1

Harga Rawit Merah di Cikupa Masih Rp150 Ribu

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang masih tinggi, Selasa (7/1/2017). Hal ini terjadi lantaran pasokan cabai dari distributor berkurang.

Acong, salah seorang pedagang Cabai di Pasar Cikupa mengatakan, harga Cabai Rawit Merah saat ini mencapai Rp150 ribu per kilogram, Cabai Rawit Hijau Rp100 ribu per kilogram dan Cabai Merah Kriting Rp60 ribu per kilogram.

“Kami pedagang juga enggak mau stok barang terlalu banyak. Takut enggak laku dan busuk. Biasanya stok cabai 15 kilogram sekarang hanya delapan kilogram,” ungkap Acong menjeleskan.**Baca juga: Kawanan Maling Gasak Empat Motor di Pakujaya.

Kenaikan harga komoditi cabai ini juga dirasakan para pembeli. Lisa, salah seorang pemilik rumah makan mengaku mengurangi pembelian cabai.**Baca juga: Besok, Tokoh PBNU “Ngumpul” di Kabupaten Serang.

“Kami terpaksa mengurangi takaran Cabai di masakan. Karena harganya mahal. Mudah-mudahan pemerintah mau turun tangan menurunkan harga Cabai,” paparnya.(rani)




Kawanan Maling Gasak Empat Motor di Pakujaya

Warga di Pakujaya, Serpong Utara heboh akibat motor hilang.(Fbi)

Kabar6-Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini, kawanan maling beraksi dibilangan Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/2/2017) subuh tadi, diduga berlangsung singkat. Dimana situasi di sekitar lokasi masih cukup sepi dari lalu lalang warga sekitar.

Dalam kejadian ini, empat motor milik warga berhasil digondol kawanan maling.

Patra, salah seorang korban mengatakan, dirinya baru menyadari bila motornya hilang setelah banyak warga yang berkerumun di parkiran kontrakan.

“Awalnya warga sekitar kontrakan heboh karena motornya hilang. Dan, saat keluar rumah saya baru sadar, kalau motor saya juga hilang,” ungkap Putra.**Baca juga: TMP Banten Targetkan Gandeng 5.000 Kader.

Patra menambahkan, tak lama setelah menyadari motornya hilang, dirinya pun langsung bergerak cepat melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tangsel.**Baca juga: Masih Ditemukan Makanan Berbahaya di Pasar Tradisional Cilegon.

Pantauan kabar6.com di lokasi kejadian, aparat dari Polres Tangsel yang datang ke lokasi langsung melakukan Identifikasi jejak para pelaku serta mengumpulkan saksi-saksi.(Fbi/rani)




TMP Banten Targetkan Gandeng 5.000 Kader

Kader TMB berkumpul di Lapangan Sunburst.(yud)

Kabar6-DPD Taruna Merah Putih (TMP) Banten gencar melakukan kaderisasi. Sebagai sayap PDI-Perjuangan (PDIP), organisasi tersebut juga ikut bergerak untuk melakukan pendidikan politik dan pendidikan kebangsaan.

Bahkan DPD TMP Provinsi Banten menargetkan kaderisasi sebanyak 5.000 kader untuk delapan kabupaten/kota se-Banten. Seluruh kader tersebut nantinya akan terlibat dalam pergerakan TMP sudah mencapai struktural di tingkat kelurahan.

Ketua DPD TMP Provinsi Banten, Marinus Gea mengatakan, 5.000 kader tersebut juga akan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh TMP se-Banten.

“Tahun ini kita targetkan 5000 kader untuk se Bante, dan sudah terkumpul semuanya. Seluruh kader itu benar-benar relawan solid kita untuk bekerja lakukan kegiatan sosial bersama TMP,” paparnya ditemui di Serpong, Senin (6/2/2017).

Mariunus mengaku,TMP juga ikut ambil andil dalam kegiatan kebudayaan di Banten. Dimana beberapa kegiatan kebudayaan tersebut lebih melibatkan anak-anak muda Banten.

“Kita juga punya proyek kebudayaan, ini menjadi projek TMP Banten untuk melestarikan kebudayaan di Banten, dan kita libatkan banyak anak-anak muda untuk kegiatan kebudayaan ini,” klaimnya.

Marinus menambahkan kegiatan kebudayaan tersebut sangatlah penting. Ia beralasan, karena di era globalisasi ini sangat sedikit anak-anak muda yang benar-benar suka dan aktif di kebudayaan.

