1

Telaga Biru Cigaru Jadi Lokasi Wisata Favorit Warga

Telaga Biru Cigaru. (shy)

Kabar6-Wisata lokal yang saat ini tengah menjadi tempat favorit warga Tangerang untuk menghabiskan waktu liburnya yakni Telaga Biru atau Danau Cigaru. Lokasinya berada di Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Nampak para wisata lokal dari berbagai daerah seperti Bogor, Serang dan Bandung bekunjung ke Danau Biru ini hanya untuk menikmati suasana danau ataupun sekedar berfoto.

Tya, warga asal Bandung yang tengah mudik ke rumah saudaranya ini sengaja berkunjung ke Danau Cigaru.**Baca Juga: Tolong Ayahnya, Putri Tewas Tenggelam di Pantai Sawarna

“Saya mudik ke rumah saudara di Tangerang. Terus sengaja datang ke danau ini. Karena, penasaran airnya benar biru apa enggak. Saya datang ke sini sama saudara,” ungkapnya, Senin (26/7/2017).

Untuk menikmati indahnya danau biru, para wisatawan hanya cukup mengeluarkan uang sebanyak Rp5 ribu untuk parkir tiga kali.

Di sana pun, tersedia fasilitas perahu bebek apabila, wisatawan hendak menyusuri keindahan Danau Biru tersebut.

Di lain hal, banyaknya pengunjung menjadikan ladang rezeki bagi para penduduk sekitar ataupun pedagang lantaran, pada libur lebaran jumlah pengunjung meningkat 50 persen.

“Ramai banget dari kemarin dan ini meningkat dari hari libur biasa. Kalau hari libur biasa paling 150 kendaraan. Tapi, hari ini saja sejak pukul 8 sampai 12 siang, tiket yang kita berikan pada pengunjung sudah habis 240 tiket,” ungkap Agus, penjaga pintu masuk Danau Cigaru.

Namun, pengunjung harus tetap berhati-hati. Karena, jalan untuk melihat Danau Telaga Biru sedikit terjal dan licin. (Shy)




Peras Mantan Pacar Ditangkap Polsek Curug

Kabar6-Hubungan Edi Rahmat(27) dengan AY(22) sebagai pacar sudah putus.Tapi Edi mengaku punya sejumlah foto ‘syur’ AY yang kemudian dijadikan alat untuk memeras sang mantan pacar.

Tidak tanggung-tanggung, Edi minta uang Rp 10 juta kepada AY.Kalau tidak diberikan, foto-foto bugil AY akan disebar. AY tak bisa menyanggupi permintaan itu, dan hanya memberikan Rp 2 juta.

Meski sudah diberi Rp 2 juta, Edi terus menagih AY agar semua permintaannya dipenuhi.Tapi AY justru memilih untuk melapor ke polisi Jumat 23 Juni 2017 ketimbang memenuhi permintaan Edi.

”dari laporan AY, petugas menangkap Edi di minimarket yang berada di Kampung Parigi, RT 01RW 11, Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang, kata Wakapolsek Curug AKP Mansuri, Minggu (25/06/2017).

Saat ditangkap dari tangan Edi ikut disita barang bukti berupa amplop warna cokelat yang berisi uang tunai Rp2 juta,”.(Z) 

 




Satu Motor Terbakar di Fly Over Balaraja

Motor terbakar di Balaraja. (agm)

Kabar6-Satu unit sepeda motor terbakar di Jalan Raya Serang Kilometer 22, Desa Telaga Sari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Api diduga berasal dari konsleting listrik pada sepeda motor, minggu (25/6/2017).

Informasi yang dihimpun kabar6, sepeda motor dengan nomor polisi B 6839 COP dikemudikan oleh Sandia Putri (21) akan berkunjung ke rumah saudaranya di Perumahan Telaga Bestari.

Sàat melintasi Fly Over Balaraja, Yamaha Mio yang dikemudikan Sandia bersama teman prianya tiba-tiba mogok dan seketika muncul percikan api dari bagian mesin.**Baca Juga: Nitizen Heboh Polisi tidur di Rumput

“Rencananya korban mau berlebaran di rumah saudaranya namun motor mogok saat terbakar,” ungkap Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan.

Peristiwa tersebut menjadi tontonan warga dan pengemudi yang melintas sehingga arus lalulintas sempat tersendat. Guna kepentingan penyelidikan, sepeda motor naas tersebut diamankan petugas.

“Kendaraan yang terbakar sudah kami padamkan, saat in barang bukti dan pemilik kendaraan masih kami minta keterangan,” tutup Wiwin.(agm)




Bertamu ke Rutan Jambe Pemeriksaan Tujuh Lapis

Pos Pemeriksaan tamu di Rutan Jambe.(foto:agm)

Kabar6-Menghadapi membludaknya pengunjung pada perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah, Rumah Tahanan Klas 1 Tangerang di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang memberlakukan sistem keamanan tujuh lapis.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi upaya penyelundupan barang terlarang dari luar ke dalam rutan serta sebaliknya.

