1

Kepergok Curi Motor, Pemuda Lampung Dihajar Warga Serpong

Terduga Curanmor Lampung di Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda asal Lampung, babak belur dihajar warga setelah aksinya mencuri sepeda motor dipergoki warga di kawasan Taman Perdamaian, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Beruntung, pemuda berinisial DDF (23) yang tengah menjadi bulan-bulanan warga itu, berhasil diamankan petugas ke Mapolsek Serpong guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengungkapkan, aksi pencurian bermula ketika korban Setiawan (33), memarkirkan motornya di kawasan Taman Perdamaian.

Sementara, pelaku yang berada dilokasi, langsung berupaya memanfaatkan kesempatan, dengan mencoba membobol kunci motor korban menggunakan letter T yang telah dimodifikasi.

Namun, saat pelaku tengah sibuk beraksi, ternyata korban kembali ke lokasi parkir sepeda motornya, guna mengambil barang yang tertinggal. Saat itulah, korban memergoki pelaku.

“Melihat ada orang yang tengah berupaya membobol kunci motornya, korban langsung berteriak maling. Sementara, pelaku yang kaget aksinya terbongkar, langsung berusaha melarikan diri,” kata Mansuri kepada Kabar6.com, Minggu (19/2/2017).

Sementara, korban yang tak rela pelaku lolos begitu saja, langsung menggunakan motornya untuk mengejar, sambil tak henti berteriak maling.

Sejumlah warga dan petugas Polsek Serpong yang mengetahui kejadian itu, langsung ambil bagian mengejar pelaku. Tak lama, pelarian pelaku berhasil dihentikan.**Baca juga: Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga.

Bahkan, warga yang geram sempat beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung petugas bertindak cepat mengamankan pelaku ke Mapolsek Serpong, berikut barang bukti kunci leter T serta sepeda motor Mio B 6529 WAA milik pelaku.(cep)




Usai Pilgub Banten, Tokoh Bima Doakan Tangerang Raya

Tokoh Bima saat menggelar doa bersama untuk Banten.(din)

Kabar6-Puluhan tokoh masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT), menggelar acara do’a bersama di Perumahan Taman Kirana Surya, Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/02/2017).

Kegiatan ini, digelar khusus untuk mendo’akan agar Provinsi Banten dan Tangerang Raya bisa kondusif, aman, serta nyaman pascaberlangsungnya Pilkada serentak.

“Kami berharap, pascapilkada ini wilayah Banten dan Tangerang Raya, tetap kondusif dan jauh dari masalah-masalah yang mengganggu keamanan,” ungkap Sekretaris IKBT, Burhanudin, kepada Kabar6.com.

Sementara itu, Ketua IKBT, Mahfud mengutarakan, dalam Pilkada ini IKBT memilih posisi netral atau tidak berpihak pada salah satu Pasangan Calon (Paslon).**Baca juga: Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga.

Oleh karenanya, para pengurus organisasi ini menyarankan kepada seluruh anggotanya yang tersebar di wilayah Tangerang Raya, untuk menyalurkan hak suaranya sesuai dengan keinginan dan keyakinan pribadi masing- masing.**Baca juga: PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul.

“Siapapun pemenangnya, kami akan dukung penuh. Semoga Gubernur terpilih, mampu menyejahterakan rakyatnya, serta membawa Banten menjadi daerah yang semakin jaya dan makmur,” tuturnya.(Tim K6)




Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga

Abun saat diamankan Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Satu dari dua orang pelaku pencuri sepeda motor (Curanmor) tertangkap di Kampung Jaletreng, Rt02/03, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Sub Bag Humas Polres Tangsel, Kompol Mansuri mengatakan, pelaku yang tertangkap bernama Abun Angga Wijaya (25). Abun bersama rekannya Dayat, berupaya menggondol sepeda motor Honda Vario B 4991 NBU milik Rojikin (40).

“Kejadiannya Sabtu (18/2/2017) kemarin. Saat pelaku tengah beraksi mencuri sepeda motor tersebut tiba-tiba pemilik yang memergoki langsung meneriaki pelaku maling,” ungkap Mansuri menjelaskan,” Minggu (19/2/2017).

Kedua pelaku yang panik aksinya diketahui langsung melarikan diri. Warga yang mendengar teriakan Rojikin langsung mengejar kedua pelaku.

