Golkar Kabupaten Tangerang Bentuk Timses WH-Andika

Ahmed Zaki Iskandar.(sus)

Kabar6-DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, kiranya sudah menyiapkan Tim Pemenangan untuk pasangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy (WH-Andika) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

“Kita bentuk Tim Sukses (Timses) dan Tim Khusus (Timsus) untuk strategi kemenangan WH dan Andika. Nantinya, akan kita bahas pula dengan tujuh partai pendukung dan pengusung WH Andika, agar strategi kemenangan dapat berjalan lancar,” ungkap Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (29/9/2016).**Baca juga: Digugat Kasus Tanah, WH Siap Menuntut Balik.

Zaki juga menjelaskan, nantinya gedung DPD II Golkar Kabupaten Tangerang juga menjadi kantor timses (Tim Sukses).**Baca juga: Kasus Jual Beli Tanah, WH Digugat Warga Tangerang.

“Kantor DPD akan dijadikan kantor Tim Sukses (Timses). Untuk kemenangan pun kita harus yakin menang dengan, jumlah suara pemilih 2,3 juta dan kesiapan pemilihan ini juga harus matang mengingat jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang sebanyak empat ribu lebih,” terangnya.(shy)

**Baca juga: Musda Golkar Kabupaten Tangerang Bahas Pemenangan WH-Andika.




Musda Golkar Kabupaten Tangerang Bahas Pemenangan WH-Andika

Wahidin Halim, Bakal Calon Gubernur Banten.(shy)

Kabar6-Selain pemilihan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tangerang, Musda IX DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, kira juga membahas persiapan Pilgub Banten 2017.

Diketahui, di Pilgub Banten Partai Golkar mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy (WH-Andika).

“Untuk kesiapan Pilgub 2017, kita yakin Wahidin Halim dan Andika Hazrumy (WH-Andika) bisa memenangkan Pilgub Banten. Melihat eksistensi Golkar di Banten cukup tinggi,” ungkap Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto di Gedung DPD II Golkar Kabupaten Tangerang, Kamis (29/9/2016).

Selain itu, track record WH yang pernah dua kali menjabat Walikota Tangerang, cukup baik di Tangerang. Begitu pun, Andika, selain penrah duduk di DPR RI, politikus muda itu juga pernah menjabat sebagai Anggota DPD RI.**Baca juga: Digugat Kasus Tanah, WH Siap Menuntut Balik.

“Melihat jenjang prestasi keduanya kita yakin mereka bisa menang,” ujarnya.**Baca juga: Kasus Jual Beli Tanah, WH Digugat Warga Tangerang.

Sementara itu, Calon Gubernur Banten, WH mengatakan, pihaknya telah melakukan segala strategi untuk memenangkan Pilgub Banten 2017.**Baca juga: Musda Golkar Kabupaten Tangerang, Setnov Puji Kepemimpinan Zaki.

“Strateginya terus melakukan komunikasi dengan para partai pengusung, konsolidasi serta, tatap muka dengan masyarakat,” ujarnya.(shy)




Bakal Calon di Pilgub Banten 2017 Jalani Tes Kesehatan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Surat keterangan sehat dari rumah sakit menjadi salah satu syarat mutlak Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan menjadi kandidat pada Pilgub Banten 2017 yang akan datang.

Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten Saeful Bahri mengatakan dari beberapa syarat dokumen yang menjadi kewajiban Bakal Calon untuk menjadi kontestan Pilgub Banten 2017 adalah surat keterangan sehat dari rumah sakit.

Sedianya, rumah sakit yang ditunjuk menjadi Mitra, dalam hal ini adalah RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.

“Iya, semua hasil pemeriksaan Kesehatan, Psikologi dan Tes Narkoba sudah kami terima dari Tim yang kita tunjuk. Hasil tes ini menjadi syarat mutlak KPU, dalam menentukan bakal calon yang akan disahkan menjadi kandidat,” ujarnya usai menerima laporan Tim Pemeriksa Kesehatan, Rabu (28/9/2016).

Saeful menjelaskan, bahwa dari semua dokumen yang diserahkan bakal calon kepada pihaknya, hanya hasil tes kesehatan ini yang tidak bisa revisi atau diperbaiki.