Selain itu, TMP juga tengah merancang kegiatan keterampilan untuk menunjang ekonomi masyarakat. Seperti pelatihan UKM kepada masyarakat kelas bawah.

“Kita juga memiliki divisi yang aktif untuk memberikan pelatihan UKM, karena kita sadar ekonomi kreatif adalah solusi untuk membantu perekonomian warga,” paparnya.**Baca juga: Sriwijaya Air Resmi Jadi Sponsor MXGP.

Sementara itu Ketua DPC TMP Kota Tangsel, Yonan Alpha Muzela, mengatakan untuk di Kota Tangsel sendiri diskusi-diskusi kebangsaan sering digelar oleh pengurus TMP.**Baca juga: Demo di Balaikota Tangsel, Mahasiswa Desak Airin Mundur.

“Untuk di Kota Tangsel kita sudah beberapa kali gelar diskusi kebangsaan, karena bagi kami ini juga sangat penting untuk tetap menjaga persaudaraan kita sesama anak bangsa,” pungkasnya.‎(yud)




SKPD Tangsel Bersaing Pamerkan Layanan Publik Online

Layanan KTP-el online‎ di Kademangan.(yud)

Kabar6-Sebanyak 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersaing. ‎Setiap organisasi mempresentasikan untuk dijaring menjelang lomba Sistem Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) 2017.

Kompetisi yang digelar Juni mendatang itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB)‎. Pemaparan konsep pelayanan publik berbasis web online menjadi persyaratan utama.

“Soal masuk tidaknya nanti, itu urusan belakang. Yang terpenting kita ikut melengkapi persyaratan,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Ciputat, Senin (6/2/2017).

Ia menjelaskan, proposal program SINOVAK‎ didasarkan oleh penggunaan serta pengelolaan berbasis teknologi informasi. Hasil karya terbaik nantinya dijadikan bahan transfer teknologi dan replikasi inovasi pelayanan publik.

“Dalam kompetisi ini seluruhnya berbasis web dan tidak ada lagi pendaftaran melalui manual,” jelasnyanya.**Baca juga: Ribuan WBP Rutan Jambe Terancam Kehilangan Hak Pilih.

Bang Ben, sapan akrab Benyamin Davnie menambahkan, untuk bisa menjadi peserta kompetisi, hasil inovasi yang disodorkan harus memenuhi beberapa persyaratan.**Baca juga: Ribuan WBP Rutan Jambe Terancam Kehilangan Hak Pilih.

Antara lain, inivasi itu harus memberi perbaikan, memberikan manfaat bagi masyarakat, dapat atau sudah direplikasi, berkelanjutan dan menarik. Kemudian juga hasilnya minimal telah diterapkan selama satu tahun terakhir.**Baca juga: Sriwijaya Air Resmi Jadi Sponsor MXGP.

“Jadi kalau belum satu tahun jangan didaftarkan. Karena pasti akan tersingkir dalam seleksi administrasi,” tambahnya.(yud)




Sriwijaya Air Resmi Jadi Sponsor MXGP

Logo MXGP ditempel di pesawat Sriwijaya Air.(bad)

Kabar6-Maskapai Penerbangan Nasional Sriwijaya Air jadi sponsor resmi ajang balapan motocross paling bergengsi di dunia MXGP. Stiker MXGP 2017 itu pun kini menempel di 52 badan pesawat.

CEO Sriwijaya Air, Chandra Lie mengatakan, pihaknya mendukung penyelenggaraan MXGP yang akan berlangsung pada 4 Maret 2017 di Pangkal Pinang. Event ini menurutnya akan membawa nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

“Ini event pertama di Indonesia setelah 20 tahun Ajang MXGP berlangsung. Event ini akan menjadi perhatian masyarakat dunia,” jelasnya di Hangar 4, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Senin (6/2/2017).

Sebagai bentuk dukungan Sriwijaya Air, event MXGP ini akan mengudara di 52 pesawat Sriwijaya Air. Logo MXGP ini akan ditempel di badan pesawat Sriwijaya Air.**Baca juga: Demo di Balaikota Tangsel, Mahasiswa Desak Airin Mundur.
 
