Pokdar Kamtibmas Siap Tangkal Curanmor di Kota Tangerang

Kabar6–Pokdar Kamtibmas (Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat) kiranya bukan sekedar wadah warga untuk berkumpul dan nongkrong semata.

Karena, dibalik keberadaannya kelompok ini kiranya siap untuk ikut berperan serta membantu untuk masyarakat dan lingkungan.

Bahkan, kelompok ini juga siap membantu aparat kepolisian untuk menangkal pencegahan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Kota Tangerang.

Demikian dilakukan Kopdar mengingat tingginya angka curanmor di Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh.

Ketua Kopdar Kamtibmas Sub-Sektor Cipondoh Iwan Martin mengatakan, pihaknya siap bantu membantu dengan aparat kepolisian, aparatur pemerintahan, dan masyarakat luas atas maraknya curanmor yang terjadi di wilayahnya.

“Banyak laporan masyarakat soal curanmor di wilayah kami ini. Hal itulah yang  yang menggerakkan kami membentuk Kopdar Kamtibmas di Cipondoh ini,” katanya, dalam acara Halal Bihalal Kopdar Kamtibmas Sub-Sektor  Cipondoh Sabtu malam (15/9/2012).

Dengan 46 anggota yang terhimpun dalam Kopdar Kamtibmas Sub-Sektor Cipondoh ini, Iwan berharap, anggotanya bisa membantu aparat kepolisian setempat dalam menangani keamanan lingkungan.

Terlebih, jumlah aparat kepolisian belum mencukupi untuk menangkal seluruh aktifitas kriminal di wilayahnya.

“Kesadaran menjaga lingkungan sendiri ini kami harapkan menular ke masyarakat luas. Sebab, kalau bukan warga sendiri yang menjaga keamanan lingkungannya siapa lagi yang akan melakukannya?,” ucap Iwan didampingi Nur Ngatman, selaku pelaksana teknis operasional Kopdar Kamtibmas Kota Tangerang.

Sementara itu, Ketua Kopdar Kamtibmas Kota Tangerang Kristio H Widodo mengatakan, pihaknya sengaja membentuk Kopdar Kamtibmas di seluruh wilayah Kota Tangerang untuk menanamkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

“Untuk pendanaan organisasi ini, kami lakukan swadaya,” jelasnya.

Disinggung soal tujuan keberadaan Kopdar ini, Kristio menegaskan, selain membantu polisi, 2.000 anggota Kopdar Kamtibmas Kota Tangerang siap menghimpun, mendata dan menganalisa tindak-tindak warga yang mengancam keamanan lingkunga. Seperti, pencurian, perampokan, terorisme dan peredaran narkotika.

“Intinya, bersama polisi, pemerintah, dan masyarakat kami siap melakukan pengamanan yang maksimal. Harapan kami, di kemudian hari akan lebih banyak lagi anggota Kopdar Kamtibmas yang bergabung untuk menularkan kesadaran menjaga keamanan lingkungan di masyarakat,”harapnya.(Iqmar)

 




Berebut Kursi Ketua KNPI, Boim dan Nawawi Siap Bertarung Jujur

Kabar6-Dua calon kuat dalam perebutan kursi Ketua KNPI Kota Tangerang, yaitu Ibrohim dan Nawawi,Menyatakan siap untuk bertarung secara jujur dalam pada Musyawarah Daerah (Musda) KNPI.

Boim, sapaan akrab Ibrohim yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Kota Tangerang dan akan maju dengan dukungan PK Tangerang, Fokusmaker, AMPI, BM PAN, Sapma PP, serta GM FKPPI ini mengatakan, pihaknya yakin bahwa Musda ini akan berjalan jujur dan adil.

“Musda KNPI Kota Tangerang kali ini memang lain dari yang lain. Namun, saya pastikan majunya saya sebagai calon itu akan saya lalui dengan dasar kejujuran dan keadilan,” jelas Ibrohim kepada wartawan koran ini, Minggu (16/9/2012).

Menurutnya, dengan dukungan yang terus ditambah dari berbagai elemen pengurus kecamatan (PK) dan juga organisasi pemuda (OKP) peserta Musda, pihaknya yakin akan mendapatkan dukungan maksimal.

Terlebih, dia tidak bekerja sendirian melainkan dibantu oleh OKP dan PK yang turut mengantarkannya mendaftar menjadi calon ketua.

