Istri Lagi Kerja di Kalimantan, Suami Jual Bayi Seharga Rp 15 Juta

Kabar6 – Terbelit masalah ekonomi ayah di Tangerang tega menjual bayinya yang masih berusia 11 bulan. Pelaku berinisial RA, 36 tahun menjual bayinya seharga Rp 15 juta kala istrinya sedang bekerja di Kalimantan.

“Pelaku diamankan pada 1 Oktober kemarin,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris David Kanitero dikutip Sabtu (5/10/2024).

Polisi juga mengamankan dua orang pelaku berinisial HK, 32 tahun dan MON 30 tahun. Mereka diamankan polisi dua hari kemudian.

**Baca Juga: Reaksi Normatif Kadis Perlindungan Anak Tangsel soal Darurat Pencabulan

David Kanitero menegaskan bahwa ketiga pelaku mengakui telah terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang. “Saat ini ketiga pelaku sudah ditahan,” tegasnya.

Atas perbuatannya polisi menjerat ketiga pelaku dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak.

“Mereka terancam dengan pidana penjara selama 15 tahun,” ujar mantan Kapolsek Kelapa Dua itu. (Yud)




Aktivitas Panti Asuhan di Kota Tangerang Tertutup, Dua Terduga Pelaku Cabul Ditangkap

Kabar6 – Pelaku dugaan pencabulan terhadap anak-anak Panti Asuhan Darussalam An’nur di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang ditangkap. Kasus penyimpangan seksual ini diduga sudah lama terjadi.

“Kami telah menangkap dua pelaku dan telah dilakukan penahanan,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono, Jum’at (3/10/2024).

Pantauan kabar6.com di lapangan, bangunan panti asuhan dikeliling pagar setinggi tiga meter. Interaksi kegiatan keseharian di dalamnya tertutup dengan masyarakat sekitar.

**Baca Juga: Reaksi Normatif Kadis Perlindungan Anak Tangsel soal Darurat Pencabulan

Menurut Aryono, terduga pelaku berjumlah tiga orang. Mereka adalah pengurus panti asuhan.

Ia pastikan satu orang terduga pelaku masuk dalam daftar pencarian orang. “Masih dalam proses pengejaran,” ujarnya.

Pemindahan anak dari panti asuhan tersebut berawal dari pelapor bernama Dean Desvi. Ia menyebutkan adanya tiga terduga pelaku penyimpangan seksual di yayasan. Salah satu di antara mereka adalah sebagai pimpinan panti asuhan.

“Dari mereka ini ada yang bilang korban dari S, dari Y, dari A. Ini diduga ada tiga pelaku yang diadukan ke saya,” kata Dean.

Dean menjelaskan, ketiga orang pengurus yayasan yang diduga melakukan penyimpangan seksual punya cara yang sama setiap ingin melancarkan aksinya ke anak-anak penghuni panti asuhan. Dean kemudian mengajak para korban untuk divisum bagian anus dan hasilnya benar mereka menjadi korban pedofil.

**Baca Juga: Dua Tersangka Predator Anak di Tangsel Diancam Tambahan Hukuman Suntik Kebiri

“Yang lebih menjijikan dan menyakitkan hati saya, mereka dilecehkan, dicabuli, di sodomi bukan hanya satu orang (pelaku) tetapi disodomi buat tiga orang. Ini pelakunya ada tiga yang baru berhasil kita laporkan,” ucapnya.(Yud)




Pemkot Tangerang Siap Kawal Pengusutan Kasus Dugaan Pelecehan di Panti Asuhan

Kabar6 – Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang, Kamis (3/10) memindahkan 12 anak penghuni panti asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial Kota Tangerang. Ini dilakukan menyusul dugaan pelecehan di panti asuhan yang ada di wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang mengunjungi langsung ke-12 anak tersebut menegaskan Pemkot Tangerang akan mengawal penuh proses hukum terkait dugaan kasus pelecehan di salah satu panti asuhan di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

**Baca Juga: Dua Tersangka Predator Anak di Tangsel Diancam Tambahan Hukuman Suntik Kebiri

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Pemkot Tangerang akan memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang memadai, dan kami akan mengawal proses hukum agar berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Nurdin saat mengunjungi Rumah Perlindungan Sosial milik Dinas Sosial Kota Tangerang, Kamis (3/10/2024) malam.

