Bea Cukai Ungkap Sabu Dalam Charger 

Sabu dalam charger. (shy)

Kabar6-Tim Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) KPU BC Soekarno-Hatta (Soetta) beserta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendapati 12 kemasan narkotika jenis sabu yang tersimpan di dalam charger seberat 20 kilogram.

“Sabu ini kita dapati setelah melakukan analisis terhadap manifest cargo PJT yang diketahui, mendapati kiriman charger dengan berat 20 kilogram. Setelah itu kita lakukan pemeriksaan dan didapati sabu seberat 635 gram,” ungkap Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Erwin Situmorang, Rabu (3/5/2017).**baca Juga: Ini Kurir Andalan Bandar Narkotika Internasional

Setelah mendapati narkotika tersebut kemudian, tim gabungan meringkus Al di Purwokerto saat ia tengah mengambil paket sabu tersebut di PJT.**Baca Juga: Kurir Sabu Internasional Ditangkap

“Tak hanya Al, kita juga ringkus dua orang lainnya yakni, RA dan WS yang memang pada saat itu bersama dengan Al,” ujarnya.

Saat ini Al beserta, kedua rekannya diamankan pihak Bea Cukai Soekarno Hatta (Soetta). (Shy)




Bandar Ganja Iwa K Diburu Polisi

Iwa K. (Ist)

Kabar6-Kepolisian Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) kembali melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku diduga bandar narkotika yang menjadi pemasok ganja kepada Iwa Kusuma alias IK (46), yang diamankan di Bandara Soetta pada Sabtu (29/4/2017) lalu.

“Kami sudah mengantongi identitas kedua pelaku. Keduanya laki-laki yang diduga bandar narkotika. Kami fokus pengejaran terhadap keduanya. Mudah-mudahan malam ini ketangkap,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga, Rabu (3/5/2017).

Sedianya, identitas kedua pelaku didapatkan dari N, kurir yang memberikan ganja kepada Y, rekan IK.**Baca Juga: Walah, Ganja Iwa K Ternyata Hasil Curian 

“Di sini N berperan sebagai kurir antar ganja. Dia mencuri ganja sisa packing yang dilakukan oleh bosnya pada Kamis (20/4/2017) lalu untuk dijual kepada Y. Lalu, mereka ‘nyimeng’ bersama sampai akhirnya ganja tersebut diberikan kepada IK sebelum melakukan penerbangan ke Makassar pada Jumat (28/4/2017),” tutupnya. (tia)




Walah, Ganja Iwa K Ternyata Hasil Curian 

Gelar perkara penangkapan Iwa K. (tia)

Kabar6-N (21), kurir yang memberikan ganja kepada Y, rekan Iwa Kusuma alias IK (46), ternyata mendapatkan ganja dengan cara mencuri dari milik bosnya yang diduga bandar narkotika.

Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kompol Martua Raja TL Silitonga mengatakan N memperoleh ganja tersebut pada Kamis (20/4/2017).**baca Juga:  Lagi Cewek Ditangkap Terkait Ganja Iwa K

“Jadi, pada Kamis (20/4/2017) Y membeli ganja seharga Rp100 ribu dari N yang ternyata ia peroleh dengan cara mencuri milik bosnya yang diduga bandar narkoba,” ujar Martua usai menghadiri press conference di Kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Rabu (3/5/2017).

Ganja tersebut N curi saat bosnya sedang melakukan packing ganja untuk didistribusikan kepada para kurir lainnya.**Baca Juga: ‘Ngasih Ganja’, Polisi Buru Rekan Iwa K

“Ya, N mencuri ganja sisa packing yang akan didistribusikan ke melalui kurir lainnya. Enggak terlalu banyak, hanya sekitar beberapa gram saja. Lalu, ganja tersebut diberikan kepada Y untuk digunakan bersama,” pungkasnya. (tia)




Ini Kurir Andalan Bandar Narkotika Internasional

Jaringan narkotika internasional.(shy)

Kabar6-Jaringan Narkotika Internasional ternyata mengincar wanita asal Indonesia sebagai kurir untuk pengiriman wilayah Indonesia.

