Artis India Gegerkan Mall Metropolis

Kabar6-Drama India di SCTV berjudul “Ranveer dan Ishani” ternyata cukup diminati oleh para pencinta serial India, apalagi para pemain di serial “Ranveer dan Ishani” ini memang cukup keren-keren.

Shakti Arora yang memerankan tokoh utama Ranveer dalam serial ini, wajahnya tampan dan kemampuan aktingnya, membuat aktor India ini semakin populer di tanah air. Sementara itu, lawan mainnya yakni aktris cantik Radhika Madan yang memerankan tokoh Ishani tidak kalah pesonanya.

Itulah sebab mengapa orang-orang yang memenuhi Mall Metropolis Town Square (Metos), Kota Tangerang, Minggu (5/3/2017), pada histeris ketika melihat langsung Shakti Arora dan Radhika Madan tampil di panggung acara Meet and Greet.**Baca juga: Kali Reni Jaya Longsor.

“Apa kabar. Aku cinta kalian semua,” ucap Shakti Arora. Dan, penontonpun membalas serentak,”. “Baik, kami cinta kamu Sakti”.(z)




Kali Reni Jaya Longsor

Kabar6-Kali Reni Jaya di RW 05 dan 18, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) longsor, Minggu (5/3/2017).

Satu rumah warga nyaris ambrol dan salah satu warga menginformasikan tidak ada korban jiwa.

Hujan deras yang mengguyur kawawan Pamulang, diduga menjadi penyebab longsornya tebing kali Reni Jaya, meskipun sebahagiannya sudah dipasangi bronjong.**Baca juga: Ortu Siti Aisyah ‘Disangu’ Yandri Rp.10 juta.

Warga secara bergotong royong mencoba memindahkan material longsoran yang menutupi sebahagian kali dengan cara manual.(z)




Pelaku Penggelapan Daihatsu Agya Dibekuk Polsek Cisauk

Pelaku penggelapan mobil diamankan polisi.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku penggelapan kendaraan roda empat dibekuk anggota Polsek Cisauk.

Ya, pelaku bernama Anton Yunus (34), ditangkap setelah menggelapkan mobil Daihatsu Agya dengan Nomor Polisi (Nopol) B 1694 GKM.

Kasubag Humas Polresta Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, peristiwa penipuan itu sedianya terjadi pada April 2016 lalu. Saat itu pelaku menyewa mobil korban untuk taksi online.

“Pelaku sepakat membayar sewa kepada korban. Namun, pelaku hanya membayar sewa satu kali dan kabur membawa mobil korban,” ungkap Mansuri menjelaskan,” Minggu (5/3/2017).

Korban akhirnya melaporkan pelaku atas tuduhan penggelapan mobil ke Polsek Cisauk pada 4 Agustus 2016.**Baca juga: Hati-hati ‘Upal’ Berkeliaran.

“Petugas akhirnya menangkap pelaku di Villa Mutiara, Pantai Carita, Pandeglang, Sabtu 4 Maret 2017,” katanya.**Baca juga: Besok Paripurna DPRD Tangsel Usul Ahadi Dicopot.

Saat ditangkap, pelaku sudah mengganti nopol asli mobil menjadi E 1764 BQ. “Kini pelaku dan barang bukti diamankam di Polsek Cisauk,” katanya.(cep)




Besok Paripurna DPRD Tangsel Usul Ahadi Dicopot

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) besok menggelar sidang paripurna. Salah satu agenda kegiatan itu adalah, terkait usulan penggantian kursi pimpinan.

Penggantian posisi pimpinan di DPRD Tangsel itu, yakni di kursi Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ahadi, dari Fraksi Gerindra.

Ia dikabarkan digantikan oleh koleganya, Ahmad Taufik, yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan‎.

Setelah itu, dijadwalkan ‎akan digelar penetapan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) DPRD Kota Tangsel. Kemudian, penyampaian usulan empat Perda dari lembaga legislatif.

Jika tidak molor, agenda kegiatan rapat paripurna itu akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB. Lokasinya di lantai 3 Gedung IFA, Jalan Raya Viktor, Kecamatan Serpong.**Baca juga: Kantor Imigrasi Minta Pemkot Tangsel Tidak Cuek.

Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris DPRD Kota Tangsel, Syamsudin, berlum berhasil dikonfirmasi. Dua nomor pribadi dari sambungan selular miliknya tidak ada yang aktif.(yud)

**Baca juga: Tewas Tertimbun Majalah Porno.




Kantor Imigrasi Minta Pemkot Tangsel Tidak Cuek

Imigran yang ngungsi di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Kantor Imigrasi Kelas 1A Tangerang, Mahamud Tarwin Setiawan menyatakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak boleh cuek terhadap keberadaan imigran asing pengungsi. Pemerintah daerah setempat punya tanggungjawab atas sekitar 300 orang imigran.

“Sesungguhnya imigran pengungsi itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah,” ungkapnya, Minggu (5/3/2017).

Menurutnya, hal di atas telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri. ‎Tarwin pun mengakui bila regulasi tersebut belum terlaksana secara maksimal.

“Para pengungsi itu menjadi tanggung jawab Dinas Sosial. Sedangkan kami sekarang ini baru mendata saja, dan siap mengikuti kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.

Terpisah,‎ Kepala Sub Seksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang, Bambang Triyudono mengatakan, ‎lewat Forum Kominda yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangsel telah dicapai sejumlah butir kesepakatan.**Baca juga: Imigran “Ngungsi” di Tangsel Dipastikan Belum Terdata.

“Pemda dilibatkan mengenai pengawasan, penempatan dan bagaimana penanggulangannya,” kata Bambang.**Baca juga: Ada 300 Imigran Asing Ngungsi ke Tangsel.

Ia tak memungkiri bila Kantor Imigrasi I Tangerang kekurangan sumber daya manusia. Makanya Pemerintah Kota Tangsel digandeng dalam Tim Pengawasan Orang Asing untuk bersinergi ‎menangani masalah imigran asing.(yud)

**Baca juga: Teler, Imigran Kulit Hitam di Tangsel Dipukuli‎ Warga.




Tiga Sindikat Curanmor Asal Panimbang Dibekuk Polisi

Komplotan pelaku saat diamankan Polrestro Tangerang.(agm)

Kabar6-Tiga orang penadah sekaligus pemetik sepeda motor curian yang kerap beraksi di Tangerang Raya, berhasil dibekuk aparat gabungan Unit 6 Resmob dan Unit 1 Jatanras Satreskrim Polres Kota Tangerang, Minggu (5/3/2017).

Dari tangan sindikat Pencuri Kendaraa Bermotor (Curanmor) asal Panimbang, Ujung Kulon ini, petugas berhasil mengamankan 15 unit motor yang dicuri pelaku dalam kurun waktu dua bulan.

Kanit 6 Resmob Polres Kota Tangerang Iptu Kudratullah menjelaskan, ketiga pelaku masing-masing SR (24), DN (24) dan DD (24) diringkus di tempat berbeda.

“Dua pelaku pertama kami tangkap di Kalideres dan Balaraja adalah SR berperan sebagai pemetik, DN sebagai joki beserta barang bukti satu unit motor,” ungkap Kudratullah menjelaskan.

Dari keterangan SR dan DN, kata Kudratullah, petugas kemudian menuju ke Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Provinsi Banten. Di Panimbang, kedua pelaku menjual barang hasil curiannya kepada DD.

“Kita diarahkan kepada DD, dan berhasil kami amankan 14 unit sepeda motor berbagi jenis,” katanya.

Kanit 1Jatanras Iptu Ucu Nuryandi menambahkan, dari pengakuan ketiga pelaku belasan motor tersebut mereka curi dengan berbagai macam modus, mulai dari rumah-rumah kontrakan maupun yang kendaraan yang sedang terparkir.

Sedangkan setiap harinya, kata Ucu, DD menargetkan tiga sepeda motor hasil curian dikirim ke kecamatan Panimbang.**Baca juga: Pertimbangkan Untung & Rugi Cukur Rambut Kemaluan.

“Satu motor curian tersebut mereka jual dengan harga berkisar Rp2 juta sampai Rp3 juta setiap unitnya kepada DD,” ujarnya.**Baca juga: Begini Persiapan dan Jadwal UN SMP di Tangsel.

Sementara itu, guna penyidikan lebih lanjut ketiganya masih diperiksa di Mapolresta Tangerang. Atas perbuatannya, ketignya dijerat dengan pasal 363 KUHP dan 481 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.(agm)




Begini Persiapan dan Jadwal UN SMP di Tangsel

Sekdis Dikbud Tangsel, Taryono, paling kiri.(yud)

Kabar6-Pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional (UN) serentak untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dipastikan akan diselenggarakan di 177 lokasi.

Kegiatan tahunan sekolah itu dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 8 Mei 2017 mendatang.

