1

Bupati Zaki Minta Provinsi Bangun BLK di Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berharap adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dalam mengatasi jumlah pengangguran di wilayahnya.

 

Hal itu diungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di sela acara pembukaan Job Fair 2015, di E-Center Supermall Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/8/2015).

 

“Faktor penyebab peningkatan pengangguran adalah kemampuan para pencari kerja yang masih di bawah rata-rata. Untuk itu, harus diadakan Balai Latihan Kerja (BLK),” ungkap Bupati lagi.

 

Namun, Bupati juga menyadari, bila pihaknya kurang mampu dalam menyediakan Balai Latihan Kerja di wilayahnya. ** Baca juga: Di Serang, Komplotan ABG Rampas Rp20 Juta

 

“Kebetulan di sini hadir anggota DPRD Banten. Jadi saya minta agar Pemprov bisa membantu kita dalam penyediaan sarana balai latihan kerja,” harapnya.

 

Sedianya, pembukaan Job Fair 2015 dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tangerang (Ahmad Gazali), Anggota DPRD Provinsi Banten (Muhammad Faisal) dan Kadisnakertrans Kabupaten Tangerang (Syafrudin).(shy)




Bupati Zaki Minta Pusat Alihkan Kewenangan Pengelolaan Situ

Kabar6-Pemerintah Pusat diminta segera melimpahkan keberadaan situ yang ada di Kabupaten Tangerang kepada pemerintah setempat.

 

Pelimpahan status situ tersebut demi memudahkan pemanfaatan dan perawatan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Itu mengingat hingga kini kondisi situ yang ada tidak terurus dengan baik.

 

“Sudah kami data, totalnya ada 22 situ di Kabupaten Tangerang dengan status milik Pemerintah Pusat. Saat ini kondisinya tidak terurus dengan baik,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (5/8/2015).

 

Bupati menyebut, salah satu situ yang tak terawat dengan baik dan merupakan yang terbesar di Kabupaten Tangerang adalah Situ Patrasana, yang berada di Kecamatan Kresek. ** Baca juga: Bolos, Dua Siswa SMAN 3 Tangsel Terjaring Polisi

 

“Daripada tidak di urus negara, lebih baik dilimpahkan ke Pemkab agar bisa diurus sekaligus menjadi penolong saat wilayah kita sedang dilanda kekeringan seperti sekarang,” paparnya.(shy)




Job Fair 2015 Kabupaten Tangerang Siapkan 10.130 Lowongan

Kabar6-Ribuan pencari kerja membanjiri Pameran Bursa Kerja Terpadu (Job Fair) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Supermall Lippo Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (5/8/2015).

Ya, dalam bursa kerja terpadu tahun ini, sebanyak 10.130 lowongan kerja tersedia dari 35 perusahaan yang membuka lowongan dan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang.

“Pemeran Bursa Kerja ini digelar untuk mempertemukan langsung pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Ini juga upaya kita untuk menekan angka pengangguran,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Syafrudin.

Syafrudin merinci, dalam Job Fair 2015 ini, dari total 10.130 lowongan yang tersedia, terdiri dari lowongan kerja dalam negeri sebanyak 2.783 orang dan luar negeri 7.541 orang.

“Lowongan pekerjaan yang disediakan diantaranya bergerak dibidang industri, perbankan, kesehatan, retail, property, distributor, lain-lain,” ujarnya.

Sementara, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Job Fair tersebut merupakan bagian dari agenda kerja yang telah dirumuskan dalam 25 program unggulan Pemkab Tangerang.

“Dengan Job Fair 2015 ini, diharapkan perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja yang diinginkan, berkualitas dan siap pakai. Sebaliknya, pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kopentensi yang dimiliki,” ujar Bupati Zaki.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengimbau agar perusahaan dapat memprioritaskan pencari kerja lokal dalam mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia.

“Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati lagi.

Sedianya, Job Fair 2015 yang dimulai hari ini akan berlangsung sampai 07 Agustus mendatang.(hms/mer/tom migran)

**Baca juga: 150 KK Warga Cisoka Hidup Miskin.




150 KK Warga Cisoka Hidup Miskin

Kabar6-Sekitar 150 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di enam Rukun Warga (RW) di Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, hidup dibawah garis kemiskinan.

Ratusan warga yang umumnya bekerja sebagai penambang pasir dan kuli kasar tersebut, kini menempati rumah tak layak huni atau kumuh.

Kepala Desa Cisoka, Rudi Satura mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari terobosan untuk membantu warganya, supaya bisa memiliki rumah layak huni.

Oleh karenanya, pria yang dikenal sebagai Jawara ini akan berjuang keras dalam memberikan kesejahteraan kepada warganya.

“Program 100 hari saya salah satunya adalah membantu warga miskin, supaya mepunyai rumah yang layak huni,” ungkap Tura yang belum lama ini dilantik sebagai Kades Cisoka, kepada Kabar6.com, Rabu (5/8/2015).

Guna mewujudkan program itu, kata Tura, dirinya akan mencari donatur baik dari pihak swasta, maupun Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan pembedahan terhadap rumah- rumah tak layak huni tersebut.

