1

Besok Nyoblos, Tangerang Raya Diperkirakan Hujan Sedang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-‎Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkirakan, bila pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada Rabu (14/2/2017) bakal diguyur hujan.

“Besok seluruh wilayah Banten dari pagi sampai siang bakal diguyur hujan,” kata Santi Oktariyandari, prakirawan kepada kabar6.com, Selasa (14/2/2017).

Ia menerangkan, intensitas hujan ringan, sedang dan lebat akan terjadi mulai pagi hingga siang‎ hari. Khusus untuk wilayah Tangerang Raya, diperkirakan akan diguyur hujan ringan.

Santi sebutkan, esok hari cuaca buruk hanya terjadi pada empat wilayah saja.‎ “Di wilayah Carita, Labuhan, Ujung Kulon dan Padeglang dari pagi sampai siang diguyur hujan lebat,” terang Santi.**Baca juga: Pilgub, Seluruh Polsek di Tangerang Waspada.

‎Santi menyebutkan, suhu udara berkisar 23-33 derajat celcius, kecepatan angin 20 kilometer per jam dan kelembaban 65-95 persen.**Baca juga: MUI Kota Tangerang Keluarkan Risalah Valentine Haram.

“‎Waspada potensi hujan lebat disertai angin kencan dan petir di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian utara, barat dan selatan,” pesannya.(yud)




Hari Ini KPU Kota Tangerang Musnahkan Surat Suara Rusak

Kantor KPU Kota Tangerang.(tia)

Kabar6-Hari ini, Selasa (14/2/2017), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang bakal memusnahkan sebanyak 31 ribu surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang rusak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan kepolisian untuk ikut menyaksikan pemusnahan surat suara di kantor KPU Kota Tangerang. Dan, pemusnahan harus dilakukan paling lambat satu hari jelang Pilgub,” ujar Kepala Divisi Logistik pada KPU Kota Tangerang, Nurhalim kepada kabar6.com, Senin (13/2/2017).

Pemusnahan tersebut, kata Nurhalim, akan dilakukan dengan cara dibakar. Itu pilihan termudah, mengingat keterbatasan alat pemusnah yang dimiliki KPU Kota Tangerang.**Baca juga: Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang.

“Rencananya hari ini jam 10.00 WIB akan kita musnahkan. Harusnya dengan alat pencacah kertas, tapi KPU tidak ada alat itu, sehingga dimusnahkan dengan cara dibakar,” pungkasnya.**Baca juga: KPU Kota Tangerang Siapkan Fasilitas Bagi Disabilitas.

Diketahui, kerusakan kertas suara itu cukup beragam. Mulai dari adanya lipatan mengkerut, noda ceceran tinta, gambar pasangan calon buram atau berbayang hingga gambar yang tidak tercetak.(tia)




KPU Kota Tangerang Siapkan Fasilitas Bagi Disabilitas

KPU Kota Tangerang membahas hak pilih penyandang disabilitas.(iqmar)

Kabar6-Sebanyak 800 pemilih penyandang disabiitas di Kota Tangerang dipastikan mendapatkan hak pilihnya dalam penyelenggaraan Pilkada Banten 2017 pada Rabu (15/2/2017) mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Sanusi mengatakan, dari total 1.127.914 Daftar Pemiih Tetap (DPT) di Kota Tangerang, tercatat ada 800 pemilih yang merupakan penyandang disabilitas.

“Ada 0,07 persen pemilih yang menyandang disabilitas dalam DPT di Kota Tangerang. Mereka kami harapkan bisa menyalurkan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti,” kata Sanusi menjelaskan, Senin (13/2/2017).

Sanusi merinci, 800 pemilih penyandang disabilitas ini terbagi yakni 223 orang penyandang Tuna Daksa, 73 orang penyandang Tuna netra, 135 orang penyandang Tuna Rungu/Wicara, 295 orang penyandang Tuna Grahita, dan 74 orang penyandang disabiltas lainnya.

“Data ini tercatat jelas dalam DPT kita dan status disabilitasnya,” katanya.

Untuk mengakomodir para pemilih disabilitas ini, pihaknya telah menyertakan selembar alat baca surat suara Braille bagi penyandang Tuna Netra di setiap TPS. Selain itu, KPU juga menyediakan formulir A3, atau surat pendampingan bagi para penyandang disablitas.

