dilantik, Ini Sederet Kegiatan Bung Uis Pimpin KNPI Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Sebagai seorang yang telah banyak berkibar di dunia organisasi, mulai dulu sejak masih menjadi aktivis hingga jurnalis, Uis Adi Dermawan, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, tentu sudah terbiasa dan tak kaget lagi mengurusi berbagai macam kegiatan.

Terbukti, pasca resmi dilantik pada Kamis 15 November 2018 lalu, pria yang akrab disapa dengan sebutan Bung Uis ini, kiranya telah berhasil melaksanakan sejumlah kegiatan, baik yang berskala lokal setempat maupun event nasional.

Di tahun 2018 misalnya, dilaksanakan kegiatan, diantaranya, pelantikan dan ngobrol santai pasca pelantikan. Lalu, penyelenggaraan acara sosialisasi literasi membaca Al Qur’an dikalangan pemuda.

“Ada, apresiasi pelaku kopi Indonesia, bantuan peduli tsunami Anyer, pertemuan KNPI Kota/Kab Se Indonesia, dan gebyar pemuda,” kata Uis, saat di minta menyebutkan penyelenggaraan kegiatan yang telah di laksanakan, Sabtu (22/6/2019).

**Baca juga: KNPI Kota Tangerang Masih Fokus Rampungkan Urusan Internalnya.

Sementara, untuk event nasionalnya adalah acara Tangerang Saturday Night City Slalom, yang telah di helat pada Maret 2019 kemarin.

Tidak hanya itu, Bung Uis juga menyebutkan beberapa kegiatan lagi yang telah berhasil di garap nya bersama dengan pihak-pihak yang mendukungnya, terutama dalam hal ini adalah pemerintah daerah satempat.

“Diskusi publik dan pelantikan Forum OSIS Se Kota Tangerang, Tafakur Ramadhan, Festival Bedug, dan buka puasa serta menghadiri banyak undangan maupun menjadi narasumber,” pungkasnya. (ges)




KNPI Kota Tangerang Masih Fokus Rampungkan Urusan Internalnya

kabar6.com

Kabar6-Pihak KNPI Kota Tangerang hingga saat ini masih fokus merampungkan kepengurusannya ditingkat Kecamatan.

Ya, bersamaan dengan pergantian pimpinan DPD KNPI Kota Tangerang lalu, dimana telah resmi dilantiknya Uis Adi Dermawan sebagai Ketua terpilih, ada sebanyak 12 DPK, habis masa berlaku SK kepengurusannya.

Sedangkan 1 DPK, yakni Kecamatan Cibodas, di pastikan masih memiliki SK yang berlaku sampai saat ini. Sementara, sejak pelantikan nya kemarin, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang terus mengebut realisasi penyelesaian persoalan itu.

Alhasil, pelaksanaan muscam di 10 DPK sekarang sudah rampung, dan melahirkan ketua terpilih yang baru.

“Rencananya besok 23 Juni 2019 akan dilangsungkan Musyawarah Kecamatan DPK KNPI Pinang. Setelah itu, terakhir, panitia juga tengah mempersiapkan Muscam DPK KNPI Kecamatan Jatiuwung,” ungkap Bung Uis, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, saat berbincang dengan Kabar6.com, melalui whatsapp mesenger telepon selulernya, Sabtu (22/6/2019).

Menurutnya, bila seluruhnya telah dirampungkan, nantinya pihak DPD baru akan mengeluarkan SK kepengurusan yang baru. Bahkan, jelas dia, beberapa DPK pun sudah melaksanakan kegiatan seperti orientasi kepengurusan, bakti sosial, konsolidasi OKP, santunan anak yatim dan mempersiapkan pelantikan.

“Dalam setiap muscam, kami juga sampaikan bahwa DPK KNPI sebagai kepanjangan tangan DPD KNPI di wilayah, tentunya dapat mendukung setiap kebijakan yang ada. Pertama mendukung kebijakan pembangunan tingkat Kecamatan dan bersinergi dengan Camat,” tegasnya.