Nurdin juga menyampaikan Pemkot Tangerang telah menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi korban melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Pendampingan ini diharapkan dapat membantu korban dan keluarganya dalam proses pemulihan.

“Kami akan berupaya maksimal untuk mendukung pemulihan psikologis korban serta memastikan keamanan dan kenyamanan santri lainnya di panti asuhan,” tambahnya.

Selain itu, Pj Wali Kota menginstruksikan peningkatan sosialisasi terkait perlindungan anak di panti asuhan dan lingkungan pendidikan lainnya, termasuk pondok pesantren. Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dan edukasi mengenai hak-hak anak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

**Baca Juga: Modus Hendra Tersangka Pencabulan Bocah Seberang Puspemkot Tangsel

“Kami berharap masyarakat semakin berani melaporkan segala bentuk kekerasan agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang,” harap Dr. Nurdin.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Tihar menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban dugaan pelecehan, mulai dengan menyedikan psikolog dan juga tim kesehatan.

“Jadi kemarin kita sudah lakukan evakuasi terhadap 12 anak. Sejak kami menerima laporan dari masyarakat kami sudah menyediakan pendampingan secara intens. Dan kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menjalankann tugasnya, yang mana sampai saat ini kami dapat info sudah dua orang yang diamankan,” katanya. (Oke)




Pemkot Tangerang Sampaikan Raperda APBD 2025, Urusan Pendidikan Masih Jadi Prioritas

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat paripurna tentang penjelasan Wali Kota atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Tangerang, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, di ruang rapat paripurna, Kamis (3/10/2024).

Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengatakan penyusunan Rancangan APBD Tahun 2025 mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Prioritas pembangunan Kota Tangerang dalam APBD 2025 meliputi peningkatan daya saing sumber daya manusia berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan daya saing ekonomi yang didukung teknologi informasi, serta peningkatan infrastruktur perkotaan dan kualitas lingkungan hidup,” ujar Nurdin.

**Baca Juga: Warga Setuju dengan Program Sekolah Gratis Andra Soni-Dimyati Natakusumah

Ia menyampaikan, komposisi Rancangan APBD 2025 mencakup anggaran pendapatan daerah sebesar Rp4,97 triliun dan belanja daerah sebesar Rp5,32 triliun. Sementara itu, belanja daerah meliputi belanja operasi sebesar Rp4,45 triliun, belanja modal sebesar Rp834,36 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp27,81 miliar.

“Anggaran ini akan digunakan untuk mendanai berbagai urusan pemerintahan wajib, baik yang terkait maupun tidak terkait dengan pelayanan dasar, serta urusan pilihan, seperti Bidang Pariwisata, Perdagangan, dan Industri,” tambahnya.

Selain itu,Nurdin menguraikan, alokasi belanja untuk urusan Pendidikan sebesar Rp1,31 triliun, Bidang Kesehatan sebesar Rp1,03 triliun, Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp740,06 miliar, Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp47,66 miliar, Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sebesar Rp89 miliar, dan Bidang Sosial sebesar Rp35,49 miliar.

**Baca Juga: Sanuji Bakal Bangun GOR di Tiap Kecamatan, PKB: Udah Ngitung APBD Belum?

Nurdin berharap, agar Raperda APBD 2025 ini dapat segera dibahas dan disetujui bersama oleh DPRD Kota Tangerang untuk mendukung tercapainya pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kota Tangerang.