“Sampai Musda digelar nanti, kami masih melakukan konsolidasi. Namun yang kami bahas bukan semata-mata kemenangan, namun bagaimana menjalankan roda organisasi ini dengan lebih baik dan memenuhi harapan semua pemuda di Kota Tangerang,” tuntasnya.

Sementara Nawawi, yang pernah menjadi Ketua PK Neglasri dan maju dengan dukungan PK Neglasari, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), serta Gerakan Muda Pembaharu Indonesia (GMPI) pun mengaku akan bertarung dengan jujur dan terbuka.

“Saya niat maju karena ingin mengembangkan potensi pemuda yang lebih berkarakter. Untuk itu, dalam menuju pencalonan ini, saya akan menggunakan cara-cara yang jujur dan bisa dipertanggungjawabkan jika saya terpilih kelak,” jelasnya.

Dia juga menyatakan, tidak akan menggunakan cara-cara primitif seperti politik uang. Bagi Nawawi, keberaniannya maju kali ini tidak semata-mata karena keinginannya.

Namun, karena dorongan dari berbagai elemen PK dan OKP yang ada di tubuh KNPI Kota Tangerang.

“Harapan saja juga, dengan dukungan dari OKP dan PK, Muda kali ini berjalan mulus. Bahkan, saya berharap dari pendukung-pendukung saya juga mambantu kemulusan Musda ini nanti,” singkatnya.

Ketua Panitia Musda KNPI Kota Tangerang Dicky Saputra mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi pemberkasan calon ketua dan calon peserta Musda.
Pembahasan soal siapa yang akan lulus sebagai calon ketua maupun calon peserta Musda msih berlangsung pelik.

“Malam ini (semalam) akan kami tuntaskan siapa saja yang berhak mengikuti Musda, baik sebagai peserta maupun calon ketua,” singkatnya.(Iqmar)

 




Lapak Pemulung Karawaci Hangus Terbakar

Kabar6-Belasan lapak barang bekas yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga (KK), di Kavling Pemda Bawah, RT 02/06, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang ludes terbakar, Minggu (16/9/2012) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ke 50 KK mengalami kerugian besar dan kehilangan tempat tinggal.

Menurut keterangan Dewo (22), salah satu pemulung di lapak tersebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu warga sedang tidur lelap. Tiba-tiba api membakar tempat sampah, hingga merembet ke tumpukan limbah barang bekas dan lapak.

“Penyebabnya timbulnya api tidak diketahui. Tiba-tiba saja api sudah membesar dari arah tempat pembakaran sampah,” jelas Dewo.

Angin yang kencang juga membuat api dengan cepat membakar limbah seperti plastik dan kertas, serta lapak yang terbuat dari kayu dan seng.

Para penghuni yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melarkan diri keluar rumah. “Semuanya kabur, tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barang,” katanya.

Setalah api meluluhratakan lapak tersebut hampir 2 jam lamanya, akhirnya bisa dipadamkan oleh sembilan unit armada pemadam kebakaran Kota Tangerang.

Lamanya pemadaman api disebabkan sulitnya pemadam masuk langsung ke areal lapak, karena akses jalan yang sempit, sehingga tidak bisa masuk ke lokasi.

“Setelah dua jam, api bisa kami dijinakkan,” kata Jamaludin, Danru Pemadam Kabakaran Kota Tangerag.

Akibat kebakaran tersebut, terpaksa puluhan penghuni lapak mengungsi di tenda karena sudah tidak punya tempat tinggal. Selama mengungsi, mereka di berikan bantuan makanan dan minuman oleh ketua RT setempat.

Wasta (30), salah satu warga yang lapaknya terbakar mengaku sudah tidak punya lagi tempat tinggal. Ia yang bekerja sebagai pemulung hanya bisa pasrah.

“Saya tinggal disitu sudah puluhan tahun. Saya tidak tahu harus kemana lagi, karena tidak punya saudara. Tempat tinggal dan harta benda saya sudah terbakar,”  keluhnya.(Iqmar)




Mahasiswi Cantik Tewas Terlindas Bus Primajasa di Ciputat

Kabar6-Ayu Andriani (18), mahasiswi Fakultas Saintek Organ di UIN Jakarta, tewas mengenaskan setelah terjatuh dari sepeda motornya dan terlindas Bus Primajasa.

Peristiwa tragis yang menimpa remaja warga Jalan Lamtoro, No 7, RT 6/13, Pamulang Timur, Tangsel itu berlangsung di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (16//2012).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, peristiwa itu terjadi ketika Ayu yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio B 6334 NPY, berupaya menyalip bus Primajasa dari arah kiri.