Data yang diterima kabar6.com‎, total jumlah siswa-siswi yang akan ikut UN di Kota Tangsel ada sebanyak 17.721 orang. Rinciannya, peserta dari SMP negeri mencapai 6.839 orang dan SMP swasta 10.822 orang.

“Tahapan persiapan sudah kami lakukan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono dihubungi kabar6.com, Minggu (5/3/2017).

Menurutnya, diantaranya‎ pendataan kesiapan infrastruktur di setiap sekolah telah berjalan. Termasuk‎ sosialisasi dan pembekalan bagi calon proktor (admin) dan teknisi.

Taryono bilang, juga‎ telah dilaksanakan ujicoba Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 94 sekolah. Semua berjalan lancar, tidak ada kendala baik infrastruktur, jaringan, maupun sumber daya manusia.

‎Adapun persiapan pelatihan soal ujian (ujicoba materi) UNBK sudah dilaksanakan tanggal 28 Februari kemarin. “Ujicoba atau simulasi berikutnya  akan dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Maret 2017,” terangnya.

Taryono memaparkan, ‎sesuai jadwal kegiatan UN pada 2 Mei, mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian 3 Mei mata pelajaran Matematika. Dilanjutkan pada 4 Mei mata pelajaran Bahasa Inggris, serta 8 Mei mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Dari total 177 sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional, 94 diantaranya menggelar UNBK. Sementara sisanya 83 Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) atau manual.**Baca juga: Kemenkeu Saudi akan Terbitkan Cek untuk Korban Crane.

Ada 164 sekolah menyelenggarakan ujian nasional secara mandiri, menggabung 13 sekolah, UNBK di sekolah sendiri ada 78, UNBK menumpang di sekolah lain sebanyak 16 sekolah.(yud)




Truk Bertonase Berat Picu Kecelakaan di Tol

Perbaikan jalan Tol Tangerang-Merak.(yud)

Kabar6-Volume kendaraan roda empat atau lebih yang melintasi ruas jalan Tol Tangerang-Merak cukup tinggi. Hal ini dibarengi dengan signifikannya jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam kurun waktu setahun.

Makanya pengelola jalan bebas hambatan itu coba mengatur dengan sistem pembatasan truk bertonase.‎ PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku pengelola jalan Tol Tangerang-Merak menggunakan alat timbangan untuk mengawasi kendaraan angkutan barang.

“Kecepatan rendah dari beban kendaraan yang overload bisa mengakibatkan beberapa kerugian,” ungkap Manajer Perencanaan Operasi‎ PT MMS, Sri Mulyono, Sabtu (4/3/2017).

Menurutnya, kerugian ini tentunya akan langsung dirasakan oleh para pengendara lainnya selaku pengguna jalan bebas hambatan tersebut. Seperti tabrakan dari belakang dan jalan lebih cepat rusak atau tidak sesuai umurnya

Sementara untuk batas kecepatan kendaraan di jalan tol minimal 60 kilometer per jam, dan batas maksimal 100 kilometer per jam. ‎”Karena beban yang berat dan jalan yang pelan mengakibatkan beban yang ditanggung bertumpu ke jalan,”‎ terang Mulyono.

‎Pengelola jalan Tol Tangerang-Merak mencatat, sejak dilakukan pemasangan timbangan pertama di periode 2014 pada gerbang tol Cilegon Barat, terdapat 144 kasus kecelakaan lalu lintas. Sementara di tahun berikutnya angka turun menjadi 39 kasu angka kecelakaan.

Untuk alatnya sendiri, WIM high speed dengan inti sensor kristal, mampu mengukur berat kendaraan dalam kondisi bergerak hingga kecepatan 200 km perjam. Dengan kapasitas timbang hingga 50 ton per gandar atau 300 ton secara berat total kendaraan.**Baca juga: Gerbang Tol Karang Tengah April Dihapus.

Ditambahkannya, pada periode 2015 dari total 47 juta lebih unit kendaraan yang melintas lewat Tol Tangerang-Merak. Sebanyak 11 juta lebih diantaranya adalah kendaraan barang dan 623.400 unit kendaraan beban barang bermuatan lebih.**Baca juga: Ini Regulasi Truk Barang Lewat Tol Tangerang-Merak.

