1

Pilgub Banten, Kapolres Irman: Kondusifitas Harus Tetap Terjaga

Deklarasi damai PIlgub Banten.(tia)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang menegaskan, siapapun yang terpilih menjadi Gubernur Banten kedepan, kondusifitas harus tetap terjaga.

Demikian disampaikan Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Irman Sugema dalam acara Deklarasi Damai Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang berlangsung di RM Bukit Randu, Kota Tangerang, Rabu (2/10/2016).

“Siapapun yang jadi Gubernur Banten nanti, kondusifitas harus tetap terjaga. Kami dari jajaran kepolisian akan terus berusaha menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujarnya.

Namun demikian, Kapolres Irman tetap berharap, bila Pilgub Banten yang akan digelar pada Februari 2017 mendatang, dapat terlaksana dengan baik.
 
Sementara, Ketua Panwaslu Kota Tangerang, M. Agus Salim, juga menegaskan akan menindak tegas jika menemui penyimpangan dalam proses Pilgub mendatang.**Baca juga: Airin Larang Sekolah di Tangsel Adakan Buku LKS.

“Ya, kami akan menindak tegas jika dalam proses kampanye sampai pemilihan, ada pasangan calon yang melakukan penyimpangan, seperti suap dan sebagainya,” tegas Agus.**Baca juga: Warga Diimbau Waspada, Ini Sembilan Titik Banjir di Kota Tangerang.

Tampak hadir dalam acara tersebut, tim kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) dan Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay), Ketua KPUD Kota Tangerang, Sanusi serta Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf Achiruddun.(agm/tia)




Ditemukan 71 Ribu Pemilih Ganda di Kabupaten Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sedikitnya ada 71 ribu pemilih ganda ditemukan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten Tangerang.

Temuan ini terungkap dalam rapat pleno penetapan DPS yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang.

Anggota KPUD Kabupaten Tangerang, Muhamad Iqbal menyebut, temuan pemilih ganda dalam DPS ini ditemukan tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

“DPS ini kemudian akan dikembalikan ke Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) untuk dilakukan verifikasi ulang,” ungkal Iqbal menjelaskan, Senin (31/10/2016.

Kebanyakan, lanjut Iqbal, data pemilih ganda itu terjadi lantaran banyak warga yang pindah ke wilayah lain. Namun, perpindahan itu belum dilakukan validasi data kependudukan.

“Setelah dicek ternyata nama serta tempat tanggal lahirnya sama. Data ganda ini tersebar di seluruh Kabupaten Tangerang,” papar Iqbal.**Baca juga: Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik.

Dalam tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 ini, setelah DPS ini selesai, KPUD juga bakal melakukan pencermatan dan validasi, sebelum diumumkan ke publik menjadi  Daftar Pemilih Tetap (DPT).**Baca juga: Jumlah DPS di Kabupaten Tangerang Capai 2.065.560 Jiwa.

“Masih ada tahapan lagi untuk menetapkan data pemilih ini menjadi DPT,” katanya.(rani)

**Baca juga: Polda Banten Imbau Warga Tak Terpancing Demo Periksa Ahok.




Jumlah DPS di Kabupaten Tangerang Capai 2.065.560 Jiwa

Rapat Pleno pembahasan DPS di Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-KPUD Kabupaten Tangerang menyebut jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) diwilayahnya sebanyak 2.065.560 jiwa.

Jumlah DPS tersebut terungkap dalam rapat pleno terkait jumlah DPS yang digelar KPUD Kabupaten Tangerang, di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang, Senin (31/10/2016).

Komisioner KPUD Kabupaten Tangerang, Iqbal mengatakan, dari total DPS tersebut, terdeteksi ada sebanyak 1.045.851 pemilih laki-laki dan 1.019.709 pemilih perempuan.

“Wilayah terbanyak DPS-nya adalah, Kecamatan Pasar Kemis. Dan, paling sedikit adalah Kecamatan Gunung Kaler,” ungkap Iqbal.**Baca juga: Pembangunan RSUD Pantura Ditarget Rampung 2017.

Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) baru akan ditetapkan KPU pada Desember 2016 mendatang.**Baca juga: Pilgub Banten, Ini Imbauan Plt Gubernur Kepada ASN.

“Tanggal pasti penetapan DPT kami belum tahu. Karena saat ini KPUD masih melakukan verifikasi terhadap jumlah DPS, karena dikhawatirkan masih ada pemilih yang belum terdaftar,” ujar Iqbal.(shy)




Pilgub Banten, Ini Imbauan Plt Gubernur Kepada ASN

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Banten diimbau bisa menjaga netralitasnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 15 Februari 2017 mendatang.

Netralitas ASN diharapkan bisa menjadikan pelayanan publik tidak terganggu dengan warna-warni politik.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Nata Irawan saat memimpin rapat pertama bersama Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Banten, di Pendopo KP3B, Kota Serang, Senin (31/10/2016).

“Tolong kita (ASN) bisa membawa diri kita masing-masing dan membawa sikap sebaik-baiknya. Saat ini tugas fungsi SKPD harus berjalan dan pelayanan kepada masyarakat juga berjalan,” kata Nata Irawan lagi.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa pada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ini pun mendapatkan tugas khusus, yakni menjaga pelaksanaan Pilkada serentak bisa lancar dan damai.