“Hasil tes ini sangat menentukan bakal calon bisa lolos atau tidak. Karena, dari semua dokumen persyaratan, hanya dokumen ini yang tidak bisa diperbaiki. Jika ada bakal calon yang positif narkoba atau dinyatakan tidak sehat jasmani dan rohani, maka otomatis gugur dan harus diganti,” imbuhnya.

Meski demikian, KPU Banten saat ini belum bisa merilis hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon yang dilakukan sejak 24 hingga 26 September 2016 ini.**Baca juga: Kasus Jual Beli Tanah, WH Digugat Warga Tangerang.

“Hasil tes kesehatan nanti kita akan umumkan saat pleno, 30 September 2016, sekalian dengan hasil penelitian dokumen-dokumen kelengkapan yang lain,” ujarnya.**Baca juga: Bawaslu Usut Silaturahmi PNS Banten ke SMAN 6 Tangerang.

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD dr Drajat Prawiranegara, Budi Suhendar menjelaskan, semua hasil pemeriksaan termasuk kesimpulan tes psikologi dan Narkoba telah selesai.**Baca juga: Ini Wilayah Rawan Golput di Kabupaten Tangerang.

Dan, saat ini seluruh dokumen terkait hal tersebut telah diserahkan kepada KPU Banten sebagai eksekutor.**Baca juga: Dimyati Minta Pendukungnya Tidak Golput.

“Kami dari tim kesehatan hanya melakukan pemeriksaan dan pengambilan kesimpulan saja dari kondisi bakal calon. Hal lain kita tidak bisa menjawab, karena itu kewenangannya KPU,” ujarnya.(zis)




Dimyati Minta Pendukungnya Tidak Golput

Achmad Dimyati Natakusumah.(ist)

Kabar6-Walau dipastikan tidak maju sebagai calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, pendukung Dimyati Natakusumah yang tergabung dalam Dulur Dimyati, diminta untuk tidak golput.

Di hadapan para pendukungnya, Dimyati mengatakan Dulur Dimyati harus memiliki peran dalam Pilgub Banten. Salahsatunya dengan menentukan sikap dukungan kepada salah satu calon di Pilgub Banten nanti.

“Kita tidak boleh golput. Saya larang itu,” ungkap Dimyati, Senin (26/9/2016).

Namun demikian, Dimyati juga belum mau angkat bicara soal kemana arah dukungannya. Saat ini, Dimayati mengaku menunggu arahan dari Presiden RI Joko Widodo.**Baca juga: Penyelundupan Sabu 11,5 KG Via Bandara Soetta Digagalkan.

“Untuk saat ini saya memilih untuk memantau peta politik di Banten yang masih dinamis,” paparnya.**Baca juga: Ini Wilayah Rawan Golput di Kabupaten Tangerang.

Dimyati berpesan kepada pendukungnya, untuk tetap solid dan menjaga lembaga Dulur Dimyati agar tetap jalan, meskipun tidak terlembagakan secara formal.**Baca juga: Setwan Tangsel Perdana Ikut Lelang Jabatan Sekda.

“Kita harus mengambil peran dalam Pilgub Banten ini, dan agar kekuatan kita juga dianggap dan menjadi penentu, Dulur Dimyati harus tetap solid,” katanya.(zis)




Ini Wilayah Rawan Golput di Kabupaten Tangerang

Komisioner KPU Kab. Tangerang, Ahmad Subagdja.(shy)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang merupakan zona merah minimnya partisipasi pemilih dalam Pilkada.

Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Subagdja mengatakan, wilayah Selatan di Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang seringkali tak mau menggunakan hak suaranya.

“Wilayah Selatan yakni, Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Pagedangan dan Cisauk itu menjadi catatan kita. Karena minimnya partisipasi pemilih alias golput (golongan putih-red). Terbukti, setiap diadakannya Pilkada, hanya 2 sampai 5 persen saja warga yang menggunakan hak suaranya,” ungkapnya, Senin (26/9/2016).

Pria yang akrab disapa Oha tersebut juga menuturkan, wilayah Selatan yang mayoritas merupakan perumahan elite juga sukar untuk dilakukan pendataan ulang pemilih, lantaran pemilik rumah yang sering tak berada dirumahnya.**Baca juga: Jelang Pilgub Banten, Elemen Masyarakat Gelar Deklarasi Damai.

