1

Waspada, Prilaku Kekerasan Seksual Anak Dari Film dan Warnet

Arist Merdeka Sirait.(shy)

Kabar6-Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, mendata bila banyak faktor utama munculnya perilaku kekerasan seksual akibat, film dan Warung Internet (warnet).

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, faktor utama perilaku dan kekerasan seksual anak adalah karena dipengaruhi film.

Saat ini, banyak juga film-film yang memiliki unsur-unsur pornografi. Baik dari adegan maupun cara berpakaian si pemain.

“Begitupun dengan Warnet yang juga menjadi lokasi strategis anak mencari atau melihat film yang tak seharusnya. Warnet adalah lingkungan yang tertutup dan kurang pengawasan dari orang dewasa. Alhasil, mereka bebas membuka situs yang tak seharusnya,” terang Arist usai menghadiri Diskusi Publik Gerakan Perlindungan Anak se-Kampung tingkat Kabupaten Tangerang, Jumat (10/2/2017).**Baca juga: Dewan Pendidikan Sikapi Maraknya Kasus Pelecehan Seksual.

Arist mengatakan, faktor tersebut yang menyebabkan anak penasaran dan ingin berbuat hal yang tak seharusnya dilakukan.**Baca juga: Pemahaman Agama Solusi Cegah Pelecehan Seks.

“Kalau sudah sekali pasti keterusan dan penasaran ingin mencoba, hal ini pun harus segera kita cegah. Salahsatunya dengan, mengajak dan mengubah pola pikir masyarakat agar mau untuk membangun anak bangsa menjadi lebih baik,” paparnya.(shy)




Transaksi Ganja di SPBU Maruga, Tiga Pemuda Ditangkap

Tiga pengedar ganja yang ditangkap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Tiga pengguna dan pengedar narkoba disergap polisi saat sedang melakukan transaksi di SPBU Maruga, Kelurahan Sarua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/2/2017).

Ketiga pelaku masing-masing berinisial MA (22) MHR (20) dan MH (19), yang belakangan diketahui sebagai warga Ciputat.

“Awalnya petugas curiga, saat mendapati dua pemuda bersepada motor masuk ke kawasan SPU dan berhenti di depan toilet sambil terus menggunakan telepon seluler. Saat digeledah, dari saku baju dua pelaku didapati satu paket dan dua linting ganja siap pakai,” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri.**Baca juga: 799 Personel Polres Tangsel Amankan Pilgub Banten.

Sementara, saat dilakukan penggeledahan di rumah salah seorang pelaku, petugas kembali mendapati satu kantong plastik putih daun ganja yang disimpan dialas lemari pakaian.**Baca juga: Transaksi Ganja di SPBU Maruga, Tiga Pemuda Ditangkap.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, ketiga tersangka berikut barang bukti diamankan ke Mapolres Tangsel,” kata Mansuri kepada Kabar6.com, Jumat (10/2/2017).(yud/cep)




799 Personel Polres Tangsel Amankan Pilgub Banten

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.(ist)

Kabar6-Jajaran petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), menyiagakan sebanyak 799 personel, guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten di Kota Tangsel.

Ya, ratusan personel itu, masih akan ditambah dengan 100 personel dari Polres Depok dan 1 SSK dari Polda Lampung.**Baca juga: Kapolda Imbau Warga Banten Tak Ikut Aksi 112

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan, fokus pengamanan akan lebih dititikberatkan pada 22 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdeteksi rawan gangguan.**Baca juga: Kapolda Sebut Gejolak di Indonesia Akibat Isu Hoax Negara Tetangga.

“Saya mengimbau kepada anggotanya agar dapat mengamankan setiap TPS dengan humanis tanpa arogansi. Tetap senyum dan ramah serta penuh ketulusan,” ujar Ayi saat memimpin apel gelar pasukan persiapan Pilgub Banten, di Jalan Boulevard Bintaro, CBD Bintaro Jaya, Jumat (10/2/2017).(cep)




Kapolda Sebut Gejolak di Indonesia Akibat Isu Hoax Negara Tetangga

Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan.(Fbi)

Kabar6-Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan mengklaim bahwa situasi Indonesia saat ini yang sering bergejolak lantaran beredarnya isu hoax yang disebar dari negara tetangga.