**Baca juga: Milad Ke 29, KPC Blosso Gelar Halal Bi Halal.

Bung Uis menambahkan, bila DPD KNPI Kota Tangerang mempunyai Tim Pantas Juara (Pemberantas Aids Judi dan Narkoba) yang mana tim itu harus juga dibentuk di Kecamatan.

“Ada juga LBH KNPI, dimana setiap kecamatan juga harus membentuk Pos Bantuan Hukum untuk memberikan hukum kepada masyarakat secara gratis, ada Forum Ekspresi Jiwa Muda wadahnya komunitas agar tiap Kecamatan bisa memberikan pembinaan dan menjalin sinergitas serta perlu dibangun kewirausahaan pemuda untuk menekan angka pengangguran yang ada,” pungkasnya. (ges)




Milad Ke 29, KPC Blosso Gelar Halal Bi Halal

Kabar6.com

Kabar6-Kaum Pesisir Cisadane Blantika Orang Seni dan Sosial (KPC Blosso) menggelar Halal Bi Halal sekaligus memperingati hari lahir Organisasi KPC Blosso ke 29 tahun di Jalan H Saalan Gang Blosso, Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (21/6/2019).

Pengurus KPC Blosso, Eko Askolani mengatakan, Halal bi Halal merupakan budaya masyarakat Indonesia yang biasa dilakoni setelah Idul Fitri atau lebaran.

Kendati, Halal Bi Halal biasanya diisi dengan kegiatan positif seperti berkunjung silahturahmi ke rumah keluarga dan sanak saudara, hingga bermaafan, reuni atau makan-makan.

“Kali Ini Kaum Pesisir Cisadane Blosso melakukan halal bihalal sekaligus Milad yang ke 29 Tahun. Hal ini merupakan suatu momentum setelah puasa dan idul fitri 1440 H sebagaimana untuk hijrah menjadi lebih baik lagi,” ujar Eko

**Baca juga: Laporan PNS Tangerang Yang Viral Lagi Didalami Polisi.

Dalam momentum Halal Bi Halal dan Milad tersebut, diisi dengan kegiatan tahlilan dan doa keluarga besar Blosso. Tentunya, hal itu juga sebagai ungkapan rasa syukur dalam usia yang sudah dewasa ini.

Eko juga berharap dengan usia yang beranjak 29 tahun tersebut dapat memberikan kontribusi yang positif dalam memberikan manfaat terhadap kemaslahatan umut.

“Semoga terus melakukan hal yang positif dalam memberikan manfaat untuk umat. Sejatinya insan kamil dan manusia yang terahmati,” terangnya (Oke)




Laporan PNS Tangerang Yang Viral Lagi Didalami Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Pihak Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang masih mendalami laporan Amelia Fitriani, seorang PNS di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, yang belakangan tengah viral karena unggahan status media sosial nya, Jumat (21/6/2019).

Ya, Amelia Fitriani melapor ke pihak kepolisian satempat, karena mengaku tak pernah melakukan postingan penghinaan terhadap babu, di akun Facebook nya. Yang bersangkutan pun merasa bila akun medsos nya itu telah di retak oleh orang tak bertanggung jawab.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Dicky Ario Yustisianto mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya sedang memproses laporan tersebut.

Pihaknya pun, kata dia, bahkan tengah membangun komunikasi dengan Tim Cyber Polda Metro Jaya, guna mengungkap kebenaran laporan itu.

“Iya, masih kita proses. Kita juga lagi bangun komunikasi dengan tim cyber Polda, tunggu saja ya, kan baru kemarin, dilaporkan,” jawab dia singkat, seraya melanjutkan kegiatannya.

**Baca juga: Sidak Jalan Simpang Gondrong, Gubernur WH : Insyaallah Pembangunanya Dua Tahun Kedepan Selesai.

Kasat juga tak mau berandai-andai, saat di tanya mengenai konsekuensi bagi sang pelapor bilamana laporannya tersebut tidak sesuai fakta, seperti disuarakan oleh sejumlah netizen yang tak percaya begitu saja dengan pengakuan Amelia, terkait akun Fb nya yang di retas.

