1

Gunakan Nopol Cantik, Mobil Mewah Ini Diamankan Polisi Tangerang

Kabar6-Hati-hati dengan nomor polisi (nopol) kendaraan. Terlebih bila nopol tersebut merupakan nopol cantik atau nopol khusus.

Terlebih, bila kemudian nopol yang sama digunakan oleh orang lain. Hingga berpotensi disalahgunakan.

Seperti yang dialami oleh Richard Siagian, pemilik Mercedez Benz E280 bernopol B 64 LIH.

Setelah lima bulan memiliki dan menggunakan nopol tersebut, belakangan nopol serupa kembali muncul dan terpasang di Mercedez Benz C250.

Tidak terima dan khawatir nopol mobilnya disalahgunakan, Richard akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Kelapa Dua.

Tak lama setelah menerima laporan, petugas Lalu Lintas Polsek Kelapa Dua langsung mengamankan mobil Mercedez Benz C250 bernopol B 64 LIH yang dilaporkan.

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Gatot Hendro Hartono mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan atas mobil tersebut, ternyata sang pengemudi tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraannya.

Sang pengemudi Mercedez Benz C250 mengaku Nopol cantik itu didapat saat membeli mobil itu di showroom Mercedez Benz.

Namun, selama dua bulan memiliki mobil mewah tersebut, pihak showroom ternyata belum juga memberikan surat-surat kendaraannya. **Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Begal Pondok Aren.

“Makanya, sementara ini mobil itu kami amankan dulu di Mapolsek. Sementara, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek.

Ditanya kemungkinan nomor tersebut dikeluarkan ganda, Kapolsek mengaku belum bisa memastikan. “Sabar dulu ya, proses penyelidikan masih kami lakukan,” ujarnya.(abie)




Muncul Klaim Pemilik, Penggarap Lahan di Cikupa Resah

Kabar6-Bingung. Begitulah pengakuan yang terlontar dari mulut H. Sobari, selaku penggarap lahan seluas 10.535 M2 di Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/3/2015).

Betapa tidak, meski belum pernah mengetahui ada transaksi jual beli atas lahan yang digarapnya, namun sudah ada tiga pihak yang mengklaim sebagai pemilik atas lahan tersebut.

“Sudah ada tiga orang yang mengklaim sebagai pemilik tanah ini, termasuk hari ini,” ujar H. Sobari saat menghadapi klaim dari perwakilan pihak Merna Siriyanti, salah satu pihak yang mengaku sebagai pemilik atas lahan dimaksud.

Dijelaskan Sobari, dirinya sudah cukup lama menggarap lahan tersebut. Sedianya, lahan itu milik Tjan Engsu alias Suparta alias Koko.

Namun, setelah sang pemilik tanah tidak diketahui keberadaannya, lanjut H. Sobari, banyak orang yang mengaku pemilik tanah tersebut.

“Saya bahkan sudah cek ke PPAT, ada tiga Akte Jual Beli (AJB) di satu lokasi lahan dengan nama yang berbeda. Padahal, tidak pernah ada jual beli atas tanah ini,” ungkapnya tanpa merinci dua nama pemilik lain selain Merna Siriyanti.

Pantauan kabar6.com, rencananya hari ini akan dilakukan pemagaran diatas lahan tersebut oleh pihak perwakilan dari Merna Siriyanti. **Baca juga: Empat Pembius TKI Ditangkap Polres Bandara.

Namun, pemagaran urung dilakukan, setelah H. Sobari ngotot meminta pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan untuk hadir guna menunjukkan bukti-bukti kepemilikan sah.

“Kalau memang ada pihak yang merasa sudah memiliki lahan ini, saya minta agar menunjukkan bukti-bukti kepemilikannya. Agar semuanya menjadi jelas,” ujar H. Sobari lagi.

Sayangnya, Merna Siriyanti yang mengklaim sebagai pemilik lahan tersebut hingga kini belum berhasil dikonfirmasi. Itu karena Merna tidak turut hadir ke lokasi.(shy)




DPRD Kabupaten Tangerang Bentuk Media Center

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang segera membentuk media center. Hal itu untuk memudahkan masyarakat mengakses beragam kegiatan anggota dewan.