“Tak hanya minim menggunakan hak pilih tapi, susah juga untuk dilakukan verifikasi DPT (Daftar Pemilih Tetap-red),” tuturnya.**Baca juga: Bawaslu Usut Silaturahmi PNS Banten ke SMAN 6 Tangerang.

Sementara itu, pihaknya juga melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang rawan konflik.**Baca juga: Tertinggi di Banten, Pemilih di Kabupaten Tangerang Capai 2,3 Juta Suara.

“Untuk wilayah rawan konflik sendiri belum ada, namun dari informasi yang diterima, itu merupakan wilayah Barat. Untuk pengamanan tentu sudah kita lakukan koordinasi dengan pihak TNI, Kepolisian dan Satpol PP, juga dua Polda dan Tiga Polres yang menangani wilayah hukum di Kabupaten Tangerang,” paparnya.(shy)




Tertinggi di Banten, Pemilih di Kabupaten Tangerang Capai 2,3 Juta Suara

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jumlah pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 di Kabupaten Tangerang mencapai 2,3 juta suara. Angka tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi dari delapan kabupaten dan kota se Banten.

“Dari delapan kota dan kabupaten se-Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang yang memiliki suara pemilih terbanyak,” kata Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Subagdja, Minggu (25/9/2016).**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Pertarungan Rano-Embay dan WH-Andika.

Dengan angka pemilih sebesar itu, kata Ahmad, Kabupaten Tangerang bisa dikatakan sebagai penentu kemenangan di Pilgub Banten nanti. **Baca juga: Usai Deklarasi, Rano-Embay Daftar ke KPU Banten.

Karena itu, petugas KPU Kabupaten Tangerang akan kembali melakukan verifikasi ulang daftar pemilih tetap (DPT) untuk memastikan jumlah pemilih.**Baca juga: Sah…! WH-Andika Sudah Daftar ke KPU Banten.

“Kita tengah melakukan penyocokan suara di 29 kecamatan. Karena dikhawatirkan masyarakat yang mempunyai hak pilih belum terdata,” ujarnya.(shy)




Bawaslu Usut Silaturahmi PNS Banten ke SMAN 6 Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Provinsi Banten dan Panwaslu Kabupaten Tangerang, memanggil sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang, Jumat (23/9/2016).

Pemanggilan ini, terkait dugaan adanya kampanye terselubung yang dilakukan Calon Gubernur (Cagub) Banten, di salah satu sekolah di Kabupaten Tangerang.

“Saat ini Bawaslu dari Provinsi dibantu Panwas Kabupaten Tangerang tengah memanggil dan memeriksa para saksi dan sejumlah PNS, terkait aduan kampanye terselubung itu,” ujar Anggota Panwaslu Kabupaten Tangerang, Zulfikar.

Dia menjelaskan, pemanggilan tersebut dilakukan guna mengetahui anggaran yang digunakan, untuk menyediakan properti kampanye terselubung tersebut.

“Yang kita pertanyakan dari mana anggaran itu, karena dikhawatirkan berasal dari APBD. Serta, mengapa dilakukan di lingkungan sekolah. Ini sangat disayangkan,” ungkapnya.**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Pertarungan Rano-Embay dan WH-Andika.

Untuk diketahui, pada Selasa (20/9/2016) lalu, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Banten beserta sejumlah dinas terkait, menggelar silahturahmi dan kunjungan ke SMAN Negeri 6 Kabupaten Tangerang yang merupakan sekolah adiwiyata.**Baca juga: Jelang Pilgub Banten, Elemen Masyarakat Gelar Deklarasi Damai.

Dalam kunjungan itu, para pelajar dan sejumlah PNS Banten memakai kaos berwarna merah putih dengan logo disebelah kiri atas Provinsi Banten dan sketsa wajah Gubernur Banten, Rano Karno, yang merupakan calon petahana.(shy)




Jelang Pilgub Banten, Elemen Masyarakat Gelar Deklarasi Damai

Deklarasi damai sambut Pilgub Banten.(shy)

Kabar6-Sejumlah forum masyarakat di wilayah Banten menggelar deklarasi damai menyambut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/9/2016).