“Saat ini bukan perang fisik yang kita hadapi, tetapi perang “proxy wall” yang tidak nyata, tetapi dapat dirasakan. Kami memiliki “cyber army” yang mampu mendeteksi isu hoax yang beredar di dunia maya. Dan, ternyata mayoritas berasal dari negara tetangga, yaitu Australia, Malaysia, dan Singapura,” ujarnya di Kota Tangerang, Jumat (10/2/2017).

Menurutnya, negara-negara tersebut memang sengaja ingin menggoncang keamanan di Indonesia, agar negara mereka tidak tersaingi.**Baca juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta.

“Kalau kondisi terus memanas, keamanan terganggu, roda pemerintahan tidak berjalan, investor pun akan kabur dan ujungnya masyarakat yang dirugikan. Negara Islam di Timur Tengah, satu persatu porak poranda tersisa Arab, Yordania, dan Mesir. Jangan sampai Indonesia sebagai negara mayoritas Islam jadi yang berikutnya porak poranda,” jelasnya.**Baca juga: Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3.

Kapolda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mudah terprovokasi isu hoax yang marak beredar.**Baca juga: Kapolda Imbau Warga Banten Tak Ikut Aksi 112.

“Jangan mudah terprovokasi, mari kita bersama jaga kondusivitas negara. Saya rasa masyarakat kini sudah mulai cukup kritis, jika ragu dengan kebenaran suatu pemberitaan bisa langsung laporkan kepada kami pihak berwajib agar teruji kebenarannya melalui tim cyber army,” tutupnya.(tia)




Sensus PBB dan Pertanahan di Tangsel Sedot Rp4 Miliar

Kepala Dispenda Tangsel, Dadang Sofyan.(ist)

Kabar6-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) segera melaksanakan kegiatan Sensus PBB dan Pertanahan.

Sesuai jadwal, tahun ini lokasi sensus difokuskan pada tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Setu dan Setu dan Ciputat Timur.

Dari kedua wilayah itu, target yang akan di sensus sebanyak 64.000 bidang tanah. Kegiatan itu menyedot biaya hingga sebesar Rp. 4.215.422.000, bersumber dari APBD Tangsel Tahun Anggaran 2017.

“Kita ingin membentuk bank data yang lengkap berbasis persil bidang tanah,” kata Kepala Dispenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan di Setu, Jum’at (10/2/2017)

Menurutnya, bank data diterapkan sebagai kebijakan satu peta (one map policy) untuk digunakan bersama oleh Pemkot Tangsel bersama kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.

“Sensus ini diharapkan dapat meminimalisir sengketa, konflik dan perkara pertanahan di Tangsel,” terangnya.

Dadang bilang, pemerintah daerah punya kepentingan dari sisi fiskal kadastral, BPN pada legal kadastral.**Baca juga: Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3.

Selain itu, hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan semua aktifitas administrasi PBB ke dalam satu wadah. Sehingga pelaksanaannya dapat lebih seragam, sederhana, cepat dan efisien.**Baca juga: Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya.

“Sensus ini juga dimaksudkan untuk menciptakan suatu basis data yang akurat dan up to date dengan menciptakan kebijakan peta bersama,” tambahnya.(yud)

**Baca juga: Empat Remaja Perampok Warnet Ciputat Ditangkap.




Kapolda Imbau Warga Banten Tak Ikut Aksi 112

Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan.(Fbi)

Kabar6-Polda Metro Jaya mengimbau warga Indonesia, khususnya di Banten, untuk melakukan aksi bela islam dan bela ulama yang akan digelar di Jakarta, Sabtu (11/2/2017) besok.

Pasalnya, aksi yang juga disebut dengan aksi 112 tersebut, dinilai telah melanggar aturan yang ada.