“Kami ingin memberikan kontribusi positif di dunia olahraga, khususnya motorcross. Semoga Sriwijaya Air dapat membawa terbang setinggi-tingginya sesuai dengan cita-cita event ini,” ujarnya.**Baca juga: Polisi Tangkap Orangtua Bayi yang Dikubur di Balaraja.

Diketahui, MXGP adalah balapan paling bergengsi di ajang motocross. Kejuaraan Motocross dunia yang tergabung dalam MXGP adalah kejuaraan resmi yang diakui oleh FIM Federation International Motorcycle (FIM).(bad)




Polisi Tangkap Orangtua Bayi yang Dikubur di Balaraja

Jasad bayi saat dievakuasi dari makam.(agm)

Kabar6-Misteri temuan makam bayi tak wajar yang sempat menghebohkan warga Kampung Jaha RT 02 / RW 01 Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kecamatan Tangerang sepekan lalu, akhirnya terkuak.

Sedianya, jasad bayi itu merupakan hasil hubungan gelap seorang mahasiswa berinisial MW (20) dan kekasihnya yang bekerja sebagai buruh berinisial NM (21), yang sengaja dikubur dilokasi, karena takut diketahui orangtua masing-masing.

Kini, kedua orangtua tak resmi itu sudah diamankan dan masih diperiksa intensif di Mapolsek Balaraja. Keduanya disergap di rumahnya masing-masing yang berada tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Karena hasil hubungan gelap, bayi itu sengaja dikubur secara diam-diam oleh pelaku. Mereka takut ketahuan orangtuanya,” ujar Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan, Senin (6/2/2017).

MW masih berstatus mahasiswa. Sedangkan kekasihnya yakni NM berprofesi sebagai buruh. “Hasil otopsi pada jasad bayi yang ditemukan memang tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ucap Kapolsek lagi.

Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam dijerat Pasal 181 KUHP tentang menyembunyikan, membawa atau menghilangkan jenazah dengan maksud untuk menyembunyikan kematian.**Baca juga: Ribuan WBP Rutan Jambe Terancam Kehilangan Hak Pilih.

Pelaku terancam 9 bulan hukuman penjara. Lantaran tak ditemukan faktor pembunuhan dalam perkara ini.**Baca juga: Ngeri, Warga Balaraja Temukan Makam Bayi “Tak Wajar”.

“Pengakuan dari tersangka, bayinya meninggal karena keguguran. Tapi masih kami dalami dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Wiwin.(agm)‎




86 SMP di Kota Tangerang Ikut UNBK

Kabid SMP Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin.(tia)

Kabar6-Sebanyak 86 Sekolah Menengah Pertama (SPM) di Kota Tangerang akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, jumlah tersebut sudah memenuhi sebanyak 50 persen dari jumlah keseluruhan SMP baik negeri maupun swasta di Kota Tangerang.

“Ya, tahun ini ada 86 sekolah yang akan melaksanakan UN Online, dari 185 sekolah SMP yang ada di Kota Tangerang,” ujarnya kepada kabar6.com, Senin (6/2/2017).**Baca juga: Kecelakaan Maut di Pagedangan, Satu Tewas Satu Luka.

Menurutnya, peningkatan jumlah sekolah peserta UNBK tersebut, seiring dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan yang memperbolehkan sekolah meminjam fasilitas dari sekolah lain yang jaraknya berdekatan.**Baca juga: Pelaku Jambret Ditangkap Warga Pamulang.

“Tahun lalu hanya ada 8 sekolah yang punya fasilitas UNBK, sekarang sekolah lain bisa menumpang di sekolah terdekat. Nanti, kami juga akan menggelar pakta integritas bagi sekolah yang sudah berkomitmen menyelenggarakan UN online, jangan sampai ketika sudah ditengah jalan sekolah yang awalnya akan mengadakan UN Online malah tidak jadi,”pungkasnya.(tia)




Pelaku Jambret Ditangkap Warga Pamulang

Peaku jambret diamankan Polsek Pamulang.(Cep)

Kabar6-Satu dari dua pelaku street crime jenis penjambretan disergap polisi usai beraksi di Jalan Raya Terbang Layang, Pondok Cabe IV, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sedianya, pelaku berinisial AS (28), kini masih dalam pemeriksaan intensif petugas Polsek Pamulang. Sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial AD kini dalam pengejaran petugas.

Kasat Reskrim Polres Tagsel, AKP Alexander Yurikho mengatakan, dalam aksinya kedua pelaku menyasar dua pejalan kaki, masing-masing Muhani (59) dan rekannya, Tini. Keduanya adalah warga Jalan Trubus I, RT03/04, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.

