Tahu Tempe Menghilang di Pasar Anyar Tangerang

Kabar6-Hari ini, Rabu (25/7/2012), peredaran tahu dan tempe menghilang di Pasar Anyar, Kota Tangerang. Kelangkaan itu terkait dengan aksi mogok produksi yang dilakukan pengrajin tahu dan tempe sejak kemarin.

Pantauan kabar6.com, sejumlah lapak dagangan tahu dan tempe di Pasar Anyar tampak lengang. Mayoritas pedagang tahu dan tempe justru ikut mendukung aksi mogok produksi yang dilakukan pengrajin tahu dan tempe.

Bahkan, dari puluhan lapak tahu dan tempe, kini hanya tinggal beberapa yang masih beroperasi. Itupun harga tempe yang dijual cukup melambung tinggi.

Tahu misalnya, bila biasanya satu potong tahu dibandrol Rp. 1.500 per potong, kini naik menjadi Rp. 3.000. Sedangkan harga tempe bila biasanya Rp. 6.000 per papan, kini naik menjadi Rp. 8.500 per papan.

“Tahu dan tempe yang saya jual hari ini merupakan sisa produksi kemarin. Sedangkan pedagang lain hari ini suidah memilih untuk ikutan tutup guna mendukung aksi pengrajin tahu tempe,” ujar Rohman (30), pedagang tahu tempe di Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Ya, sepinya peredaran tahu dan tempe di pasaran pada hari ini, tak lepas dari aksi mogok produksi para pengrajin tahu tempe se Jabodetabek memprotes kenaikan harga kedelai yang mencapai 100 persen, dari Rp. Rp. 5.800 per kilogram menjadi Rp. 9.000 per kilogram.

Sedianya, aksi mogok produksi akan terus dilakukan oleh pengrajin tahu tempe hingga tiga hari kedepan. Pengrajin mendesak pemerintah bisa segera mengambil langkah guna menstabilkan kembali harga akedelai di pasaran.(rani/tom migran)




Awas, Makanan Mengandung Pewarna Tekstil Beredar Dipasaran

Kabar6-Inspeksi mendadak (Sidak) petugas gabungan di pasar Delapan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan berhasil menemukan makanan yang mengandung zat pewarna pakaian. Masyarakat diimbau agar waspada dan selektif didalam memilih makanan yang beredar bebas di pasaran.

“Hasil pengujian ditemukan makanan jenis permata dan pacar cina mengandung zat pewarna pakaian,” ungkap Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Makanan Minuman, Dinas Kesehatan, Anton Wibawa, kepada Kabar6.com, Rabu (25/7/2012).

Anton menjelaskan, kedua makanan tersebut setelah diuji klini mengandung pewarna tekstil Rhodamin B. Menurutnya, bila makanan yang dikonsumsi mengandung zat kimia tersebut, maka dapat menjadi pemicu untuk terjadinya kanker (karsinogenik).

Sementara untuk jenis makanan yang lainnya, lanjut Anton, seperti kolang-kaling, daging ayam potong masih aman dikonsumsi. Dia menyarankan, sebelum membeli produk makanan kemasan agar memperhatikan label dari Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM).

“Bukan hanya di pasar Delapan saja, tapi juga di pasar-pasar lainnya juga ada karena dari satu produsen yang sama. Tidak etis saja bahan untuk mewarnakan pakaian digunakan di makanan. Bisa kena penyakit kanker,” jelas Anton.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ferry Payacun, mengungkapkan, setelah menemukan peredaran makanan mengandung zat kimia berbahaya. Pihaknya langsung melakuikan koordinasi kepada pengelola pasar tersebut.

Masih menurut Ferry, ketentuan larangan mengedarkan panganan tercemar telah diatur pada Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan.

“Kami sudah bilang stop suplai dari distributor makanan yang terbukti. Kalau imbauan kami tidak dihiraukan ya terserah. Aparat berwajib nantinya yang akan bertindak,” ungkap Ferry.