Kepala Rutan Klas klas 1 Tangerang, Masjuno menjelaskan, pola pengamanan spesial selektif yang dilakukan pihaknya ini mengharuskan pengunjung WBP diperiksa melalui 7 tahap pemeriksaan.

“Kita persilahkan pengunjung membawa makan cepat saji dan makanan khas lebaran,” Masjuno, Minggu (25/6/2017).

Pada Pos pertama, lanjut Masjuno, pengunjung akan menerima nomor antrian dan pemeriksaan identitas. Pada pos kedua pengunjung akan dilakukanpenggeledahan barang dan badan baik wanita maupun pria.

Pada pos ketiga, pengunjung akan diperiksa kembali identitasnya untuk memastikan keabsahan identitas sekaligus melakukan registrasi. Kemudian di pos keempat pengunjung lagi-lagi diperiksa barang bawaannya sekaligus memasang alat pengaman bagi pengunjung.

“Di pos keempat pengunjung diberikan dua stempel penanda ultraviolet dan basah serta pemasangan kabel ties yang akan berubah-ubah pola pemasangan selama perayaan idul Fitri ini,” ungkap Masjuno.

Usai berkunjung, keluarga WBP akan menjalani rangkaian pemeriksaan serupa sebelum meninggalkan area rutan.

“Pengunjung akan diperiksa kembali secara keseluruhan baik pria maupun, hal ini kami lakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban, kami siap menampung segala keluhan pengunjung dengan terbuka,” tutup Masjuno.(agm)

 




Dapat Remisi 8 Napi Rutan Jambe Bebas

Para Napi yang diberi remisi Iedul Fitrie 2017.(foto:agm)

Kabar6-Sebanyak 414 Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana,red) Rutan Klas 1 Tangerang, mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6/2017).

Merujuk data Rutan Klas 1 Tangerang, remisi khusus tersebut diberikan dalam dua kategori. Remisi Khusus satu (RK-1) dengan potongan masa tahanan antara 15 hari hingga satu bulan dan Remisi Khusus dua (RK-2) langsung bebas.

“Untuk RK-1 ada 406 WBP yang mendapatkan potongan masa tahanan dan RK-2 8 orang yang langsung bebas,” terang Kepala Rutan Klas 1 Tangerang, Masjuno usai shalat idul Fitri bersama WBP.

Menurut Masjuno, pemberian Remisi Khusus ini merupakan penghargaan dari negara terhadap WBP yang berkelakuan baik selama didalam rumah tahanan.

“Untuk WBP yang menerima RK-2 dan 1, kelakuan baik anda dihargai negara dan saya berharap ini dapat dijadikan pelajaran dan sejarah hidup agar menjadi lebih baik,” tutup Masjuno.

Diketahui setidaknya dari 1.300 WBP yang mendekam si Rutan Jambe, hampir 90 persen beragam islam.(agm)

 

 




Satlantas Tangerang Rekayasa Lalin Malam Takbir dan Lebaran

Rekayasa Lalin di Cikupa.(shy)

Kabar6-Guna menghindari penumpukan kendaraan saat Lebaran Idul Fitri di kawasan Jalan Raya Serang KM 14, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Satlantas Polresta Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa tersebut mulai dilakukan saat malam takbiran di sejumlah lokasi seperti kawasan Citra Raya dan Jalan Raya Serang, Cikupa, Sabtu (24/6/2017).

“Rekayasa dilakukan  dari kendaraan arah Bitung menuju Serang akan dialihkan masuk ke kawasan Citra Raya yang nantinya melalui bunderan 1 Citra hingga masuk ke kawasan Pasar Cikupa,” ungkap Kasubnit Dikyasa Satlantas Polresta Tangerang, Ipda Hajaji.

Tak hanya itu, kawasan u-turn Kecamatan Cikupa lama akan diturup dan diluruskan hingga persimpangan otonom.**Baca juga: Honda HRV B 1833 PIV terbakar di Cikupa.

Pihaknya pun, turut melakukan penertiban oada angkutan umum yang berhenti di pinggir ruas Jalan Raya Serang.**Baca juga: Kapolda Banten: Malam Takbir di Tangerang Aman.

“Untuk angkutan akan kita tindak apabila melanggar sedangkan, antisipasi pasae tumpah akan kota himbau agar pedagang tidak masuk ke median jalan,” tutupnya. (Shy)




Kapolda Banten: Malam Takbir di Tangerang Aman

Kapolda Banten, Brigjen Pol Listiyo Sigit Prabowo.(shy)

Kabar6-Kapolda Banten, Brigjen Pol Listiyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan perayaan malam takbir di lokasi pos pelayanan Polresta Tangerang yang berada di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/6/2017).

Kapolda Listyo tiba di Pos Pelayanan pada pukul 22.00 WIB. Kedatangannya langsung disambut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar serta, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri.

