1

Kapolda Imbau Warga Banten Tak Ikut Aksi 112

Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan.(Fbi)

Kabar6-Polda Metro Jaya mengimbau warga Indonesia, khususnya di Banten, untuk melakukan aksi bela islam dan bela ulama yang akan digelar di Jakarta, Sabtu (11/2/2017) besok.

Pasalnya, aksi yang juga disebut dengan aksi 112 tersebut, dinilai telah melanggar aturan yang ada.

“Aksi besok bukan mewakili seluruh umat Islam di Indonesia, melainkan hanya beberapa elemen saja. Selain itu, rencana awalnya akan melakukan long maarch dari Istiqlal sampai ke Monas dilanjutkan ke Patung Kuda. Namun saya tidak mengizinkan, karena akan mengganggu kepentingan umum lainnya,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan kepada awak media usai menghadiri Silaturahmi Kamtibmas di Kampung Mekar Sari, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Sebagai gantinya, kata Kapolda, para peserta aksi akan difokuskan untuk melakukan khataman Al Quran di Masjid Raya Istiqlal.**Baca juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta.

“Ya, kalau acara keagamaan dan diselenggarakan di satu tempat saja kami pasti akan mengawal. Asalkan usai aksi juga tidak melakukan iring-iringan yang dapat mengganggu kepentingan masyarakat lainnya,” pungkasnya.(tia/fbi)

**Baca juga: Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya.




Digugat Alfamart, Mustolih: Ini Ancaman Serius Bagi Konsumen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Mustolih Siradj, konsumen dan donatur PT Sumber Alfaria Trijaya (PT SAT), Tbk mengaku kecewa atas gugatan yang dilayangkan perusahaan yang menaungi ritel Alfamart ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

“Ini ancaman serius bagi konsumen Indonesia. Ketika konsumen membeli barang dan menyumbang ke PT SAT, bukannya dihargai dan dihormati sesuai hak konsumen, tetapi justru diseret ke pengadilan seperti saya,” ujar Mustolih kepada kabar6.com saat diwawancarai melalui telepon selular, Jumat (10/2/2017).

Mustolih juga mengklaim telah melakukan laporan gugatan terhadap beberapa lembaga keuangan terkenal di Indonesia, namun tidak pernah berujung digugat balik.

“Sejak 2014, saya sudah pernah mengajukan enam lembaga keuangan ke Komisi Informasi. Tetapi, tidak pernah sampai putusan, mereka mengakui kesalahannya dan memperbaiki audit laporan keuangan sumbangan. Mereka justru berterima kasih kepada saya karena telah mengingatkan mereka terkait transparansi publik,” jelasnya.

Menurutnya, sikap PT SAT yang menggugat balik dirinya dinilai tidak masuk akal.**Baca juga: Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya.

“Ini baru pertama kali di Indonesia ada kejadian konsumen digugat balik. Makanya, saya sudah membagikannya ke media sosial agar masyarakat Indonesia lebih waspada dalam memberikan sumbangan agar tidak berujung seperti saya,” tutupnya.(tia)

**Baca juga: Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3.




Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya

Pengadilan Negeri Tangerang.(bbs)

Kabar6-PT Sumber Alfaria Trijaya (PT SAT), Tbk yang menaungi ritel Alfamart menggugat Mustolih Siradj dan Komisi Informasi Pusat (KIP) ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

Hal tersebut ditempuh lantaran KIP menyematkan status Badan Publik kepada PT SAT sebagai perusahaan swasta sesuai prosedur UU KIP Tahun 2008, khususnya terkait Tata Cara Penyelesaian Sengketa, di Pasal 47 dan 48 yang diperkuat pula dengan Peraturan Mahkamah Agung (MA) Nomor 02 tahun 2011 tentang Tata cara Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Pengadilan (Perma 2 Tahun 2011).