Selain itu, Plt Gubernur Banten juga diharapkan bisa mengawal proses penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Banten 2017.

“Selanjutnya saya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan SKPD akan menyusun, mengawal dan mengesahkan RAPBD 2017,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Nata menyebut akan bertemu dengan KPU, Bawaslu pihak kepolisian, dan TNI.

“Kepada Satpol PP saya minta mulai koordinasi dengan pengamanan (Pilkada),” terangnya.

Selain itu, Nata juga meminta agar semua lembaga negara dan penyelenggara Pilkada bisa bertugas dengan baik, hingga pilkada tidak menimbulkan kekacauan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.**Baca juga: Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik.

“Saya minta Kesbangpol memantau dan melaporkan setiap tahapan Pemilukada, termusak perkembangan di lapangan. Mari kita tangani persoalan itu secara tegas dan santun dengan suasana aman dan damai,” tegasnya.(tmn)




Hadiri Pesta Nelayan, Begini Janji WH-Andika

Wahidin Halim saat menyapa nelayan Tanjung Pasir.(shy)

Kabar6-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) menghadiri Pesta Laut yang digelar para nelayan di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (31/10/2016).

Calon Gubernur nomor urut 1 tersebut, mengunjungi pesta laut nelayan untuk berkampanye sekaligus berdialog, terkait kesulitan yang dihadapi ketika melaut.

“Banyak nelayan mengeluh kesulitan melaut. Penyebabnya berbagai hal, diantaranya karena kapal yang tidak memadai,” ujar WH.

WH berjanji bakal memberikan bantuan berupa modal usaha, meningkatkan keterampilan dan kemampuan, untuk meningkatkan pendapatan para nelayan.**Baca juga: Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik.

Tak hanya itu, pasangan nomor urut 1 itu juga mengumbar janji akan menggratiskan biaya kesehatan dan pendidikan, bila terpilih memimpin Banten kedepan.**Baca juga: Lima Kasus Penyelundupan Narkotika Lewat Bandara Soetta Digagalkan.

“Dua hal itu (pendidikan dan kesehatan), sangat penting bagi mereka. Saat mereka dibebankan dengan biaya kesehatan dan sekolah, bisa tambah turun penghasilannya dari melaut. Kalau semua ditanggung pemerintah, penghasilan mereka bisa tercukupi,” pungkasnya.(shy/rani)




Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik

Wahidin Halim dan Rano Karno.(ist)

Kabar6-Ajang pesta demokrasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendapat perhatian ekstra dari aparat keamanan ekstra.

Langkah antisipasi ini menyusul telah terindentifikasinya kerawanan konflik antarmassa pendukung pasangan calon.

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengungkapkan, pesan waspada telah disampaikan oleh‎ institusi Badan Intelijen Negara (BIN).

Pasalnya, dalam hajatan politik tahun ini Banten termasuk diantara empat daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi konflik.

“Kalau informasi dari BIN, Banten itu kesebut paling rawan‎ konflik,” katanya dalam acara Silaturahmi dan Deklarasi Damai di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Senin (1/11/2016).

Ayi menyebutkan, berdasarkan analisa komprehensif yang telah dilakukan BIN, daerah paling rawan konflik antara lain, Aceh, DKI Jakarta, Papua, Gorontalo dan Banten.

Menurutnya, kabar terdeteksi paling rawan konflik membuatnya heran hingga ia pun sempat bertanya kepada sejumlah tokoh masyarakat di Banten. Sebab bila berkaca dari wilayah yang dipimpinnya keamanan Kota Tangsel cenderung masih bisa terkendali.**Baca juga: Pembangunan RSUD Pantura Ditarget Rampung 2017.

“Kami sudah membuat peta pengamanan dan kendali operasi bersandi Mantap Praja 2017,” terang Ayi.**Baca juga: KPU Kabupaten Tangerang “Rangkul” Penyandang Disabilitas.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan juga telah menginstruksikan kepada seluruh perwira tinggi di tingkat resort agar‎ terus menggalang komunikasi.**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang

Langkah tersebut untuk meminimalisir terjadinya konflik kepentingan selama pesta demokrasi bergulir.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Kami bisa belajar dari pemilihan walikota 2015 kemarin untuk masalah penanganan keamanannya,” tambah Ayi.(yud)




KPU Kabupaten Tangerang “Rangkul” Penyandang Disabilitas

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang kiranya juga merangkul para penyandang disabilitas yang memiliki hak pilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Nantinya, dalam proses pemungutan suara, KPU akan menyediakan surat suara khusus bagi penyandang tuna netra, dan memberikan pendampingan bagi penyandang disabilitas, Senin (31/10/2016).**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang.