“Rencananya pembentukan media center itu akan dilakukan pada April 2015 mendatang,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Surya Wijaya, kepada kabar6.com, Selasa (3/3/2015).

Surya mengatakan, media center dimaksud adalah website yang bisa diakses masyarakat secara terbuka.

Dan, dipastikan bila media center DPRD akan berbeda dengan program Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

“Seluruh kegiatan kerja anggota dewan akan dimunculkan di website tersebut,” ujarnya. **Baca juga: Dua SMK di Kabupaten Tangerang Terapkan UN Online.

Sedangkan dalam membuat ataupun mengupdate kegiatan DPRD Kabupaten Tangerang, pihaknya akan melibatkan rekan-rekan media yang bertugas di Kabupaten Tangerang.(din/shy)




Dua SMK di Kabupaten Tangerang Terapkan UN Online

Kabar6-Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang segera melakukan uji coba Ujian Nasional (UN) online terhadap dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diwilayahnya.
Kedua sekolah yang akan melakukan uji coba UN online itu SMK 1 Panongan dan SMK Yupentek 2.

“Uji coba dilakukan karena dua SMK itu direncanakan akan melaksanakan UN secara online,” ujar Kepala Bidang SMA/K Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Wahyudi Budi Saksono, Selasa (3/3/2015).

Dijelaskan Wahyudi, kelebihan UN online adalah, hasil UN bisa langsung diketahui saat itu juga. Sedangkan kesulitannya adalah, masih minimnya perangkat yang dimiliki sekolah. **Baca juga: Airin Siapkan Kartu BPJS Online.

“Dua SMK yang akan menerapkan UN online itu perangkatnya sudah mencukupi. Mudah-mudahan pelaksanannya nanti berjalan lancar,” ujar Wahyudi lagi.(shy)




Soal Air Bersih, MAPAN Desak PDAM Buka MoU dengan Lippo Group

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, didesak untuk membuka informasi terkait Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama dengan Lippo Group.

Hal itu, lantaran terungkapnya kasus tarif air yang dipatok sepihak dengan harga selangit kepada para penghuni di Lippo Village dan Kondominium Amartapura, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Direktur Utama PDAM TKR, harus buka informasi itu ke publik. Jangan ditutup-tutupi, karena masalah ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” ungkap Ketua LSM Masyarakat Pemantau Anggaran Negara (MAPAN) Saepudin Juhri, kepada Kabar6.com, Senin (2/3/2015).

Menurut Juhri, penetapan tarif air sebesar Rp12.050 permeter kubik yang dilakukan Lippo Group, dinilai sudah diluar batas wajar dan mengangkangi aturan hukum yang ada di negeri ini.

Disamping itu, PDAM TKR, selaku Badan Usaha Milik Daerah penyuplai air bersih di Lippo Group, diduga memainkan peran terselubung dalam mengeruk keuntungan.

“PDAM TKR, ditengarai sengaja membiarkan praktek kotor Lippo Group yang hanya mengejar keuntungan semata, tanpa memikirkan nasib warga,” katanya.

Atas kondisi itu, kata dia, lembaganya melayangkan surat klarifikasi ke PDAM TKR, guna mempertanyakan isi MoU yang telah dibuat antar kedua pihak tersebut. **Baca juga: LSM Desak Kejari Tigaraksa Usut Tarif Air Lippo.

Jika isi MoU itu ditemukan kejanggalan dan mengandung usnur yang merugikan negara, maka dirinya mendesak pihak penegak hukum agar memeriksa pembuat nota kesepahaman tersebut.

“Dirut PDAM TKR, harus bertanggungjawab atas masalah ini. Kenapa mereka diam saja dan membiarkan praktek ilegal itu,” tandasnya.(ges/din)

 




Ingin Rujuk Ditolak, Satpam Clurit Mantan Istri di Teluk Naga

Kabar6-Jangan main-main dengan perasaan cemburu. Karena bila salah mengendalikannya, cemburu bisa membawa seseorang masuk penjara.

 

Fakta itu setidaknya dialami Murta alias Jabrig (48), seorang Satpam sebuah gudang di Kabupaten Tangerang.

 

Gara-gara cemburu permintaan rujuknya ditolak, Murta pun murka. Cek cok mulut pecah. Pria paruh baya itu menuduh bila Munah punya lelaki lain. Emosinya tak terkendali, hingga menyerang mantan istri keduanya, Munah (39) dengan clurit.