“Aksi besok bukan mewakili seluruh umat Islam di Indonesia, melainkan hanya beberapa elemen saja. Selain itu, rencana awalnya akan melakukan long maarch dari Istiqlal sampai ke Monas dilanjutkan ke Patung Kuda. Namun saya tidak mengizinkan, karena akan mengganggu kepentingan umum lainnya,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan kepada awak media usai menghadiri Silaturahmi Kamtibmas di Kampung Mekar Sari, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Sebagai gantinya, kata Kapolda, para peserta aksi akan difokuskan untuk melakukan khataman Al Quran di Masjid Raya Istiqlal.**Baca juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta.

“Ya, kalau acara keagamaan dan diselenggarakan di satu tempat saja kami pasti akan mengawal. Asalkan usai aksi juga tidak melakukan iring-iringan yang dapat mengganggu kepentingan masyarakat lainnya,” pungkasnya.(tia/fbi)

**Baca juga: Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya.




Digugat Alfamart, Mustolih: Ini Ancaman Serius Bagi Konsumen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Mustolih Siradj, konsumen dan donatur PT Sumber Alfaria Trijaya (PT SAT), Tbk mengaku kecewa atas gugatan yang dilayangkan perusahaan yang menaungi ritel Alfamart ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

“Ini ancaman serius bagi konsumen Indonesia. Ketika konsumen membeli barang dan menyumbang ke PT SAT, bukannya dihargai dan dihormati sesuai hak konsumen, tetapi justru diseret ke pengadilan seperti saya,” ujar Mustolih kepada kabar6.com saat diwawancarai melalui telepon selular, Jumat (10/2/2017).

Mustolih juga mengklaim telah melakukan laporan gugatan terhadap beberapa lembaga keuangan terkenal di Indonesia, namun tidak pernah berujung digugat balik.

“Sejak 2014, saya sudah pernah mengajukan enam lembaga keuangan ke Komisi Informasi. Tetapi, tidak pernah sampai putusan, mereka mengakui kesalahannya dan memperbaiki audit laporan keuangan sumbangan. Mereka justru berterima kasih kepada saya karena telah mengingatkan mereka terkait transparansi publik,” jelasnya.

Menurutnya, sikap PT SAT yang menggugat balik dirinya dinilai tidak masuk akal.**Baca juga: Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya.

“Ini baru pertama kali di Indonesia ada kejadian konsumen digugat balik. Makanya, saya sudah membagikannya ke media sosial agar masyarakat Indonesia lebih waspada dalam memberikan sumbangan agar tidak berujung seperti saya,” tutupnya.(tia)

**Baca juga: Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3.




Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya

Pengadilan Negeri Tangerang.(bbs)

Kabar6-PT Sumber Alfaria Trijaya (PT SAT), Tbk yang menaungi ritel Alfamart menggugat Mustolih Siradj dan Komisi Informasi Pusat (KIP) ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

Hal tersebut ditempuh lantaran KIP menyematkan status Badan Publik kepada PT SAT sebagai perusahaan swasta sesuai prosedur UU KIP Tahun 2008, khususnya terkait Tata Cara Penyelesaian Sengketa, di Pasal 47 dan 48 yang diperkuat pula dengan Peraturan Mahkamah Agung (MA) Nomor 02 tahun 2011 tentang Tata cara Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Pengadilan (Perma 2 Tahun 2011).

“Kami mengikuti prosedur Perundang-undangan yang berlaku. Kami keberatan bila status Badan Publik disematkan justru ke perusahaan swasta yang sudah diatur di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia). Soal keterbukaan penggalangan dana masyarakat, kita tidak masalah,” ujar Corporate Communicaton General Manager PT SAT, Nur Rachman kepada kabar6.com saat diwawancarai melalui telepon, Jumat (10/2/2017).

Ia juga mengklaim telah memberikan data yang diminta oleh Mustolih sebagai salah satu konsumen dan donaturnya pada 2015 lalu.

