1

Kasus DBD Meningkat di Tangsel, 1 Warga Tewas

Kabar6-Penderita penyakit demam berdarah dangue (DBD) di Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menunjukkan peningkatan angka pada bulan Juli tahun ini.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, hingga Juli 2012, telah ditemukan 117 kasus DBD yang tersebar di tujuh kecamatan dan 1 kasus diantaranya meninggal dunia.

Dari data tersebut juga  diungkapkan, kasus penyakit DBD di Serpong Utara sebanyak 8 kasus, di wilayah Kecamatan Ciputat Timur 8 kasus, Kecamatan Pamulang 7 kasus, Kecamatan Serpong 3 kasus, Kecamatan Setu 3 kasus, Kecamatan Ciputat 4 kasus dan Kecamatan Pondok Aren 4 kasus.

“Bulan Juli 2012 ini, penderita DBD yang tercatat ada sebanyak 117 orang. Satu penderita meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang M Epid, usai sidang paripurna DPRD Tangsel, Kamis (2/8/2012).

Kata Dadang, pihaknya sudah melakukan upaya serius dalam menanggulangi bahaya DBD. Bahkan sudah menginstruksikan seluruh petugas puskesmas dan puskeskel untuk berupaya melakukan pemantauan jentik nyamuk sekaligus pemberian bubuk abate ke masyarakat.

Diharapkan, dengan penyebaran abate secara merata di tempat-tempat penampungan air di rumah tinggal warga, siklus perkembangan jentik nyamuk aedes aegypti bisa diberantas.

“Jika dilihat antara perbandingan jumlah kasus temuan dan jumlah pasien yang meninggal bisa diartikan upaya Dinas Kesehatan dalam meminimalisir kematian warga akibat virus dengue cukup berhasil,” katanya.

Kendati demikian, upaya Dinas Kesehatan juga perlu didukung peran aktif masyarakat Tangerang Selatan dalam menekan laju penambahan pasien DBD.

Untuk itu, Dadang meminta warga agar selalu memperhatikan gerakan 3 M dilingkungan tempat tinggalnya yaitu dengan menguras, mengubur dan menutup rapat-rapat.

Apalagi kata dia, nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit DBD sangat mudah berkembangbiak ditampungan air yang bersih dan tidak mengalir.

Dadang menjelaskan, perkembangbiakan penyakit DBD melalui tampungan air bersih yang tidak berhubungan dengan tanah.

“Bagi warga yang memerlukan bubuk abate, bisa mendapatkannya di puskesmas terdekat secara gratis tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada warga Tangsel agar berperan aktif untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, supaya penyebaran penyakit DBD bisa ditekan dan diminimalisir.(Evan).

 




Komplotan Curanmor Antar Provinsi Diringkus Polsek Kelapa Dua

Kabar6-Empat dari 16 angota komplotan pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) antar provinsi diringkus petugas Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sementara, 12 pelaku yang bertindak sebagai penadah hingga kini masih diburu.

Keempatnya masing-masing adalah, Ahmad Puadi alias Qjoy (21), Endang Supriyadi alias Calang (20), Murdi (19) dan Boy (45). Kawanan ini diringkus dirumahnya RT 04/01, Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari tangan mereka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 13 unit sepeda motor berbagai jenis dan merek.

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Raden Bagoes Wibisono, H.K, SIK, mengatakan, modus yang dilakukan komplotan ini adalah dengan cara membagi tugas. Dua orang memetik (mencuri) sedangkan dua lainnya bertugas untuk memantau dan mengamankan sekitar lokasi pencurian.

“Sepeda motor hasil curian itu kemudian mereka jual dengan harga murah kepada sejumlah penadah di wilayah Bogor, Tangerang dan Sukabumi,” ujar Raden Bagoes Wibisono, Kamis (2/8/2012).

Dijelaskan Kapolsek, saat ini pihaknya tengah mengejar 12 orang yang diduga berperan sebagai penadah dari motor-motor hasil curian kelompok ini.