Namun, tanpa diduga Footstep sepeda motor yang ditunggangi Ayu tersangkut di trotoar jalan. Hingga, sepeda motorpun menjadi oleng.

Ayu tak kuasa mengendalikan sepeda motorpun akhirnya terjatuh, hingga kemudian tubuh dan kepalanya terlindas bus Primajasa bernopol B 7481YZX yang melaju persis disebelahnya, hingga tewas seketika dilokasi kejadian.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan AKP Sigit Purwanto mengatakan, jenazah korban kini sudah dievakuasi ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Supir bus Primajasa atas nama Ink Hariadi (44),  juga sudah kami amankan. Saat ini, pria warga Dusun Karang Ampel, RT 25/8, Cidolok, Ciamis, itu masih kami mintai keterangan,” ujar Sigit.(Turnya)

 




Pedagang Pasar Serpong Curhat ke Ical

Kabar6-Pemerintah pusat dan daerah memiliki pekerjaan rumah dalam menyelesaikan masalah pasar tradisional. Seperti hal yang disampaikan para pedagang pasar Serpong kepada calon Presiden 2014 sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Ketua pengurus pasar dan pedagang kaki lima pasar Serpong, Edi Karjan, menyampaikan keluh kesahnya ke Aburizal Bakrie. Diantaranya terkait dengan pembinaan kepada pedagang karena mereka ingin menjadi profesional.

“Persaingan usaha sekarang bukan lagi dengan pedagang melainkan dengan minimarket. Mereka menjual produk
dibawah harga. Kita harapkan pemerintah daerah bisa buat Perda untuk pembatasan minimarket,” harap Edi, Minggu (16/9/2012).

Problematika yang hingga kini terus dihadapi para pedagang kecil, lanjut Edi, terkait tentang keterbatasan permodalan. “Modal yang kita miliki pas-pasan karena kalah dengan pasar minimarket dan modern,” ujar Edi.

Menjawab pertanyaan tersebut, Aburizal Bakrie atau Ical sapaan akrabnya, memaparkan, banyaknya minimarket saat ini tak bisa dipungkiri. Oleh karena itu, Ical berharap penataan tempat agar segera dilakukan pemerintah daerah setempat dan membatasi jumlah.

Namun, Ical kembali mengingatkan kepada para pedagang tentang mengapa saat ini masyarakat selaku konsumen lebih memilih berbelanja ke minimarket dan pasar modern.

“Karena minimarket dan pasar nyaman. Makanya pasar disini harus dibuat nyaman, bersih dan menarik. Pedagang ramah dan jangan dilupakan keamanan,” pesan Ical

Apalagi, lanjut Ical, keberadaan PKL seringkali mengganggu masyarakat selaku pengendara dan pengguna jalan umum. PKL kerap menggunakan sarana umum berupa trotoar dan bahu jalan sebagai lapak dagangan.

“Yang punya hak hidup bukan hanya pedagang kaki lima, toko dan masyarakat juga punya. Toko sudah membayar mahal dan mereka juga tidak ingin rugi,” papar Ical.

Ical juga mendorong agar pemerintah daerah setempat mau mengucurkan bantuan permodalan kepada para pedagang. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dipopulerkannya sejak tahun 2008 lalu.

“Tidak boleh mempersulit pedagang selama bantuan modal dibawah Rp 20 juta per pedagang,” jelasnya.(yud)

 




Empat Pasangan Cabup Dipastikan Maju di Pilbup Tangerang

Kabar6-Empat pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dipastikan berlaga dalam Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar 9 Desember mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar6.com, keempat pasangan Cabup-Cawabup ini adalah, Ahmad Suwandi-Muhlis (PDIP Dan Partai Amanat Nasional), A. Zaki Iskandar-Hermansyah (Golkar, Gerindra, PKS, Hanura, PBB, PBR), Ahmad Subadri-Aufar Sadat Hutapea (Demokrat) dan Aden Abdul Khaliq-Suryana (PPP, PDP, PKPB dan PPNUI).

Kepastian keempat pasangan Cabup-Cawabup ini telah mengagendakan gelaran deklarasi pencalonannya Pada Minggu, 16 September 2012 di tempat berbeda.

Pasangan A. Zaki Iskandar-Hermansyah  akan menggelar deklarasi  Minggu 16 September 2012, pukul 14.00 WIB di Lapangan PWS Tigarasaka.