 

Peristiwa sadis itu pecah di rumah kontrakan munah di Kampung Kadung Cilampe, Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

 

Beruntung nyawa Munah masih sempat tertolong oleh warga yang menyaksikan pertikaian itu. Dengan kondisi luka di perut dan kepalanya, Munah dilarikan ke rumah sakit. ** Baca juga: Duh, Komplotan Perampok Bersenpi Beraksi di Pamulang

 

Sementara, Murta yang sempat buron dua pekan, akhirnya diringkus petugas Polres Kota Tangerang di rumah istri tuanya di Desa Kecapi Krajan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

 

“Peristiwanya terjadi pada Sabtu (14/2) lalu. Dan, kini kita telah berhasil meringkus Murta,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Irfing Jaya, Senin (2/3/2015).(abie)




Disnakertrans Tangerang Imbau Perusahaan Informasikan Loker

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang mengimbau perusahaan di wilayahnya agar menginformasikan lowongan kerja (loker) yang ada.

 

Imbauan itu dilontarkan menyusul masih minimnya koordinasi dari pihak perusahaan kepada Disnakertrans, terkait informasi lowongan kerja.

 

Kepala Seksi Penempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengatakan, kurangnya koordinasi tersebut dapat menimbulkan kesulitan bagi para pencari pekerjaan.

 

Saat ini, kata Hidayat, baru ada 10 persen dari total 4.600 perusahaan di Kabupaten Tangerang yang berkoordinasi dengan pihaknya. ** Baca juga: Dana Pilkades Tangerang, Terkecil Desa Klutuk & Terbesar Suradita

 

“Ini juga akibat masih banyak perusahaan yang tidak tahu, bila Disnaker bisa membantu menginformasikan lowongan pekerjaan kepada pencari kerja,” ungkapnya, Senin (2/3/2015).(shy)




Dana Pilkades Tangerang, Terkecil Desa Klutuk & Terbesar Suradita

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,499 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Juli 2015 mendatang.

 

 

Anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang 2015 itu akan dibagi ke seluruh desa yang melaksanakan Pilkades. Di mana besaran anggaran tiap desa akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa.

 

“Besar anggaran akan disesuaikan dengan jumlah suara di masing-masing desa,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Imam Hidayat, Senin (2/3/2015).

 

Dari data yang diperoleh kabar6.com, desa yang mendapatkan anggaran terkecil adalah Desa Klutuk, di Kecamatan Gunung Kaler. Desa yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.227 jiwa itu, mendapat anggaran sebesat Rp91 juta.

 

Sedangkan desa yang menerima anggaran terbesar adalah Desa Suradita, di Kecamatan Cisauk. Desa yang memiliki jumlah suara  17.991 jiwa itu mendapatkan anggaran Rp260 Juta. ** Baca juga: Juli 2015, 78 Desa di Tangerang Gelar Pilkades Serentak

 

Sementara, 78 desa yang akan menggelar Pilkades yakni;

– Desa Mekarsari dan Ranca Buaya di Kecamatan Jambe

– Desa Kresek di Kecamatan Kresek

– Desa Bakung di Kecamatan Kronjo

– Desa Sentul dan Tobat di Kecamatan Balaraja

– Desa Bojong, Cibadak, Sukanagara, Pasir Gadung dan Cikupa di Kecamatan   Cikupa

– Desa Suradita di Kecamatan Cisauk, Desa Caringin, Jeunjing, Cibugel,   Cisoka dan Selapajang di Kecamatan Cisoka

– Desa Curug Wetan di Kecamatan Curug

– Desa Onyam, Ranca Gede, Sidoko dan Cibetok di Kecamatan Gunung Kaler

– Desa Kutruk di Kecamatan Jambe

– Desa Pangkat, Pasir Gintung, Dangdeur, Pasir Muncang dan Pabuaran di   Kecamatan Jayanti

– Desa Curug Sangereng di Kecamatan Kelapa Dua

– Desa Kelebet dan Ranca Labuh di Kecamatan Kemiri

– Desa Ranca Ilat di Kecamatan Kresek

– Desa Pasir dan Kronjo di Kecamatan Kronjo

– Desa Bojong Kamal di Kecamatan Legok

– Desa Ketapang, Jatiwaringin, Tanjung Anom, Mauk Barat, Marga Mulya dan   Kedung Dalem di Kecamatan Mauk

