1

Kecelakaan di Purbalingga 4 Meninggal 36 Luka 2 Warga Tangerang 1 Warga serang

Bus Rosalia Indah masih di dalam jurang.(*)

Kabar6-Empat orang meninggal dan 36 orang luka-luka dalam kecelakaan bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Solo yang terguling, Sabtu (24/06/2017)sekitar pukul 03.00 dini hari di sebuah jurang Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah,

Seluruh korban saat ini telah dievakuasi dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

Diantara korban luka adalah Sutarno, 33 tahun, warga Kampung Dimpit 1/6 Tangerang dan Regina Saren 12 tahun kini dirawat di RS. Nirmala. Sedangkan satu dari empat korban meninggal dunia adalah Santosa Subawa (30 tahun) warga Daku 14/5 Cikeusal, Serang, Banten. 

Informasi yang diperoleh, kecelakaan bus berpenumpang 48 orang itu bermula saat melaju dari arah Pemalang menuju Purbalingga dengan kecepatan tinggi. Dan tiba di jalur Bayeman, Desa Tlahap Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga yang jalurnya menurun, bus menabrak pembatas jalan dan kemudianjatuh ke jurang sedalam enam meter.(Z)

 




Jelang Lebaran Helm Juga Diburu Para Riders

Pembeli helm tetap ramai meski mall sudah mau tutup.(foto:K6)

Kabar6-Jelang Lebaran, berbagai produk fashion menjadi salah satu barang yang diburu oleh para konsumen. Tak hanya itu, helm yang menjadi pengaman kepala saat berkendara pun ikut diburu agar tetap tampil trendy di hari raya.

Salah satunya, nampak keramaian di stand helm canggih, tepatnya di pintu barat Supermall Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang. Ya, helm yang didistribusikan oleh PT Flexindo Makmur tersebut laris diburu para riders.

Manager Marketing PT Flexindo Makmur, Diana Fudianto mengaku pihaknya cukup kewalahan melayani para konsumen yang semakin membludak mendekati hari raya lebaran.

“Ya, ramai banget. Mall sudah mau tutup saja kami masih kebanjiran konsumen sampai ditegur satpam juga karena stand kami masih buka disaat jam operasional mall sudah tutup,” ujar Diana kepada kabar6.com, Jumat (23/6/2017).

Bahkan, sejumlah konsumen yang masih ingin membeli berbagai produk helm canggih nan trendy tersrbut juga sempat marah kepada satpam lantaran dibatasi waktu.

“Mereka protes juga, mau beli helm kok dilarang-larang seperti itu. Prediksinya, malam ini hingga lebaran besok stand akan lebih ramai lagi,” imbuhnya.

Sedianya, berbagai produk helm canggih produksi PT. Vortex Plasindo seperti, ORCA, RDX, OXY, JGR, IOZ, GP, IGLOO, JET-STAR, dan KIDZU akan hadir di Supermall Lippo Karawaci hingga Minggu (25/6/2017) mendatang dengan diskon besar-besaran mencapai 50 persen(Tim K6)




Jalan Raya Serang – Cikupa Padat

Suasana di kawasan Jalan Raya Serang, Cikupa, Tangerang (foto:shy)

Kabar6-Jelang H-2 perayaan hari raya Idul Fitri 1438 hijriah, arus mudik di ruas jalur arteri wilayah Tangerang, tepatnya Jalan Raya Serang, Cikupa terpantau padat, Jumat (23/6/2017).

Nampak, para pemudik yang didominasi kendaraan roda dua tersebut tak sabar menghindari kamacetan hingga saling bersautan membunyikan klakson.

Kemacetan tersebut disebabkan banyaknya angkutan umum yang berhenti, ataupun parkir di pinggir ruas Jalan Raya Serang, Cikupa untuk menunggu penumpang. Akibatnya, separuh ruas jalan raya tertutup oleh angkutan yang berhenti.

Hal tersebut pun, dikeluhkan Naban, pemudik asal Kota Tangerang yang hendak mudik menuju Lampung lewat penyeberangan Merak-Bakauheni.

“Saya mau ke Merak, ini dari tadi macet aja karena, angkot berhenti sembarangan. Saya harap petugas bisa menertibkan ini,” keluhnya.

Ya, nampak sejumlah angkutan jurusan Balaraja maupun Tigaraksa berhenti tepat di kawasan pasar, ditambah masyarakat yang saat ini memenuhi sejumlah pusat perbelanjaan salah satunya pasar Cikupa, hingga menambah kemacetan. (Shy)

 

Suasana di kawasan Jalan Raya Serang, Cikupa, Tangerang (foto:shy)




Bikers, Ini Varian Helm Canggih RDX

RDX Venom Blue.(ist)

Kabar6-Helm jenis RDX, produksi PT Vortex Interplasindo diklaim sebagai helm unggulan terlaris yang paling diminati konsumen di era kekinian.