Ditempat yang sama, seorang pedagang di pasar Delapan Alam Sutera yang enggan menyebutkan namanya mengaku tidak mengetahui bila makanan yang dijajakannya itu mengandung zat pewarna tekstil. “Pemasok dari Cikokol, (Kota Tangerang) untuk pacar cina dan permata,” sahutnya. (ymw)

 




Polisi Gadungan Rampok Wanita Pengendara Motor di Serpong

Kabar6-Perampok yang mengaku sebagai anggota Polisi kembali terjadi. Kali ini, peristiwa berlangsung di Jalan Graha Raya, persisnya di depan Perumahan Calesta, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/7/2012) malam. Korbannya seorang wanita ditodong dengan senjata api, kemudian sepeda motornya dirampas pelaku.

Korban, Romayati, warga Kampung Ceger, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, ketika melintas di lokasi diberhentikan oleh 2 orang pelaku yang mengaku anggota Polisi. Ketika korban berhenti, pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah korban selanjutnya merampas sepeda motor korban.

Pelaku kabur dengan membawa sepeda motor korban  Honda Beat Nopol B-6809-WGK.Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Metro Serpong untuk penanganan selanjutnya.(HP/sak)

 




Diduga Korsleting Listrik, 6 Ruko di Teluk Naga Ludes Terbakar

Kabar6-Jalan Raya Kampung Melayu, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/7/2012) pagi tampak macet dan membara.

Sebanyak 6 Ruko yang berdiri di Jalan Raya Kampung melayu, ludes dilalap sijago merah. Kuat dugaan, kobaran api berasal dari hubungan pendek arus listrik yang terjadi pada salah satu ruko.

Ame (27), saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan, kebakaran terjadi pada pukul 05.00 WIB. Berawal dari korsleting yang terjadi di salaah satu ruko warung nasi.

Lidah api kemudian membesar dan menyambar 2 toko counter handphone serta 3 toko peralatan listrik yang ada disebelahnya. “Saat kebakaran, semua toko masih tutup dan tidak ada penghuninya,” ujarnya.

Amuk si jago merah baru bisa diredam satu jam setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tangerang tiba dilokasi kejadian.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun tak urung kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Guna pengusutan lebih lanjut, kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Teluk Naga.(andre)




Perusahaan di Tangsel Wajib Bayar THR & Kordinir Zakat

Kabar6-Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tangerang Selatan (Tangsel) menghimbau agar seluruh perusahaan yang beroperasi diwilayah itu memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.

Sedangkan besaran THR yang ditetapkan minimal 1 bulan gaji dan harus diserahkan kepada yang berhak, sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

“Dalam sosialisasi ini, setidaknya kami sudah mendatangi sepuluh perusahaan yang ada di Tangsel. Dan, semuanya perusahaan dimaksud menyatakan bersedia membayarkan THR pada karyawannya, paling lambat seminggu sebelum lebaran Idul Fitri,” ujar Kepala Dinsosnakertrans, Purnama Wijaya, Selasa (24/7/2012).

MEnurut Purnama, pemberian THR sepekan sebelum lebaran sesuai dengan anjuran Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Adapun jumlah nominal yang diberikan kepada setiap tenaga kerja harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

“Bagi karyawan yang sudah bekerja selama 1 tahun, THR satu bulan gaji. Dan, prorate bagi karyawan yang belum genap satu tahun bekerja. Bagi perusahaan yang tidak melaksanakannya, akan diberi sanksi teguran oleh Pemda setempat,” imbuhnya.

Selain memastikan pembayaran THR kepada pegawainya, Dinsosnakertrans juga menginstruksikan kepada perusahaan agar mengkoordinasikan mengenai pembayaran zakat di setiap perusahaan. “Hal ini agar pekerja tidak lagi memikirkan zakat setelah mudik,” ujar Purnama.

Dalam kesempatan tersebut, Dinsosnakertrans yang hadir bersama dengan Apindo sekaligus juga memantau hal-hal yang menyangkut ketenagakerjaan lainnya. Seperti pemberlakuan jam malam bagi pekerja wanita serta larangan mempekerjakan karyawan di bawah umur.