Tak hanya itu, dirinya juga akan mengerahkan seluruh potensi yang ada secara maksimal, agar program- program yang telah dirancangnya berjalan dengan baik dan sesuai rencana.**Baca juga: Truk Besi Dirampok, Kernet Dibuang di Tol Karang Tengah.

“Kami berharap, Pak Bupati memprioritaskan pembangunan rumah kumuh disini, karena warga sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak,” tandasnya.(shy/din)




Truk Besi Dirampok, Kernet Dibuang di Tol Karang Tengah

Kabar6-Sebuah truk bermuatan 27 ton besi terjadi di Jalan Tol Jakarta menuju Merak. Selain merampas truk, kawanan perampok juga menyandera supir truk dan kernetnya, Selasa (4/8/2015) malam.

Informasi yang dihimpun Kabar6.com, truk yang dirampok bernopol B 9545 UYY warna orange, dikemudikan oleh Ahmad Jumari (56) dan kernet Peri Irawan (20), yang tak lain adalah bapak dan anak.

Saat kejadian, truk tengah mengangkut besi dari perusahaan ekspedisi PT Sri Maju yang bermarkas di Pulo Gadung.

Pelaku yang berjumlah dua orang memperdayai korbannya, dengan cara menumpang dari Pulo Gadung menuju BSD. 

Sesampai di exit Tol Karang Tengah, salah seorang pelaku meminta supir menghentikan kendaraanya, dengan alasan ingin buang air kecil.

Tanpa disadari, saat truk berhenti, sebuah mobil kijang juga berhenti tepat didepan truk tersebut.

Saat itulah adegan perampokan dimulai. Peri yang kala itu juga keluar dari truk, tiba-tiba dibekap pelaku dari belakang‎. Matanya diolesin balsem hingga perih dan tak dapat melihat.

Sedangkan pelaku lainnya langsung merampas paksa dan membawa truk beserta Ahmad Jumari. Sementara, Peri ditinggal begitu saja dilokasi.

“Muka saya langsung di bekap dengan tangan yang sudah diolesin balsem. Jadi saya tidak melihat dan mobil beserta bapak saya (supir) dibawa pelaku,”‎ ungkap Peri sambil menangis di Mapolsek Cikupa.

Sedianya, Peri sudah berusaha meminta bantuan, dengan cara berteriak minta tolong. Namun, tidak satupun kendaraan yang melintas mau membantu.

“Bahkan ada mobil PJR disebrang jalan yang sempat berhenti mendengar teriakan saya. Tapi tak lama kemudian PJR nya malah jalan lagi,” ujar Peri. **Baca juga: BLHD Sebut Pembakaran Limbah di Panongan Ilegal.

Hingga akhirnya, ada supir truk lain yang sudi berhenti dan membantu mengantarkan Peri Polsek Cikupa. **Baca juga: Polsek Pagedangan Tangkap Pembunuh Supir & Kernet Truk PT Indorama.

Hingga berita ini diturunkan, Peri masih dimintai keterangan di Mapolsek Cikupa.(agm)




BLHD Sebut Pembakaran Limbah di Panongan Ilegal

Kabar6-Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tangerang, mengungkap bila aktivitas limbah daur ulang almunium di Kampung Panongan, RT 2/4, Desa
Panongan, Kecamatan Panongan, ilegal.

“Kalau sudah dibakar dilapangan, itu sudah pasti ilegal,” tegas Kepala Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup pada BLHD Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, Selasa (4/8/2015) .

Menurutnya, banyak proses yang harus ditempuh pengusaha di sisi legalitas dari usahanya dalam mendaur ulang limbah almunium.

‎”Standart dari daur ulang almunium dengan cara dibakar, harus melalui proses perizinan mulai dari AMDAL hingga pemanfaatan ruang,‎” ungkap Asep.

Dan, kata Asep, ketika proses daur ulang almunium dengan cara dibakar dilapangan tanpa izin, dapat merusak baku mutu udara sekitar dan dapat berdampak pada kesehatan manusia dalam jangka waktu panjang.

“Almunium itu kan logam berat. Tentunya kalau dibakar tanpa prosedur dan standart mutu, udara lingkungan sekitar akan tercemar,” tegas Asep. **Baca juga: Sekcam Panongan Segera Cek Lapak Limbah.

Untuk itu, Asep akan melaporkan hal tersebut kepada pimpinannya, untuk melakukan observasi kelokasi guna menertibkan pengusaha-pengusaha limbah yang menyalahi prosedur.

“Besok saya akan bicarakan ke Kepala Badan untuk meninjau ke lokasi,” janji Asep.(agm)




Sekcam Panongan Segera Cek Lapak Limbah

Kabar6-Aparatur Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, bakal meninjau lokasi aktivitas pembakaran limbah almunium di Kampung Panongan, RT 2/4, Desa Panongan.

Langkah tersebut ditempuh menyusul merebaknya keluhan warga terhadap aktivitas di lapak limbah tersebut.

“Besok (Rabu (5/8/2015), kami akan cek langsung ke lokasi,” ujar Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Panongan, Sugianto, Selasa (4/8/2014).