“Kita fokus terhadap laporan ini dulu. Nanti ya, tunggu saja hasilnya,” pungkasnya. (ges)




Sidak Jalan Simpang Gondrong, Gubernur WH : Insyaallah Pembangunanya Dua Tahun Kedepan Selesai

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan jalan pada persimpangan Gondrong di Kota Tangerang pada Kamis (20/6/2019).

Menurutnya, Kemacetan panjang sering terjadi pada lokasi tersebut terutama pada saat jam sibuk di ruas tersebut.

Untuk dapat mengatasinya, Pemerintah Provinsi Banten telah menganggarkan pembangunan pelebaran jalan dan tahap pembangunan pertama mulai dikerjakan pada tahun ini. Pembangunan jalan pada tahap selanjutnya akan dianggarkan pada tahun 2020.

“Ini adalah salah satu upaya penengahan terhadap kondisi persimpangan Gondrong yang memang dari hari ke hari mengalami kemacetan luar biasa. Karena ini masuk critical point bagi pemerintah provinsi, karena ini jalan provinsi sehingga kita bertekad untuk bisa mencoba lakukan pelebaran,” kata pria yang sebelumnya pernah memimpin Kota Tangerang selama dua periode tersebut.

Pelebaran jalan tersebut, lanjut WH, sengaja dilakukan mulai dari Persimpangan Gondrong sampai ke arah Ciledug. Ia mengakui, pembangunan jalan tersebut memang membutuhkan biaya cukup besar namun ia berharap dapat terselesaikan dalam dua tahun ini.

“Memang butuh biaya besar, tapi insyaallah dalam dua tahun ini dapat diselesaikan pembangunan pertigaan atau perempatan ini maupun pembangunan jalan yang mempunyai kapasitas kendaraan yang hampir setiap tahun semakin meningkat,”terangnya

Ia berharap, pembangunan jalan tersebut dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target sehingga infrastruktur jalan yang baik dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kepala Balai Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah Tangerang Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan menjelaskan, program penataan Simpang Gondrong bersumber dari APBD Provinsi Banten dan untuk lahannya menghabiskan anggaran sekitar Rp 40 miliar.

Mengenai pembangunan kontruksi fisiknya sendiri, lanjut Arlan, diperkirakan akan terlaksana pada Agustus 2019 mendatang. Sehingga, pembangunan tahap I ditargetkan selesai pada tahun 2019 ini.

“Dan untuk tahap II akan dilanjutkan tahun depan, dan Insyaallah akhir 2020 sudah selesai semua,”tuturnya.

Pelaksana Pemeliharaan Jalan Wilayah Tangerang Dinas PUPR Provinsi Banten Hamdan menambahkan, pelebaran sekaligus penataan jalan pada Simpang Gondrong sesuai arahan Gubernur bahwa ruas jalan ini merupakan kewenangan Pemprov Banten yang dari tahun ke tahun telah dilaksanakan dan baru tahun ini dapat terealisasi.

“Alhamdulillah kami mendapat support dari Pak Gubernur sehingga bisa terlaksana pelebaran jalan di Simpang Gondrong ini. Kami siap melaksanakannya,”ujarnya.

**Baca Juga:Dukung Program Revitalisasi, Lapas Pemuda Berikan Penguatan WBP.

Nani, salah seorang masyarakat sekitar mengungkapkan bahwa jalur tersebut selama ini terus mengalami kemacetan apalagi jika ada yang tengah parkir di jalur tersebut.

“Kalau udah di lebarin kan bagus, enak gitu. Baru tahun ini saja ada pelebaran, sebelumnya nggak ada,”

Ia berharap, dengan adanya pelebaran ini dapat membawa kebaikan untuk semua terutama masyarakat dan tak lupa ia menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan Pemprov Banten atas dilaksanakannya program tersebut.

Warga lainnya yang berprofesi sebagai pedagang ketoprak yang sehari-hari berjualan di sekitar ruas tersebut juga berterimakasih kepada Gubernur atas dilakukannya pelebaran jalan Simpang Gondrong. Karena, hal tersebut akan membuatnya lebih leluasa berjualan karena kemacetan akan terurai. (Den)