“Perlu diingat juga, wanita di Indonesia ini memang sering diincar untuk menjadi kurir narkotika jaringan internasional. Salahsatunya yang terjadi pada YE,” ungkap Kanit 4 Subdit Dittipid Narkoba Mabes Polri, AKBP Dodi Suryadin, Rabu (3/5/2017).**Baca Juga: Jual Sabu 1 Kg Lewat WA

Para jaringan internasional tersebut biasa memakai jasa wanita agar tak dicurigai. Bahkan, mereka pun menggunakan modus dengan berpacaran ataupun memperistri mereka.

“Jadi, modusnya ya ada yang dijadikan istri atau pacar. Padahal, dimanfaatkan sebagai kurir bisnis narkotikanya. Bahkan, seperti YE ini sudah menjadi kurir dari suaminya selama tujuh tahun dan kini, kita lakukan pengejaran pada suami dari YE yang berada di Nigeria,” pungkasnya.(Shy)




Jual Sabu 1 Kg Lewat WA

Kabar6-YE, kurir serta istri dari pengedar Jaringan Internasional asal Negeria, mengedarkan narkotika jenis sabu tersebut melalui aplikasi messenger.

“Jadi transaksi sabu ini telah terorganisir, karena setiap pemesannya sudah menghubungi si YE melalui what’s up. Nanti, narkotika tersebut tinggal diantarkan ke tempat yang sudah dijanjikan,” ungkap Kanit 4 Subdit Dittipid Narkoba Mabes Polri, AKBP Dodi Suryadin, Rabu (3/5/2017).

Dodi mengatakan, hal tersebut diketahui setelah melakukan pemeriksaan pada telepon genggam milik YE.

“Saat kita periksa banyak pesan transaksi narkotika kemudian, kita lakukan penangkapan kepada tujuh orang lainnya yang membeli sabu dari YE dengan total sabu 1 kilogram,” pungkasnya. (Shy)




Lagi Cewek Ditangkap Terkait Ganja Iwa K

Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga.(foto:tia) 

Kabar6-Kepolisian Polresta Bandara Soekarno Hatta berhasil mengamankan N (21), kurir yang memberikan ganja kepada Y, rekan Iwa Kusuma alias IK (46).

“Ya, pelaku seorang wanita berinisial N sudah ditangkap di kediamannya di daerah Tebet, Jakarta Selatan,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja TL Silitonga usai menghadiri press conference di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Rabu (3/5/2017).

Dari informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, N merupakan rekan kerja dari Y yang sudah dikenalnya cukup lama.

Dari tangan N, polisi tidak menemukan barang bukti narkotika apapun. Namun, dari hasil pemeriksaan urine pelaku dinyatakan positif memakai ganja dan sabu.

“Dari tes urinenya positif ganja dan sabu. Tapi saat digeledah di rumahnya tidak didapat barang bukti, kita juga sudah melakukan penyelidikan di tempat biasa nongkrong pelaku tidak ditemukan narkotika. Saat ini pelaku masih dalam penyidikan di Polresta Bandara Soekarno Hatta,” pungkasnya. (tia)

 




Murid SDN Kedaung Kecewa Belajar Diliburkan

Orang tua murid sudah mengatrakan anaknya terpaksa pulang lagi.(foto:yud)

Kabar6-Ikhsan Ario Dwi Widodo‎ (10), terpaksa  menanggung rasa kecewa. Padahal murid kelas IV itu sudah bersemangat ingin belajar. Tetapi gurunya menyuruh pulang lantaran plapon sekolah ambrol hingga membuat ruangan kelas berantakan.

Berangkat dengan diboncengi sepeda motor dari rumahnya di Kavling Asrama Brimob, Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ia sudah berpakaian rapi. Bocah lugu itu tampil mengenakan seragam ‎pramuka.

“Enggak enak libur,” katanya kepada kabar6.com di SDN Kedaung‎, Jalan Aria Putera, Rabu (3/5/2017).

Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku lebih senang belajar di sekolah ketimbang harus berada di rumah. Apalagi hari ini ia berencana mengumpulkan tugas pekerjaan rumah yang sudah dikerjakan olehnya semalam.

Ikhsan bilang, kondisi cuaca‎ pun kurang bersahabat. Teriknya panas matahari membuat kepalanya mudah pusing. Berbeda bila ia belajar dan berkumpul bersama rekan-rekan sebayanya di sekolah.

“Saya lebih seneng belajar di sekolah om,” bilangnya. Ikhsan mengaku, sejak semalam dirinya sudah mendengar kabar bahwa plapon ruangan kelas ‎yang ambrol.