Ia mengatakan, sejauh ini pemantauan perayaan malam takbir diwilayah hukum Polda Banten terpantau aman dan lancar.

“Sejauh ini aman dan lancar, para petugas lalu lintas pun sudah disiagakan untuk mengurai kemacetan serta, diberlakukannya rekayasa lalu lintas untuk menghindari penumpukan kendaraan,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan, dalam perayaan malam takbir di wilayah Polda Banten tak didapati masyarakat yang berlebihan dalam merayakannya seperti, konvoi menggunakan kendaraan.

“Aman, tidak ada yang takbir keliling juga karena, sudah ada himbauannya juga dari kepolisian dan pemerintah,” imbuhnya.**Baca juga: Honda HRV B 1833 PIV terbakar di Cikupa.

Pantauan kabar6.com, kedatangan Kapolda Banten tak hanya disambut oleh sejumlah pejabat ci Tangerang saja, namun juga oleh masyarakat setempat.**Baca juga: Malam Takbir, Polresta Tangerang Siagakan 404 Personil.

Ya, hal tersebut dilakukan ratusan masyarakat Kabupaten Tangerang dengan cara takbir keliling menggunakan truk dikawasan Citra Raya dalam menyambut hari kemenangan.(Shy)




Malam Takbir, Polresta Tangerang Siagakan 404 Personel

Apel pasukan pengamanan malam takbir.(foto:shy)

Kabar6-Personil gabungan gelar apel dalam rangka kesiapan Pengamanan Malam Takbir menyambut hari raya Idul Fitri 1438 H. Apel tersebut dimulai pukul 16.00 WIB di halaman kantor Pemasaran Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/6/2017).

Anggota gabungan ini terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Satpol PP kabupaten Tangerang dan Tim Patriot Polresta Tangerang.

Kabagops Polres Kota Tangerang, Kompol Jarkasih mengatakan, pengamanan malam takbiran dan pelaksanaan salat Idul Fitri merupakan tahapan akhir dari kegiatan Operasi Terpusat Ramadaniya Kalimaya di Polres Kota Tangerang.

“Malam takbir kali ini, pengamanan akan dipusatkan di Citra Raya,” ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau, agar masyarakat yang nantinya akan melangsungkan Malam Takbir dapat menjaga kekondusifan.

“Mari bersama-sama menjaga situasi kondusif dengan melakukan antisipasi,” imbuhnya. 

Diketahui, sebanyak 404 personil diturunkan dengan pelaksanaan di beberapa titik keramaian di wilayah hukum Polres Kota Tangerang, yaitu di kawasan Citra Raya dan pusat-pusat perbelanjaan. (Shy)

 

Apel pasukan pengamanan malam takbir.(foto:shy)




Honda HRV B 1833 PIV Terbakar di Cikupa

Petugas melakukan pemadaman pada mobil yang terbakar.(foto:ist)

Kabar6-Sebuah mobil Honda HRV bernomor polisi B 1833 PIV hangus terbakar di ruas jalan Tol Cikupa, Sabtu (24/6/2017).

Mobil yang berisikan empat penumpang tersebut terbakar usai menabrak trotoar pembatas, membentur tiang gerbang tol satelit atau GTO.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB, diketahui mobil lepas kendali yang diduga sang pengemudi mengantuk.

Diketahui, mobil ini bergerak dari arah Jakarta menuju Merak dengan kecepatan 100 km/per jam. Akibat kejadian tersebut, satu penumpang mengalami luka ringan.

“Sudah dievakuasi oleh pihak pengelola tol dan untuk para penumpang sudah dibawa ke rumah sakit Hermina Bitung,” ungkap salah seorang petugas Polresta Tangerang, Agus. (Shy)

 




Kecelakaan di Purbalingga 4 Meninggal 36 Luka 2 Warga Tangerang 1 Warga serang

Bus Rosalia Indah masih di dalam jurang.(*)

Kabar6-Empat orang meninggal dan 36 orang luka-luka dalam kecelakaan bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Solo yang terguling, Sabtu (24/06/2017)sekitar pukul 03.00 dini hari di sebuah jurang Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah,

Seluruh korban saat ini telah dievakuasi dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

Diantara korban luka adalah Sutarno, 33 tahun, warga Kampung Dimpit 1/6 Tangerang dan Regina Saren 12 tahun kini dirawat di RS. Nirmala. Sedangkan satu dari empat korban meninggal dunia adalah Santosa Subawa (30 tahun) warga Daku 14/5 Cikeusal, Serang, Banten. 

Informasi yang diperoleh, kecelakaan bus berpenumpang 48 orang itu bermula saat melaju dari arah Pemalang menuju Purbalingga dengan kecepatan tinggi. Dan tiba di jalur Bayeman, Desa Tlahap Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga yang jalurnya menurun, bus menabrak pembatas jalan dan kemudianjatuh ke jurang sedalam enam meter.(Z)