“Kami berharap, penjelasan nota keuangan ini dapat disetujui, dan ditetapkan jadi keuangan daerah,” tandasnya. (Oke)




34 Sekolah di Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri

Kabar6-Dunia pendidikan di Kota Tangerang kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, 34 sekolah binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menyampaikan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama semua pihak khususnya seluruh elemen di setiap sekolah masing-masing. Yakni, untuk sama-sama menjaga kebersihan dan membangun budaya lingkungan yang baik dalam aktivitas sehari-hari di sekolah.

“Praktik baik dan perilaku ramah lingkungan yang dilaksanakan di masing-masing sekolah, diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya,” ujar Wawan, Kamis (3/10/2024).

**Baca Juga: Program Restorative Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganjar Penghargaan dari IDeafest 2024

Ia mengatakan Adiwiyata merupakan program nasional yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Sekolah yang menerima penghargaan ini telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pembelajaran, pengelolaan lingkungan sekolah, serta berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar sekolah.

“Ini adalah bukti bahwa sekolah-sekolah di Kota Tangerang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan mendidik generasi muda tentang pentingnya kelestarian alam,” ujarnya.

SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL TAHUN 2024 KOTA TANGERANG

1. SD STRADA SANTA MARIA
2. ⁠SD STRADA SLAMET RIYADI 01
3. ⁠SD STRADA ST FRANSISKUS
4. ⁠SDN BELENDUNG
5. ⁠SDN BUGEL 3
6. ⁠SDN CIMONE 1
7. ⁠SDN CIPETE 3
8. ⁠SDN GERENDENG 1
9. ⁠SDN GERENDENG 2
10. ⁠SDN KARAWACI 1
11. ⁠SDN PABUARAN 1
12. ⁠SDN PERIUK 4
13. ⁠SDN PETIR 3
14. ⁠ SDN PORIS PLAWAD 7
15. ⁠ SMP STRADA SLAMET RIYADI
16. ⁠SMPN 12 TANGERANG
17. ⁠SMPN 13 TANGERANG
18. ⁠SMPN 15 TANGERANG
19. ⁠SMPN 17 TANGERANG
20. ⁠SMPN 2 TANGERANG
21. ⁠SMPN 2 26 KOTA TANGERANG
22. ⁠SMPN 31 KOTA TANGERANG
23. ⁠SMPN 6 TANGERANG
24. ⁠SMPN 8 TANGERANG

SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI TAHUN 2024 KOTA TANGERANG

1. SDN PANUNGGANGAN 9
2. ⁠UPT SMP NEGERI 24 TANGERANG
3. ⁠SDN KARAWACI BARU 3
4. ⁠SMPN 18 TANGERANG
5. ⁠SDN KARAWACI BARU 7
6. ⁠SDN KARAWACI 8
7. ⁠SDN CIKOKOL 1
8. ⁠SDN KARAWACI 13
9. ⁠SDN PASAR BARU 1
10. ⁠SDN KARAWACI 5. (Oke)




Kematian Pasutri Lansia di Cipondoh, Usai Istri Ditusuki Suami Bunuh Diri

Kabar6-Penyebab kematian pasangan suami istri (pasutri) di Cipondoh, Kota Tangerang diungkap. BK, 70 tahun dan istrinya RB, 60 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Kamis, 5 September 2024 lalu akibat luka tusukan senjata tajam.

“Motifnya ketidakharmonisan rumah tangga,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Rabu (2/10/2024).

RB tewas akibat tusukan pisau dapur sebanyak 42 luka terbuka. Ia dibunuh oleh suaminya BK. Usai menghabisi nyawa istrinya BK menusukan senjata tajam ke perutnya hingga terdapat delapan luka terbuka.