“Tentu kita lakukan pendampingan kepada para penyandang disabilitas. Khususnya tuna netra, kami akan sediakan surat suara braile. Sedangkan untuk penyandang tuna rungu, kami akan siapkan pendamping yang mengerti bahasa isyarat. Mereka juga bisa membawa pendamping sendiri,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin,” Senin (31/10/2016).**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

Untuk memudahkan akses, KPU juga melakukan penjemputan apabila para penyandang kesulitan menuju TPS. Namun, sampai saat ini pihak KPU Kabupaten Tangerang belum memiliki angka pasti jumlah DPT khusus disabilitas.**Baca juga: Sengketa Lahan, Yayasan Daarul Mujtahidin Disegel Ahli Waris.

“Belum ada jumlah pastinya karena, sampai saat ini juga tim kami masih verifikasi data partisipan,” imbuhnya.(Shy)




Pengamat: Andika Jadi Titik Lemah Pasangannya di Pilgub Banten

Diskusi yang digelar Sekber Banten di Tangerang.(tmn)

Kabar6-Andika Hazrumy dinilai menjadi titik lemah bagi pasangan Wahidin Halim-Andhika Hazrumy (WH-Andika) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten.

Pasalnya, Andika merupakan anak dari Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten Ratu yang terjerat kasus korupsi dan kini dalam tahanan.

“Salah satu titik lemah pasangan ini (WH-Andhika) adalah Andika. Orang sulit memisahkan Andika dari Atut,” kata Pengamat Politik dari Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno dalam diskusi yang digelar Sekber Banten di Tangerang, Sabtu (29/10/2016).

Adi menyebut, persoalan apakah Andika itu bersih atau tidak, itu merupakan hal lain. “Orang melihat Andika ini anaknya Bu Atut, yang pernah berkuasa di Banten agak lama dan destruktif,” ujarnya.**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang.

Karena, keinginan masyarakat bahwa Banten harus bersih dari korupsi dan menghindari anasir calon pemimpin yang memiliki indikasi ataupun yang bersinggungan dengan wajah lama yang pernah terjadi di Banten.**Baca juga: 200 Personel Polresta Tangerang Latihan Amankan Pilgub Banten.

“Biarlah publik yang menilai,” ujarnya.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

Diketahui, mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, terbukti terjerat kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. Oleh majelis hakim, Atut divonis penjara tujuh tahun penjara.(tmn)




Oplet “Si Doel” Curi Perhatian di Kampanye Damai Pilgub Banten

Oplet “Si Doel” nongrong di ajang Pilgub Banten.(tmn)

Kabar6-Oplet legendaris dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan menjadi pusat perhatian masyarakat masyarakat dalam acara Pawai Ta’aruf Kampanye Damai Pilgub Banten 2017.

Antusiasme masyarakat kian menjadi lantaran sejumlah pemain sinetron yang melambungkan nama Rano Karno itu turut serta dalam pawai.

“Suka sama oplet nya. Nggak nyangka bisa lihat disini,” kata Fadil, warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang menyaksikan Pawai Ta’aruf Kampanye Damai Pilgub Banten 2017, di Kota Serang, Jum’at (28/10/2016).

Pawai ta’aruf kampanye damai yang digelar oleh KPU Banten guna memperkenalkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten ini semakin meriah dengan kehadiran Koh Ahong, seorang pengusaha bermata sipit dari etnis Tionghoa di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Kehadiran Koh Ahong dan Suti Karno yang memerankan sosok Atun tak pun menjadi target jepretan kamera masyarakat.**Baca juga: KPU Tetapkan Tiga Ribu Titik Alat Peraga di Pilgub Banten.

“Coba ada Mandra nya juga, pasti makin ramai ini,” kata Mufrody, warga Kota Cilegon.**Baca juga: Kampanye Damai Pilgub Banten, Ini Rutenya.

Dalam pawai tersebut, Koh Ahong duduk di dalam Oplet sementara Atun duduk di pintu belakangnya. Persis saat Mandra narik oplet di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan.(tmn)




KPU Banten Batasi Kendaraan Ikut Pawai Kampanye Damai

Wahidin Halim-Rano Karno.(ist)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten membatasi jumlah kendaraan pasangan Calon Gubernur (Cagub) Banten yang akan ikut dalam pawai kampanye damai.

Ketua KPU Banten, Agus Supriyatna mengatakan, tiap pasangan calon hanya boleh membawa 60 kendaraan dalam pawai Pilgub Banten.

“Kita batasi hanya 60 kendaraan roda empat bagi setiap pasangan calon,” ungkap Agus ditemui di sela persiapan kampanye damai, Jumat, (28/10/2016).**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang.

Pawai kampanye damai ini, kata Agus, bakal dikawal oleh 600 personel kepolisian dari Polres Serang dan Polda Banten.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Ada juga Muspida dan dari Pemprov Banten maupun lainnya. Waktunya sekitar dua jam perjalanan. Ada 600 personel kepolisian dari Polres dan Polda,” terangnya.**Baca juga: Kampanye Damai Pilgub Banten, Ini Rutenya.

Adapun rute pawai kampanye damai yang akan dilewati yakni KP3B-Palima-Kebon Jahe-Ciracas-Kepandean-Alun-alun Serang-Jalan Jemderal A. Yani-Pakupatan-Jalan Syekh Nawawi-Lampu Merah Boru dan berakhir kembali di KP3B.(tmn)