“Kami ini perusahaan, bukan Badan Publik yang bebas memberikan data. Kami sudah memberikan data seperlunya kepada Mustolih. Mungkin Mustolih merasa kurang puas dan justru melaporkan kami ke KIP,” jelasnya.

Diketahui, PT SAT akan menggandeng pengacara kondang, yaitu Yusril Ihza Mahendra dan 13 pengacara lainnya dalam kasus yang telah dilaporkan ke PN Tangerang pada 10 Januari 2017.**Baca juga: Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3.

“Sebagai warga negara yang baik, mari kita mengikuti proses hukum yang berlaku. Apalagi beliau seorang lawyer, pasti mengerti hukum. Kami berharap beliau juga menghargai hak kami di dalam hukum, sebagaimana kami menghargai putusan KIP dan proses hukum berikutnya,” pungkasnya.(tia)




Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3

Kepala BPN Kabupaten Tangerang, Himsar.(shy)

Kabar6-Sejumlah aset milik  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang turut tergusur dalam proses perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Himsar mengatakan, sejumlah aset pemkab yang terkena penggusuran diantaranya, Kantor Desa Rawa Rengas di Kecamatan Kosambi, Sekolah Dasar Negeri (SDN) I dan III Bojong Renged di Kecamatan Teluk Naga.

Selain itu, ada juga sejumlah aset jalan raya serta irigasi yang masih berada di Kecamatan Kosambi dan Teluk Naga.

“Untuk kantor desa dan sekolah memang terkena gusur. Namun saya tidak hapal berapa luas keseluruhan tanah tersebut. Sampai saat ini aset Pemkab yang akan digusur masih dalam proses pemberkasan,” ujarnya kepada kabar6.com, Jumat (10/2/2017).**Baca juga: Ini Hasil Survei Pilgub Banten Ala Indo Barometer.

Himsar mengatakan, nantinya seluruh proses kegiatan tidak akan terganggu dengan adanya penggusuran untuk lahan Runway 3.**Baca juga: 88.995 Pemilih Pemula di Banten Terancam Tak Bisa “Nyoblos”.

“Kalau kegiatan masih seperti biasa nantinya pun, kalau pemberkasan sudah selesai, pihak Pemerintah akan mencari tanah untuk perpindahan kantor desa dan SDN tersebut dengan harga dan luasan tanah yang sama serta sesuai dengan peraturan,” tutupnya.(Shy)

**Baca juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta.




150 Personel Polresta Tangerang Kawal Aksi Massa 112

Wakapolresta Tangerang, AKBP Ma’mun.(ist)

Kabar6-Polres Kota Tangerang menyiagakan sebanyak 150 personelnya guna mengawal keberangkatan massa aksi 11 Februari atau 112 dari Tangerang.

“Selain mengawal keberangkatan massa aksi 112, ratusan personel yang kita terjunkan juga akan menjaga sejumlah titik vital dan keramaian di wilayah hukum Polresta Tangerang,” ungkap Wakapolresta Tangerang, AKBP Ma’mun menjelaskan, Jumat (10/2/2017).

Orang nomor dua di Polresta Tangerang itu juga mengimbau agar, agar masyarakat Tangerang bisa mengadakan zikir ataupun istighotsah di Kecamatan masing-masing.**Baca juga: Jelang Aksi 112, Perajin Sablon Kaos di Tangerang Banjir Order.

“Kalau bisa jangan berangkat terlalu banyak. Lebih baik gelar zikir dan istighotsah di kecamatan masing-masing. Namun, bagi yang tetap berangkat ke Jakarta, kami minta untuk menjaga kondusivitas wilayah. Laksanakan memang sesuai dengan tujuannya, yakni zikir bersama,” terangnya.**Baca juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta.

Dalam keberangkatan besok pun, para massa aksi langsung melakukan keberangkatan menuju Masjid Istiqlal, Jakarta.(Shy)

**Baca juga: Empat Remaja Perampok Warnet Ciputat Ditangkap.