**Baca Juga: Indikasi Kematian Pasutri Lansia di Cipondoh Versi Ahli Kedokteran Forensik

Zain pastikan kematian pasutri lanjut usia (lansia) itu diketahui dari bau bangkai yang diendus warga perumahan Puri Metropolitan Blok G.3 18, RT 06 RW 08, Kelurahan Petir. Sementara kondisi pintu dan kaca rumah pasutri tersebut tertutup rapat.

Kaur Subbid Biologi Serologi Forensik Mabes Polri, Kompol Irfan Rofik menerangkan, di lokasi perkara ditemukan surat wasiat. Diperkirakan surat wasiat itu ditulis oleh BK. “Diperkuat berdasarkan keterangan tim kedokteran forensik,” terangnya.

Kebenaran surat wasiat diperkuat oleh Makyun Subuki, salah satu ahli bahasa yang dilibatkan dalam pengungkapan kasus tewasnya pasutri tersebut.

Zain menambahkan, berdasarkan keterangan ahli di atas dan keterangan saksi-saksi, peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan BK terhadap istrinya RB.

“Motifnya ketidakharmonisan rumah tangga. Bunuh diri yang dilakukan BK dengan motif beban psikologis karena masalah kesehatan dan masalah finansial,” ucap Zain.

“Pelaku BK diduga melanggar Pasal 44 Ayat 3 Undang-undang KDRT. Namun dalam permasalahan ini tidak bisa dilanjutkan proses penyidikan karena yang diduga pelaku meninggal dunia sesuai dengan Pasal 77 KUHPidana,” tambahnya. (Yud)




Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Kota Tangerang, Ini Komitmennya!

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang telah menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengucapan sumpah jabatan untuk ketua dan wakil ketua periode 2024-2029.

Rapat tersebut berhasil melantik pimpinan legislatif baru, mulai Rusdi Alam, Andri S. Permana, Arief Wibowo dan Turidi Susanto.

Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam berkomitmen, akan menyempurnakan tugas-tugas legislatif yang selama ini telah berjalan baik pada periode sebelumnya. Mulai dari upaya relevansi Peraturan Daerah (Perda) sampai sinergisitas dalam mendorong percepatan pembanguann di Kota Tangerang.

**Baca Juga: Resmi Dilantik, GP Ansor Banten Siap Jaga Kondusivitas Pilkada 2024

“Kami juga berkomitmen pada periode ini dapat fokus membereskan sekaligus melakukan pengkajian ulang untuk relevansi Peraturan Daerah (Perda) di Kota Tangerang, baik Raperda yang bersifat usulan dari eksekutif maupun inisiatif dari legislatif,” ujar Rusdi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).

Berikut ini adalah profil singkat dari jajaran pimpinan DPRD Kota Tangerang Periode 2024-2029:

1. Rusdi Alam

Rusdi Alam merupakan Ketua DPRD Kota Tangerang Periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) yang selama ini dikenal aktif di kalangan organisasi, komunitas dan aktivitas kepemudaan di Kota Tangerang.

Lahir di Tangerang, 4 April 1979, Rusdi mempunyai pengalaman pernah memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang (2015-2018) dan Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Tangerang (2024-2027).

Sebelumnya, Rusdi juga pernah menjadi Anggota Komisi IV (Bidang Pembangunan) DPRD Kota Tangerang Periode 2019-2024 mewakili Daerah Pilihan (Dapil) 1 (Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Karawaci).

2. Andri S. Permana

Andri Septiawan Permana merupakan Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang Periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang selama ini dikenal aktif di kalangan organisasi kepemudaan dan pengembangan dunia olahraga di Kota Tangerang.

Lahir di Jakarta 29 Agustus 1985, Andri saat ini juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang (2022-2026).

Andri pernah menjadi Anggota Komisi II (Bidang Kesejahteraan Rakyat) DPRD Kota Tangerang Periode 2019-2024 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Karawaci).

3. Arief Wibowo

Arief Wibowo merupakan Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal aktif di dunia teknologi, informasi, komunikasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Tangerang.