“Harus ada perbedaan perlakuan bagi wanita yang kena shift malam atau yang sedang hamil. Termasuk larangan mempekerjakan karyawan dibawah umur” terangnya.(ymw)

 




Pengelolaan Kedelai Bakal Dikembalikan Pada Bulog

Kabar6-Dari hasil rapat beberapa kali di Kemenko Perekonomian, ada pemikiran untuk mengembalikan peran Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyangga stok dan stabilisasi harga kedelai.

Demikian diungkapkan Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah menjawab gejolak yang terjadi ditengah pengrajin tahu dan tempe se Jabodetabek, pasca melonjaknya harga kedelai, Selasa (24/7/2012).  

“Selama ini kebutuhan kedealai sebesar 2,2 juta ton, 600 ribu ton bersal dari kedalai  petani lokal, dan sisanya  1,6 juta ton diberasal dari impor. Dan, yang terjadi saat ini justru kedelai lokal seolah menghilang dari pasaran,” ujar Euis.

Menurut Euis, saat ini pihaknya juga terus menuntut kejelasan dari Kementrian Pertanian soal ketersediaan stok 600 ribu ton kedelai dalam negeri yang hingga saat ini tidak terlihat di pasaran.

Ya, sejak gejolak harga kedelai di pasar terjadi, ada dua jenis kedelai yang beredar dan seolah menguasai pasar. Yaitu kedelai berkualitas bagus dengan harga Rp. 12 ribu per kilogram dan kedelai kualitas jelek (bentuknya bolong-bolong dan layak pakan ternak) dengan harga Rp.5 ribu per kilogram.

“Sejauh ini, para IKM membeli kedelai dengan harga Rp. 8 ribu per kg. Saya menduga, kemungkinan kedelai ini dioplos antara yang bagus dan jeleks sehingga bisa dijual dengan harga Rp. 8 ribu per kg,” ujar Euis.(ir)

 




Disnaker Kota Tangerang Terbitkan Surat Edaran THR Pekan Depan

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang segera menerbitkan surat edaran THR pekan depan. Penerbitan surat tersebut, tinggal menunggu keluarnya surat edaran resmi dari Kementerian  Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tantang ketentuan Tunjangan Hari Raya (THR) tahan 2012.

“Kalau edaran remsinya belum kami terima dari Kementerian. Namun, kelihatanya dalam waktu dekat ini akan sampai kepada kami. Dan sudah jadi rutinitas kami, sepekan setelah puasa kami juga akan terbitkan edaran yang sama sesuai dengan rujukan dari edaran kementerian,” kata Abduh Surahman, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Selasa (24/7/2012).

Sekedar informasi, Kemenakertrasn telah menerbitkan surat edaran SE.05/MEN/VII/2012 tentang Pembayaran THR Keagamaan dan Himbauan Mudik Lebaran Bersama. Dimana didalam edaran itu ditentukan beberapa klausul kewajiban perusahaan tentang THR.
Antara lain, menegaskan kembali bahwa pembayaran THR merupakan kewajiban pengusaha kepada pekerja/buruh. Pembayaran THR ini wajib dilaksanakan secara konsisten sesuai peraturan agar tercipta suasana hubungan kerja yang harmonis dan kondusif di tempat kerja.

Adapun peraturan tentang pembayaran THR harus dilaksanakan sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/1994 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja di perusahaan.

Diantaranya, setiap perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh, maka wajib untuk memberikan THR Keagamaan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 3 (tiga) bulan secara terus-menerus atau lebih.

Ketentuan besarnya THR berdasarkan peraturan THR Keagamaan tersebut adalah, bagi pekerja/buruh yang bermasa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih mendapat THR sebesar satu bulan upah.

Sedangkan pekerja/buruh yang bermasa kerja tiga bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari dua belas bulan, diberikan  secara proporsional, dengan menghitung jumlah bulan kerja dibagi dua belas bulan dikali satu bulan upah.

“Aturannya tetap mengacu pada keputusan menteri dan aturan yang berlaku selama ini. soal penyusunan dan penyebarannya kami pastikan pekan depan sudah kami kirimkan kepada tiap perusahaan, dan wajib ditaati,” tandas Abduh.(Iqmar)

 




Rancangan APBD-P Kabupaten Tangerang 2012 Dinilai Tidak Pro Rakyat

Kabar6-Rancangan perubahan APBD Kabupaten Tangerang dinilai lebih mementingkan elit eksekutif ketimbang masyarakat kecil alias tidak pro rakyat.