“Prinsipnya, di setiap TPS, atau di 2.468 TPS di Kota Tangerang, KPU sudah siapkan masing-masing satu alat bantu pemungutan suara untuk Tuna Netra. Itu semua di siapkan karena KPU berprinsip melayani,” tegasnya.

Lebih lanjut Sanusi mengatakan bukan hanya melayani para pemilih disabilitas, dalam Pilkada Serentak 2017 ini ada aturan terbaru bahwa, dalam folmulir C1 diwajibkan bagi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mencatat data pemilih disabilitas yang memberikan hak pilihnya.**Baca juga: Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang.

Selain itu, KPU juga menyiapkan TPS akses untuk memudahkan para penyandang disabilitas ini datang ke TPS guna menyalurkan hak pilihnya.**Baca juga: Polisi Juga Siaga di TPS di Rutan Jambe.

“Selain mencatat pemilih disabilitas yang mencoblos dalam formulir C1, kami juga sediaan TPS-TPS akses dimana ada pemilih yang menyandang disabilitas di TPS tersebut,” pungkasnya.(Bang Luhut)




Polisi Juga Siaga di TPS Rutan Jambe

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang menyiagakan satu pleton pengamanan kepolisian di wilayah khusus Polresta Tangerang di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang atau Rutan Jambe, di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Diketahui, pengamanan tersebut akan dilakukan saat pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Rutan Jambe.**Baca juga: 2.500 Polisi Amankan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

“Pengamanan TPS kita lakukan dengan pola 212, yakni dua polisi satu TPS dan dua linmas. Namun, pengamanan kepolisian yang lainnya akan dilakukan di kawasan sekitar Rutan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.**Baca juga: Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang.

Diketahui, pada pemilihan di Rutan Jambe nanti terdapat satu TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 34 pemilih.(shy)




Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang

Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Puluhan pasukan khusus yakni Sentra Komando (Senkom) Polres Kota (Polresta) Tangerang disebar. Pasukan  ini disebar guna mengantisipasi adanya tindak politik uang saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017.

“Kita sebar kurang lebih 20 Senkom yakni pasukan khusus yang nantinya, akan mendekteksi adanya tindak kecurangan dari Tim Sukses (Timses) atau pasangan calon seperti, membagikan uang jelang hari pemilihan,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri, Senin (13/2/2017).**Baca juga: 2.500 Polisi Amankan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

Asep mengatakan, nantinya Senkom akan berkoordinasi pula dengan pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) terkait penemuan tindak kecurangan.**Baca juga: DPRD Kabupaten Kunker ke Kota Tangerang.

“Kita koordinasi juga dengan Panwaslu dan diharapkan tidak ada tindak kecurangan jelang Pilgub nanti,” tutupnya.(Shy)




2.500 Polisi Amankan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang

Apel pemantapan pengamanan Pilgub Banten di Polresta Tangerang.(shy)

Kabar6-Ribuan personel kepolisian disiagakan dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Banten (Pilgub) di Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri mengatakan, pihaknya menerjunkan 800 personel dibantu 1.100 personel Polri, 100 personel Brimob Polda Lampung, 200 Brimob Polda Banten, 300 personel TNI dan 5.448 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).

“Ya, ada bantuan dari Polda Lampung dan seluruh Polres di Polda Banten mendapatkan bantuan,” ujar Asep saat memimpin apel persiapan Pilgub Banten, Senin (13/2/2017).**Baca juga: Distribusi Logistik Pilgub Banten Hampir Rampung.

Ia berharap nantinya, pihak pengamanan dapat mensukseskan pesta demokrasi yang digelar pada 15 Februari 2017 nanti.**Baca juga: Pilgub, Seluruh Polsek di Tangerang Waspada.

“Kita harap pilkada nanti berjalan sukses dan kondusif,” pungkasnya.(Shy)

**Baca juga: Banjir, 10 TPS di Lebak Diungsikan.




Pilgub, Seluruh Polsek di Tangerang Waspada

Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi.(agm)

Kabar6-Tiga Polsek (kepolisian sektor) pada wilayah hukum Polresta Tangerang mendapatkan personel lebih dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur Banten 2017.

Hal tersebut diketahui, pada apel pasukan pengamanan jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 yang digelar aparat Polres Kota (Polresta) Tangerang.

Apel tersebut, dilaksanakan di Lapangan Maulana Yudha Negara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (13/2/2017).**Baca juga: Banjir, 10 TPS di Lebak Diungsikan.

