1

Operasi Lilin 2016, Kecelakaan Lalulintas di Tangerang Menurun

Kasat Lantas, Kompol Eko Bagus Riyadi.(ist)

Kabar6-Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kota (Polresta) Tangerang menyebut angka kecelakaan lalulintas pada saat Operasi Lilin 2016 menurun dibanding tahun lalu.

Angka kecelakaan yang terjadi pada tahun 2016 diketahui sebanyak dua kasus, sementara untuk kecelakaan pada 2015 lalu mencapai sembilan kasus.

“Kecelakaan ini terjadi di ruas jalan perlintasan yakni, Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang dan kecelakaan terjadi lebih pada pengendara roda dua,” ujar Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi menjelaskan, Selasa (3/1/2016).

Eko mengatakan, kasus kecelakaan yang terjadi menyebabkan luka berat bagi pengendara.

“Rata-rata kecelakaan terjadi karena pengendara kelelahan serta bemuatan lebih. Korbannya pun tidak ada meninggal, namun mengalami luka berat. Sementara untuk tahun lalu dari sembilan kasus kecelakaan satu di antaranya korban meninggal,” ungkapnya.**Baca juga: Aktivitas PNS di Kabupaten Tangerang Kembali Normal.

Eko pun menambahkan, penurunan angka kecelakaan lalulintas pun dikarenakan telah banyaknya perbaikan jalan di sepanjang ruas perlintasan serta penerangan jalan yang sudah lebih baik.(shy)




Aktivitas PNS di Kabupaten Tangerang Kembali Normal

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Selasa (3/1/2016), aktivitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah kembali normal. Para PNS sudah kembali masuk kerja memberikan pelayanan kepada maayarakat.

“Sudah masuk seperti biasa, efektivitasnya kembali berjalan normal. Khusus bidang pelayanan masyarakat juga telah berjalan normal,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai memimpin apel awal tahun serta Peringatan Hari Amal Bakti Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Tangerang ke-71.**Baca juga: Ombudsman Ponten Layanan e-KTP dan KK di Tangsel Maksimal.

Sementara itu pantauan kabar6.com, sejumlah dinas pelayanan seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, masih terdapat beberapa loket yang tidak terdapat petugas.**Baca juga: 1.248 Pejabat Kota Tangerang Dilantik.

Seperti, loket pengambilan Kartu Keluarga (KK) masih nampak kosong begitupun loket pembuatan kartu kuning, dari tujuh loket hanya dua loket yang dapat melayani masyarakat.(shy)




Tabrakan Honda Beat dengan Suzuki Satria, Tiga Tewas satu Sekarat

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tiga dari empat orang pengendara sepeda motor tewas setelah bertabrakan dengan sesama motor di Jalan Raya Kramat, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (2/1/2017).

Tga korban tewas masing-masing adalah Yunus dan Daur (pengendara Honda Beat), serta Robi (pengendara Suzuki Satria). Sedangkan korban luka adalah Linda (pengendara Suzuki Satria).

Kapolsek Pakuhaji, AKP Suharyono menjelaskan, kejadian bermula saat Yunus dan Daur, melaju kencang dari arah Kecamatan Teluknaga menuju Kecamatan Pakuhaji.

Saat di Jalan Raya Kramat, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Robi dan Linda melaju kencang dari arah berlawanan dan menyalip sebuah minibus.

Alhasil, dua sepeda motor itu saling bertabrakan. Benturan keras itu membuat keempat pengedara terpental. Tiga diantaranya tewas, sementara Linda selamat meski menderita luka serius.**Baca juga: Warga Tangerang Tenggelam di Pantai Bagedur.

“Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, keempat korban tidak memakai helm saat berkendara. Keempat korban telah dibawa ke RSUD Tangerang,” ujar Suharyono.**Baca juga: Penderita TBC di Serpong Gandir Tiang Jemuran.

Kasus kecelakaan itu kini masih dalam penyelidikan petugas Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, sementara barang bukti dua unit sepeda motor, telah diamankan oleh Polsek Pakuhaji.‎(agm)




Warga Tangerang Tenggelam di Pantai Bagedur

Andi, menunjukkan foto Indra semasa hidup.(shy)

Kabar6-Indra Purmana (26), warga Kelurahan Suka Bakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, tewas tenggelam terseret ombak di Pantai Bagedur, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.

Ya, Indra tenggelar setelah mencoba menolong temannya, Dion, yang terseret ombak di Pantai Bagedur. Alih-alih bisa menyelamatkan temannya, Indra dan Dion yang diketahui sebagai warga Bogor, justru sama-sama tenggelam terseret ombak.