Demikian dikatakan Direktur Lembaga Kebijakan Publik, usai mengikuti rapat paripurna tentang Rancangan APBD Perubahan 2012, Selasa (24/7/2012).

“Belum bisa dianggap pro rakyat kecil. Indikasinya justru lebih pada kepentingan elit ekesekutif,” kata Ibnu Jandi.

Menurut Djandi, seharusnya perubahan anggaran daerah tersebut lebih diprioritaskan pada kepentingan masyarakat, baik pada pembiayaan sektor pendidikan, maupun pada pembiayaan infrastruktur sosial lainnya.

Sehingga perubahan anggaran dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Alasan lain disebutkan Jandi, pada perubahan angagaran 2012 itu mata anggaran peruntukan belanja pegawai masih memberikan kontribusi cukup besar yakni mencapai lebih 962 miliar, yang mana di dalamnya mencakup insentif bagi para pegawai daerah.

Ketimbang belanja modal yang hanya 709 miliar, padahal belanja modal tersebut digunakan untuk kegiatan pembangunan di semua sektor di wilayah itu. “Bukti lainnya yaitu belanja pegawai masih bengkak, ketimbang belanja modal,” ujarnya.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pandangan umumnya terhadap perubahan APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2012 menyebutkan melalui pelaksanaan APBD yang berpihak pada kepentingan masyarakat kecil (pro poor budgeting) diharapkan semua pihak bekerja keras dan cerdas.

“Hal ini bisa bermuara pada upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang,” kata Najil Fikri, Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tangerang.

Menyikapi perubahan APBD yang diperkirakan pada ahir September tahun anggaran berjalan, Fraksi PPP menyarankan agar dihindari adanya pengganggaran kegiatan pembangunan fisik di dalam rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tersebut.

Fraksi PPP juga berharap agar pengeluaran belanja daerah menggunakan prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efesien, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.(dre/*)

 




Pelatihan Pembuatan Tahu Gagal, Puluhan Peserta Gigit Jari

Kabar6-Kegiatan pelatihan pembuatan tahu yang rencananya akan digelar oleh Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) terpaksa dibatalkan.

Hal itu disebabkan karena seluruh pengrajin tahu dan tempe se-Jabodetabek melancarkan aksi mogok produksi secara massal.

Pengamatan langsung Kabar6.com disebuah pabrik tahu di jalan H Toran, kelurahan Rengas, kecamatan Ciputat Timur, Selasa, (24/7/2012), acara pelatihan sedianya berlangsung pukul 14.00 WIB.

Puluhan warga yang merupakan peserta kegiatan pelatihan tampak gigit jari. Mereka terpaksa pulang karena pabrik tahu yang akan menjadi tempat pelatihan ikut mogok produksi.

“Ga jadi mas. Katanya Sabtu besok ada pelatihan lagi,” ujar Zulfikar, dengan raut kecewa saat ditemui Kabar6.com di lokasi pabrik.

Pria yang terlihat sedang menenteng sebuah map warna kuning dan berisikan kertas makalah proses pembuatan tahu ini menjelaskan, pelatihan bila dipaksakan tidak akan efektif.

Oleh karena itu, dinas terkait terpaksa memundurkan jadwal kegiatan pada akhir pekan mendatang.

“Gimana mau tau. Liat aja pabrik ga ada aktivitas produksi. Yang punya ikut-ikutan mogok, katanya gara-gara harga kacang kedelai naik,” terang warga Ciputat ini.

Batalnya program pelatihan pembuatan tahu yang akan diikuti oleh warga dibenarkan Kepala Dinsosnakertrans Kota Tangsel, Purnama Wijaya.

Kegiatan pelatihan pembuatan tahu ini masuk ke dalam program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja Tenaga Kerja Mandiri (TKM) 2012.

“Besok saja ya datang lagi. Saya sudah dikantor,” ungkap Purnama, saat dihubungi melalui sambungan selularnya.