Pasalnya, helm berkualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) ini menggunakan teknologi anti maling dan sirkulasi udara, sehingga membuat pemakainya tetap nyaman saat berkendara dan pemiliknya tidak was- was ketika ditinggal di parkiran.**Baca juga: Paling Diminati, Helm RDX Anti Panas dan Anti Maling.

RDX VEndeta Black.(ist)

Manager Marketing PT Flexindo Makmur, distributor tunggal helm RDX, Diana Fudianto mengatakan, pelindung kepala bagi bikers ini memang sengaja dirancang sesuai dengan selera pasar kekinian. Berikut spesifikasi helm RDX buatan PT Vortex Interplasindo:

RDX
– RDX Venom
– RDX Vendetta
– RDX Spyker
– RDX Explode
– Half face helmet design
– Bahan Batok : 100% ABS Komposit
– Anti maling kawat seling
– Sirkulasi udara
– Standar SNI
– Kaca luar : Bening full coating
– Kaca dalam (kacamata) hitam full coating
– Bahan Kaca : Polycarbonate, Anti-Scratch Visor
– Busa sisi dalam helm dapat dilepas dan dicuci
– Tali pengikat dagu dapat disesuaikan
– Size : M, L, XL
Rp.260.000-300.000.(Tim K6)

RDX Exflode Red Ferari.(ist)

 




Foto Satelit Arus Mudik Tangerang Merak

Kabar6- Foto kiriman kondisi jalan tol Tangerang menuju Merak malam ini,Kamis (22/06/2017) dilihat dari satelit.(Z)




Antisipasi Bom, Mabes Polri Amankan Pusat Keramaian

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.(foto:shy)

Kabar6- Antisipasi aksi teror bom pada saat mudik lebaran, pihak Mabes Polri melakukan pengamanan pada pusat keramaian.

“begitu juga dengan objek transportasi serta, kita minta penjagaan penuh pada setiap Mako polisi,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto saat beradadi Tangerang, Rabu (21/6/2017).

Hal tersebut dilakukan setelah adanya penangkapan pada tiga teroris di Bima, Nusa Tenggara Timur yang hendak melakukan aksi pengeboman di Mapolsek Woha Bima.

“Kita minta pihak kepolisian juga waspada apabila terdapat gerak gerik mencurigakan di Mako (markas komando) serta lakukan pengamanan,” tutupnya. (Shy)

 




Lebaran, Pelayanan di RSUD Balaraja Berlakukan Jam Piket

RSUD Balaraja. (Dok K6)

Kabar6-Dalam menghadapi libur panjang selama lebaran, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja memberlakukan jam piket.

“Saat ini libur lebaran cukup lama sekitar, 10 hari. Maka dari itu kita pakai sistem piket namun, untuk dua hari pertama libur lebaran petugas tetap stand by di rumah sakit dan delapan hari selanjutnya baru diberlakukan jam tugas,” ungkap Direktur RSUD Balaraja, Reniati, Rabu (21/6/2017).

Ia mengatakan, untuk ketersediaan obat selama libur lebaran aman. Pelayanan pun akan berjalan seperti biasanya.**Baca Juga: Hore, RSUD Balaraja Naik Status

“Stok obat aman, kami juga sudah mengoperasikan poliklinik. Sehingga, pelayanan akan lebih maksimal,” ujarnya.

Reniati menjelaskan, selama Ramadan biasanya para pasien yang datang mengeluhkan ganggungan pencernaan, kolestrol meningkat dan darah tinggi.

“Kita banyak sediakan obat pusing, memperlancar pencernaan serta, obat kolesterol karena, penyakit itu banyak dikeluhkan dengan pasien yang mayoritas orangtua. Kami juga tentunya berharap pada lebaran nanti semua berjalan lancar dan tidak ada yang terkena penyakit musiman akibat terlalu banyak makan makanan berlemak atau santan,” tutupnya. (Shy)




Perampok di SPBU Daan Mogot Dalam 2 Bulan Punya Hasil Rp2,5 Miliar

Lokasi perampokan ke 24 di SPBU Daan Mogot KM 12.(foto:dok)

Kabar6- Perampok yang juga membunuh Davidson Tantono (30) dalam  dua bulan, yakni April hingga Juni 2017 sudah 23 kali merampok dengan hasil Rp2,5 miliar lebih. Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya,Selasa (20/06/2017).