“Kami mengikuti prosedur Perundang-undangan yang berlaku. Kami keberatan bila status Badan Publik disematkan justru ke perusahaan swasta yang sudah diatur di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia). Soal keterbukaan penggalangan dana masyarakat, kita tidak masalah,” ujar Corporate Communicaton General Manager PT SAT, Nur Rachman kepada kabar6.com saat diwawancarai melalui telepon, Jumat (10/2/2017).

Ia juga mengklaim telah memberikan data yang diminta oleh Mustolih sebagai salah satu konsumen dan donaturnya pada 2015 lalu.

“Kami ini perusahaan, bukan Badan Publik yang bebas memberikan data. Kami sudah memberikan data seperlunya kepada Mustolih. Mungkin Mustolih merasa kurang puas dan justru melaporkan kami ke KIP,” jelasnya.

Diketahui, PT SAT akan menggandeng pengacara kondang, yaitu Yusril Ihza Mahendra dan 13 pengacara lainnya dalam kasus yang telah dilaporkan ke PN Tangerang pada 10 Januari 2017.**Baca juga: Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3.

“Sebagai warga negara yang baik, mari kita mengikuti proses hukum yang berlaku. Apalagi beliau seorang lawyer, pasti mengerti hukum. Kami berharap beliau juga menghargai hak kami di dalam hukum, sebagaimana kami menghargai putusan KIP dan proses hukum berikutnya,” pungkasnya.(tia)




Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3

Kepala BPN Kabupaten Tangerang, Himsar.(shy)

Kabar6-Sejumlah aset milik  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang turut tergusur dalam proses perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Himsar mengatakan, sejumlah aset pemkab yang terkena penggusuran diantaranya, Kantor Desa Rawa Rengas di Kecamatan Kosambi, Sekolah Dasar Negeri (SDN) I dan III Bojong Renged di Kecamatan Teluk Naga.

Selain itu, ada juga sejumlah aset jalan raya serta irigasi yang masih berada di Kecamatan Kosambi dan Teluk Naga.

“Untuk kantor desa dan sekolah memang terkena gusur. Namun saya tidak hapal berapa luas keseluruhan tanah tersebut. Sampai saat ini aset Pemkab yang akan digusur masih dalam proses pemberkasan,” ujarnya kepada kabar6.com, Jumat (10/2/2017).**Baca juga: Ini Hasil Survei Pilgub Banten Ala Indo Barometer.

Himsar mengatakan, nantinya seluruh proses kegiatan tidak akan terganggu dengan adanya penggusuran untuk lahan Runway 3.**Baca juga: 88.995 Pemilih Pemula di Banten Terancam Tak Bisa “Nyoblos”.

“Kalau kegiatan masih seperti biasa nantinya pun, kalau pemberkasan sudah selesai, pihak Pemerintah akan mencari tanah untuk perpindahan kantor desa dan SDN tersebut dengan harga dan luasan tanah yang sama serta sesuai dengan peraturan,” tutupnya.(Shy)

**Baca juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta.




150 Personel Polresta Tangerang Kawal Aksi Massa 112

Wakapolresta Tangerang, AKBP Ma’mun.(ist)

Kabar6-Polres Kota Tangerang menyiagakan sebanyak 150 personelnya guna mengawal keberangkatan massa aksi 11 Februari atau 112 dari Tangerang.

“Selain mengawal keberangkatan massa aksi 112, ratusan personel yang kita terjunkan juga akan menjaga sejumlah titik vital dan keramaian di wilayah hukum Polresta Tangerang,” ungkap Wakapolresta Tangerang, AKBP Ma’mun menjelaskan, Jumat (10/2/2017).

Orang nomor dua di Polresta Tangerang itu juga mengimbau agar, agar masyarakat Tangerang bisa mengadakan zikir ataupun istighotsah di Kecamatan masing-masing.**Baca juga: Jelang Aksi 112, Perajin Sablon Kaos di Tangerang Banjir Order.