“Atas perbuatannya, keempat tersangka ini dijerat dengan pasal 363 sub 481 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” ujar Kapolsek.(arsa/bad/abie)




Angkasa Pura Perluas Bandara Soekarno Hatta

Kabar6-Pengembangan kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Tangerang menjadi kawasan Aerotropolis segera dilakukan oleh Pengelola BSH, PT Angkasa PUra (AP) II.

Proses ground breaking sebagai tanda dimulainya pekerjaan fisik proyek tersebut rencananya akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden, Boediono dan sejumlah mentri Kabinet bersatu II.

Proses ground breaking sebagai tanda dimulainya pekerjaan fisik proyek tersebut rencananya akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden, Boediono dan sejumlah mentri Kabinet bersatu II.

Perluasan bandara taraf internasional ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno Hatta menjadi 62 juta pergerakan pertahun yang pada awalnya hanya mampu menampung 22 juta pergererakan pertahun.

“Prosesi ground breaking menjadi momentum yang sangat penting bagi PT AP II, karena rencana pengembangan terhadap Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara internasional berkelas dunia akan terlaksana disini,” kata Direktur PT AP II, Tri S Sunoko.(rani)




Kelompok Massa Bentrok di Pamulang, 2 Orang Koma

Kabar6-Bentrokan antar dua kelompok massa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali pecah. Kali ini antara warga dengan sekelompok orang dari etnis tertentu di jalan Kunir, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kamis, (2/7/2012) dini hari.

Menurut keterangan yang diperoleh Kabar6.com, bentrokan antar dua kelompok tersebut menimbulkan dua korban luka-luka. Kedua kelompok massa ini saling melengkapi dengan senjata tajam jenis samurai, klewang, badik, golok.

“Ada dua orang koma karena luka bacokan. Dari masing-masing kelompok korbannya,” kata Ardi, saksi yang mengetahui pecahnya peristiwa bentrok saat dihubungi melalui telepon selularnya.

Ia menjelaskan, bentrokan yang pemicunya belum diketahui ini berlangsung cukup lama. Kelompok pria berkulit hitam melakukan penyerangan dan mendapatkan perlawanan dari warga. Kejadian itu membuat kawasan sekitar lokasi mencekam.

Masih menurut Ardi, bentrokan akhirnya dapat dibubarkan setelah aparat dari pasukan Brimob turun tangan. Polisi mengamankan tujuh orang pelaku bentrokan ke Polsek Metro Pamulang.
Sementara dari kelompok pria berkulit hitam melakukan sweeping untuk mencari warga yang menjadi lawan bersiterunya.

“Dua korban yang koma dibawa ke Rumah Sakit Gaplek (RS Bhineka Bhakti Husada). Katanya yang orang hitam-hitam itu adik-adikannya pentolan kelompok yang sudah meninggal,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Polsek Metro Pamulang, Komisaris Muhammad Nasir, belum dapat dihubungi. Menurut sumber tersebut, pascabentrokan aparat kepolisian masih berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya aksi serupa susulan. (yud)




Ditemukan di Kamar Mandi, Kakek Renta Tewas Bersimbah Darah

Kabar6-Sesosok mayat pria gaek ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya di Perumahan Duta Bandara Blok GS3-2, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (02/08/2012) dinihari.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian kakek berusia 60 tahun tersebut. Saat ini petugas dari Polsek Teluknaga tengah berada dilokasi kejadian untuk melakukan identifikasi terhadap jasad korban.

Korban diketahui bernama Lay Tji Khiong (60). Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar mandi oleh anaknya sekitar pukul 00.15 WIB.

Anak korban yang terkejut melihat tubuh kaku Lay Tji Khiong kemudian berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan anak korban tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal penyebab kematian Lay Tji Khiong tersebut. Nampak Kapolsek AKP Endang Sukmawijaya tengah berada dilokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.(abie)




Buset…! Lebih dari 200 Sekolah Inpres di Tangsel Rusak

Kabar6-Ratusan sekolah inpres di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini kondisinya rusak berat dan memerlukan perbaikan. Hal ini diketahui setelah Dinas Pendidikan setempat melakukan inventarisir terhadap sekolah yang rusak.