Organisasi masyarakat yang hadir, diantaranya Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) serta Aku Cinta Rakyat Banten (ACRB)

Dalam deklarasi tersebut hadir pula Komisioner KPU Kabupaten Tangerang yang turut mewakili KPU Provinsi Banten, Ahmad Subagdja, Anggota Panwas Kabupaten Tangerang, Zulfikar serta masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Deklarasi damai ini tentunya bertujuan untuk mensukseskan pilgub Banten 2017 yang akan digelar nanti. kalau melihat hanya ada dua cagub dan cawagub tentunya, akan sangat riskan terjadi konflik, baik antar pemilih ataupun tim sukses. Maka dari itu, disini kami mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi ini secara jujur, adil dan aman,” kata Dewan ICMI Banten, Abdul Rosyied.**Baca juga: WH dan Anak Atut, Perpaduan Tepat di Pilgub Banten.

Dalam acara tersebut disepakati jika peran serta masyarakat sangat penting dalam menyukseskan Pilkada yang damai dan kondusif.Karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta tembantu tugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).**Baca juga: Elektabilitas Tinggi, NasDem Yakini Rano-Embay Menang.

“Di Banten ini merupakan wilayah yang mewajarkan adanya mahar kepada para pemilih (politik uang. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua, dan kita harus berani  menolak dan sangat dianjurkan untuk melaporkannya pada panwas,” ujarnya.(shy)




Elektabilitas Tinggi, NasDem Yakini Rano-Embay Menang

Wawan Iriawan berjabat tangan dengan Rano Karno.(ist)

Kabar6-Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) meyakini bila elektabilitas Rano Karno-Embay Mulya Syarif, tinggi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten, Wawan Iriawan, Jumat (23/9/2016).

Menurutnya, salah satu parameter penentuan bakal calon kepala daerah dari partai besutan Surya Paloh itu adalah, survei.

Dan, lanjut dia, dari hasil survey yang telah dilakukan selama ini, elektabilitas petahana Rano Karno, tetap bagus.**Baca juga: Sah…! WH-Andika Sudah Daftar ke KPU Banten.

“Kami telah melakukan survei dengan berbagai cara, survei pertama dalam penelaahan kita ini, Pak Rano Karno masih tinggi, tiga bulan kita survei lagi masih tinggi dan terakhir kita survei bulan Juli, Pak Rano masih tinggi,” ungkap Wawan, Jumat (23/9/2016).**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Pertarungan Rano-Embay dan WH-Andika.

Oleh karenanya NasDem ingin calon yang diusung ini menang dalam pertarungan di Pilgub Banten.**Baca juga: Usai Deklarasi, Rano-Embay Daftar ke KPU Banten.

“Kami yakin akan menang dipertarungan Pilgub Banten ini,” pungkasnya.(zis)




Sosok Embay Adalah Terbaik Dampingi Rano di Pilgub Banten

Deklarasi Rano Karno-Embay Mulya Syarif.(zis)

Kabar6-Ditunjuknya tokoh masyarakat Banten, Embay Mulya Syarief, menjadi Wakil Gubernur untuk mendampingi Rano Karno, sempat menjadi pertanyaan besar bagi sejumlah kalangan masyarakat di Banten.

Padahal sebelumnya, sejumlah nama sempat mencuat dan digadang-gadang untuk mendampingi petahana di bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Rano Karno mengatakan, bila PDI Perjuangan tidak bisa sendirian untuk mengusung dirinya di Pilgub Banten.**Baca juga: WH dan Anak Atut, Perpaduan Tepat di Pilgub Banten.

Artinya, PDI Perjuangan harus membangun kolaisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nsional Demokrasi (NasDem).**Baca juga: Sah…! WH-Andika Sudah Daftar ke KPU Banten.

“Kita tidak bisa mengusulkan walaupun saya punya keinginan, Pak Embay adalah kader PPP. Pak Romi dan Pak Mardiono juga berharap PPP bisa mendampingi, inilah dinamika politik,” kata Rano saat mendaftar di Kantor KPU Banten, Jumat (23/9/2016).**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Pertarungan Rano-Embay dan WH-Andika.

Sementara, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Mardiono mengatakan, diusungnya Embay Mulya Syarief juga setelah disetujui oleh PDI-P dan NasDem, melalui seleksi dan proses panjang.**Baca juga: Usai Deklarasi, Rano-Embay Daftar ke KPU Banten.

“PPP tidak bisa bertindak sendirian, harus bersama partai koalisi, ini adalah pilihan terbaik dari gabungan parpol yang akan memenangkan Pilkada 2017 bersama rakyat Banten,” tandasnya.(zis)