“Kalau bisa jangan berangkat terlalu banyak. Lebih baik gelar zikir dan istighotsah di kecamatan masing-masing. Namun, bagi yang tetap berangkat ke Jakarta, kami minta untuk menjaga kondusivitas wilayah. Laksanakan memang sesuai dengan tujuannya, yakni zikir bersama,” terangnya.**Baca juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta.

Dalam keberangkatan besok pun, para massa aksi langsung melakukan keberangkatan menuju Masjid Istiqlal, Jakarta.(Shy)

**Baca juga: Empat Remaja Perampok Warnet Ciputat Ditangkap.




800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sekira 800 massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang rencananya akan berangkat menuju Masjid Istiqlal, Jakarta dalam mengikuti aksi 112 yang akan dilakukan besok, Sabtu (11/2/2017).

Ketua FPI Kabupaten Tangerang, Habib Muhammad memastikan bila sepanjang aksi para anggota FPI akan tetap menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah.

“Tentu kita tetap menjaga keamanan dan kondusivitas,” ungkap Muhammad menjelaskan, Jumat (10/2/2017).**Baca juga: Empat Remaja Perampok Warnet Ciputat Ditangkap.

Muhammad menegaskan, bila dalam aksi kali ini pihaknya murni membela Islam. Bukan untuk berpolitik.**Baca juga: Jelang Aksi 112, Perajin Sablon Kaos di Tangerang Banjir Order.

“Di sana pun kita akan menggelar zikir bersama, meminta agar negeri kita dilindungi sang Pencipta serta, dapat segera memutuskan keadilan bagi penista agama,” tandasnya.(shy)




Empat Remaja Perampok Warnet Ciputat Ditangkap

Empat remaja perampok saat diamankan petugas.(cep)

Kabar6-Empat dari 10 komplotan perampok bersenjata yang menyatroni Warnet Kian di Jalan Ki Hajar Dewantara, RT 01/04, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditangkap petugas Polres Tangsel.

Keempat pelaku yang rata-rata masih remaja itu masing-masing berinisial BS, RS, SS serta Ez. Mereka disergap saat sedang nongkrong di sebuah warung indomie di Jalan Bungur, RT 03/12, Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Penangkapan dilakukan pada Kamis (9/2/2017), merujuk hasil oleh TKP, keterangan saksi dan rekaman CCTV,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Jumat (10/2/2017).**Baca juga: Polisi Buru Komplotan Rampok di Warnet Ciputat.

Kini, selain masih terus memeriksa keempat pelaku tersebut, polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap enam pelaku lainnya yang masih buron.**Baca juga: Aksi Perampokan di Warnet Ciputat Terekam CCTV .

Diketahui, komplotan perampok bergolok diperkirakan berjumlah 10 orang menyasar Warnet Kian pada Selasa (7/2/2017) lalu. Dalam aksinya, komplotan itu sempat menyekap sejumlah pengunjung di toilet Warnet.**Baca juga: Komplotan Remaja Bergolok Satroni Warnet di Ciputat.

Selanjutnya, pelaku merampas sejumlah handphone, perangkat warnet serta uang tunai Rp2 juta hasil rental Warnet, sebelum kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.(cep)

**Baca juga: Curi Kartu Kredit, Wanita Cantik Ini Dibekuk Polsek Kelapa Dua.




Jelang Aksi 112, Perajin Sablon Kaos di Tangerang Banjir Order

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Rencana aksi umat muslim 11 Februari 2017 atau disebut juga aksi 112 di Masjid Istiqlal Jakarta, kiranya menuai berkah bagi pengrajin sablon di Tangerang.

Buktinya, percetakan sablon di Tangerang kini kebanjiran order kaos. Sedianya, kaos tersebut akan digunakan pada saat aksi besok.

Delon, salah seorang perajin Sablon Kaos di Tangerang mengaku, kini tengah sibuk mengerjakan order 10 ribu sablon kaos order warna putih untuk zikir akbar di Masjid Istiqlal.

“Pesannya 10 ribu kaos. Katanya untuk dibagikan bagi jemaah zikir akbar,” ungkap Delon menjelaskan, Jumat (10/2/2017).