Rincian perampokan kelompok SFL yakni di Cidahu (Rp31juta), Cirebon (Rp60 juta), Kalijodo, Jakarta Barat (Rp80 juta),  Cengkareng, Jakarta Barat (Rp20 juta), Taman Topi, Bogor (Rp40 juta),Ciawi (Rp60 juta), Ciluwer (Rp30 juta), Kampung Melayu (Rp50 juta), Pasar Minggu (Rp70 juta), Kalibata (Rp30 juta), Tangerang, Poris (Rp20 juta),Kedung Halang (Rp100 juta), Kalimalang (Rp50 juta), Cikarang (Rp150 juta), Indovision, Jakarta Barat (Rp100 juta) Tangerang (Rp60 juta),Caringin, Cidahu (Rp60 juta), Cirebon (Rp10 juta), Rawa Buaya, Jakarta Barat (Rp40 juta), Pesing, Jakarta Barat (Rp80 juta), Bekasi, Jawa Barat (Rp800 ribu), Pemda Bogor (Rp60 juta), Kampung Melayu (Rp60 juta)..

Dan aksi yang ke-24 adalah di SPBU Daan Mogot KM 12, Jakarta Barat, Jumat, 9 Juni 2017, yang merupakan aksi pertama yang membunuh korbannya, karena dalam 23 aksi sebelumnya korban tidak dibunuh.

Hasil rampokan mereka biasanya dibagi sesuai dengan porsinya, dan dibuat pesta. Meski ketika menjalankan aksi mereka berpencar, tapi setelah itu mereka akan berkumpul di sebuah tempat yang sudah disiapkan oleh RCL, kekasih dari SFL sang  ‘komandan’ perampok.(Z)




Musim Mudik Awas Maling ” Kuli Panggul “

Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Hermansyah,(foto:shy)

Kabar6-Polda Banten menghimbau agar para pemudik selalu waspada dalam membawa barang bawaan.”Para pemudik harus hati-hati dengan modus pencurian yang dimanfaatkan pada musim mudik ini,” ungkap Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Hermansyah, Selasa (20/7/2017).

Ia mengatakan, wilayah rawan akan tindak pencurian yakni, pasar ataupun kawasan wisata ,serta objek vital transportasi.”Saat ini hati-hati dengan pencurian dengan modus kuli panggung. Hal ini harus diperhatikan karena sering terjadi pada saat musim mudik,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, pencuri akan berpura-pura menawatkan jasa kuli panggul yang kemudian, bila sang pemilik barang lengah, si pencuri pun akan mulai beraksi dan membawa kabur barang bawaan. ” Ini sering sekali terjadi. Jadi jaga barang bawaan dan jangan berlebihan juga. Selain itu, waspada juga copet dan jambret. Jangan menggunakan perhiasan berlebih, jangan mencolok agar tidak jadi incaran,” tutupnya. (Shy)

 




Penembak David di SPBU Daan Mogot Ditembak Mati

Dirreskrimum PMJ, Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.

Kabar6-Penyidik Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat menembak mati pimpinan atau ‘Kapten’ perampokan yang menewaskan Davidson Tantono, 31 tahun, di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6/2017) lalu. 

Pelaku ditembak mati oleh petugas di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur, karena berusaha merebut senjata dan melawan petugas yang mengawalnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, pihaknya terpaksa menembak mati tersangka karena melawan saat sedang dikembangkan.

“Tersangka atas nama SP ini melakukan perlawanan dengan merebut senjata api anggota. Kemudian anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak yang bersangkutan, karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat lainnya,” katanya, Selasa (20/06/2017)

Kombes Rudy menegaskan, SP sebelumnya ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur. Kemudian, tersangka diminta menunjukkan senjata api yang digunakan untuk menembak korban. “Tersangka mengaku membuang senjata api di jalan by pass Sidoarjo,” ungkapnya.

Tetapi, pada saat hendak menunjukkan senjata api, SP bertingkah mencurigakan. Dia kemudian hendak mencabut senjata api anggota yang mengawalnya. “Saat hendak menunjukkan tempat, dia mau mencabut senjata api anggota sehingga ditembak secara tegas dan terukur,” tegasnya.

Dia melanjutkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran kembali terhadap pelaku lainnya. “Kita berharap pelaku lainnya bisa kita tangkap dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. 

Sebelumnya, polisi telah menangkap 4 pelaku, yang satu di antaranya ditembak mati. Dengan ditangkapnya SP, total tersangka yang sudah ditangkap berjumlah lima orang.(Z/ntmc)