“Jadi, saat kedua korban tengah berjalan dilokasi, kedua pelaku yang mengendarai Yamaha Mio Hitam B 6416 VLS langsung merampas tas milik korban, dan langsung kabur meninggalkan lokasi,” ujar Alexander, Senin (6/2/2017).

Sementara, korban yang dijambret spontan bertweriak minta tolong, hingga warga yang mengetahui itu langsung berinisiatif mengejar kedua pelaku.**Baca juga: Disnakertrans Kabupaten Tangerang Bakal Pindah ke Balaraja.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan warga, hingga akhirnya sepeda motor pelaku terjatuh setelah ditendang warga yang mengejar.**Baca juga: Kecelakaan Maut di Pagedangan, Satu Tewas Satu Luka

“AS tertangkap warga dan sempat dihajar beramai-ramai, karena saat terjatuh kakinya tertimpa sepeda motor. Sedangkan AD berhasil melarikan diri dan masih kami kejar,” ujar Alexander lagi.(Cep)




Kecelakaan Maut di Pagedangan, Satu Tewas Satu Luka

Kecelakaan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang .(cep)

Kabar6-Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor terjadi di Kampung Sawah, tepatnya di dekat TPU Kampung Sawah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Dalam peristiwa nahas itu, seorang pengendara tewas seketika dilokasi kejadian, sementara seorang lainnya menderita luka parah dan kini masih mendapatkan penanganan di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Edwin Hanggara mengungkapkan, korban tewas diketahui bernama Samsul Alam Tangerang (22) warga Kampung Lebak Sari, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Sedangkan korban luka serius adalah Mohamad Romli (22) warga Rumpin, Bogor yang saat kejadian sedang dibonceng korban.

“Kejadiannya kemarin, Minggu (5/2/2017). Korban meniggal dilokasi kejadian, di karenakan luka serius di bagian alat vital,” kata Edwin, Senin (6/2/2017).**Baca juga: Kota Tangerang Canangkan Konsep Aerotropolis.

Sementara, lawan dari korban kecelakaan melarikan diri, karena pada saat petugas datang, pengendara tersebut sudah tidak ada di lokasi.**Baca juga: Disnakertrans Kabupaten Tangerang Bakal Pindah ke Balaraja.

Saat ini kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan petugas Laka Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Sementara barang bukti sepeda motor korban, telah diamankan.(cep)




Disnakertrans Kabupaten Tangerang Bakal Pindah ke Balaraja

Kantor Disnakertrans Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang bakal dipindah ke Desa Parahu, Kecamatan Balaraja.

Hal itu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menghindari dampak negatif dari aksi unjuk rasa yang acap dilakukan buruh.

Sedianya, Gedung Disnaker Kabupaten Tangerang kini berada di Gedung Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tangerang, bergabung dengan dinas lainnya, seperti Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Tata ruang dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dalam kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (PUspemkab) Tangerang, di Kecamatan Tigaraksa.

“Gedungnya sengaja dipisah supaya pelayanan lebih optimal. Bahkan nanti di gedung baru akan disediakan ruang tersendiri bagi pendemo. Sementara ini kan, buruh yang demo terkadang sampai menutup jalan di Kawasan Puspemkab. Aksi buruh juga acap mengganggu dinas lainnya. Karena, kami masih dalam satu gedung yang sama. Tapi nanti tentu tidak,” ujar Kasi Perselisihan Hubungan Industrial pada Disnaker Kabupaten Tangerang, Karnayana, Senin (6/2/2017).

Sementara itu, salah seorang pegawai Pemkab Tangerang yang berdinas di Gedung PU mengaku, sangat setuju dengan rencana dipindahgnya Kantor Disnakertrans tersebut dari gedung PU.**Baca juga: Di Tangerang, Tidak Ada Ganti Rugi Bagi Korban Jalan Rusak.

“Setuju, soalnya enggak takut kita kalau ada demo yang tiba-tiba anarkis. Soalnya Dinasker itu sering banget didatangi buruh demo,” ungkapnya.**Baca juga: Kota Tangerang Canangkan Konsep Aerotropolis.

Seiring target, Kantor Disnakertrans yang baru di Balaraja akan mulai dihuni pada akhir Februari 2017 nanti.(Shy)