“Abun tertangkap dan sempat dihakimi warga. Sedangkan Dayat melarikan diri,” paparnya.**Baca juga: Polsek Curug Sergap Pengedar Ganja di Cikupa.

Saat ini, polisi mengamankan barang bukti berupa kunci letter T, satu buah mata kunci, sepeda motor Honda Vario F 3202 FAI yang digunakan pelaku.**Baca juga: PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul.

“Sepeda motor Honda Vario B-4991 NBU milik korban kini juga diamankan di Polsek Serpong guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.(cep)




Polsek Curug Sergap Pengedar Ganja di Cikupa

Pengedar ganja disergap Polsek Curug.(cep)

Kabar6-Petugas Polsek Curug meringkus seorang pengedar ganja bernama DN (23), warga Kampung Cerewed, Desa Sukadamai, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Ya, pengedar ganja itu berhasil dipancing disekitar tempat tinggalnya, oleh petugas yang sengaja menyamar sebagai pembeli.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengungkapkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat sekitar bahwa ada seorang laki-laki diduga sering menjual narkotika jenis daun ganja di sekitar TKP.

Berbekal informasi tersebut, anggota Reskrim Polsek Curug langsung melakukan penyelidika dan pemantauan.

Untuk memancing pelaku, petugas mulai membuka komunikasi dan berpura-pura menjadi calon pembeli yang hendak membeli satu paket ganja.

Selanjutnya disepakati anggota yang melakukan penyamaran akan membeli narkotika jenis daun ganja seharga Rp200 ribu.

“Pelaku menyepakati akan memberikan paketan narkotika jenis daun ganja yang dipesan oleh anggota yang menyamar. Setelah dipastikam ada barang bukti, petugas langsung melakukan penyergapan,” kata Mansuri.

Setelah dilakukan interogasi , pelaku mengaku mendapatkan pasokan barang haram tersebut dari seorang pelaku lain bernama Zaenal. Sayangnya, upaya pencarian terhadap Zaenal di sekitaran rumah dan tempat tongkrongannya masih belum membuahkan hasil.**Baca juga: Beraksi di Puspemkab Tangerang, Jambret Bertato Sekarat Dihajar Warga .

Sementara itu, untuk pengembangan selanjutnya pelaku dan barang bukti satu bungkus narkotika jenis daun ganja yang dibungkus kertas warna coklat diamankan ke Mapolsek Curug.(cep)‎

**Baca juga: Stres Picu Wanita Lebih Aktif Bercinta.




Beraksi di Puspemkab Tangerang, Jambret Bertato Sekarat Dihajar Warga

Dua penjambret sekarat dihajar warga di Tigaraksa.(shy)

Kabar6-Dua pemuda tanpa identitas babak belur dihajar massa, sesaat setelah menjambret handphone milik gadis pengendara motor bernama Lilis (20), di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Sabtu (18/2/2017).

Iqbal, warga yang melihat kejadian itu mengatakan, dua pelaku bertampang sangar dan bertato beraksi dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

“Begitu handphone dirampas, korban langsung teriak minta tolong. Dan, warga yang mendengar segera mengejar dengan motor,” ujar Iqbal.

Mungkin karena gugup aksi jahatnya terbongkar, dalam kejar-kejaran itu pelaku pun terjatuh. “Warga beramai-ramai langsung menghajar pelaku,” ujar Iqbal.**Baca juga: Berlaku Juni, Dana Santunan Kecelakaan Naik 100 Persen

Beruntung sebelum massa bertindak lebih jauh, petugas yang berada tak jauh dari lokasi langsung bertindak mengamankan pelaku ke Polresta Tangerang, guna pemeriksaan lebih lanjut.**Baca juga: Sedan Camry Terbakar di Tol BSD.

Sementara, Lilis yang masih shock atas kejadian itu, tak bisa berkata banyak. “Waktu handphone saya dirampas, saya spontan teriak. Syukurnya pelaku tertangkap. Tapi saya jadi kasihan waktu jambret itu dikeroyok warga,” ujar Lilis ketakutan.(shy)




Sedan Camry Terbakar di Tol BSD

Sedan Camry yang terbakar di Tol BSD.(cep)

Kabar6-Sebuah Toyota Camri B 122 AJ terbakar di KM 10 Tol Tol Serpong-Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (18/2/2017).

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun arus lalu lintas di ruas tol mengalami kemacetan hingga dua kilo meter.