Demikian disampaikan Wali Kota Airin Rachmi Diany, saat buka puasa bersama Pokja Wartawan Harian Tangsel Tangsel di Bintaro, Rabu (1/7/2012). “Ada sekitar 200 lebih sekolah inpres kondisinya rusak,” ungkap Airin.

Kondisi sekolah-sekolah yang rusak ini, kata Airin, sudah terjadi sejak lama. Ketika daerah pemekaran ini masih menginduk kepada Kabupaten Tangerang.

Pascaotonomi daerah berjalan, Kota Tangsel harus menanggung dan baginya tentu tidak adil bila sepenuhnya harus ditanggung Pemkot Tangsel. Meski pun hal ini sudah menjadi konsekuensi sebagai daerah pemekaran.

Masih menurut Airin, dirinya telah menyampaikan masalah tersebut kepada pemerintah pusat. Gayung bersambut, pemerintah pusat akan segera mengucurkan dana segar untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang kondisinya rusak. Terutama pada bagian ruang-ruang kelas.

“Saya sudah sampaikan kepada pak Dirjen (Pendidikan Dasar Kemendiknas) agar tolong diperhatikan. Alhamdulillah, pemerintah pusat akan memberikan bantuan perbaikan Rp 10 Milliar lebih,” kata Airin.

Perbaikan ratusan sekolah inpres yang rusak, menurut Airin, membutuhkan dana ratusan milliar. Sehingga dana sebesar itu tentunya tidak mungkin bisa ditanggung oleh Pemkot Tangsel sendiri. Sebab, alokasi dana APBD yang ada juga harus dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur bidang lainnya.

Setelah alokasi dana tersebut dikucurkan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak secara bertahap. Airin menegaskan akan mengawal proses perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Agar hasil yang diperoleh dapat maksimal dan kucuran dana menjadi tepat sasaran.

“Saya minta tolong teman-teman media untuk terus mengawal di komite-komite sekolah. Jangan sampai anggarannya sudah besar tapi kualitasnya (perbaikan gedung) tidak maksimal. Sayang kan,” tegasnya.(yud)




2 Pelaku Curanmor Ditangkap, 1 Terkapar di Dor

Kabar6-Setelah sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas, dua gembong pencurian kenderaan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi diwilayah Kabupaten Tangerang akhirnya berhasil diringkus.

Satu dari dua tersangka tersebut, bahkan terpaksa dihadiahi timah panas dibagiana kakainya, karena berupaya kabur dan melawan saat disergap dibilangan Jalan Raya Serang, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Dari tangan kedua tersangka yang diketahui berinisial E dan R tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vega hasil curian.

“Salah satu pelaku yang terpaksa kami lumpuhkan adalah R. Saat ini, kami masih berupaya menyelidiki kemungkinan masih adanya keterlibatan tersangka lain dalam komplotan E dan R,” ujar Kanit Ranmor Polres Kota Tangerang, Iptu Nugrahadi, Rabu (01/8/2012).   

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini kedua tersangka harus meringkuk di sel tahanan Polres Kota Tangerang.(abie/amu)




Cukup dengan KTP & KK, Warga Miskin Bisa Dapatkan Jampersal

Kabar6-Warga miskin di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tidak punya biaya untuk melahirkan, kini tak perlu risau lagi.

Cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku, maka dipastikan warga tersebut akan mendapatkan layanan Jaminan Persalinan (Jampersal) secara maksimal.

Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), H.Syaprudin, Rabu (1/8/2012).

“Kami terus berupaya untuk memaksimalkan layanan kepada para pemegang kartu Jampersal. Tujuannya, agar masyarakat kurang mampu bisa benar-benar terbantu dalam proses persalinan,” katanya.

Menurutnya, Jampersal mengakomodir seluruh kebutuhan warga miskin, mulai dari pelayanan persalinan, pelayanan fifas, termasuk pelayanan bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.

“Seluruh layanan dalam program Jampersal diberikan secara gratis alias cuma-cuma. Baik untuk warga miskin yang melahirkan secara normal maupun operasi cesar,” katanya.