“Itu artinya hanya 5,4 persen kendaraan overload yang sempat melintasi Tol Tangerang-Merak setelah pemasangan WIM pertama di tahun 2014 lalu. Karena di tahun 2014 Kami mendata sebanyak 75 persen dari total kendaraan yang masuk adalah kendaraan barang overload.” ‎tambah Mulyono.(yud)




Komplotan Pengedar Uang Palsu Tertangkap di Cikupa

Dua pelaku pengedar upal yang diamankan polisi.(agm)

Kaba6-Aparat Polsek Panongan meringkus tiga anggota komplotan pengedar uang palsu (Upal) yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/3/2017).

Ketiga pelaku yakni, Ropik bin Rais (33), Adul bin Misran (33) dan Suhendi (36). Mereka dibekuk di tempat berbeda saat sedang mengedarkan uang palsu pecahan Rp100.000.

Kapolsek Panongan, AKP Trisno Tahanmuji mengatakan, pengungkapan kasus upal ini berawal dari informasi warga akan ada transaksi uang palsu yang dilakukan oleh tersangka Ropik bin Rais (33) di sekitar wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Dari informasi tersebut, polisi melakukan penelusuran ke sebuah tempat pencucian motor di wilayah Cikupa. Disana petugas mendapati pelaku yang hendak melakukan transaksi jual beli uang palsu dengan seseorang.

“Petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku Ropik dan kami dapati 10 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku,” ungkap AKP Trisno.

Dari penangkapan Ropik, petugas melakukan pengembangan kepada dua tersangka lain yakni Adul Bin Misran (34) dan Suhendi (36) dan berhasil menangkap keduanya di dua tempat berbeda.

Dari tangan Adul yang ditangkap di sekitar pinggir Tol Balaraja Timur petugas mengamankan tiga lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu.**Baca juga: Truk Bertonase Berat Picu Kecelakaan di Tol.

Sedangkan dari tangan pelaku Suhendi yang ditangkap di sebuah Kontrakan di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang petugas berhasil mengamankan uang palsu pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 7,1 juta.**Baca juga: Empat Pembobol Mobil di Pasar Modern Bintaro Tertangkap.

“Ketiganya sudah kita amankan dan akan kita jerat dengan pasal 36 ayat 2 dan ayat 3 UU No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang,” kata Kapolsek.(agm)




Empat Pembobol Mobil di Pasar Modern Bintaro Tertangkap

Polisi saat menunjukkan pelaku dan barang bukti.(cep)

Kabar6-Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Aren meringkus empat pelaku pembobol mobil yang parkir di Pasar Modern Bintaro Grade Center, pada Sabtu (28/1/2017) lalu.

Penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan petugas dari keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan saat kejadian.

Keempat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial MA alias Aab (37), warga Graha Gardenia Panongan, Mf alias Embe (25), Rd alias Leman (49) dan AM (59), warga Cibodas.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta mengungkapkan, para pelaku mencongkel kunci pintu mobil depan sebelah kanan menggunakan kunci Letter T.

Dalam aksinya, mereka sukses menggondol satu tas koper besar warna hitam merk Zuca yang berisi sepasang sepatu ice skating, satu busa pelindung, satu sarung tangan dan satu skiping rope.

Berdasarkan laporan korban, aparat Polsek pondok Aren langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi pencurian. Beruntung, aksi pelaku terekam kamera pengintai dan diketahui pelaku menggunakan mobil Avanza Warna abu-abu bernomor polisi B 2427 GFZ

Berbekal rekaman tersebut polisi melakukan pengecekan terhadap pemilik mobil yang digunakan dan mendapatkan alamat nomor plat mobil pelaku yaitu di daerah Panongan, Kabupaten Tangerang.

Pada Jumat (3/3/2017), petugas mendatangi alamat rumah dimaksud dan bertemu dengan seseorang yg diduga pelaku.

“Saat dintrogasi pelaku mengakui perbuatanya. Wajahnya juga cocok dengan rekaman CCTV,” kata Kapolsek kepada Kabar6.com, Sabtu (4/3/2017).**Baca juga: Geger..Balita Hilang.

Setelah mengakui perbuatannya pelaku diminta menunjukan mobil yang digunakan sebagai alat kejahatan yang ternyata diparkir di Rumah Sakit Citra Raya dan menghubungi rekannya yang lain.**Baca juga: Pabrik Saus PD Sari Wangi Harus Ditutup.

Setelah 3 jam menunggu, ketiga temannya datang Polisi yang sudah menunggu langsung  melakukan penangkapan.**Baca juga: Komplotan Perampok Kantor Koperasi Ditangkap, Satu Ditembak.

Atas perbuatannya, keempat pelaku terancam jeratan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman selama-lamanya 7 tahun penjara.(cep)