Lahir di Jakarta, 16 September 1979, Arief mempunyai pengalaman dalam kepeloporan kepemudaan, mulai dari Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada tahun 2002, serta saat ini menjabat Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Tangerang (2020-2025) dan memprakarsai berdirinya Yayasan Harmoni Alam Semesta yang menaungi Sekolah Alam Tangerang sejak 2008.

4. Turidi Susanto

Turidi Susanto merupakan Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang Periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang selama dikenal mempunyai pengalaman panjang di dunia legislatif.

Lahir di Tangerang, 2 Juli 1980, Turidi mempunyai pengalaman di berbagai organisasi, mulai dari Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten (2013-2017) sampai Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Tangerang (2022-2025). Turidi juga pernah menjadi Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Periode 2014-2019 dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Periode 2019-2024. (Oke)




Pj Wali Kota Tangerang : ASN Harus Netral

Kabar6-Dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan pada 1 Oktober, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyatakan pentingnya peran aktif masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membangun komunitas yang kuat dan harmonis, berlandaskan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar persatuan bangsa Indonesia.

“Kita harus senantiasa berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang positif di kehidupan sehari-hari,” ujar Nurdin, saat menyampaikan amanatnya pada upacara Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (1/10/2024).

“Pancasila adalah pemersatu kita. Saya meminta seluruh ASN dan perangkat daerah untuk terus membangun narasi positif di berbagai media. Sampaikan hal-hal baik yang kita lakukan. Jika kita tidak berkontribusi dalam membangun hal-hal positif, maka narasi negatif akan mudah berkembang,” sambungnya.

**Baca Juga: Spek Diganti, Ini Perbedaan Kardus Kotak Suara Pemilu Versus Pilkada 2024 di Tangsel

Seiring dengan berlangsungnya tahapan Pilkada, kata Nurdin, seluruh ASN agar senantiasa menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Netralitas ASN merupakan prinsip dasar yang harus dijaga guna memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.

“ASN harus tetap netral dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis. Kita bekerja untuk melayani masyarakat, bukan kepentingan politik tertentu. Pelayanan kepada masyarakat harus terus berjalan tanpa ada keberpihakan,” katanya.

Ia mengatakan ASN yang bertugas dalam bidang kemanusiaan, seperti tenaga medis, pemadam kebakaran, kebersihan, Satpol PP, dan petugas lainnya, dapat tetap melaksanakan tugasnya selama tahapan kampanye, dengan syarat adanya surat tugas resmi dari instansi atau lembaga terkait.

“Petugas yang bertugas selama masa kampanye diperbolehkan membantu pelaksanaan kegiatan, asalkan ada permintaan resmi dan dilengkapi dengan surat tugas. Tetapi, ingat, jangan memakai atribut kampanye, menggunakan simbol-simbol atau terlibat dalam kegiatan politik praktis. Tetap jaga netralitas dan fokus pada pelayanan masyarakat,” terangnya.

Ia berharap agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dan mampu melahirkan pemimpin yang amanah. Selain itu, ia menekankan pentingnya terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita sebagai anak bangsa harus terus mengawal Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah bangsa. Pancasila telah membawa kita melewati berbagai tantangan dan menjaga Indonesia tetap berdiri tegak hingga saat ini. Penanaman nilai-nilai Pancasila harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat. Upacara ini hanyalah simbol, tetapi pengamalan nilai-nilai Pancasila harus kita jalankan setiap hari melalui semangat saling menghargai, kerja keras, dan pengabdian,” tandasnya. (Oke)




Kota Tangerang Optimis Kembali Wakili Banten di Ajang Kota Sehat 2024

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengaku optimis Kota Tangerang akan kembali meraih predikat Kota Sehat pada ajang Kota Sehat tingkat Provinsi Banten tahun 2024. Optimisme ini disampaikan dalam rangka Kegiatan Verifikasi Lapangan yang dilakukan oleh Tim Verifikasi.