Sedianya, kata Sugianto, selain keluhan lisan, pihaknya juga sudah beberapa kali mendapatkan keluhan tertulis dari warga terkait aktivitas lapak limbah tersebut.

Meski diakui Sugianto bila pembakaran limbah alumunium itu merupakan ranah pihak BLHD, namun pihaknya akan mengakomodir masyarakat yang keberatan terkait efek dari pembakaran limbah tersebut.

“Warga juga mengeluhkan sesak nafas, karena pembakaran itu‎ dan sudah beberapa kali warga mengeluh kepada kami di kecamatan,” tegas Sugianto. **Baca juga: Warga Panongan Keluhkan Pembakaran Limbah Alumunium.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, kabar6.com belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari SR, yang disebut-sebut sebagai pemilik dari lapak limbah tersebut.

Pantauan kabar6.com, selain menjadi lokasi pembakaran limbah, lapak dimaksud sekaligus dijadikan tempat mengumpulkan limbah.(agm)




Warga Panongan Keluhkan Pembakaran Limbah Alumunium

Kabar6-Aktivitas pembakaran limbah almunium di Kampung Panongan, RT 2/4, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga sekitar.

Heri (32), warga setempat mengatakan, keberadaan lapak limbah yang disebut-sebut milik SR, warga setempat, sedianya sudah beroperasi sejak 4 tahun lalu.

“Asap dari pembakaran limbah itu bikin nafas sesak. Apalagi, pembakaran dilakukan saat malam hari. Bahkan, debu sisa pembakaran sampai menempel di genteng rumah,” ujarnya, Selasa (4/8/2015).

Sedianya, kata Heri, pembakaran dilakukan agar lebih mudah memisahkan sampah dengan almunium yang akan di daur ulang. **Baca juga: Ditahan, Oknum Dewan Nyabu Sebut Nama Petinggi Koni Tangerang.

Pantauan kabar6.com, selain menjadi lokasi pembakaran limbah, lapak dimaksud sekaligus dijadikan tempat mengumpulkan limbah.(agm)

 




Presiden Jokowi Resmikan ICE BSD City

Kabar6-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah Menteri meresmikan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasan (4/8/2015).

 

Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan selamat dan bangga karena Indonesia memiliki ICE sebagai gedung Convention dan Exhibition Hall terbesar di Asia Tenggara.

 

Presiden juga berharap ICE bisa menjadi kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia, dengan menjadi pusat beragam kebutuhan penyelenggara acara baik di Indonesia maupun Internasional.

 

Ya, sebagai pusat pameran dan konvensi terbesar di Indonesia, ICE dilengkapi dengan standar internasional yang ditunjang dengan komitmen serta profesionalisme yang tinggi.

 

ICE juga dilengkapi dengan 10 hall seluas 50.000 meter persegi, 4.000 meter persegi ruang konvensi, 50.000 meter persegi area outdoor, 12.000 meter persegi area selasar, ICE memiliki 33 ruang rapat dengan berbagai ukuran.‎

 

ICE berada di posisi lima besar di Asia. Berbagai macam-macam fasilitas untuk mendukung Industri MICE (Meeting, Incetives, Convention and Exhibition).

 

Terutama untuk penyelenggaraan baik kegiatan Nasional maupun Internasional yaitu  seperti World Conferences International Exhibition, Theaterica Performances, Meeting, Music Concert, Gala Dinner, Privat Launches dan lain.

 

Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan ICE BSD City masuk dalam lima besar Convention dan Exhibition hall di Asia Tenggara. ** Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan Oknum Dewan Nyabu

 

“Saya berharap ICE ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” ucapnya.(hms/tom migran)




Bupati Zaki Minta Pusat Cepat Perbaiki Pintu Air Sepuluh

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, meminta pemerintah pusat segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di Bendungan Pintu Air Sepuluh yang berada di Kota Tangerang.

 

Pasalnya, kerusakan yang terjadi pada bendungan air tersebut, berimbas langsung pada ribuan hektare sawah di Kabupaten Tangerang.

 

“Ada tiga kecamatan yang irigasi persawahannya dialiri air Sungai Cisadane. Yakni Mauk, Kemiri dan Kronjo. Tapi karena pintu airnya jebol, irigasi menjadi tidak teraliri hingga kekeringan,” ungkap Zaki.

 

Seperti diketahui, dari 17 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang dilanda kekeringan, Mauk, Kemiri dan Kronjo, merupakan yang mengalami kekeringan terparah.

 

“Tiga kecamatan ini dampak fusonya cukup banyak dan kurang lebih seluas 2.000 hektare terkena fuso. Maka dari itu, kami akan mengupayakan agar, bantuan air bisa ke persawahan,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Camat Mauk, Heru Utari, mengakui akibat irigasi yang kering menyebabkan ribuan hektare sawah di kecamatan tersebut kekeringan. ** Baca juga: Dishubkominfo Serang Aktifkan Terminal Tipe B

 

“Udah kekeringan sejak dua bulan lalu. Tapi semakin parah saat pintu air sepuluh jebol. Kami jadi gagal panen raya,” pungkasnya.(shy)