Jamaludin Harahap, pengemudi mobil sedan Camri mengatakan, peristiwa berlangsung secara tiba-tiba, saat dirinya sedang mengemudikan mobil.

“Saat sedang nyetir, tiba-tiba muncul asap tebal dari kap mobil saya. Tak lama kemudian, muncul api dan langsung membesar,” ujar Jamaludin.

Dalam kondisi panik, Jamaludin kemudian meminggirkan mobil dan langsung keluar untuk menyelamatkan diri. “Mungkin korslet di mesin,” ujarnya.**Baca juga: UMK Tangsel 2017 Naik Sekitar 10 Persen.

Api yang membesar baru berhasil di padamkan setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel tiba dilokasi.**Baca juga: Berlaku Juni, Dana Santunan Kecelakaan Naik 100 Persen.

“Penyebab pasti masih belum diketahui. Kemungkinan korsleting pada mesin mobil,” ujar Dodi, Komandan Regu (Danru) Damkar Kota Tangsel.(cep)




UMK Tangsel 2017 Naik Sekitar 10 Persen

Demo menuntut UMK di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa Upah Minimun Kota (UMK) 2017 untuk daerah ini sebesar Rp3.270.936. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya‎ yang hanya mencapai Rp3.043.950.

“Naik kurang lebih sekitar 10 persen,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Herry Heryadi di Serpong, kemarin.

Kenaikan UMK, kata Herry, telah diputuskan lewat Surat Keputusan Gubernur Nomor 561/Kep.7 Huk/2017. Menurutnya, ‎kelompok industri konstruksi, karet, logam dan kimia menerima upah sektoral tertinggi di Kota Tangsel.

“Disusul kelompok industri makanan dan minuman (mamin), dan kelompok bidang usaha jasa niaga dan tekstil,” katanya.

Sementara pada kelompok industri sektoral, terjadi peningkatan upah yang besarnya antara 5 sampai 15 persen dari UMK yang disesuaikan pada tiga kelompok industri sektroal yang ada di Kota Tangsel.

“Kelompok I seperti industri bergerak pada sektor kimia, karet, logam atau konstruksi, untuk kelompok II seperti industri makanan dan minuman. Sedangkan kelompok III untuk Jasa, Niaga dan tekstil atau sandang,” papar Herry.

Ia sebutkan, untuk besarannya upah minimun sektoral (UMS) kelompok I sebesar 15 persen,  kelompok II sebesar 10 persen, sedangkan kelompok III sebesar 5 persen, yang perhitungannya ditambah presentase terhadap UMK Tangsel.**Baca juga: Ini Nominal Resmi UMK Se-Provinsi Banten.

Keputusan tersebut, tambah Herry, telah ditetapkan sejak 19 Januari 2017 lalu. “Untuk uraian tiga kelompok pada UMS itu mulai dari industri besar, sedang hingga perdagangan dan jasa,” ‎tambahnya.(yud)




Eks Anggota DPRD Desak Proses Hukum Dana Reses di Tangerang

H. TB Entus Satibi (tengah).(FB)

Kabar6-Peryataan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romli, mengenai penyelesaian dana reses yang diduga diselewengkan jajarannya tanpa proses hukum, mengundang reaksi dari berbagai pihak.

Tak hanya aktivis antirasuah, mantan anggota legislatif di kota seribu industri itu juga turut bersuara dan menyayangkan munculnya pernyataan yang terkesan sangat lemah tersebut.

“Ketua memang harus melindungi anak buahnya. Tapi ini kan proses hukum, tetap harus diproses. Kalau sekedar pengembalian, apa sudah cukup dengan begitu saja hukum kita,” ungkap Tb. Entus Satibi, mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dua periode (2004- 2014) ini, kepada Kabar6.com, Sabtu (18/02/2017).

Penggunaan dana untuk kegiatan reses sebesar Rp2,3 Miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2015, ditemukan banyak kejanggalan.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menemukan adanya penggunaan dana yang tak didukung bukti lengkap dan diantaranya terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp1,2 Miliar.

Tb. Entus Satibi mensinyalir, dana reses itu sengaja diselewengkan dengan cara berjamaah. Untuk itu, para pelaku penyelewengan uang rakyat, harus diproses sesuai dengan aturan hukum dan tingkat kesalahannya.