– Desa Klutuk, Mekar Baru, Jenggot dan Cijeruk di Kecamatan Mekar Baru, – Desa Cihuni dan Malang Nengah di Kecamatan Pagedangan,

– Desa Surya Bahari, Kohod dan Gaga di Kecamatan Pakuhaji,

– Desa Ranca Kalapa, Ciakar dan Mekarjaya di Kecamatan Panongan,

– Desa Sukasari, Tanjakan Mekar, Tanjakan, Sukamanah, Lembang Sari,   Jambu Karya, Rajeg Mulya dan Rajeg di Kecamatan Rajeg

– Desa Sangiang, Jatimulya dan Pondok Kelor di Kecamatan Sepatan Timur, – Desa Wanakerta dan Badak Anom di Kecamatan Sindang Jaya,

– Desa Munjul Pasanggrahan di Kecamatan Solear,

– Desa Mekar Kondang dan Sukadiri di Kecamatan Sukadiri,

– Desa Kubang dan Bunar Buniayu di Kecamatan Sukamulya,

– Desa Kampung Besar di Kecamatan Teluknaga,

– Desa Pematang, Cisereh, Margasari dan Bantar Panjang di Kecamatan Tigaraksa.(shy/SN)




Juli 2015, 78 Desa di Tangerang Gelar Pilkades Serentak

Kabar6-Dijadwalkan pada Juli 2015 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayahnya.

 

 

Pilkades akan digelar oleh sebanyak 78 dari total 246 desa yang tersebar di Kabupaten Tangerang.

 

“Ada 78 desa yang akan menggelar Pilkades serentak pada 14 Juli mendatang,” ujar Kapala Bidang Pemerintahan pada Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Imam Hidayat, Senin (2/3/2015).

 

Saat ini, kata Hidayat, pihaknya tengah mempersiapkan sosialisasi ke tingkat kecamatan dan tingkat desa yang akan melaksanakan Pilkades.

 

“Kami sudah melakukan ekspose terbuka terkait Pilkades serentak itu di hadapan Bupati Tangerang,” ujarnya. ** Baca juga: Penghapusan Loket Tiket di Bandara Belum Efektif

 

Terkait tahapan Pilkades serentak 2015 dan tim panitia, lanjut Hidayat, pihaknya akan melibatkan seluruh SKPD di Kabupaten Tangerang.

 

Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan institusi penegak hukum seperti Polresta Tangerang dan Kejaksaan Negeri Tigaraksa.

 

“Kami melibatkan dua institusi penegak hukum dengan tujuan, dapat menimbulkan kondisi pemilihan yang kondusif dan mencega terjadinya kecurangan ataupun sikap anarkis para pendukung,” jelasnya.(shy)




Pembalap Tangerang Rajai Motoprix Sentul

Kabar6-Reynaldi Pradana atau yang akrab dipanggil Rere Pradana (19), permuda asal Cikupa, Kabupaten Tangerang membuat harum nama daerahnya setelah berhasil menyabet gelar juara pertama dalam lomba balap motor tingkat nasional Motoprix seri 1 yang dihelat di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang berlangsung sejak 27 Februari hingga 1 Maret 2015.

“Alhamdulillah, Rere dapat juara satu di kejuaraan nasional motoprix 1 kelas 250 cc,” ungkap Cecep, Manajer Tim Z Motosport, kepada Kabar6.com, Minggu (1/3/2015).

Dijelaskan Cecep, anak asuh  organisasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Tangerang ini dinyatakan keluar sebagai jawara, mengungguli 50 orang rivalnya.

Rere, yang menunggangi sepeda motor Yamaha, selaku sponsornya tersebut berhak mendapatkan hadiah pembinaan berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta. **Baca juga: Fans Bayern Munchen Bantu Penderita Tumor di Tangerang.

“Saya berharap, prestasi ini mampu dipertahankan. Dan, Rere bisa berlaga di tingkat ASEAN, bahkan di MotoGP,” kata Ketua IMI Kabupaten Tangerang ini.(din)