“Apel hari ini merupakan apel pemantapan persiapan pengamanan pihak kepolisian, TNI dan Linmas (Perlindungan Masyarakat),” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri usai memimpin apel.**Baca juga: Distribusi Logistik Pilgub Banten Hampir Rampung.

Untuk di wilayah hukum Polresta Tangerang sendiri dari 10 Polsek, tiga di antaranya mendapatkan personel lebih banyak yakni, Polsek Rajeg, Cikupa dan Panongan.**Baca juga: Gunakan SK dan KTP Sementara, Warga Bisa Nyoblos.

“Bukan karena rawan juga, namun memang kita berikan personel lebih untuk antisipasi. Kalau titik kerawanan konflik, seluruh Kecamatan di wilayah hukum Polresta Tangerang harus diwaspadai,” papar Asep.(shy)




Distribusi Logistik Pilgub Banten Hampir Rampung

Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi.(bbs)

Kabar6-Dua hari jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, persiapan distribusi logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten di Kota Tangerang hampir selesai.

Kepala Divisi Logistik pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Nurhalim mengatakan proses distribusi logistik mulai dari surat suara yang sudah sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berikut cadangannya, segel, tinta, hologram dan perlengkapan lainnya sudah dikirim sejak 5 Februari lalu ke Panitia Pemilih Kecamatan (PPK).

Logistik Pilgub Banten tersebut disimpan di tiap kecamatan di Kota Tangerang.**Baca juga: Disnaker Tangsel: Pekerja Dilarang Nyoblos Bisa Melapor

“Setelah tiba di PPK barulah di-packing sesuai Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujar Nurhalim menjelaskan kepada kabar6.com, Senin (13/2/2017).**Baca juga: Gunakan SK dan KTP Sementara, Warga Bisa Nyoblos.

Untuk distribusi ke tingkat kelurahan, kata Nurhalim, akan dilakukan pada hari ini, Senin (13/2/2017) secara serentak. Sehingga paling lambat Selasa (13/2/2017) sore atau malam seluruh logistik sudah tiba di tiap TPS.**Baca juga: Banjir, 10 TPS di Lebak Diungsikan.

“Sejauh ini tidak ditemukan kendala berarti di lapangan sehingga logistik dipastikan tiba tepat waktu,” tutupnya.(tia)




Gunakan SK dan KTP Sementara, Warga Bisa Nyoblos

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Penyelenggara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten kini tengah menggelar rapat bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait penetapan Surat Keterangan (SK) dan KTP Sementara, yang bisa digunakan untuk mencoblos saat Pilgub.

Anggota KPU Provinsi Banten, Syaiful Bahri mengatakan, penetapan SK e-KTP dan KTP Sementara ini diberlakukan, guna menghindari hilangnya hak suara rakyat Banten yang tidak mendapatkan Formulir C6 dalam pemungutan suara.**Baca juga: Pilgub Banten, Walikota Cilegon Imbau Personel Jalin Komunikasi.

“Kini, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten dan unsur lainnya tengah melakukan rapat guna menetapkan daftar SK,” kata Syaiful menjelaskan, Senin (13/2/2017).**Baca juga: Banjir, 10 TPS di Lebak Diungsikan.

Dijelaskan Syaiful, KPU RI telah mengeluarkan peraturan nomor 151 tahun 2017, jika tidak dapat undangan dan tidak punya SK, tapi punya KTP Sementara, maka bisa mencoblos setelah Pukul 12.00 WIB.(sus)




Banjir, 10 TPS di Lebak Diungsikan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebanyak 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Lebak terpaksa dipindahkan. Hal ini lantaran lokasi TPS yang sebelumnya sudah ditetapkan terdampak banjir.

“Banjir kemarin di Lebak membuat TPS dipindah, supaya tidak mengganggu proses pemilihan. Ada 10 TPS yang dipindah,” kata Anggota KPU Banten Syaiful Bahri, saat ditemui di Kota Serang, Senin (13/02/2017).

Sedangkan di Kabupaten Pandeglang, lokasi yang terkena bencana banjir dan akan dijadikan lokasi TPS masih dalam proses pembersihan dan perbaikan.**Baca juga: Pilgub Banten, Walikota Cilegon Imbau Personel Jalin Komunikasi.

“Kalau lokasinya masih tidak memungkinkan, segera, paling lambat besok cari lokasi paling memungkinkan,” terangnya.(tmn)