Seperti diketahui, ribuan pengrajin tahu dan tempe yang tergabung didalam PUSKOPTI se-Jabodetabek melakukan demo mogok produksi terhitung 25-27 Juli 2012.

Kenaikan harga beli kacang kedelai yang merupakan bahan dasar tahu dan tempe dikeluhkan pengrajin. Mereka mengeluhkan beban biaya produksi yang harus ditanggung begitu tinggi, sedangkan untuk menaikan harga jual ke pasaran atau pelanggan dirasakan tidak mungkin. (ymw)

 




Pengrajin Tahu dan Tempe se Tangsel Juga Mogok Produksi

Kabar6-Seluruh pengrajin tahu dan tempe yang tergabung dalam PUSKOPTI se-Jabodetabek, termasuk yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel),  melakukan aksi demo mogok produksi sementara terhitung mulai 25-27 Juli 2012 besok.

Mogok produksi itu dilakukan menyusul kenaikan bea masuk sebesar 5 persen dan harga bagi bahan dasar kacang kedelai beberapa waktu terakhir ini.

Aksi mogok massal pengrajin tahu-tempe ini diketahui dari sebuah selembaran pemberitahuan nomor 29/org/VII/12 yang bersifat segera.

Berdasarkan hasil rapat pengurus dalam menyikapi kenaikan harga kedelai, maka untuk wilayah Jabodetabek para pengrajin diharuskan berhenti produksi sementara.

“Selama waktu yang ditentukan agar memantau dan mengawasi para pengrajin tahu tempe di masing-masing wilayah,” terang Ketua PUSKOPTI DKI Jakarta, Suharto, melalui keterangan resmi yang diterima Kabar6.com, siang tadi.

Pihaknya, lanjut Suharto, meminta kepada pemerintah untuk menghapus beas masuk kacang kedelai menjadi 0 persen, meski pun tak akan mampu menurunkan harga bahan dasar tersebut. Menurutnya, perdagangan kedelai merupakan jalur bebas yang dikendalikan oleh pasar internasional.

Masih menurut Suharto, setelah pelaksanaan demo mogok produksi, untuk harga jual tempe dari sebelumnya Rp 3 ribu naik menjadi Rp 4 ribu. Sedangkan harga jual tempe dari sebelumnya Rp 6 ribu, naik menjadi Rp 8 ribu. Perubahan harga jual tahu akan dilampirkan surat secara khusus oleh pengurus Hipertindo.

“Ini untuk menjalin kebersamaan para pengrajin tempe dan tahu yang senasib sepenanggungan dalam menghadapi kenaikan harga kedelai setiap harinya,” terangnya.

Pemberitahuan surat edaran tersebut dipatuhi oleh para pengrajin tahu dan tempe. Salah satunya Tommy, pengrajin tahu di jalan H Toran, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pria ini telah menghentikan produksi dan mengeluhkan kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp 5,800 per kilogram, kini naik menjadi Rp 10.000 per kilogram.

“Kedelai naiknya hampir 100 persen. Ga mungkin saya terus maksain produksi. Sebab, kalau naiknya bisa diatas Rp 7 ribu pabrik ga ada yang berani dagang,” jelas Tommy, saat ditemui Kabar6.com dilokasi pabrik tahu miliknya.

Akibat naiknya harga kedelai, kata Tommy, membuat ongkos yang dikeluarkan tidak mampu menutupi biaya produksi. Jika harga normal dirinya menjual per papan berisi 81 potong Rp 27 ribu, maka bila kedelain naik tahu dijual mencapai Rp 30 ribu lebih per papan.

Kondisi tersebut menurutnya menjadi dilematis bagi para pengrajin tahu dan tempe. Sebab, pengrajin kesulitan untuk menaikan harga ke tingkat konsumen.

Bahkan bila harga kedelai akan melebihi kisaran Rp 10 ribu per kilogram, maka para pengrajin mengancam melanjutkan aksi demo produksi tahap kedua.

“Seandainya harga beli kacang kedelai tetap naik, pemerintah harus melindungi para pengrajin tahu dan tempe juga konsumen. Tahu dan tempe kan alternatif terkahir untuk lauk pauk yang paling murah,” sungut Tommy.(ymw)