Selain itu, lanjut H.Syaprudin, program Jampersal juga bertujuan untuk menekan tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.(turnya)




MUI Desak Pemkab Tangerang Tertibkan Tempat Hiburan Malam

Kabar6-Masih maraknya aktivitas tempat hiburan malam dan warung makanan pada siang hari di Kabupaten Tangerang, mengundang respon negatif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

MUI meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang serius menertibkan warung remang-remang (warem), tempat hiburan malam dan warung makan yang buka siang hari.

Hal ini lantaran, puasa yang telah memasuki dua pekan masih banyak rumah makan yang menyalahi aturan.

“Kami sudah menyebarkan surat edaran kepada MUI Kecamatan se-Kabupaten Tangerang untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Edaran kami juga tembuskan kepada Satpol PP saat rapat Muspida,” ujar  Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Moh Uwes Nawawi.

MUI berharap, keseriusan dari Pemda untuk mengawasi dan menertibkan tempat hiburan, Warem, tempat perjudian hingga pengaturan jam warung makan.

“Pemda harus tegas dalam pengawasan dan penertiban lokasi-lokasi itu. MUI hanya bersifat preventif, jika ada gejolak di masyarakat dalam persoalan ini,” harapnya.

Menanggapi itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara mengatakan, Pemkab Tangerang sudah menyampaikan himbauan melalui surat edaran bersama ke seluruh kecamatan.

Dalam surat tersebut diatur warung makan, rumah makan dan restoran hanya dibolehkan buka pada pukul 16.00 Wib hingga waktu imsak.

“Surat ini ditandatangani oleh pemeirntah tanggal 16 Juli lalu, kalaupun ada pelanggaran kami akan berupaya melakukan pengawasan secara berkala,”jelasnya.

Kemudian, dalam surat edaran juga dijelaskan larangan beroperasi untuk tempat hiburan, diskotik, bilyard dan panti pijat dari awal ramadhan sampai tujuh hari pasca idul fitri.

“Surat itu ditujukan kepada seluruh camat, melalui instruksi Bupati no.1/2012 Tentang penutupan sementara tempat hiburan dan pengaturan rumah makan, selama bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” jelasnya.(din)

 




Jalan Bunar-Saga Balaraja Rusak Parah

Kabar6- Kondisi Jalan Bunar– Saga, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang rusak parah. Kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama, namun belum juga diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Samad, (43) warga Desa Saga mengaku kondisi jalan yang rusak tersebut tentu menggangu aktivitas warga setempat, karena jalan ini merupakan jalan pintas untuk menuju desa lainnya. Tak hanya itu, Jalan tersebut merupakan akses utama warga sekitar menuju pasar atau Terminal  Sentiong, Balaraja.

“Kondisi ini sudah hampir setahun. Dengan jalan seperti itu otomatis menghambat aktifitas warga,” katanya.

Kondisi jalan seperti itu juga dikhawatirkan warga dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab selama kondisi jalan rusak ini kerap terjadi kecelakaan dengan jarak waktu yang tidak begitu lama. “Lebih parah kalau hujan turun, sudah pasti sangat berbahaya bagi penggunanya.  Sebab amblasnya lumayan dalam terlebih di beberapa sudut jalan terdapat jembatan irigasi yang dapat membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bunar Idey Hidayat. Kata dia, aparat desa atau kecamatan setempat harus jeli melihat kondisi jalan yang rusak parah. Kalau hanya menunggu pegawai dari Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten untuk memberbaiki tentunya akan memakan waktu lama.  “ Kalau rusak sedikit terus langsung diperbaiki kan lebih baik. Tetapi ini tidak, sudah rusak parah pun, malah dibiarkan lebih parah,” tandasnya.

Sementara itu Camat Sukamulya Tini Wartini mengatakan, pihaknya telah mengajukan perbaikan terkait rusaknya Jalan Bunar–Saga. Saat ini, pihaknya juga tengah menunggu perbaikan dari dinas terkait.  “Kami sudah  ajukan tahun ini,”ujarnya.(din)