Deklarasi Badri-Aufar Minggu, 16 September 2012, pukul 13.00 WIB di Perumahan Telaga Bestari Cikupa.

Pasangan Aden-Suryana menggelar deklarasi di Hari yang sama bertempat di Kawasan Citra Raya, Cikupa pukul 14.00 WIB.

Sedangkan, pasangan Suwandi-Muhlis belum menggelar deklarasi. Untuk deklarasi akan digelar setelah pendaftaran ke KPU Kabupaten Tangerang yang ditutup Pada 16 September 2012 pukul 00.00 WIB.

Ketua Tim Pemenangan pasangan Badri-Aufar, Moh Nawa Said Dimyati mengatakan, berdasarkan agenda yang telah dirancangnya, Pada 16 September ini Badri – Aufar shalat Ashar berjamaah di masjid Al Adha Telaga Bestari tepat pukul 16.00 WIB menggelar deklarasi dan doa bersama di Jungle Walk Telaga Bestari.

“Kemudian pukul 17.00 WIB mendaftar ke KPU dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah di masjid Al Amjad Tigaraksa setelah itu ziarah ke makam Nyi Mas Melati di Sukamulya,” terang Nawa.(dre/*)

 




Belum Penuhi Syarat, Cabup Independen Diberi Kesempatan Kedua

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, menggelar rapat pleno verifikasi jumlah dukungan terhadap Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) independen, Sabtu (15/9/2012).

Hasil verifikasi yang dilakukan Petugas Pemungutan Suara (PPS), pasangan Cabup dan Cawabup perseorangan, Syaiful Hidayat- Een Nuraeni, dinilai belum memenuhi syarat. Pasangan independen itu, hanya mampu meraup sekitar 2 ribuan calon pendukung yang real.

“Selebihnya, sekitar 55 ribu tidak memenuhi syarat. Sedangkan, syarat minimal bagi calon perseorangan ditetapkan sebanyak 88 ribu calon pendukung,” ungkap Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin.

Untuk itu, kata Ade, KPU masih memberikan kesempatan kedua bagi pasangan independen ini, agar melengkapinya dengan jumlah dukungan sebanyak dua kali lipat dari jumlah kekurangannya yakni, sebesar 11 ribu calon pendukung.

Hal ini, memang telah diatur dalam peraturan KPU Nomor 13/ 2010. “Penyampaian untuk tahap dua ini, dimulai pada 21 September – 4 Oktober mendatang,” katanya.

Sementara itu, Cabup Independen, Syaiful Hidayat mengatakan, pihaknya mengaku siap memenuhi permintaan KPU terkait kekurangan calon pendukung yang diajukannya.

Dirinya optimis lolos dari proses tahapan verifikasi hingga penetapannya sebagai Cabup Tangerang dan ikut dalam pesta demokrasi yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

“Ya, kami akan persiapkan fisik dan mental utk memprosesnya,” ujarnya.(din)




Penyerang Siswa SMPN 11 Larangan Dikabarkan Tertangkap

Kabar6-Pelaku penyerangan terhadap siswa SMPN 11 Larangan yang berujung pada tewasnya Putranto Setyo Utomo (13), dikabarkan tertangkap, Sabtu (15/9/2012).

Sumber kabar6.com di Polres Metropolitan Tangerang menyebutkan, salah satu pelaku penyerangan diketahui bernama RDS (15), pelajar yang tinggal di Jalan H. Yusuf, Pondok Lakah, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

“Sebenarnya sudah 3 pelajar yang diamankan karena diindikasi sebagai pelaku penyerangan. Salah satunya adalah RDS,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi. 
Diketahui, Putranto Setyo Utomo (13), siswa SMPN 11 Larangan tewas mengenaskan setelah diclurit sesama pelajar di Jalan HOS Cokroaminoto, depan Pintu Puri Beta 2, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sabtu (15/9/2012).

Korban sempat dilarikan rekan-rekannya ke RS Sari Asih Ciledug guna mendapatkan pertolongan. Namun, karena kehabisan banyak darah, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir satu jam setelah mendapatkan penanganan medis.

Sedangkan rekan korban, Delpin juga menderita luka akibat serangan mendadak itu, dan kini masih dirawat intensif di RS Sari Asih Ciledug.

Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombespol Wahyu Widada belum bisa dikonfirmasi terkait penyerangan pelajar yang berujung kematian tersebut. Saat dihubungi, telepon genggam Kapolres dalam kondisi aktif namun tidak dijawab.(bad).




Bandar Ektasi Jaringan Internasional Dibekuk di Surabaya

Kabar6-Bandar narkobka terbesar di Indonesia jaringan internasional dibekuk   Direktorat Narkotika Mabes Polri di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Tersangka Aliong,45, Sabtu (15/9) tiba di Bandara Soekarni-Hatta dengan pengawalan ketat petugas.

Dari tangan Aliong,45, dan kaki tangannya Sahrial serta Jefri, polisi menyita  200 ribu butir pil ekstasi dan 15 kilogram sabu-sabu berasal dari Belanda akan di edarkan di sejumlah daerah seperti Medan, Palembang, Jakarta, Surabaya dan Bali, masuk   ke Indonesia dari sejumlah pulau kecil di Indonesia.

Dari terminal 2F kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Direktur Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Arman Depari yang membawa Aliong dari Surabaya,  kepada wartawan mengatakan pengungkapan tersangka  merupakan hasil pengembangan sebelumnya. Tahun lalu polisi  mengamankan 80 ribu pil ekstasi dan beberapa kilogram sabu-sabu.

Dalam pengembangan, petugas  mendapat informasi jika ada pengiriman ekstasi dan sabu-sabu dari Belanda. Hasilnya, polisi membekuk Sahrial di Pelabuhan Merak, Banten. Saat itu, Sahrial mau mengirim pesanan ribuan butir  ekstasi ke Palembang, Sumatra Selatan.

Hasil pengembangan, polisi menangkap Jefri di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kurir ekstasi ini  berencana akan mengantar barang ke daerah Surabaya, Jawa Timur melalui trasportasi kereta api.

Kedua kurir tesebut saat diintrograsi,  mengaku  peredaran narkotika di Indonesia  dikendalikan oleh Aliong waega Surabaya. Tanpa membuang petugas segera meluncur ke Surabaya dan berhasil memibekuk Aliong di rumahnya di daerah Surabaya, Jawa Timur. Dari tangan tersangka,  polisi  mengamankan 12 ribu ekstasi  warna kuning, abu-abu dan merah serta 15 kilogram sabu-sabu.

Tersangka Aliong sudah lama menjadi  incaran dan merupakan daftar pencarian orang (DPO) polisi.  Aliong selama ini terlibat dalam penyelundupan barang haram ke Indonesia .(abie)




Pelajar Clurit Pelajar, 1 Tewas 1 Luka

Kabar6-Nasib tragis dialami Putranto Setyo Utomo (13). Siswa SMPN 11 Larangan ini, tewas mengenaskan setelah diclurit sesama pelajar di Jalan HOS Cokroaminoto, depan Pintu Puri Beta 2, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sabtu (15/9/2012).

Informasi yang diperoleh kabar6.com, peristiwa berawal ketika korban bersama teman sekolahnya, Delpin Alfarizi (13), hendak menuju CBD Ciledug, Kota Tangerang.

Namun, saat melintas di Jalan HOS Cokroaminoto, tiba-tiba muncul 4 pelajar lain yang berboncengan dengan dua sepeda motor.

Begitu berada didekat korban, salah seorang pelajar langsung mengeluarkan lurit dan menghujamkannya tepat ke dada korban dan temannya Delpin.

Serangan mendadak itu membuat remaja warga Kampung Gaga, RT 002/006, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang tak kuasa menghindar. Hingga, sesaat kemudian darah segarpun langsung mengucur dari luka menganga di bagian dada.

Korban yang bersimbah darah sempat berupaya lari menyelamatkan diri. Namun, baru beberapa meter berlari, tubuh korbanpun ambruk tak berdaya.

Beberapa teman korban yang berada disekitar lokasi sempat berupaya melarikan korban ke RS Sari Asih Ciledug. Namun, tak lama kemudian korban meregang nyawa karena kehabisan banyak darah.

Sedangkan rekan korban, Delpin juga menderita luka akibat serangan mendadak itu, dan kini masih dirawat intensif di RS Sari Asih Ciledug.

Sementara, usai melakukan penyerangan, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.

Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombespol Wahyu Widada belum bisa dikonfirmasi terkait penyerangan pelajar yang berujung kematian tersebut. Saat dihubungi, telepon genggam Kapolres dalam kondisi aktif namun tidak dijawab.(bad).