Menurutnya, Kota Tangerang senantiasa menjaga kesehatan lingkungan secara konsisten, tanpa perlu persiapan khusus. Di mana Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan untuk memastikan kesiapan Kota Tangerang mewakili Provinsi Banten dalam kompetisi tersebut.

**Baca Juga: 5.614 Personel Gabungan Jaga Pelantikan DPR RI Periode 2024-2029

“Upaya mewujudkan kota sehat adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami, sehingga dapat mendukung visi Kota Tangerang sebagai kota yang sejahtera, berakhlakul karimah, dan berdaya saing. insya Allah, tahun ini Kota Tangerang dapat kembali mewakili Banten dalam ajang Kota Sehat Tahun 2024 untuk keenam kalinya,” ujar Nurdin, dalam kegiatan verifikasi yang berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (30/9/2024).

Nurdin menekankan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan, karena upaya menjaga kesehatan sudah menjadi rutinitas dan prioritas utama dalam aktivitas sehari-hari pemerintah dan masyarakat.

“Kami tidak melakukan persiapan khusus, karena setiap hari, kami terus sosialisasikan dan membudayakan PHBS, dengan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Semua yang kami lakukan adalah bagian dari tujuan besar menciptakan Kota Tangerang sebagai kota sehat,” jelasnya.

Nurdin mengatakan ada beberapa indikator kota sehat yang akan dinilai, yang mencakup berbagai aspek dalam mewujudkan kota sehat.

“Indikator kota sehat mencakup bagaimana kita bisa menciptakan lingkungan sekolah, tempat wisata, lingkungan umum, dan pasar yang sehat. Semua ini adalah upaya yang harus kita wujudkan bersama,” katanya.

Dengan adanya proses verifikasi ini, Alumnus Universitas Indonesia ini berharap, semakin banyak manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Kota Tangerang dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni.

“Verifikasi ini adalah bagian dari upaya memastikan bahwa kami berada di jalur yang benar menuju kota yang ramah, sehat, dan memiliki ekosistem pendukung bagi kehidupan berkualitas,” tandasnya. (Oke)




Wujudkan Kota Nyaman dan Layak Huni, Pemkot Kolaborasi bersama Kejaksaan

Kabar6-Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin bersama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani melakukan tebar benih ikan dan burung di Situ Cipondoh kota Tangerang, Sabtu (28/9/2024).

“Ini bagian dari upaya konservasi sumber daya alam. Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan di tengah kota yang padat,” ujar Nurdin.

Ia menambahkan bahwa upaya konservasi di perkotaan seperti Tangerang menjadi contoh penting betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam di tengah pembangunan ekonomi yang terus berkembang.

**Baca Juga: Ketua DPRD Banten Dukung PWI yang Diakui Konstitusi

“Ini menjadi contoh bagi kami bahwa selain terus membangun perekonomian kota, kepedulian terhadap lingkungan sangatlah penting,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan serah terima 3 rumah layak huni kepada warga penerima manfaat program Bedah Rumah. Lebih lanjut, Pj Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang juga akan terus melanjutkan program bedah rumah, di mana Pemkot Tangerang pada tahun 2024 telah menargtekan 450 bedah rumah.

“Kita tambahkan juga dianggaran perubahan untuk perbaikan rumah, sehingga masyarakat dapat menikmati hunian yang lebih layak,” katanya.

Sementara itu, Jamintel Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.

“Jika kegiatan seperti ini dilakukan secara terus-menerus, maka akan menjadi kebiasaan yang tertanam dalam karakter masyarakat. Dengan demikian, kita bisa merasa nyaman di kota kita sendiri,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dibagikan 280 paket sembako kepada masyarakat di dua kelurahan yaitu kelurahan Gondrong dan Cipondoh, tak hanya itu juga turut dilakukan pelepasan 10 ribu ikan, termasuk belut serta burung di kawasan Situ Cipondoh. (Oke)