Meski diakui Delon pesanan itu tergolong mendadak. Namun dia dan rekan-rekannya mengaku tetap menerima order tersebut dan optimis bakal mampu menyelesaikan pesanan sesuai tenggat waktu.

“Makanya sekarang kita sedang kebut pengerjaannya. Dan, kami optimis bisa selesai sebelum aksi,” paparnya.**Baca juga: Rais Aam PBNU Instruksikan Kadernya Tidak Ikuti Aksi 112.

Seperti diketahui, zikir akbar yang bakal digelar Sabtu 11 Februari 2017 ini digelar oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia beserta Forum Umat Islam.**Baca juga: Ribuan Rumah Terendam, Delapan Kecamatan di Pandeglang Banjir.

Diperkirakan, puluhan ribu umat Islam bakal hadir dan memenuhi Masjid Istiqlal Jakarta.(rani)




Diskominfo Tangsel Kembangkan Sistem Aplikasi Online

Tb Asep Nurudin.(yud)

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencoba merumuskan pengelolaan sistem aplikasi berbasis online yang mudah dan efektif.

Teknologi informasi ini diklaim sebagai upaya komunikasi antara aparatur daerah dengan masyarakat dalam bidang pelayanan publik.

Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel, Tb Asep Nurudin mengatakan, pengembangan sistem aplikasi yang berlainan bidang tidak dapat disatukan.

Itu karena setiap bidang masalah perlu aplikasi khusus serta terintegrasi dengan aplikasi lainnya.

“Jadi perlu diklasterkan‎. Setiap pokok persoalan yang sama sebaiknya dibuatkan satu aplikasi khusus,” terangnya di Balaikota Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, Kamis (9/2/2016).

Ia menyontohkan, seperti aplikasi Simral hasil pengembangan Bagian Pengelola Teknologi Informasi Kota Tangsel sebagai saluran komunikasi antarSatuan Kerja Perangkat Daerah setempat.

Kemudian ada aplikasi Simponi yang diperuntukan bagi pengusaha yang ingin mengurus rekomendasi perizinan. Keduanya punya persoalan dan peruntukan masalah berbeda sehingga perlu dipisahkan.**Baca juga: Pelaku Pencuri Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa.

Asep bilang, konsep smart city merupakan perpaduan sistem teknologi informasi yang saling terintegrasi. Sedangkan aplikasi Siaran Tangsel yang akan diluncurkan dalam waktu dekat merupakan jembatan komunikasi antara Pemkot Tangsel dengan warga sekitar.**Baca juga: Ormas di Tangsel Nyaris Bentrok di Autopart BSD.

‎”Dalam rangka membuka diri kita supaya masyarakat itu tahu. Masalah terbesar kita itu ketika masyarakat itu tidak tahu harus mengadukan kemana soal layanan publik,” terang Asep.(yud)




Ormas di Tangsel Nyaris Bentrok di Autopart BSD

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dua kelompok warga yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terlibat gesekan.

Insiden yang sudah beberapa kali terjadi itu, dipicu rebutan lahan parkir di Autopart BSD, Kecamatan Serpong.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, sejumlah kader ormas yang nyaris bentrok itu membawa aneka senjata tajam, balok kayu dan bambu. Mereka terus berteriak saling mengumpat.

“Serem bang, banyak pelanggan yang lagi betulin‎ mobil ketakutan,” ujar Nurdin, montir di salah satu bengkel mobil Autopart BSD, Kamis (9/10/2017).**Baca juga: Polisi Kantongi Tujuh Nama Perusak Rumah Bandar Emas Kronjo.

Insiden itu dapat diredam setelah sejumlah anggota petugas dari Polsek‎ Serpong yang bermarkas tak jauh dari Autopart BSD datang ke lokasi.**Baca juga: Pelaku Pencuri Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa.

“Kalau enggak ada polisi, mungkin bisa bacok-bacokan kali. Belum lama juga sempet kejadian kayak begini disini,” singkatnya.(yud)