Sempat terbersit dalam pikirannya, apakah plapon yang ambrol berada di ruang kelasnya. Ikhsan akhirnya bisa sedikit lega. Ini setelah dirinya mengetahui kerusakan bangunan nyatanya terjadi di ruang kelas yang lain.

Ruangan kelas I untuk shift pagi, dan kelas III bagi shift siang.‎ Lokasi persisnya ada di ruangan pertama sisi kanan dari pintu gerbang sekolah. “Semalam saya udah kasih tau bapak. Tapi berangkat aja, eh ternyata diliburin,” ujar Ikhsan.

Sejak adzan shalat dzuhur selesai berkumandang dari Masjid Daarusallam yang berada di seberang sekolah, gelombang murid SDN Kedaung terus berdatangan.

Sejumlah peserta didik itu merupakan murid kelas III dan IV. Terbagi dalam kelompok A hingga D, dan dijadwalkan belajar siang hari karena SDN Kedaung kekurangan ruang kelas lokal.

Ada yang diboncengi sepeda motor oleh sanak keluarganya. Tak sedikit pula yang murid yang berjalan kaki menuju sekolahnya. Mereka harus pulang ke rumah karena sekolah diliburkan. 

“Iya barusan saya tanya ke guru. Katanya hari ini libur,”‎ ujar Priyo, orangtua Ikhsan sambil menyalakan sepeda motor matik miliknya.(yud)




Kurir Sabu Internasional Ditangkap

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang.(foto:shy)

Kabar6- Wanita asal Indonesia,YE, diamankan Tim Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe C Soekarno Hatta, serta Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

“YE kita amankan setelah diketahui sebagai pemilik narkotika jenis sabu yang tersimpan di dalam charger. YE diamankan di rumahnya kawasan Jakarta Selatan,” ungkap Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Erwin Situmorang, Rabu (3/5/2017).

Erwin menjelaskan, hal tersebut diketahui setelah tim mencurigai adanya dua paket kiriman charger dengan berat 47,5 kilogram pada cargo impor PJT. Pada saat dilakukan pemeriksaan pada charger tersebut didapati methamphetamine atau sabu sebanyak 20 kemasan.

“Charger itu dilapisi lakban hitam, dan saat dilakukan pemeriksaan terdapat sabu seberat 4.634 gram. Setelah itu kami lakukan pencarian pelaku dan diketahui YE pemilik barang haram tersebut,” terangnya.

Diketahui selanjutnya, YE merupakan kurir dari suaminya yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Nigeria yang tinggal di Lagos.

“Jadi, YE ini dikendalikan dari suaminya yang memang seorang pengedar juga. Istrinya ini bertugas mengedarkan di Indonesia dan dari YE ini sudah ada yang membeli narkotika jenis sabu tersebut, ada tujuh orang yang kita amankan setelah YE, dan suaminya masih pengejaran kepolisian,” pungkasnya. (Shy)




Karena Merokok 53 Karyawan di PHK

Merokok di tempat kerja.(foto:metishr)

Kabar6-Sebanyak 53 kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) ditangani pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang.

“Sejak awal tahun, yakni Januari hingga Maret 2017, kami sudah mendapatkan pengadauan dari buruh 53 kasus pemutusan hubungan kerja sepihak oleh perusahaan,” ungkap Kepala Seksi Perselisihan Hubungan Kerja, Karnayana, Rabu (3/5/2017).

Karnayana menjelaskan, alasan PHK tersebut disebabkan para pekerja tertangkap sedang merokok di tempat kerja.

“Rata-rata sebabnya merokok dalam ruangan saat bekerja dan memang, perusahaan tersebut bergerak dibidang industri ataupun kimia yang melarang merokok dalam ruangan. Saat ini, kasus tersebut tengah dalam persidangan dan dilakukan penyelesaian ,” terangnya.

Diketahui, dari 53 kasus tersebut sebanyak 237 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja. (Shy)




Tol Keluar Bitung Macet Parah

Kabar6-Tol Tangerang arah keluar Bitung macet parah mulai dari KM 24+400. Namun sebaliknya lancar.

Cuaca diinformasikan cerah pada pukul 14.21 Wib, Rabu(03/04/2017).

Seluruh pengendara dihimbau tetap berhati-hati.(z)