“Kalau memang bersalah, harus diproses secara hukum dong. Lagian, kinerja mereka (anggota dewan-red) selama ini juga enggak kelihatan,” ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Tangerang kubu Dzan Faridz itu lagi.**Baca juga: Soal Dana Reses, Ketua DPRD Tangerang: Sudah Diselesaikan.

Ditambahkannya, jika cukup dengan pengembalian, lalu proses hukumnya tidak dilakukan, tentunya Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tb. Chaeri Wardana alias Wawan yang terlibat kasus korupsi, mestinya tidak di penjara.**Baca juga: AMPT Surati BPK Banten Soal Dana Reses DPRD Tangerang.

“Kalau cukup dengan pengembalian. Ya, Atut sama Wawan, cukup dong hartanya di sita saja, enggak usah di penjara. Saya saja dulu waktu naik haji pas ada reses dananya enggak diambil, karena berbenturan. Kalau memang bisa dengan cara begitu, saya ambil dana reses lalu dibalikin lagi setelah haji bang,” katanya.(Tim K6)




Soal Dana Reses, Ketua DPRD Tangerang: Sudah Diselesaikan

Ketua DPRD Tangerang, H. Mad Romli.(ist)

Kabar6-Kasus dugaan penyelewengan dana reses di DPRD Kabupaten Tangerang, kian meruncing.

Pimpinan legislator di daerah berjuluk kota seribu industri ini, turut angkat bicara ihwal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kegiatan reses yang menyedot anggaran hingga Rp2,3 Miliar tersebut.

Dalam kegiatan itu, BPK menemukan adanya penggunaan dana yang tak didukung bukti lengkap dan diantaranya terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp1,2 Miliar.

“Terkait dana reses sudah diselesaikan,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Mad Romli, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, pada Jum’at (17/02/2017).

Diberitakan sebelumnya, sejumlah penggiat LSM yang tergabung dalam wadah Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang (AMPT), menyoal tentang kegiatan reses para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Reses DPRD Tangerang Disoal AMPT.

Kegiatan reses yang menggunakan dana APBD tahun anggaran 2015 sebesar Rp2,3 Miliar ini diduga diselewengkan dan telah menjadi temuan BPK.**Baca juga: AMPT Surati BPK Banten Soal Dana Reses DPRD Tangerang.

Terkait kasus itu, AMPT melayangkan surat klarifikasi ke DPRD setempat. Tak hanya itu, mereka juga menyurati BPK, guna meminta informasi dan bukti pengembalian uang negara yang diklaim telah dikembalikan tersebut.(Tim K6)




Asphira Tangsel Terbentuk

Asphira Tangse.(dre)

Kabar6-Haryono terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Tangerang Selatan (Asphira), periode 2017 hingga 2020 pada Jumat (17/2/2017).

Yono yang mewakili usaha Karaouke Keluarga The First, dipilih secara aklamasi oleh para pelaku usaha hiburan di Kota Tangsel yang hadir dalam acara musyawarah bersama di Rumah Makan Bebek Goreng H Slamet, Serpong.

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Pemkot Tangsel ini, dihadiri dihadiri juga oleh Ketua Perhimpuunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi.

Dalam sambutannya, Yono berharap bahwa organisasi yang dipimpinnya tersebut menjadi wadah komunikasi dan silaturahmi antar pengusaha hiburan di Kota Tangsel.

Dirinya pun memastikan bahwa kedepan Asphira berkomitmen untuk bersama membangun Tangsel.

“Yang pasti, kami akan bersinergi dengan Pemkot untuk pembangunan Tangsel,” tegasnya.

Pelaksana Tugas (plt) Dinas Pariwisata Tangsel, Chaerudin menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Asphira di Tangsel.

“Ini merupakah langkah yang baik bagi kami (Dinas Pariwisata Tangsel, red) sehingga ke depan kami bisa lebih mudah berkomunikasi untuk mewujudkan tugas pembinaan yang lebih terarah,” ungkap Chaeudin.

Sementara itu, Ketua PHRI Tangsel Gusri Effendi juga menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Asphira.**Baca juga: Kawan Lama Group Kini Buka Pet Kingdom.

Ia pun menilai bahwa Kota Tangsel harus sudah memiliki aturan yang jelas, khususnya bidang kepariwisataan. Sehingga para investor di Tangsel merasa nyaman dan mendapat kepastian untuk berinvestasi.(dre)‎