Jasad kedua korban ditemukan setelah tim SAR mencarinya selama 24 jam. Saat ini, kedua jasad masih berada di RSUD Malingping guna melakukan autopsi.

Kini, suasana duka menyelimuti rumah duka di Kelurahan Suka Bakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Sana keluarga kini memenuhi rumah duka, sambil terus menunggu kepulang jenazah Indra dari RSUD Malimping. Rencananya, jasad Indra akan dimakamkan di TPU Serdang Wetang, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Diduga Kesetrum, Pria Tewas di Kolam Renang Cisauk.

Andi, orangtua Indra mengatakan, bila dia dan istrinya, Nunung, sama sekali tak memiliki firasat akan kepergian Indra ke pangkuan Sang Khalik.**Baca juga: Penderita TBC di Serpong Gandir Tiang Jemuran.

“Pas mau pergi liburan sama teman-temannya dia gak ninggalin pesan atau firasat apa apa. Ya seperti biasa, pergi mah pergi aja, pamitan doang,” ungkap Andi, Senin (2/1/2017).(shy)




Sekda Kabupaten Tangerang Larang PNS Absen

Sekda Kab. Tangerang, Iskandar Mirsad.(shy)

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad mengingatkan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) diwilayahnya tidak mengambil cuti atau absen, Senin (2/1/2017).

Itu seiring dengan akan ditetapkannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada awal tahun 2017 ini.

“Saya minta tidak ada PNS yang cuti tambahan ataupun absen pada Minggu pertama bulan Januari 2017 ini. Kalau kedapatan ada PNS cuti apalagi absen, kita akan beri sanksi sesuai aturan, baik teguran ataupun adminitrasi,” ujar Sekda kepada kabar6.com.

Iskandar menegaskan, bahwa pengukuhuan dan pelantikan tersebut sedianya akan dilakukan seretak se-Indonesia.**Baca juga: Polsek Pamulang Tangkap Pemuda Bersenpi Revolver.

“Untuk di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang, beberapa UPT (Unit Pelaksana Teknis-red) akan dihapus, seperti Badan Penanggulangan Bencana dan Pendidikan,” tambahnya.(shy)




Polsek Kelapa Dua Fokuskan Pengamanan di Tiga Mal Ini

Pesta kembang api di Summarecon Serpong.(ist)

Kabar6-Sebanyak 400 personel gabungan siaga untuk mengamankan malam pergantian tahun diwilayah hukum Polsek Kelapa Dua.

Fokus pengamanan ini, mengingat di wilayah hukum Polsek Kelapa Dua terdapat tiga mal besar, yaitu Sumarecon Mall Serpong (SMS), Sumarecon Digital Center (SDC) dan Supermal Karawaci.

“Ya, kami menyiagakan 400 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpam, dan juga Satpol PP untuk menjaga kondusivitas malam pergantian tahun baru nanti,” ujar Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Zaenal Ahzab, Sabtu (31/12/2016).

Sedianya, personel akan disebar di beberapa pusat keramaian, terutama di lokasi yang menyelenggarakan pesta kembang api, yaitu SMS dan SDC. Namun, tidak mengurangi perhatian untuk pengamanan di kawasan Supermal Lippo Karawaci.**Baca juga: 1.892 Personel Amankan Malam Tahun Baru di Tangsel.

“Tim akan kami sebar di beberapa titik, terutama di pusat pesta kembang api dan sepanjang akses jalan menuju pesta kembang api,” ujar Kapolsek lagi.**Baca juga: Ini Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru di Kawasan Summarecon Serpong.

Tak hanya itu, guna memaksimalkan pengamanan, Polsek Kelapa Dua juga mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) di dua titik, yaitu di Gading Serpong dan Lippo Karawaci, yang juga menjadi titik keramaian,” pungkasnya.(shy/agm)




Ini Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru di Kawasan Summarecon Serpong

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jelang malam pergantian tahun dari 2016 ke 2017, Polsek Kelapa Dua telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas diwilayah hukumnya.

Rekayasa ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi di sejumlah pusat keramaian, antara di Sumarecon Mall Serpong dan Sumarecon Digital Center (SDC).

“Untuk mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan terjadi, kami menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan yang ada di BSD,” ujar Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Zaenal Ahzab, Jumat (30/12/2016).**Baca juga: Sound Mati, Panitia HUT Kabupaten Tangerang Disoraki “Para Wali”.

Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan diantaranya pengalihan arus di Bundaran Paramount Sumarecon, pemberlakuan sistem satu arah di SDC, dan penutupan akses jalan mennuju Paramount sumarecon pada pukul 21.30 WIB.**Baca juga: Sakau di Toilet SPBU Villa Dago, Pria Ini Diciduk Polisi.

“Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan mulai besok (31/12/2016) pada pukul 18.00 WIB, sehingga masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di wilayah BSD bisa datang lebih awal,” pungkasnya.(shy/tia)




Genset HUT Kabupaten Tangerang Ke-73 Meledak

Genset di acara HUT Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Ternyata, padamnya sound pada malam puncak HUT Kabupaten Tangerang ke-73 yang dihelat di kawasan elit Foresta Business BSD, Kecamatan Pagedangan, akibat kosleting listrik.

Korsleting yang terjadi, mengakibatkan dua dari enam genset yang disiapkan untuk acara puncak tersebut meledak.

“Iya, gensetnya meledak karena gak kuat. Makanya soundnya mati,” ujar Rohmin, salah seorang personel Satpol PP Kabupaten Tangerang, yang bertugas dilokasi acara.**Baca juga: Karnaval Budaya Meriahkan Puncak HUT Kabupaten Tangerang.

Pantauan kabar6.com, kedua genset tersebut sempat mengeluarkan percikan api. Bahkan, asap tebal tampak membumbung ke udara.**Baca juga: Sound Mati, Panitia HUT Kabupaten Tangerang Disoraki “Para Wali”.

Sejumlah petugas panitia acara beserta personel Pemadam Kebakaran (Damkar), tampak bersiaga dilokasi tersebut, agar tak menimbulkan kebakaran.(shy/tia)

**Baca juga: Mantan Kapolsek Pamulang Masih Diperiksa Propam PMJ.




Sound Mati, Panitia HUT Kabupaten Tangerang Disoraki “Para Wali”

Malam puncak HUT Kab. Tangerang ke-73.(shy)

Kabar6-Ratusan penonton yang menghadiri konser musik pada malam puncak HUT Kabupaten Tangerang di kawasan Foresta Business BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, kecewa. Itu lantaran matinya sound pada konser musik tersebut.

Alhasil, konser yang seharusnya dimeriahkan oleh bintang tamu ternama yakni Wali Band, harus terhenti selama dua kali sekitar 30 menit.

“Saya kira tadi kenapa, taunya mati sound-nya. Jadi lama deh nunggu Wali Band. Harusnya panitia sudah siap, jangan sampai kayak gini,” keluh Ratna, salah seorang warga Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Mantan Kapolsek Pamulang Masih Diperiksa Propam PMJ.

Sementara, Aldi, panitia yang bertugas menjaga pintu masuk, mengakui adanya kesalahan teknis dengan matinya pengeras musik di konser musik tersebut. “Mati tadi, gak kuat soalnya,” ujarnya singkatnya.**Baca juga: Karnaval Budaya Meriahkan Puncak HUT Kabupaten Tangerang.

Pantauan kabar6.com dilokasi, para penonton sempat menyoraki kesalahan teknis tersebut, terutama Para Wali (penggemar Wali Band) yang merasa kecewa.(shy/tia)




Karnaval Budaya Meriahkan Puncak HUT Kabupaten Tangerang

Bupati Zaki saat puncak HUT Kabupaten Tangerang ke-73.(tia)

Kabar6-Pembukaan puncak HUT Kabupaten Tangerang ke-73 di kawasan Foresta Business Froggy BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, digelar, Jumat (30/12/2016).

Pembukaan puncak acara tersebut dimeriahkan dengan Karnaval Budaya yang berasal dari budaya lokal Tangerang maupun daerah lainnya.

Karnaval tersebut juga diikuti oleh Karnaval Jember Festival, serta Karnaval Tangerang di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Pilot Gadungan Juga “Garap” Puluhan Pramugari di Bandara Soetta.

“Ya, acara puncak pada HUT Kabupaten Tangerang ke-73 ini menggambarkan keberagaman budaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar kepada awak media.**Baca juga: Duh, Pria Ganteng Penggondol Iphone 6 di Supermal Karawaci Pilot Gadungan.

Pantauan kabar6.com, arak-arakan karnaval budaya disambut meriah oleh masyarakat sekitar yang turut menyaksikan jalannya karnaval.(shy/tia)